Nomor Dokumen : /SK/RSIA-PH/ /2017 Standar Prosedur Operasional (SPO)
Tanggal Terbit : /
No. Revisi 00
Halaman : 1/2
Ditetapkan : Direktur RSIA Permata Hati
/2017 dr.Armanto Makmun,M.Kes
Penerimaan pasien BPJS adalah melakukan kegiatan yang mempunyai
Pengertian
fungsi untuk melayani pendaftaran kepada seluruh pasien BPJS yang akan mendapatkan pelayanan medis ke poliklinik, untuk mendapatkan pemeriksaan serta perawatan yang diberikan oleh petugas yang ada di Rumah sakit ibu Dan Anak Permata Hati Makassar
Sebagai acuan penerimaan pasien BPJS Tujuan Kebijakan
Peraturan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Makassar Nomor : 009/SK/RSIA-PH/IV/2015 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Makassar 1. Petugas mendaftar pasien yang datang ke pendaftaran BPJS 2. Petugas menanyakan persyaratan pasien BPJS. Pasien harus m embawa
Kartu BPJS
KTP pasien
Bukti Pembayaran BPJS Terakhir (Khusus BPJS Mandiri)
Rujukan dari Puskesmas / dokter keluarga (Jika Paisen IGD tidak harus membawa)
KK ( Khusus bagi BPJS PBI / ditangung Pemerintah)
3. Menanyakan apakah pasien sudah berobat di Rumah Sakit Ibu Dan
Prosedur
Anak Permata Hati Makassar Jika Belum Pasien merupakan pasien Baru, dan jika sudah Pasien merupakan pasien Lama.
Pasien Baru : Merupakan pasien yang baru pertama kali datang ke di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati; Jika pasien merupakan pasien baru, maka petugas menanyakan identitas pasien baik melalui KTP, SIM, Paspor, atau secara lisan terhadap pasien. Petugas harus mengambil DRM baru sesuai nomor Rekam Medis yang telah di buat.
Pasien Lama : Merupakan pasien yang sudah pernah berobat di di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati maka petugas menanyakan Kartu Berobat Pasien, atau mengecek data identitas pasien di dalam data SIM RS di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata
Hati Petugas memintakan DRM pasien pada bagian filing 4. Menanyakan kepada pasien tentang pelayanan yang di butuhkan oleh pasien. (Rawat Jalan, Rawat Inap, UGD)
Pasien Rawat Jalan : Merupakan pasien membutuhkan pelayanan Rawat Jalan; Petugas menanyakan poliklinik manakah yang akan dituju pasien. Maka petugas membuat Surat Elegabilitas Pasien (SEP) sesuai dengan Poli yang di tuju dan diagnosa yang ada pada rujukan dari puskemas / dokter keluarga, setelah itu pasien di harapkan menukar nomor antrian poli klinik
dan menunggu
panggilan sesuai nomor antrian pasien tersebut. Dilanjutkan sesuai SPO DRM.
Pasien Rawat Inap : Merupakan pasien membutuhkan pelayanan Rawat Inap, Maka petugas membuat Surat Elegabilitas Pasien (SEP) sesuai dengan Kelas perwatan yang pasien daftar, Setelah selesai mendaftar pasien rawat inap. petugas meminta keluarga pasien untuk dapat membawa pasien ke IGD. Dilanjutkan sesuai SPO Distribusi DRM.
Pasien IGD : Merupakan pasien membutuhkan pelayanan Instalasi Gawat Darurat, Maka petugas membuat Surat Elegabilitas Pasien (SEP) sesuai dengan Kelas perwatan yang pasien daftar, Setelah selesai mendaftar pasien Gawat Darurat. petugas meminta keluarga pasien untuk dapat membawa pasien ke IGD. Dilanjutkan sesuai SPO Distribusi DRM.