Struktur Dasar Ilmu Pengetahuan Dan Berfikir Filosofis

$ari bagan ederhana di bawah ini bia dilihat bahwa ilmu H ilmu lahir dari atau angat ditentukan "leh kerangka te"ri )theoretical framework * yang mendaarinya! yang DwilayahnyaG lebih umum )baca7 lebih abtrak dan fil""fi*! ementara kerangka te"ri lahir dari paradigm tertentu yang ifatnya (uga lebih umum! begitu pula paradigm tertentu (uga lahir dariberdaarkan aumi H aumi

yang mendaarinya#

Aumi daar pr"e keilmuan diidentifikai "leh filafat ilmu men(adi  beberapa aliran pemikiran! yang meliputi7 rai"nalime! empiriime! kritiime dan intuii"nalime! ementara paradigm keilmuan )dalam tradii ain* meliputi7  p"itiim! p"p"itiime! k"ntruktifime! dan te"ri kriti ) critical theory*# aing H maing paradigma terebut bia mencakup beberapa kerangka te"ri! yang ecara eriu dibangun dan ditawarkan "leh e"rang ilmuwan atau kel"mp"k  ilmuwan tertentu# $ari ini bia dipahami! (ika beberapa ilmu kemudian dapat diklarifikaikan menurut keamaan karakteritiknya! yakni ata daar keamaan te"ri atau  paradigmanya! mialnya eperti apa yang dilakukan aberma#10 *.- 2iri 0erfikiran filosofis terhadap pengetahuan.

'erfikir kefilafatan atau fil""fi memiliki karakteritik terendiri yang dapat dibedakan dengan ilmu yang lain# 'erikut ini beberapa ciri berfikir  fil""fi menurut ali mudh"fir dalam bukunya ,pengenalan filafat-! 11 yaitu 7

1#

:adikal! artinya berfikir ampai pada ubtaninya atau akar/akarnya yang terpenting#

2#

>nieral! artinya berifat menyeluruh menyangkut pengalaman umum manuia#

3#

K"neptual! artinya merupakan hail dari pengalaman )k"nep* manuia#

4#

K"heren )euai kaidah berfikir l"gi* dan k"niten )bernilai benar! tidak k"ntradiki*#

+* @g&n9uba 6ed.<, The Paradigm Dialog, 6-&nd&n8Sage, +;;*<, p. +B5(=.

++

iDal Mustansir, dkk. (**=. Filsafat Ilmu. E&gyakarta8 pustaka #elajar. 4lm 5>

5# %itematik! artinya berkaitan atau aling berhubungan ecara teratur dalam itematika dan mengandung tu(uan tertentu# F# K"mprehenif! artinya berifat men(elakan ecara menyeluruh B#

'eba! artinya berupa hail pemikiran yang beba tanpa adanya keterikatan

8#

'ertanggung (awab! artinya e"rang filuf haru bertanggung (awab terhadap hail pemikirannya#

%elain mempunyai ciri diata! bagi e"rang filuf haru memiliki 5 prinip penting dalam berfilafat!12 yaitu 7 1*

idak b"leh meraa paling tahu dan paling benar endiri )c"ngkak*#

2*

emiliki ikap mental! keetiaan dan (u(ur terhadap kebenaran#

3* 'erungguh/ungguh dalam berfilafat erta beruaha dalam mencari  (awabannya# 4*

=atihan memecahkan per"alan filafati dan berikap intelektual ecara tertuli maupun lian#

5*

'erikap terbuka#

+( Ibid. hlm /)5/B

BAB III P#"&P 1. $esimpulan

1#

&engertian %truktur lmu &engetahuan

%truktur ilmu pengetahuan adalah eperangkat pertanyaan kunci dan met"da penelitian yang akan membantu memper"leh (awabannya! erta  berbagai fakta! k"nep! generaliai dan te"ri yang memiliki karakteritik  yang kha yang akan mengantar kita untuk memahami ide/ide p"k"k dari uatu diiplin ilmu yang berangkutan# $engan demikian nampak dari dua pendapat di ata bahwa terdapat dua hal p"k"k dalam uatu truktur ilmu yaitu 7

a*A b"dy "f Kn"wledge )kerangka ilmu* yang terdiri dari fakta! k"nep! generaliai! dan te"ri yang men(adi ciri kha bagi ilmu yang  berangkutan euai dengan b"undary yang dimilikinya  b*A m"de "f inuiry! atau cara pengka(ianpenelitian yang mengandung  pertanyaan dan met"de penelitian guna memper"leh (awaban ata  permaalahan yang berkaitan dengan ilmu terebut# 2#

%truktur daar ilmu pengetahuan dalam berfil""fi %truktur ilmu pengetahuan diata! terbentuk dengan diawali "leh c"mm"n ene yang kemudian di"lah dengan kaidah dan met"de ilmiah erta berlandakan "nt"l"gy! epitem"l"gy dan aIi"l"gy! ehingga men(adikannya ebagai filafat ilmu pengetahuan#

3#

=andaan fil""fi bagi ilmu =andaan fil""fi yang dimakud adalah aumi daar! paradigm keilmuan dan kerangka te"ri )theritical framework)# Ketiga hal ini laCim diebut dengan filafat ilmu atau filafat keilmuan# ,Ker(a- ketiga landaan fil""fi ini! memang tidak erta merta bia ditun(ukkan dalam wilayah prakti! namun (ela angat menentukan Dc"rakG ilmu yang dihailkan# $alam e(arah perkembangan ilmu! ketiga hal ini memiliki keterkaitan tidak a(a hit"ri! tetapi (uga itemati# $iebut demikian! karena uatu paradigma tertentu lahir berdaarkan aumi daar tertentu!  begitu pula te"ri terterntu beker(a tidak keluar dari DwilayahG  paradigmanya# $engan demikian bia dikatakan!-hubungan- ketiganya mengambil bentuk kerucut! dalam arti mulai dari yang umum ke yang lebih khuu#

4#

+iri berfikiran fil""fi terhadap pengetahuan 'erfikir kefilafatan atau fil""fi memiliki karakteritik terendiri yang dapat dibedakan dengan ilmu yang lain# 'erikut ini beberapa ciri berfikir  fil""fi menurut ali mudh"fir dalam bukunya ,pengenalan filafat-! yaitu 7

a#

:adikal

 b#

>nieral

c#

K"neptual

d#

K"heren

e#

%itematik  

f#

'eba

g#

'ertanggung (awab

DAF&A! PS&A$A

%yafii!nu Kencana# 2004# Pengantar Filsafat # 'andung7 & :efika Aditama =anur!AleI .#1993# Hakikat Pengetahuan dan Cara Kerja Ilmu-ilmu# ;akarta7& Eramedia &utaka

>tama

%a 'akhtiar! Amal #2004# .ilafat lmu )edii reii*# & :a(a Erafind" &erada7 ;akarta# lam! 'urhanuddin# 2005# Pengantar Filsafat. ;akarta7 'umi Akara A! %uhar# 2009# .ilafat >mum@ K"nepi! %e(arah dan Aliran# E& &re 7 ;akarta# utanir! :iCal! dkk# 200B# .ilafat lmu# putaka &ela(ar7 J"gyakarta# uhammad ulih! .ilafat lmu7 Ka(ian ata Aumi $aar! &aradigma dan Kerangka e"ri lmu &engetahuan# 6dit"r7 %urgana! / J"gyakarta7 'elukar! 2004