Studi GLOBE
Studi GLOBE merupakan projek transnasional yang diprakarsai oleh Robert J. House tahun 11. !ang melibatkan 1"# peneliti dari $% negara. GLOBE merupakan kependekan dari Global Leadresh Leadreship ip and Organiza Organizational tional Behavior Behavior Effectivenes Effectivenesss& dengan kata lain projek ini berkenaan mengenai kee'ekti'an leadership dan perilaku organisasi pada le(el global dengan pertimbangan tertentu yang diberikan terhadap pengaruh 'aktor budaya. )otal )otal ada * 'ase penelitian yang sudah diren+anakan. ,ase - 1*/10 terdiri dari pengembangan dimensi penelitian yang mendasar dimensi sosial dan budaya organisasi yang baru& dan dimensi si2 leader leadershi ship. p. ,ase ,ase -- adalah adalah mengum mengumpul pulkan kan data3d data3data ata dari dari dimens dimensii terseb tersebut. ut. ,ase ,ase --- adalah adalah analisis dari e'ek perilaku kepemimpinan terhadap kinerja dan sikap karya4an. Se+ara Se+ara umum umum peneli peneliti tian an GLOBE GLOBE ini men+oba men+oba untuk untuk mempela mempelajar jarii hubunga hubungan n yang kom komplek plekss ant antara ara leader leadershi ship p behavor behavor,, organ organiza izatio tional nal effect effective ivenes ness, s, social social co-habi co-habitta ttatio tion n conditions dan conditions dan ekonomi yang sukses dalam masyarakat. Dimensi budaya studi GLOBE ini sendiri terdiri dari 5
Institutional collectivism
Gender egalitarianism
In-group collectivism collectivism
Assertiveness
Uncertaint avoidance
!erformance orientation
!o"er distance
#umane orientation
Hasil dari studi GLOBE
6ari perolehan data yang dikumpulkan dan diolah dengan seksama& maka hasil dari studi ini adalah pembagian kultur kedalam beberapa region dan dari setiap region tersebut memiliki karakteristik budaya yang berbeda3beda 7sia Selatan& 7merika Latin& 7merika 8tara& Jerman dan Eropa Latin& dll. Refleksi dari studi GLOBE
9eskipun 9eskipun pada studi GLOBE ini penulis penulis sudah mempertimbangk mempertimbangkan an berbagai berbagai tingkatan tingkatan budaya indi(idu& organisasi dan tingkat sosial dan selanjutnya membedakan sampel yang diambil dari berbagai negara namun perlu di+atat bah4a budaya dapat terdiri dari berbagai subkultur dan ini menandakan bah4a studi ini tidak sepenuhnya representati'. :egara3negara dengan penduduk besar seperti ;hina& -ndonesia dan -ndia tentu sangat heterogen budayanya sehingga sampel yang relati' ke+il dari studi GLOBE ini tidak bisa menggambarkan se+ara sepenuhnya.
Studi Trompenaars dan Hampden-Turner
6alam studi ini terdapat " dimensi yang berbeda yang dibagi kedalam * aspek yaitu5 7spek - 5 Hubungan antar manusia 1. 8ni(ersal (s. partikular
7pakah orang3orang menganggap diri mereka mengutamakan sebagai indi(idu atau mengutamakan sebagai bagian dari kelompok?@ *. Emosional (s. netral 6alam budaya a'ekti'& budaya emosional diterima sebagai bagian dari kehidupan bisnis. Sedangkan budaya netral +enderung mengungkapkan sedikit emosiA bisnis ditransaksikan seobyekti' dan se'ungsional mungkin. 0. Spesi'ik (s. diffuse 6alam budaya diffuse seseorang terlibat dalam hubungan bisnis& sedangkan budaya spesi'ik lebih 'okus pada aspek kontrak yang telah diatur. . 7skripti' (s. prestasi 6alam budaya di'okuskan pada pen+apaian status& orang yang dinilai berdasarkan pada apa yang telah mereka +apai. 6alam askripti' budaya& status dianggap berasal dari karakteristik sejak lahir seperti asal& senioritas& da n gender. 7spek -- 5 Consep Daktu $. Sekuensial (s. sinkronik
4 Dimensi Hall & Halls
1. Conteks komunikasi tinggi rendah %. Orientasi spasial5 Jarak sebenarnya antara orang ketika berkomunikasi. *. 9onokrom (s 4aktu polikrom5 9onokrom 4aktu didominasi oleh proses& di mana satu hal yang dilakukan setelah yang lain& sedangkan di polikrom konsep tindakan ini terjadi pada 4aktu yang sama. 0. Ce+epatan in'ormasi5 7rus in'ormasi tinggi atau rendah selama komunikasi.
!E"GE#B$"G$" B%D$$