KURIKULUM 2004
STANDAR KOMPETENSI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAMAN KANAK-KANAK dan RAUDHATUL ATHFAL
DEPARTEMEN DEP ARTEMEN PENDIDIKAN PE NDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003
Katalog dalam Terbitan Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembanga Pengembangan n Departemen Pendidikan Nasional Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak & Raudhatul Athfal, - Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas: 2003 iv, 40 hal. ISBN 979-725-201-9
2
Katalog dalam Terbitan Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembanga Pengembangan n Departemen Pendidikan Nasional Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak & Raudhatul Athfal, - Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas: 2003 iv, 40 hal. ISBN 979-725-201-9
2
KATA PENGANTAR Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia mengalami perkembangan dan perubahan secara terus menerus sebagai akumulasi respon terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan budaya. Hal ini menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum yang telah dilakukan mengacu pada UndangUndang No. 20 Tahun Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pera turan Pemerintah yang terkait yang mengamanatkan tentang adanya standar nasional pendidikan yang berkenaan dengan standar isi, proses dan kompetensi lulusan serta penetapan kerangka dasar dan standar kurikulum oleh pemerintah. Upaya Penyempurnaan kurilkulum ini guna menwujudkan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, kesehatan, seni dan budaya. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup serta menyesuaikan diri dan berhasil dalam kehidupan. Kurikulum ini dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan keadaan daerah dan sekolah. Dokumen kurikulum 2004 terdiri atas Kerangka Dasar Kurikulum 2004, Standar Bahan Kajian dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran yang disusun untuk masing-masing mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan. Dokumen ini adalah Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal. Dengan diterbitkan dokumen ini maka diharapkan daerah dan sekolah dapat menggunakannya sebagai acuan dalam pengembangan perencanaan pembelajaran di sekolah masing-masing.
Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Jakarta, Oktober 2003 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Dr. Ir. Indra Jati Dr. Ja ti Sidi NIP.. 13067 NIP 1 30672115 2115
Dr. Boediono NIP.. 1303 NIP 13034475 44755 5
3
DAFTAR ISI KAT KA TA PEN PENGAN GANT TAR ............................................... ................................................................................... ....................................
3
DAFT DAF TAR ISI I SI .................................. .......................................................................... ............................................................... .......................
4
PENDA HULUAN ..... PENDAHULUAN .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ....... A. Rasi Rasional onal ..... .......... ........... ........... ........... ............ ........... ........... ............ ........... ........... ............ ........... ........... ............ ........... ..... B. Peng Pengertia ertian n ..... .......... ........... ........... ........... ............ ........... ........... ............ ........... ........... ............ ........... ........... ............ ........ C. Fung Fungsi si dan Tujua Tujuan n ......... ............... ............ ........... ........... ............ ........... ........... ............ ........... ........... ............ ...... D. Ruan Ruangg Lingkup ........... ................ ........... ............ ........... ........... ............ ........... ........... ............ ........... ........... .......... .... E Standar Kompetensi Lintas Kurikulum ..... ....... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... F. Standar Kompetensi TK dan RA ... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ... G. Pendekatan Pembelajaran dan Penilaian .......... ............. ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ..... .. H. Ramb Rambu-ra u-rambu mbu ......... .............. ........... ............ ........... ........... ............ ........... ........... ............ ........... ........... ............ ........ ..
5 5 6 7 7 9 10 10 14
II.. ST II STANDAR ANDAR KOMPET KOMPETENSI ENSI .... ......... .......... ......... ......... .......... .......... ......... ......... .......... ......... ......... .......... .......... ......... ......
15
I.
4
1
PENDAHULUAN
A. Rasional Anak usia 4-6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang berada pada rentangan usia lahir sampai 6 tahun. Pada usia ini secara terminologi disebut sebagai anak usia prasekolah. Perkembangan kecerdasan pada masa ini mengalami peningkatan dari 50% menjadi 80%. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian/kajian yang dilakukan oleh Pusat Kurikulum, Balitbang Diknas tahun 1999 menunjukkan bahwa hampir pada seluruh aspek perkembangan anak yang masuk TK mempunyai kemampuan lebih tinggi daripada anak yang tidak masuk TK di kelas I SD Data angka mengulang kelas tahun 2001/2002 untuk kelas I sebesar 10,85%, kelas II sebesar 6,68%, kelas III sebesar 5,48%, kelas IV sebesar 4,28, kelas V sebesar 2,92%, dan kelas IV sebesar 0,42%. Data tersebut menggambarkan bahwa angka mengulang kelas pada kelas I dan II lebih tinggi dari kelas lain. Diperkirakan bahwa anak-anak yang mengulang kelas adalah anak-anak yang tidak masuk pendidikan prasekolah sebelum masuk SD. Mereka adalah anak yang belum siap dan tidak dipersiapkan oleh orangtuanya memasuki SD. Adanya perbedaan yang besar antara pola pendidikan di sekolah dan di rumah menyebabkan anak yang tidak masuk pendidikan taman kanak-kanak (prasekolah) mengalami kejutan sekolah dan mereka mogok sekolah atau tidak mampu menyesuaikan diri sehingga tidak dapat berkembang secara optimal. Hal ini menunjukkan pentingnya upaya pengembangan seluruh potensi anak usia prasekolah. Usia 4-6 tahun, merupakan masa peka bagi anak. Anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa peka adalah masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional,
5
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama. Oleh sebab itu dibutuhkan kondisi dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara optimal. Peran pendidik (orang tua, guru, dan orang dewasa lain) sangat diperlukan dalam upaya pengembangan potensi anak 4 - 6 tahun. Upaya pengembangan tersebut harus dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain. Dengan bermain anak memiliki kesempatan untuk bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasi, belajar secara menyenangkan.’Selain itu bermain membantu anak mengenal dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. Atas dasar hal tersebut di atas, maka kurikulum dikembangkan dan disusun berdasarkan tahap perkembangan anak untuk mengembangkan seluruh potensi anak.
B. Pengertian Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yng ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia empat tahun sampai enam tahun. Raudhatul Athfal adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan umum dan pendidikan keagamaan Islam bagi anak berusia empat tahun sampai enam tahun.
6
Pendahuluan
C. Fungsi dan Tujuan 1. Fungsi Fungsi pendidikan Taman Kanak-kanak dan Raudatul Athfal adalah: a. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak. b. Mengenalkan anak dengan dunia sekitar. c. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik. d. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi. e. Mengembangkan keterampilan, kreativitas dan kemampuan yang dimiliki anak. f. Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar. 2. Tujuan Membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.
D. Ruang Lingkup Ruang lingkup Kurikulum TK dan RA meliputi aspek perkembangan: 1. Moral dan Nilai-nilai Agama. 2. Sosial, Emosional dan Kemandirian. 3. Kemampuan Berbahasa. 4. Kognitif. 5. Fisik/motorik, dan 6. Seni. Untuk menyederhanakan lingkup kurikulum dan menghindari tumpang tindih, serta untuk memudahkan guru menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan pengalaman mereka, maka aspek-aspek perkembangan tersebut dipadukan dalam bidang pengembangan yang utuh mencakup: bidang pengembangan pembentukan perilaku melalui pembiasaan dan bidang pengembangan kemampuan dasar.
7
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
1. Bidang Pengembangan Pembentukan Perilaku melalui Pembiasaan Pembentukan perilaku melalui pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik. Bidang pengembangan pembentukan perilaku melalui pembiasaan meliputi pengembangan moral dan nilai-nilai agama, serta pengembangan sosial, emosional dan kemandirian. Dari program pengembangan moral dan nilai-nilai agama diharapkan akan meningkatkan ketaqwaan anak terhadap Tuhan yang Maha Esa dan membina sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara yang baik. Program pengembangan sosial dan kemandirian dimaksudkan untuk membina anak agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup. 2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar Pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap perkembangan anak. Pengembangan kemampuan dasar tersebut meliputi: a. Kemampuan berbahasa. Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk dapat berbahasa Indonesia. b. Kognitif. Pengembangan ini bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir anak untuk dapat mengolah perolehan belajarnya, dapat menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika matematiknya dan pengetahuan akan ruang dan waktu, serta mempunyai kemampuan untuk memilah-milah, mengelompokkan serta mempersiapkan pengembangan kemampuan berpikir teliti. c. Fisik/motorik. pengembangan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola,
8
Pendahuluan
mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil. d. Seni. Pengembangan ini bertujuan agar anak dapat dan mampu menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imajinasinya, mengembangkan kepekaan, dan dapat menghagai hasil karya yang kreatif.
E. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum Kompetensi lintas kurikulum merupakan kompetensi kecakapan untuk hidup dan belajar sepanjang hayat, serta kecakapan hidup yang diperlukan anak untuk mencapai seluruh potensi dalam kehidupan. Kompetensi ini merupakan kompetensi yang dibakukan yang harus dicapai oleh anak melalui pengalaman belajarnya. Standar kompetensi ini meliputi: 1. Memiliki keyakinan, menyadari serta menjalankan hak dan kewajiban, saling menghargai dan memberi rasa aman, sesuai dengan agama yang dianutnya. 2. Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang lain. 3. Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep dan teknikteknik, pola, struktur, dan hubungan. 4. Memilih, mencari dan menerapkan teknologi an informasi yang diperlukan dari berbagai sumber. 5. Memahami dan menghargai dunia fisik, makhluk hidup dan teknologi, serta meggunakan pengetahuan, keterampilan, dan nilainilai untuk mengambil keputusan yang tepat. 6. Berpartisipasi, berinteraksi dan berperan aktif dalam masyarakat dan budaya global berdasarkan pemahaman konteks budaya, geografis dan historis. 7. Berkreasi dan menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual serta menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi menuju masyarakat yang beradab.
9
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
8. Berpikir logis, kritis, dan lateral dengan memperhitungkan potensi dan peluang untuk menghadapi berbagai kemungkinan. 9. Menunjukkan motivasi dalam belajar, percaya diri, bekerja mandiri dan bekerja sama dengan orang lain.
F. Standar Kompetensi TK dan RA Standar kompetensi yang diharapkan dari pendidikan TK dan RA adalah tercapainya tugas-tugas perkembangan secara optimal sesuai dengan standar yang telah dirumuskan. Aspek-aspek perkembangan yang diharapkan dicapai meliputi aspek moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, dan kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik/motorik, dan seni. Melalui pemberian rangsangan, stimulasi dan bimbingan, diharapkan akan meningkatkan perkembangan perilaku dan sikap melalui pembiasaan yang baik, sehingga akan menjadi dasar utama dalam pembentukan pribadi anak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat.
G. Pendekatan Pembelajaran dan Penilaian 1. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan pembelajaran pada pendidikan TK dan RA dilakukan dengan berpedoman pada suatu program kegiatan yang telah disusun sehingga seluruh perilaku dan kemampuan dasar yang ada pada anak dapat dikembangkan dengan sebaik-baiknya. Pendekatan pembelajaran pada anak TK dan RA hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Pembelajaran berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak yaitu: 1) Anak belajar dengan baik apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi serta merasakan aman dan tentram secara psikologis. 2) Siklus belajar anak selalu berulang. 3) Anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan anak-anak lainnya.
10
Pendahuluan
4) Minat dan keingintahuan anak akan memotivasi belajarnya. 5) Perkembangan dan belajar anak harus memperhatikan perbedaan individu. b. Berorientasi pada Kebutuhan Anak Kegiatan pembelajaran pada anak harus senantiasa berorientasi kepada kebutuhan anak. Anak usia dini adalah anak yang sedang membutuhkan upaya-upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan baik perkembangan fisik maupun psikis (intelektual, bahasa, motorik, dan sosio emosional). Dengan demikian berbagai jenis kegiatan pembelajaran hendaknya dilakukan melalui analisis kebutuhan yang disesuaikan dengan berbagai aspek perkembangan dan kemampuan pada masing-masing anak. c. Bermain Sambil Belajar atau Belajar Seraya Bermain Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada anak usia TK dan RA. Upaya-upaya pendidikan yang diberikan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam situasi yang menyenangkan dengan menggunakan strategi, metode, materi/bahan dan media yang menarik serta mudah diikuti oleh anak. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak, sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi anak. Bermain bagi anak merupakan proses kreatif untuk bereksplorasi, dapat mempelajari keterampilan yang baru dan dapat menggunakan simbol untuk menggambarkan dunianya. Ketika bermain mereka membangun pengertian yang berkaitan dengan pengalamannya. Pendidik mempunyai peran yang sangat penting dalam pengembangan bermain anak. d. Menggunakan Pendekatan Tematik Kegiatan pembelajaran hendaknya dirancang dengan menggunakan pendekatan tematik dan beranjak dari tema yang menarik minat anak. Tema sebagai alat/sarana atau wadah untuk mengenalkan berbagai konsep pada anak. Tema diberikan dengan tujuan: • Menyatukan isi kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh. • Memperkaya perbendaharaan kata anak.
11
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
Jika pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan tema, maka pemilihan tema dalam kegiatan pembelajaran hendaknya dikembangkan dari hal-hal yang paling dekat dengan anak, sederhana, serta menarik minat anak. Penggunaan tema dimaksudkan agar anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas. e. Kreatif dan Inovatif Proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat dilakukan oleh pendidik melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, membangkitkan rasa ingin tahu anak, memotivasi anak untuk berfikir kritis dan menemukan hal-hal baru. Selain itu dalam pengelolaan pembelajaran hendaknya dilakukan secara dinamis. Artinya anak tidak hanya sebagai obyek tetapi juga sebagai subyek dalam proses pembelajaran. f. Lingkungan Kondusif Lingkungan pembelajaran harus diciptakan sedemikian menarik dan menyenangkan sehingga anak selalu betah dalam lingkungan sekolah baik di dalam maupun di luar ruangan. Lingkungan fisik hendaknya memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak dalam bermain. Penataan ruang harus disesuaikan dengan ruang gerak anak dalam bermain sehingga dalam interaksi baik dengan pendidik maupun dengan temannya dapat dilakukan secara demokratis. Selain itu, dalam pembelajaran hendaknya memberdayakan lingkungan sebagai sumber belajar dengan memberi kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan kemampuan interpersonalnya sehingga anak merasa senang walaupun antar mereka berbeda (perbedaan individual). Lingkungan hendaknya tidak memisahkan anak dari nilai-nilai budayanya yaitu dengan tidak membedakan nilainilai yang dipelajari di rumah dan di sekolah ataupun di lingkungan sekitar. Pendidik harus peka terhadap karakteristik budaya masing-masing anak. g. Mengembangkan Kecakapan Hidup Proses pembelajaran harus diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup. Pengembangan konsep kecakapan hidup didasarkan atas pembiasaan-pembiasaan yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan menolong diri sendiri,
12
Pendahuluan
disiplin dan sosialisasi serta memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya. 2. Penilaian Penilaian dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain melalui pengamatan dan pencatatan anekdot. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan sikap anak yang dilakukan dengan mengamati tingkah laku anak dalam kehidupan sehari-hari secara terus menerus, sedangkan pencatatan anekdot merupakan sekumpulan catatan tentang sikap dan perilaku anak dalam situasi tertentu. Berbagai alat penilaian yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran perkembangan kemampuan dan perilaku anak, antara lain: 1. Portofolio yaitu penilaian berdasarkan kumpulan hasil kerja anak yang dapat menggambarkan sejauhmana ketrampilan anak berkembang. 2. Unjuk kerja (performance) merupakan penilaian yang menuntut anak untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olahraga, memperagakan sesuatu. 3. Penugasan (Project) merupakan tugas yang harus dikerjakan anak yang memerlukan waktu yang relatif lama dalam pengerjaannya. Misalnya melakukan percobaan menanam biji. 4. Hasil karya (Product) merupakan hasil kerja anak setelah melakukan suatu kegiatan.
I. Rambu-rambu 1. Kurikulum untuk TK dan RA merupakan pedoman bagi para pendidik, orang tua, guru, orang dewasa lain untuk digunakan dalam rangka menstimulasi perkembangan anak. Kurikulum ini harus dipahami secara keseluruhan, bukan bagian demi bagian. 2. Kurikulum ini merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan, dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah.
13
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
3. Kompetensi dasar merupakan pengembangan potensi-potensi perkembangan pada anak yang diwujudkan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak sesuai dengan usianya berupa pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang dapat dikenali melalui sejumlah hasil belajar dan indikator yang dapat diukur dan diamati. Hasil belajar merupakan cerminan kemampuan anak yang dicapai dari suatu tahapan pengalaman belajar dalam satu kompetensi dasar. Indikator merupakan hasil belajar yang lebih spesifik dan terukur dalam satu kompetensi dasar. Apabila serangkaian indikator dalam satu kompetensi dasar sudah tercapai, berarti target kompetensi dasar tersebut sudah terpenuhi. 4. Pelaksanaan dari kurikulum ini harus diusahakan untuk mencapai kompetensi sesuai dengan tingkat kemampuan anak. 5. Kompetensi yang disiapkan merupakan kompetensi minimal. Pendidik dapat memberikan pengayaan sejauh tidak membebani anak dan/atau jika anak telah menunjukkan keberhasilan. 6. Pendidik menciptakan suasana yang penuh perhatian dan kasih sayang sehingga anak mulai mengembangkan rasa percaya pada dirinya sendiri, teman dan orang lain serta dapat bersosialisasi baik dalam keluarga, kelompok maupun lingkungannya. 7. Dalam pelaksanaan kurikulum tidak bersifat kaku tetapi perlu disesuaikan dengan kondisi daerah. 8. Bagi TK yang mempunyai kekhasan misalnya dalam agama dimungkinkan untuk menambah materi kegiatan sejauh tidak bertentangan dengan tujuan pendidikan, prinsip-prinsip pelaksanaan pendidikan di TK, dan tidak menyimpang dari akidah salah satu agama. 9. Dalam pelaksanaan pembelajaran perlu memperhatikan prinsipprinsip pendekatan pembelajaran dan penilaian.
14
2
STANDAR KOMPETENSI TK DAN RA
KELOMPOK A A. Pembentukan Perilaku Melalui Pembiasaan Moral dan nilai-nilai Agama, Sosial, Emosional dan Kemandirian KOMPETENSI DASAR
Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagulagu keagamaan, meniru gerakan beribadah dan mengikuti aturan, serta dapat mengendalikan emosi
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
Dapat berdoa dan • Berdoa sebelum dan menyanyikan lagu-lagu sesudah melaksanakan keagamaan secara sederhana kegiatan • Menyanyikan lagu-lagu bernafaskan agama yang sederhana Dapat mengenal bermacammacam agama
• Menyebutkan tempattempat ibadah • Menyebutkan hari-hari besar agama
Mengenal ibadah secara sederhana menurut keyakinannya
• Meniru pelaksanaan kegiatan ibadah secara sederhana • Menyebutkan waktu beribadah
Mengenal dan menyayangi ciptaan Tuhan
• Menyebutkan ciptaanciptaan Tuhan. Misal: manusia, bumi, langit, tananam, hewan
Memiliki sopan santun dan mengucap salam
• Tidak mengganggu teman yang sedang melakukan kegiatan/melaksanakan ibadah • Berterima kasih jika memperoleh sesuatu
15
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
• Selalu bersikap ramah • Meminta tolong dengan baik, mengucapkan salam Mulai tumbuh disiplin diri
• Melaksanakan tata tertib yang ada di sekolah • Mengikuti aturan permainan
Mulai dapat bersikap/ berperilaku saling hormat menghormati
• Mau mengalah • Mendengarkan orang tua/ teman berbicara
Bersikap ramah
• Berbahasa sopan dalam berbicara • Tidak lekas marah atau membentak-bentak
Tumbuhnya sikap kerjasama • Mudah bergaul/berteman dan persatuan • Dapat/suka menolong teman • Saling membantu sesama teman
16
Mulai dapat menunjukkan rasa percaya diri
• Mampu mengerjakan tugas sendiri • Menunjukkan kebanggaan terhadap hasil kerjanya
Mulai Menunjukkan kepedulian
• Menggunakan barang orang lain dengan hatihati • Mau membagi miliknya, misalnya makanan, mainan, dll • Meminjamkan miliknya dengan senang hati
Dapat menjaga kebersihan diri dan mengurus dirinya sendiri
• Membersihkan diri sendiri dengan bantuan. Misalnya: menggosok gigi, mandi, buang air, dll
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
• Mengurus dirinya sendiri dengan sedikit bantuan. Misalnya: berpakaian sendiri, makan sendiri, dll Dapat menjaga lingkungan
• Mengembalikan mainan pada tempatnya setelah digunakan • Membuang sampah pada tempatnya • Membantu membersihkan llingkungan
Mulai dapat menunjukkan • Mau berpisah dengan ibu emosi yang wajar dan tanpa menangis mengendalikan tindakan dan • Sabar menunggu giliran perasaannya • Berhenti bermain pada waktunya • Dapat dibujuk • Tidak cengeng Berlatih untuk selalu tertib dan patuh pada peraturan
• Mau menerima tugas • Mengerjakan tugas sampai selesai
Mulai dapat menjaga keamanan diri sendiri
• Mengenal dan menghindari benda-benda berbahaya • Mengenal dan menghindari obat-obat yang berbahaya
Mulai dapat bertanggung jawab
• Melakanakan tugas yang diberkan guru. • Mengetahui barang milik sendiri dan milik orang lain
17
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
B. Kemampuan Dasar Kemampuan Berbahasa KOMPETENSI DASAR
Anak mampu mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata dan mengenal simbol-simbol yang melambangkannya
18
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
Dapat mendengarkan dan membedakan bunyi suara, bunyi bahasa dan mengucapkannya
• Menyebutkan berbagai bunyi/suara tertentu • Menirukan kembali 3-4 urutan kata • Menyebutkan kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama. Misal kaki-kali atau suku kata akhir yang sama. Misalnya: nama-sama, dll
Dapat mendengarkan dan memahami kata dan kalimat sederhana
• Melakukan 2-3 perintah secara sederhana • Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara sederhana
Dapat berkomunikasi/ berbicara secara lisan
• Menyebutkan namadiri, nama orang tua jenis kelamin, alamat rumah secara sederhana • Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana • Menjawab pertanyaan tentang keterangan/ informasi secara sederhana
Memperkaya kosa kata yang diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari meliputi kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan waktu
• Bercerita menggunakan kata ganti aku,saya • Menunjukkan gerakangerakan, misalnya: duduk, jongkok, berlari, makan, melompat, menangis, senang, sedih, dll • Menyebutkan posisi/ keterangan tempat. Misal:
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
di luar, di dalam, di atas, di bawah, di depan di belakang, di kiri, di kanan, dsb • Menyebutkan waktu (pagi, siang, malam) Dapat mengenal bentukbentuk simbol sederhana (pra menulis)
• Membuat berbagai macam coretan • Membuat gambar dan coretan (tulisan) tentang cerita mengenai gambar yang dibuatnya
Dapat menceritakan gambar (pra membaca)
• Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri • Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana (3-4 gambar) • Menghubungkan gambar/ benda dengan kata
Mengenal bahwa ada hubungan antara bahasa lisan dengan tulisan (pra membaca)
• Membaca gambar yang memiliki kata/kalimat sederhana • Menceritakan isi buku walaupun tidak sama tulisan dengan yang diungkapkan • Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya
19
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
Kognitif KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
Anak mampu Anak dapat mengenali benda • Mengelompokkan benda mengenal berbagai di sekitarnya menurut dengan berbagai cara yang konsep sederhana bentuk, jenis dan ukuran diketahui anak. Misalnya: dalam kehidupan menurut warna, bentuk sehari-hari ukuran, jenis, dll • Menunjuk sebanyakbanyaknya benda, hewan, tanaman, yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut cirri-ciri tertentu • Mengenal kasar-halus, berat-ringan, panjangpendek, jauh-dekat, banyak -sedikit, samatidak sama • Mencari lokasi tempat asal suara • Memasangkan benda sesuai dengan pasangannya Anak dapat mengenal konsep-konsep sains sederhana
20
• Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman (biji-bijian, umbi-umbian, batang-batangan), balon ditiup lalu dilepaskan, benda-benda dimasukkan ke dalam air (terapung, melayang, tenggelam), benda-benda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar, mencoba dan membedakan bermacammacam rasa, bau dan suara
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
Anak dapat mengenal bilangan
• Membilang/menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 10 • Membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan bendabenda) sampai 5 • menunjukkan urutan benda untuk bilangan sampai 5 • Menghubungkan/ memasangkan lambang bilangan dengan bendabenda sampai 5 (anak tidak disuruh menulis) • Menunjuk 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit • Menyebutkan kembali benda-benda yang baru dilihatnya
Anak dapat mengenal bentuk geometri
• Menyebut dan menunjukkan bentukbentuk geometri • Mengelompokkan bentukbentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat) • Menyebutkan dan menunjuk benda-benda yang berbentuk geometri
Anak dapat memecahkan masalah sederhana
• Mengerjakan “maze” (mencari jejak) yang sederhana • Menyusun kepingan puzzel menjadi bentuk utuh (4-6 keeping)
21
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
Anak dapat mengenal ukuran
• Mengukur panjang, dengan langkah dan jengkal • Menimbang benda dengan timbangan buatan • Mengisi wadah dengan air, pasir, biji-bijian, beras, dll
Anak dapat mengenal konsep waktu
• Menyatakan dan membedakan waktu (pagi, siang, malam) • Mengetahui nama-nama hari dalam satu minggu, bulan, dan tahun
Anak dapaat mengenal konsep-konsep matematika sederhana
• Menyebutkan hasil penambahan (menggabungkan 2 kumpulan benda) dan pengurangan (memisahkan kumpulan benda) dengan benda sampai 5 • Memperkirakan urutan beikutnya setelah melihat bentuk 2 pola yang berurutan. Misal merah, putih, merah, putih, merah, …..
Fisik dan motorik KOMPETENSI DASAR
Anak mampu melakukan aktivitas fisik secara terkoordinasi dalam rangka
22
HASIL BELAJAR
Dapat menggerakkan jari tangan untuk kelenturan otot dan koordinasi
INDIKATOR
• Mengurus dirinya sendiri dengan sedikit bantuan. Misal makan, mandi, menyisisr rambut, mencuci dan melap tangan, mengikat tali sepatu
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan
INDIKATOR
• Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, playdough/tanah liat • Menjiplak dan meniru membuat garis tegal, datar, miring, lengkung dan lingkaran • Meniru melipat kertas sederhana (1-6 lipatan) • Menjahit jelujur 10 lubang dengan tali sepatu • Menggunting bebas • Merobek bebas • Menyusun menara dari kubus minimal 8 kubus • Membuat lingkaran dan segi empat • Memegang pensil (belum sempurna) Dapat menggerakkan • Menangkap dan melempar lengannya untuk kelenturan bola besar dari jarak kiraotot dan koordinasi kira 1-2 meter • Memantulkan bola besar (diam di tempat) • Memantulkan bola besar sambil berjalan/bergerak • Melambungkan dan menangkap kantong biji Dapat menggerakkan badan dan kaki dalam rangka keseimbangan, dan koordinasi
• Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan berjinjit • Berjalan mundur dan kesamping pada garis lurus sejauh 1-2 meter • Meloncat dari ketinggian 20-30 cm • Memanjat dan bergantung
23
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
• Berdiri di atas satu kaki selama 10 detik • Berlari sambil melompat • Menendang bola dengan terarah • Merayap dan merangkak lurus ke depan • Bermain dengan simpai (bebas, melompat dalam simpai, merangkak dalam terowongan dari simpai, dll • Menirukan berbagai gerakan binatang/hewan • Menirukan gerakan tanaman yang terkena angin (sepoi-sepoi dan angin kencang) • Naik sepeda roda dua (belum seimbang)
Seni KOMPETENSI DASAR
Anak mampu mengekspresikan diri dengan menggunakan berbagai media/ bahan dalam berkarya seni melalui kegiatan eksplorasi
24
HASIL BELAJAR
Dapat menggambar sederhana
INDIKATOR
• Menggambar bebas dengan berbagai media (pensil warna, krayon, arang dll) • Menggambar bebas dari bentuk lingkaran dan segiempat • Menggambar orang dengan lengkap dan sederhana (belum proporsional) • Stempel/mencetak dengan berbagai media (pelepah pisang, batang papaya, karet busa, dll.)
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
Dapat mewarnai sederhana
• Mewarnai bentuk gambar sederhana • Mewarnai bentuk-bentuk geometri dengan ukuran besar
Dapat menciptakan sesuatu dengan berbagai media
• Meronce dengan manikmanik • Mencipta 2 bentuk bangunan dari balok • Mencipta 2 bentuk dari kepingan bentuk geometri • Mencipta bentuk dengan lidi • Menganyam dengan kertas • Membatik dan jumputan • Mencocok dengan pola buatan guru • Permainan warna dengan berbagai media. Misalnya: krayon, cat air, dll • Melukis dengan jari(finger painting) • Membuat bunyi-bunyian dengan berbagai alat • Menciptakan alat perkusi sederhana • Bertepuk tangan dengan 2 pola
Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk gerak sederhana
• Menggerakkan kepala, tangan atau kaki sesuai dengan irama musik/ ritmik • Mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik • Mengikuti gerakan tari sederhana sesuai irama musik • Mengekspresikan diri dalam gerak bervariasi
25
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
KOMPETENSI DASAR
26
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
Dapat menyanyi dan memainkan alat musik sederhana
• Menyanyi 15 lagu anakanak • Bermain dengan berbagai alat musik perkusi serderhana
Dapat menampilkan sajak sederhana
• Mengucapkan sajak dengan ekspresi • Mengucapkan syair dari berbagai lagu • Dapat melakukan gerakan pantomim sederhana • Melakukan gerak pantomim secara sederhana
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KELOMPOK B A. Pembentukan Perilaku melalui Pembiasaan Moral dan nilai-nilai Agama, Sosial, Emosional dan Kemandirian KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
Anak mampu Dapat berdoa, bersyair dan melakukan ibadah, menyanyikan lagu-lagu terbiasa mengikuti keagamaan aturan dan dapat hidup bersih dan mulai belajar membedakan benar dan salah, terbiasa berperilaku terpuji
INDIKATOR
• Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan dengan lebih tertib • Menyanyi lagu-lagu bernafaskan keagamaan • Bersyair yang bernafaskan keagamaan • Menyebutkan macammacam agama yang dikenal • Terlibat dalam upacara keagamaan
Terbiasa melakukan ibadah sesuai aturan menurut keyakinannya
• Melaksanakan kegiatan ibadah sesuai aturan menurut keyakinannya
Mengenal dan menyayangi ciptaan Tuhan
• Membedakan ciptaanciptaan Tuhan • Berbuat baik terhadap semua makhluk Tuhan misal: tidak mengganggu orang yang sedang melakukan kegiatan,tidak menyakiti binatang, meyiram tanaman • Mempunyai sahabat
Terbiasa berperilaku sopan santun
• Selalu memberi dan membalas salam • Berbicara dengan suara yang ramah dan teratur (tidak berteriak)
27
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
• Selalu mengucapkan terima kasih jika memperoleh sesuatu
28
Membedakan perbuatan yang benar dan salah
• Menyebutkan mana yang salah dan benar pada suatu persoalan • Menunjukkan perbuatanperbuatan yang benar dan yang salah
Terbiasa untuk disiplin
• Ke sekolah tepat waktu • Mentaati peraturan yang ada
Terbiasa bersikap/ berperilaku Saling hormat menghormati
• Menghormati orang tua dan orang yang lebih tua • Mendengarkan dan memperhatikan teman bicara
Terbiasa bersikap ramah
• Berbahasa sopan dan bermuka manis • Menyapa teman dan orang lain
Menunjukkan sikap kerjasama dan persatuan
• Senang bermain dengan teman (tidak bermain sendiri) • Dapat melaksanakan tugas kelompok • Dapat memuji teman/ orang lain
Dapat menunjukkan rasa percaya diri
• Berani bertanya secara sederhana • Mau mengemukakan pendapat secara sederhana • Mampu mengambil keputusan secara sederhana
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
Terbiasa menunjukkan kepedulian
INDIKATOR
• Senang menolong • Mau memohon dan memberi maaf • Mengajak teman untuk bermain/belajar
Terbiasa menjaga kebersihan • Membersihkan diri diri dan mengurus dirinya sendiri tanpa sendiri bantuan.Misal: menggosok gigi, mandi, buang air • Memelihara milik sendiri Terbiasa menjaga lingkungan • Memelihara lingkungan. Misalnya: tidak mencoretcoret tembok, membuang sampah pada tempatnya, dll • Menghemat pemakaian air dan listrik Dapat bertanggung jawab
• Melaksanakan kegiatan sendiri sampai selesai • Membersihkan peralatan makan setelah digunakan
Kemampuan Dasar Kemampuan Bahasa KOMPETENSI DASAR
Anak mampu mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata dan mengenal simbol-simbol yang
HASIL BELAJAR
Dapat mendengarkan dan membedakan bunyi suara, bunyi bahasa dan mengucapkannya dengan lafal yang benar
INDIKATOR
• Membedakan dan menirukan kembali bunyi/suara tertentu • Menirukan kembali 4-5 urutan kata • Membedakan kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama (misal: kaki-kali) dan
29
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
melambangkannya untuk persiapan membaca dan menulis
30
INDIKATOR
suku kata akhir yang sama. (missal: namasama), dll Dapat mendengarkan dan memahami kata dan kalimat sederhana serta mengkomunikasikannya
• Melakukan 3-5 perintah secara berurutan dengan benar • Mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara urut
Dapat berkomunikasi/ berbicara lancar secara lisan dengan lafal yang benar
• Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah dengan lengkap • Menceritakan pengalaman/ kejadian secara sederhana dengan urut
Memiliki perbendaharaan kata yang diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari.
• Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya, kamu, dia, mereka • Menunjuk dan menyebutkan gerakangerakan misalnya duduk, jongkok, berlari, makan, dll • Menunjuk dan memberikan keterangan yang berhubungan dengan posisi/keterangan tempat. Misal: di luar, di dalam, di atas, di bawah, di depan, di belakang,di kiri, di kanan dsb • Membuat gambar dan menceriterakan isi gambar dengan beberapa coretan/ tulisan yang sudah berbentuk huruf/kata • Mengelompokkan katakata yang sejenis
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
• Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang jelas • Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri (4-6 gambar) Memahami bahwa ada hubungan antara bahasa lisan dengan tulisan (pra membaca)
• Membaca buku cerita bergambar yang memiliki kalimat sederhana dan menceritakan isi buku dengan menunjuk beberapa kata yang dikenalnya • Menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya
Kognitif KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
Anak mampu Anak dapat memahami • Mengelompokkan benda memahami konsep benda di sekitarnya menurut dengan berbagai cara sederhana, bentuk, jenis dan ukuran menurut ciri-ciri tertentu. memecahkan Misal: menurut warna, masalah sederhana bentuk, ukuran, jenis, dll dalam kehidupan • Menunjuk dan mencari sehari-hari sebanyak-banyaknya benda, hewan, tanaman, yang mempunyai warna, bentuk,ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu • Mengenal perbedaan kasar-halus, berat-ringan, panjang-pendek, jauhdekat, banyak-dan sedikit, sama-tidak sama, tebal tipis
31
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
• Membedakan macammacam suara • Memasangkan benda sesuai dengan pasangannya, jenisnya, persamaannnya, dll • Menyebutkan dan menceritakan perbedaan dua buah benda • Menunjukkan kejanggalan suatu gambar • Menyusun benda dari besar-kecil atau sebaliknya
32
Anak dapat memahami konsep-konsep sains sederhana
• Mencoba dan menceritakan tentang apa yang terjadi jika: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman, balon ditiup lalu dilepaskan, benda-benda dimasukkan ke dalam air (terapung, melayang, tenggelam), benda-benda dijatuhkan (gravitasi), benda-benda didekatkan dengan magnit, mengamati benda dengan kaca pembesar, macammacam rasa, mencium macam-macam bau, mendengar macammacam bunyi • Mengungkapkan sebab akibat. Misalnya: mengapa sakit gigi?, mengapa kita lapar?, dll • Mengungkapkan asal mula/terjadinya sesuatu
Anak dapat memahami bilangan
• Membilang/menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
• Membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda) sampai 10 • Menbuat urutan bilangan 1-10 dengan bendabenda • Menghubungkan/ memasangkan lambang bilangan dengan bendabenda sampai 10 (anak tidak disuruh menulis) • Membedakan dan membuat 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit Anak dapat memahami bentuk geometri
• Membuat bentuk-bentuk geometri • Mengelompokkan bendabenda tiga dimensi (benda-benda sebenarnya) yang berbentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat) • Memasangkan bentuk geometri dengan benda tiga dimensi yang bentuknya sama (lingkaran-bola, segiempat-balok) • Menyusun kepingan puzzel menjadi bentuk utuh (lebih dari 8 kepingan) • Mengerjakan “maze” (mencari jejak) yang lebih kompleks (3-4 jalan)
33
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
KOMPETENSI DASAR
34
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
Anak dapat memahami ukuran
• Mengukur panjang, dengan langkah, jengkal, lidi, ranting,penggaris, meteran, dll • Membedakan berat benda dengan timbangan (buatan atau sebenarnya) • Mengisi dan menyebutkan isi wadah (1 gelas, 1 botol, dll)dengan air,pasir, biji-bijian, beras, dll
Anak dapat memahami konsep waktu
• Menyatakan waktu yang dikaitkan dnegan jam • Mengetahui jumlah hari dalam satu minggu, satu bulan, dan mengetahui jumlah bulan dalam satu tahun • Menceritakan kegiatan sehari-hari sesuai dengan waktunya. Misalnya: waktu tidur, waktu makan, waktu sekolah, dll • Menggunakan konsep waktu (hari ini, nanti, sekarang, kemarin, besok, dll) • Anak dapat memahami konsep-konsep matematika sederhana • Menyebutkan hasil penambahan dan pengurangan dengan benda sampai 10 • Memperkirakan urutan beikutnya setelah melihat bentuk lebih dari 3 pola yang berurutan. Misal merah,putih,biru, merah, putih,biru,merah,…,… • Meniru pola dengan menggunakan berbagai benda
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
Fisik dan Motorik KOMPETENSI DASAR
Anak mampu melakukan aktivitas fisik secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan, dan sebagai persipan untuk menulis, keseimbangan, kelincahan, dan melatih keberanian
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
Dapat menggerakkan jari tangan untuk kelenturan, kekuatan otot dan koordinasi
• Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan. Misal makan, mandi, menyisisr rambut, memasang kancing, mencuci dan melap tangan, mengikat tali sepatu • Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, playdough/tanah liat, pasir • meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran • Meniru melipat kertas sederhana (7 lipatan) • Menjahit bervariasi (jelujur dan silang) 15 lubang dengan tali raffia, benang wol • Menggunting dengan berbagai media berdasarkan bentuk/pola (lurus, lengkung, gelombang, zig zag, lingkaran, segiempat, segitiga) • Mencocok bentuk • Menyusun menara kubus minimal 12 kubus • Membuat lingkaran dan bujur sangkar dengan rapi • Memegang pensil dengan benar (antar ibu jari dan 2 jari)
Dapat menggerakkan lengannya untuk kelenturan,kekuatan otot dan koordinasi
• Memantulkan bola besar, bola sedang dan bola kecil (diam di tempat)
35
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
• Melambungkan dan menangkap kantong biji sambil berjalan/bergerak • Memantulkan bola besar, bola sedang dan bola kecil sambil berjalan/bergerak • Menangkap, melempar bola besar, bola sedang dan bola kecil (tennis) dengan memutar badan, mengayunkan lengan dan melangkah Dapat menggerakkan badan dan kaki dalam rangka keseimbangan, kekuatan,koordinasi dan melatih keberanian
36
• Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban • Berjalan mundur, berjalan kesamping pada garis lurus sejauh 2-3 meter sambil membawa beban • Meloncat dari ketinggian 30-50 cm • Memanjat, bergantung dan berayun • Berdiri dengan tumit, berdiri di atas satu kaki dengan seimbang • Berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh • Menendang bola ke depan dan ke belakang • Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi • Bermain dengan simpai (digelindingkan sambil berjalan dan berlari) • Senam fantasi bentuk meniru, misalnya
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
menirukan berbagai gerakan hewan, Menirukan gerakan tanaman yang terkena angin (sepoi-sepoi dan angin kencang dan kencang sekali) dengan lincah • Naik otopet, sepeda roda dua
Seni KOMPETENSI DASAR
Anak mampu mengekspresikan diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan imajinasi dan neggunakan berbagai media/ bahan menjadi suatu karya seni
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
Dapat menggambar sederhana
• Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan-bahan alam) dengan rapi • Menggambar bebas dari bentuk dasar titik, lingkaran, egitiga dan segiempat • Menggambar orang dengan lengkap dan proporsional • Mencetak dengan berbagai media (jari/finger painting, kuas, pelepah pisang,daun, bulu ayam) dengan lebih rapi
Dapat mewarnai sederhana
• Mewarnai bentuk gambar sederhana dengan rapi • Mewarnai benda tiga dimensi dengan berbagai media
37
Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
Dapat menciptakan sesuatu dengan berbagai media
38
INDIKATOR
• Meronce dengan manikmanik sesuai pola (2 pola) • Meronce dengan berbagai media. Misal bagian tanaman, bahan bekas, karton, kain perca, dll • Menciptakan 3 bentuk bangunan dari balok • Menciptakan 3 bentuk dari kepingan geometri • Menciptakan bentuk dengan lidi • Menganyam dengan berbagai media misal kain perca, daun, sedotan, kertas, dll • Membatik dan jumputan • Membuat gambar dengan teknik kolase dengan memakai berbagai media (kertas,ampas kelapa, bijibijian, kain perca, batubatuan, dll) • Membuat gambar dengan teknik mozaik dengan memakai berbagai bentuk/ bahan (segi empat, segitiga, lingkaran, dll) • Membuat mainan dengan teknik menggunting, melipat dan menempel • Mencocok dengan pola buatan guru atau ciptaan anak sendiri. • Permainan warna dengan berbagai media. Misalnya: krayon, cat air, dll • Melukis dengan jari (finger painting) • Melukis dengan berbagaimedia(kuas,bulu ayam, daun-daunan, dll)
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
INDIKATOR
• Membuat berbagai bunyi dengan berbagai alat membentuk irama • Membuat berbagai bentuk dari kertas, daun-daunan, dll • Mencipta alat perkusi sederhana dan mengekspresikan dalam bunyi yang berirama • Bertepuk tangan dengan 3 pola • Bertepuk tangan membentuk irama Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk gerak sederhana
• Mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan atau kaki sesuai dengan irama musik/ritmik dengan lentur • Bergerak bebas dengan irama musik • Menari menurut musik yang didengar • Mengekspresikan diri dalam gerak bervariasi dengan lentur dan lincah
Dapat menyanyi dan memainkan alat musik sederhana
• Menyanyi lebih dari 20 lagu anak-anak • Menyanyi lagu anak sambil bermain musik
Dapat menampilkan sajak sederhana dengan gaya
• Mengucapkan sajak dengan ekspresi yang bervariasi. Misalnya: perubahan intonasi, perubahan gerak dan penghayatan • Membuat sajak sederhana
39