PENANDAAN LOKASI OPERASI
RUMAH SAKIT PB. CHARITAS BELITANG SPO
No.Dokumen YM.2/02
Tanggal terbit
No. revisi 1
Halaman 1/1 Ditetapkan, Direktur
02 April 2016 dr. Yanto Taslim. MARS Pengertian
Suatu tanda yang dibuat oleh operator / dokter ahli yang akan melakukan tindakan pembedahan, dilakukan saat pasien terjaga dan sadar bila memungkinkan, dan penandaan harus terlihat sampai akan disayat.
Tujuan
Terlaksananya pelayanan dan memastikan tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan.
Kebijakan
SK Direktur RS PB Charitas Belitang Nomor : 001A/SK/PBCB/I/2016 tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien
Prosedur
1. Berikan salam pada pasien dan perkenalkan diri 2. Berikan lingkungna yang nyaman 3. Tanyakan pada pasien nama dan tanggal lahir sesuaikan dengan gelang identitas pasien 4. Jika pasien berasal dari poliklinik bedah penandaan bisa langsung dilakukan oleh dokter bedah yang akan melakukan prosedur 5. Beri tanda (Ο) (Ο) pada sisi kiri atau kanan kanan (lateraly), multiple stuktur (jari tangan, jari kaki, lesi) atau multiple level (tulang belakang) dengan menggunakan spidol permanen pada pasien dewasa atau gentian violet untuk pasien anak-anak 6. Siapkan lembar rekam medis pasien RM 4.3 Formulir Penandaan Pasien Operasi dan lalkukan penandaan pada berkas sama seperti penandaan pada pasien. 7. Beritahu pada pasien bahwa lokasi incise akan dilakukan pada daerah yang telah ditandai 8. Berikan rasa aman dan nyaman, tanyakan adakah hal yang belum jelas tentang prosedur yang akan dilakukan
Unit terkait
Instalasi Rawat Jalan Instalasi Kamar bedah Instalasi Rawat inap
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
VERIFIKASI PRE OPERASI TEPAT PASIEN
RUMAH SAKIT PB. CHARITAS BELITANG SPO
No.Dokumen YM.2/11
Tanggal terbit
No. revisi 1
Halaman 1/1 Ditetapkan, Direktur
02 April 2016 dr. Yanto Taslim. MARS Pengertian
Suatu proses awal yang dilakukan sebelum pembedahan untuk memastikan bahwa pasien tersebut tepat untuk dilakukan tindakan pembedahan sesuai dengan jadwal yang direncanakan direncanakan oleh dr.PJP
Tujuan
Terlaksananya pelayanan dan memastikan tepat pasien, tepat lokasi tepat prosedur
Kebijakan
SK Direktur RS PB Charitas Belitang Nomor : 001A/SK/PBCB/I/2016 tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien
Prosedur
1. Siapkan form checklist verifikasi dikamar operasi, tulis identitas pasien pada bagian atas formulir 2. Berikan salam pada pasien dan perkenalkan diri 3. Berikan lingkungan yang nyaman 4. Tanyakan pada pasien nama dan tanggal lahir sesuaikan dengan gelang identitas pasien 5. Tanyakan pada pasien diganosa penyakit, rencana operasi yang dilakukan, nama dokter operator dan anastesi, adakah surat ijin operasi telah ditandatangani 6. Tanyakan pada pasien persiapan puasa, alergi obat dan adanya gangguan jalan nafas sebelumnya 7. Berikan rasa aman dan nyaman, tanyakan adakah hal yang belum jelas tentang prosedur yang akan dilakukan
Unit terkait
Instalasi Rawat Jalan Instalasi Kamar bedah Instalasi Rawat inap Instalasi Gawat Darurat
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
VERIFIKASI PRA OPERASI TEPAT PROSEDUR PADA PASIEN OPERASI RUMAH SAKIT PB. CHARITAS BELITANG
SPO
No.Dokumen YM.2/14 Tanggal terbit
No. revisi 1
Halaman 1/1 Ditetapkan, Direktur
02 April 2016 dr. Yanto Taslim. MARS Pengertian
Suatu proses awal yang dilakukan sebelum pembedahan untuk memastikan bahwa pasien menjalani prosedur yang tepat sesuai dengan yang direncanakan oleh dr.PJP
Tujuan
Terlaksananya pelayanan memastikan tepat pasien, tepat lokasi tepat prosedur
Kebijakan
SK Direktur RS PB Charitas Belitang Nomor : 001A/SK/PBCB/I/2016 tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien
Prosedur
1. Berikan salam pada pasien dan perkenalkan diri dan berikan lingkungna yang nyaman 2. Tanyakan pada pasien nama dan tanggal lahir sesuaikan dengan gelang identitas pasien 3. Tanyakan pada pasien diagnosa/ rencana tindakan operasi yang akan dilakukan cocokkan dengan status dan jadwal operasi yang direncanakan oleh dokter PJP 4. Laporkan pada dokter pasien telah masuk kedalam ruang persiapan, tanyakan rencana tindakan operasi yang akan dilakukan 5. Siapkan ruangan dan semua alkes, instrument dan obat-obatan yang akan digunakan selama prosedur pembedahan. 6. Siapkan dan perhatikan semua alat yang akan dipakai selama prosedur pembedahan harus dalam keadaan steril 7. Berikan rasa aman dan nyaman, tanyakan adakah hal yang belum jelas tentang prosedur yang akan dilakukan
Unit terkait
Instalasi Rawat Jalan Instalasi Kamar bedah Instalasi Rawat inap Instalasi Gawat Darurat
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
SIGN IN
RUMAH SAKIT PB. CHARITAS BELITANG SPO
No.Dokumen YM.2/15
Tanggal terbit
No. revisi 1
Halaman 1/1 Ditetapkan, Direktur
02 April 2016 dr. Yanto Taslim. MARS Pengertian
Suatu proses awal yang dilakukan sebelum tindakan pembedahan dan anastesi dilakukan dan untuk memastikan bahwa persiapan pra operasi sudah sesuai dengan prosedur yang direncanakan
Tujuan
Terlaksananya pelayanan memastikan tepat pasien, tepat lokasi tepat prosedur
Kebijakan Prosedur
Unit terkait
SK Direktur RS PB Charitas Belitang Nomor : 001A/SK/PBCB/I/2016 tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien 1. Siapkan form checklist verifikasi dikamar operasi, tulis identitas pasien pada bagian atas formulir 2. Berikan salam pada pasien dan perkenalkan diri dan berikan lingkungna yang nyaman oleh perawat ruang penerima pasien/sirkuler dan didampingi oleh perawat penata anastesi 3. Tanyakan pada pasien nama dan tanggal lahir sesuaikan dengan gelang identitas pasien 4. Tanyakan pada pasien diganosa penyakit, rencana operasi yang dilakukan, nama dokter operator dan anastesi, adakah surat ijin operasi telah ditandatangani 5. Tanyakan pada pasien persiapan puasa, alergi obat dan adanya gangguan jalan nafas sebelumnya 6. Cek kembali penandaan lokasi operasi 7. Semua peralatan alkes, instrument, jas dan obat-obatan yang akan digunakan sudah siap untuk digunakan 8. Mesin anastesi dan pulse oxymetri sudah siap pakai 9. Cek semua pemeriksaan laboratorium dan radiology sesuaikan dengan identitas pasien 10. Tanyakan pada perawat ruangan tentang pemberian antibiotic dan obat-obat yang lain jika ada dan persiapan darah jika diperlukan 11. Semua yang dilakukan maka didokumentasikan pada checklist verifikasi dikamar bedah Instalasi Kamar bedah
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
TIME OUT
RUMAH SAKIT PB. CHARITAS BELITANG SPO
No.Dokumen YM.2/16
Tanggal terbit
No. revisi 1
Halaman 1/1 Ditetapkan, Direktur
02 April 2016 dr. Yanto Taslim. MARS Pengertian
Suatu proses yang dilakukan sebelum tindakan incisi pembedahan
Tujuan
Terlaksananya pelayanan memastikan tepat pasien, tepat lokasi tepat prosedur
Kebijakan
SK Direktur RS PB Charitas Belitang Nomor : 001A/SK/PBCB/I/2016 tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien
Prosedur
1. Sebutkan time-out, oleh perawat sirkuler 2. Hentikan sejenak semua aktivitas 3. Sebutkan nama dan fungsi masing-masing dimulai dari operator, asisten 1 dan Asisten 2 4. Sebutkan nama pasien dan nama tindakan operasi yang akan dilakukan, pemberian antibiotic sebelum operasi. Dan menyebutkan hal yang mungkin terjadi diluar langkah rutin, lamanya waktu operasi dan adanya resiko perdarahan selama proses pembedahan oleh dokter operator Sebutkan perhatian khusus pada pasien selama prosedur bedah dan anastesi berjalan oleh dokter anastesi 5. Konfirmasi dengan menyebutkan dan menunjukkan tanda indicator steril yang didalam bak instrument sudah steril dan semua instrument sudah layak pakai oleh asisten 2 6. Pajangkan hasil radiology dengan tepat dan benar sesuai dengan identitas pasien 7. Sebutkan pada dokter anastesi “ incise akan dimulai’ oleh dokter operator 8. Semua prosedur didokumentasikan pada checklist verifikasi dikamar bedah
Unit terkait
Instalasi Kamar bedah Instalasi Rawat inap
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
SIGN OUT
RUMAH SAKIT PB. CHARITAS BELITANG SPO
No.Dokumen YM.2/17
Tanggal terbit
No. revisi 0
Halaman 1/1 Ditetapkan, Direktur
02 April 2016 dr. Yanto Taslim. MARS Pengertian Tujuan
Kebijakan
Suatu proses yang dilakukan sebelum tindakan penutupan luka incisi lapis demi lapis Terlaksananya pelayanan memastikan tepat pasien, tepat lokasi tepat prosedur SK Direktur RS PB Charitas Belitang Nomor : 001A/SK/PBCB/I/2016 tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien
Prosedur
1. Sebutkan kembali nama tindakan operasi yang telah dilakukan Sebelum dilakukan jahit tutup kulit lapis demi lapis oleh dokter operator 2. Hitung jumlah kelengkapan alat instrument dan alkes seperti kasa dan jarum dan sesuai dengan jumlah sebelum dan sesudah operasi oleh asisten 2. 3. Pisahkan jaringan atau specimen yang akan dilakukan pemeriksaan selanjutnya atau PA 4. Tandai jika ada instrument yang rusak dan tidak layak pakai 5. Lakukan jahitan penutupan luka incise lapis demi lapis oleh dokter operator jika semua jumlah kassa, alkes, jarum sesuai dengan jumlah sebelum dan sesudah operasi 6. Lakukan penutupan luka steril. 7. Sebutkan perhatian khusus pada pasien setelah masuk ruangan pemulihan atau ICU dan hal yang harus diperhatikan diluar langkah rutin oleh dokter bedah dan anastesi 8. Dokumentasikan dalam checklist verifikasi dikamar bedah
Unit terkait
Instalasi Kamar bedah Instalasi Rawat inap
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
PERMINTAAN ALKES YANG TIDAK RUTIN DIGUNAKAN DI KAMAR OPERASI RUMAH SAKIT PB. CHARITAS BELITANG
SPO
No.Dokumen YM.2/18 Tanggal terbit
No. revisi 0
Halaman 1/1 Ditetapkan, Direktur
02 April 2016 dr. Yanto Taslim. MARS Pengertian
Suatu proses yang dilakukan sebelum tindakan penutupan luka incisi lapis demi lapis
Tujuan
Terlaksananya pelayanan medis di kamar bedah secara optimal dan terkoordinasi dengan baik dan untuk memastikan pelayanan yang tepat prosedur
Kebijakan Prosedur
SK Direktur RS PB Charitas Belitang Nomor : 001A/SK/PBCB/I/2016 tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien 1. Penanggung jawab shift di kamar bedah menerima pesanan alkes yang dimintakan oleh dokter operator 2. Tulis dalam formulir permintaan obat/alkes, mintakan persetujuan tanda tangan koordinator kamar bedah 3. Input permintaan alkes dalam modul inventory di aplikasi SIM RS 4. Gudang alkes respon permintaan yang habis dan menyediakan stok 5. Pihak gudang alkes akan mengirim alkes tertsebut ke kamar bedah 6. Alkes yang akan digunakan harus sudah tersedia sehari sebelum jadwal penggunaan alkes terrsebut 7. Laporan pada dokter PJP alkes yang dipesan telah tersedia 8. Petugas administrasi menyusun alkes pada tempatnya 9. Petugas administrasi menginput seluruh permintaan obat/alkes