PERMINTAAN DARAH KE BANK DARAH RS. MARDI RAHAYU No. Dokumen : RSMR/SPO/PRW/086 Tanggal terbit:
SPO PENGERTIAN TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Revisi: A
Halaman: 1/2
Ditetapkan oleh Direktur Utama
01 Desember 2014 Dr. Khrisna Nugraha Widjaja Permintaan darah transfusi dari ruang perawatan ke BDRS. Mardi Rahayu Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan permintaan darah ke BDRS 1. Keputusan Direktur Utama RSMR No 032/ DIR / SK / IX / 2013 tentang Kebijakan Pelayanan Umum RSMR 2. Keputusan Direktur Utama RSMR No 025 / DIR / SK / VI / 2014 tentang Kebijakan Akses dan Kontinuitas pelayanan di RS Mardi Rahayu 3. Keputusan Direktur Utama RSMR No 056 / DIR / SK / XII / 2014 tentang Penerapan Asuhan Keperawatan di RS Mardi Rahayu 1. Dokter/DPJP memberikan instruksi untuk pemberian transfusi darah pada pasien yang dituliskan secara lengkap jenis darah dan berapa kantong darah yang diharapkan beserta apakah ada obat-obatan yang harus di berikan baik sebelum atau sesudah transfusi selesai di dalam catatan perkembangan terintegrasi 2. Dokter/DPJP memberikan informasi kepada pasien/keluarga tentang maksud dan tujuan pemberian transfusi darah dan menandatangani formulir persetujuan tindakan kedokteran untuk transfusi darah 3. Dokter/DPJP menandatangani formulir permintaan darah yang telah disediakan 4. Perawat mengisi kelengkapan form permintaan darah ke BDRS, berikan stiker identifikasi pasien pada setiap lembar permintaan darah 5. Perawat menyampaikan informasi kepada pasien/keluarga dan memintakan inform consent tentang pemberian transfusi darah 6. Perawat mengambil sampel darah pada pasien yang sudah diberi label identitas pasien dan golongan darah pasien serta menuliskan nama petugas pengambil darah dan menandatangani formulir permintaan darah 7. Perawat melakukan pengecekan ke BDRS via telepon untuk pemesanan
1
PERMINTAAN DARAH KE BANK DARAH RS. MARDI RAHAYU No. Dokumen : RSMR/SPO/PRW/086
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
No. Revisi: A
Halaman: 2/2
darah atas nama pasien,golongan darah yang diminta dan berapa kantong yang dibutuhkan 8. Perawat menyerahkan sampel darah dan formulir permintaan darah serta stiker identitas pasien ke BDRS 9. Petugas BDRS akan menerima sampel dan form permintaan darah 10. Petugas BDRS memberikan informasi via telepon ke ruangan apabila darah yang dibutuhkan sudah siap untuk diambil 11. Perawat mengambil darah di BDRS dan melakukan dobel cek dengan petugas BDRS tentang : Identitas pasien, jenis darah yang diminta, golongan darah pasien, jumlah kantong darah, nomer kantong darah, tanggal kadaluarsa dan menandatangani dalam buku serah terima darah 12. Perawat membawa darah tersebut ke ruangan