1. Operasi biner 2. Grup dan sifat-sifatnya 3. Subgrup 4. Grup siklik dan generator 5. Grup permutasi, koset dan teorema lagrange 6. Homomorfisma grup 7. Ring dan sifat-sifatnya 8. Su…Deskripsi lengkap
CGFull description
Full description
zdvdsFull description
KONSEP STRUKTURDeskripsi lengkap
Redaman Struktur
penjelasan struktur aljabarDeskripsi lengkap
paragraf
Full description
sendiDeskripsi lengkap
Kebumian
Pengertian Suatu kesatuan peristiwa yang terdiri dari bagian-bagian yang memuat unsur plot
Fungsi
Memelihara kesinambungan cerita dari awal sampai akhir Sebagai perangkat untuk lebih dapat mengungkapkan buah pikiran pengarang dan melibatkan pikiran serta perasaan penonton ke dalam ceritanya
Relasi Struktur Dramatik-Plot-Tokoh-Ide Cerita
Tensi Dramatik (Bertolt Brecht & Aristoteles) T E
Climax
N S I
Inciting action
O
Crisis
Resolution
N
Exposition Complication
BABAK I
BABAB II
Conclusion
BABAK III
Exposition Bagian awal atau pembukaan dari sebuah cerita yang memberikan penjelasan dan keterangan mengenai tokoh cerita, masalah-masalah yang sedang dilakoni, tempat dan waktu ketika cerita ini berlangsung
Inciting Action Sebuah peristiwa atau tindakan yang dilakukan seorang tokoh yang membangun penanjakan aksi menuju konflik
Complication Penggawatan yang merupakan kelanjutan dan peningkatan dari eksposisi dan inciting action
Crisis Berkembangnya suatu tindakan menuju klimaks. Artinya benih-benih kegentingan konflik antar tokoh mulai mengemuka menjelang klimaks
Climax Tahapan peristiwa dramatik yang telah dibangun oleh konflikasi, merupakan tahapan yang paling menentukan bagi tokoh untuk tetap eksis atau tersingkir
Resolution Bagian struktur dramatik yang mempertemukan masalah-masalah yang diusung oleh para tokoh dengan tujuan untuk mendapatkan solusi atau pemecahan
Conclusion Tahapan akhir dari jalinan struktur dramatik, dimana nasib para tokoh mendapat kepastian. Bisa berupa pesan moral dari peristiwa-peristiwa yang terjadi
BABAK I
Membuat penonton secepatnya memfokuskan perhatian kepada film. Membuat penonton bersimpati pada protagonis. Membuat penonton mengetahui apa problem utama protagonis.
BABAK II
Point of attack Jalan cerita Protagonis terseok-seok Klimaks
BABAK III
Cerita sudah ada kepastian berakhir sebagai happy end atau unhappy end, dan disini penonton diberi kesempatan meresapi kegembiraan yang ditimbulkan oleh happy end, atau rasa sedih yang ditimbulkan oleh unhappy end. Juga memantapkan kesimpulan atau isi cerita.