struktur kayu - Ix. Analisis Sambungan Baut

IX. ANALISIS SAMBUNGAN BAUT

The world's largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







Alat sambung baut umumnya umumnya difungsikan untuk mendukung mendukung beban tegak lurus sb panjangnya. Kekuatan sambungan baut ditentukan oleh: 

Kuat tumpu kayu



Tegangan lentur baut



Angka kelangsingan (nilai banding antara panjang baut pd kayu utama dg diameter baut).

Tegangan tumpu kayu maks terjadi pada bagian samping kayu utama.









I. Tahanan Lateral Acuan Tahanan lateral acuan (Z ( Z ) satu baut pd sambungan 1 irisan dan 2 irisan menurut SNI-5 (2002) dapat dilihat pd Tabel 1 dan Tabel 2.

Moda kelelehan I m I s

Tabel 1. 1. Tahanan lateral acuan 1 baut pd sambungan 1 irisan yg menyambung dua komponen

II

III

Tahanan lateral (Z ( Z )

Z =

0,83 Dt m F em

Z =

Z =

K θ 0,83 Dt s F es K θ 0,93k 1 Dt s F es

K θ 1 04k Dt F









Keterangan:

+ 2 Re2 (1 + Rt + Rt 2 ) + Rt 2 Re3 − Re (1 + Rt ) k 1 = (1 + Re ) 2 2 F yb (1 + 2 Re ) D k 2 = ( −1) + 2(1 + Re ) + 2 Re

3 F emt m

k 3

= ( −1) +

2(1 + Re )

Keteranga Kete rangan n: R

t m

Re

+

2 F yb ( 2 + Re ) D 2

3 F emt s

2









Tabel 2. Tahanan lateral acuan satu baut pada sambungan dua irisan yang menyambung tiga komponen Moda kelelehan

Tahanan lateral ( Z ) Keterangan:

I m

I s

Z =

Z =

0,83 Dt m F em

K θ

1,66 Dt s F es

K θ

k 4

= ( −1) +

2(1 + Re ) Re

+

F yb ( 2 + Re ) D 2 3 F em t s2









F em dan F es adalah kuat tumpu (N/mm 2) kayu utama dan samping. : F e// = 77,25 G

Sudut sejajar Tegak lurus serat

: F e┴ = 212 G1,45 D-0,5

Kuat tumpu kayu dg sudut θ thd θ thd serat (Pers. Hankinson):

F eθ

=

F e // F e ⊥

F e // sin 2 θ + F e ⊥ cos 2 θ

National Design and Specification (NDS) U.S (2001): Kuat lentur baut: -

Titik potong pd kurva beban-lendutan dari pengujian lentur baut dg garis offset pd lendutan 0,05D 0,05 D (D = diameter baut).











II. Geometrik Sambungan Baut Jarak antar alat sambung baut harus direnc agar masing2 alat sambung dpt mencapai tahanan lateral ultimit sebelum kayu pecah.











Tabel 3. Jarak tepi, jarak ujung, dan persyaratan spasi untuk sambungan baut Beban Sejajar Arah Serat Jarak Tepi (b (bopt )

Ketentuan Dimensi Minimum

l m/D≤6 (lihat Catatan 1) l m/D>6

1,5D 1,5D yang terbesar dari 1,5D 1,5 D atau 1/2 jarak antar baris alat pengencang tegak lurus serat

Jarak Ujung (a ( aopt ): Komponen Tarik

7D 4D











Catatan: 1.

l m adalah panjang baut pd komponen utama pd suatu sambungan atau panjang total baut pd komponen sekunder (2 l s) pd suatu sambungan

2.

Diperlukan spasi yg menggunakan ring.

lebih

besar

untuk

sambungan

yg











a. Jarak antar alat sambung baut yg kurang panjang shg menyebabkan kuat tumpu kayu tdk terjadi secara maksimal. b. Terjadinya distribusi gaya yg tdk merata antar alat sambung baut. Baut Baut yg paling ujung ujung akan mendukung gaya gaya yg lebih besar dp baut ditengah. Faktor2 yg mempengaruhi nilai faktor aksi kelompok: 

Kemiringan kurva beban dan sesaran baut











γ adalah modulus beban atau modulus gelincir = 0,246 D1,5



s adalah spasi dlm baris (jarak antar pusat ke pusat alat pengencang dlm satu baris. 

(EA EA))m dan (EA (EA))s adalah kekakuan aksial kayu utama dan kayu samping (modulus elastisitas lentur rerata komponen str utama dikalikan luas bruto pnp utama sebelum dilubangi/dicoak) 

=(

) /(

)













Pada gambar (b).













Alt lain untuk menghit menghit nilai faktor koreksi (C ( C ): ): dg Tabel 4, NDS, U.S.













Catatan:













Penyelesaian;

































































































struktur kayu - Ix. Analisis Sambungan Baut

Recommend Documents