Berbagai Strategi Konversi Sistem Operasi TI pada Perusahaan Perusahaan
Proses konversi sistem operasi dari yang lama ke sistem operasi yang baru atau aplikasi yang diperbaharui perlu dilakukan pada saat penerapan sistem bisnis baru. Dalam memperkenalkan teknologi informasi baru ke dalam sebuah organisasi, perlu metode/cara untuk untuk memper memperlem lembut but dampka dampkanya nya.. Ada Ada empat empat bentuk bentuk sistem sistem sistem sistem konver konversi, si, yaitu yaitu konversi konv ersi para paralel lel (par (paralel alel conv conversi ersion), on), konv konversi ersi pilot (pilo (pilott conv convers ersion), ion), konv konversi ersi bertahap (phased conversion), dan konversi langsung (direct conversion). Pertama, konversi langsung adalah strategi perubahan sistem operasi teknologi
yang yang paling paling sederh sederhana ana dan mungki mungkin n paling paling mengaca mengacauka ukan n (disrup (disruptiv tive) e) jika jika diterap diterapkan kan dalam sebuah organisasi. trategi konversi ini disebut s ebagai pendekatan transisi langsung atau disebut disebut juga strategi strategi slam-dunk atau atau strategi strategi cold-turkey, cold-turkey, yang merupakan sesuatu yang kasar (tiba!tiba) sesuai dengan namanya. Dengan menggunakan sistem ini, maka sistem yang lama tidak akan dipakai, diganti dengan sistem baru. "alaupun memang metode metode ini adalah metode metode yang yang paling paling tidak mahal mahal dari dari semua semua strateg strategii yang yang tersed tersedia ia (mungkin juga strategi yang dapat bertahan dalam situasi dimana aktivasi sistem baru adalah sesuatu yang darurat), namun juga merupakan sebuah strategi yang menunjukkan resiko kegagalan kegagalan terbesar. terbesar. #ika suatu sistem baru sudah dijalankan, dijalankan, maka pengguna pengguna akhir harus mengahadapi jika terjadi eror atau ketidakberfungsian dan tergantung pada tingkat masalah. masalah. Pendekatan Pendekatan ini dapat memiliki pengaruh pengaruh yang signifikan signifikan terhadap terhadap kualitas kualitas kerja yang yang ditu ditunju njukk kkan an.. $onv $onver ersi si lang langsu sung ng ini ini hany hanyaa akan akan menj menjad adii perti pertimb mban angan gan pada pada lingkungan ekstrim ketika tidak ada strategi konversi lain yang dapat dijalankan. Kedu Ke dua, a, strateg strategii konver konversi si paralel paralel adalah adalah dengan dengan menjala menjalanka nkan n sistem sistem lama lama dan
sistem baru secara bersama (simultan) sampai pengguna akhir (end users) dan koordinator proyek merasa sangat puas dengan sistem baru yang berfungsi dengan benar dan sistem yang lama tidak diperlukan lagi. Dalam menggunakan pendekatan ini, konversi paralel dapat dipengaruhi oleh transisi tunggal (single cutover), dengan sekumpulan tanggal pra! penentuan untuk memberhentikan operasi paralel atau transisi bertahap yang menggunakan metode pra!penentuan secara bertahap dari tiap sistem baru dan mengganti sistem lama. "alaupun sistem ini memiliki kentungan karena rendah resiko, namun pendekatan paralel membutuhkan biaya yang paling tinggi. %ntuk melaksanakan pendekatan paralel yang tepat, maka para pengguna akhir harus menunjukkan secara literal segala fungsi harian dari kedua sistem, dan dengan demikian menciptakan kelebihan masif (massive redundancy) dari segala kegiatan dan secara literal menghasilkan dua kali kerja. #ika biaya operasional sistem sistem baru baru yang yang secara secara sign signifi ifika kan n tidak tidak lebi lebih h kecil kecil dari dari sistem sistem lama, lama, maka maka biay biayaa
operasional paralel akan sama mahal dengan tiga atau empat kali sistem lama. elama konversi paralel, semua hasil dari kedua sistem dibandingkan dengan persetujuan akhir dan keakuratan, sampai ditententukannya bah&a sistem baru tersebut dapat berfungsi, paling tidak sama baiknya dengan sistem yang digantikannya. trategi konversi paralel dapat menjadi pilihan terbaik dalam situasi dimana sebuah sistem yang terotomatisasi menggantikan sistem manual. Dalam situasi tertentu, strategi konversi paralel mungkin tidak dapat dilaksanakan. 'erlebih lagi, konversi paralel tidak mungkin terjadi jika organisasi itu tidak memiliki ketersediaan sumber daya untuk menghitung dalam menjalankan dua sistem secara bersamaan. Ketiga, strategi konversi pilot. Pada beberapa kondisi, sistem baru dapat dipasang
pada berbagai lokasi seperti serentetan cabang bank atau toko. Dalam kasus lain, konversi juga dapat direncanakan sesuai dengan cara pandang geografis. $etika skenario jenis ini muncul, ada kemungkinan untuk menggunakan strategi konversi pilot. $euntungan dalam pendekatan ini adalah dapat memilih lokasi terbaik yang me&akili kondisi di luar organisasi, tetapi juga memiliki resiko kecil dalam hal kehilangan &aktu atau penundaan dalam sistem processing !nya. $etika sistem operasi sudah selesai dipasang pada tempat percobaan (pilot), prosesnya dapat dievaluasi dan perubahan terhadap sistem dapat dibuat untuk mencegah pada tempat percobaan dengan cara membuat!ulang pada instalasi yang tersisa. Pendekatan ini juga diperlukan jika tempat individual atau lokasi percobaan memiliki karakteristik yang unik yang dapat membuat pendekatan konversi langsung atau konversi paralel menjadi tidak layak untuk digunakan. Keempat, strategi konversi bertahap. trategi konversi ini mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari fitur terbaik dari pendekatan konversi langsung dan konversi paralel sambil meminimalisir dapat yang akan muncul. Pendekatan tambahan terhadap strategi konversi ini memampukan sistem baru untuk dibeli secara online seperti serangkaian komponen fungsional yang dipesan untuk meminimalisir kekacauan terhadap pengguna akhir dan terhadap alur usaha bisnis organisasi tersebut. trategi konversi bertahap adalah sama dengan versi multifungsi yang dikeluarkan oleh aplikasi dari pengembang piranti lunak (soft&are). etiap versi dari software itu harus memperbaiki setiap kerusakan yang didapati dan mengakomodir * kecocokan dengan data yang dimasukkan atau diolah oleh versi sebelumnya. "alaupun memang strategi konversi ini menghasilkan resiko yang lebih rendah, namun konversi ini memerlukan &aktu yang cukup lama, sehingga dengan demikian menghasilkan kekacauan yang lebih pada terhadap organisasi dimana strategi konversi ini diterapkan.