SPO yang berisi tentang identifikasi pengunjung / pasien di rumah sakitFull description
sopDeskripsi lengkap
yessssFull description
semoga manfaatDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
yeach
SPO yang berisi tentang identifikasi pengunjung / pasien di rumah sakitDeskripsi lengkap
aFull description
yeach
kk
Spo Identifikasi Pemberian DarahFull description
spoDeskripsi lengkap
akFull description
SPO b3Full description
spo sistem kunciFull description
spo identifikasi pasien
Full description
SPO Identifikasi Limbah B3
Spo Identifikasi Pemberian DarahFull description
SPO Identifikasi JenazahFull description
sop
hdjfsFull description
IDENTIFIKASI VENTILASI
RSUD UMBU RARA MEHA WAINGAPU
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman 1/1
Ditetapkan, Direktur RSUD UMBU RARA MEHA WAINGAPU
Standar Prosedur Operasional
Tanggal Terbit: 5 Januari 2015 dr. LELY HARAKAI, M.Kes NIP:19710901 200112 2003
Pengertian 1. Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat dan kedudukannya, sebagian atau seluruhnya yang berada di atas tanah/perairan, ataupun di bawah tanah/perairan, tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian maupun tempat tinggal, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya maupun kegiatan khusus. 2 Fasilitas adalah Fasilitas adalah segala sesuatu hal yang menyangkut sarana, prasarana maupun alat (baik alat medik maupun alat non medik) yang dibutuhkan oleh rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi pasien. 3 Sarana adalah Segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi mata maupun teraba oleh panca indra dan dengan mudah dapat dikenali oleh pasien dan (umumnya) merupakan bagian dari suuatu gedung ataupun 4
bangunan gedung itu sendiri Prasarana adalah Benda maupun jaringan/instalasi yang membuat suatu
5
sarana yang ada bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan Ventilasi adalah tempat untuk pergerakan udara masuk ke dan keluar dari ruangan tertutup.
Tujuan
1. Sebagai acuan bagi seluruh komponen yang ada di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes dalam Identifikasi Ventilasi mewujudkan kesehatan kerja dan menanggulangi kecelakaan kerja. 2. Untuk memastikan dalam melakukan langkah-langkah prosedur
Identifikasi Ventilasi dengan benar. Kebijakan
Peraturan Direktur nomor tentang Ientifikasi Ventilasi
Prosedur
1. Ventilasi alamiah harus dapat menjamin aliran udara di dalam kamar/ruang dengan baik. 2. Luas ventilasi alamiah minimum 15 % dari luas lantai 3.Bila ventilasi alamiah tidak dapat menjamin adanya pergantian udara dengan baik, kamar atau ruang harus dilengkapi dengan penghawaan buatan/mekanis. 4.Penggunaan ventilasi buatan/mekanis harus disesuaikan dengan peruntukkan ruang.