SPACE MAINTAINER 1.1 Definisi dan Fungsi Space Maintainer
Space maintainer merupakan alat yang digunakan untuk menjaga ruang akibat kehilangan dini (premature loss) gigi sulung. Fungsi dari space maintainer untuk menjaga panjang lengkung gigi akibat premature loss dari gigi sulung. Space maintainer memungkin gigi permanen untuk erupsi tanpa terhalang ke lengkung dan oklusi yang seharusnya. Sebuah space maintainer direkomendasikan setelah ekstraksi molar sulung. 1.2 Indikasi dan Kontraindikasi Penggunaan Space Maintainer
1.2.1 Indikasi
Apabila terjdi kehilangan gigi sulung dan gigi penggantinya belum siap erupsi menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan analisa ruang menyatakan masih terdapat ruang yang memungkinkan untuk gigi permanennya
Jika terdapat kebiasaan yang buruk dari anak, misalnya menempatkan lidah di tempat yang kosong atau menghisap bibir maka pemasangan space maintainer ini dapat diinstruksikan sehingga memberi efek menghilangkan kebiasaan buruk.
Premature loss pada gigi molar pertama sulung atau molar kedua
Adanya tanda-tanda penyempitan ruang
Kebersihan mulut (OH) baik
1.2.2 Kontraindikasi
Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota gigi tetap yang akan erupsi
Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen (kehilangan ruang telah terjadi)
Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi
Kekurangan ruang yang sangat banyak (keadaan gigi crowding berat) sehingga memerlukan tindakan pencabutan dan perawatan orthodonti
Gigi permanen penggantinya tidak ada
Kebersihan mulut (OH) buruk
1.3 Syarat-syarat Space Maintainer
Dapat menjaga ruang dimensi proksimal
Tidak mengganggu erupsi gigi antagonisnya dan erupsi gigi permanen
Tidak mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan, dan pergerakan mandibula
Mencegah ekstrusi gigi lawan
Tidak memberikan tekanan abnormal pada gigi penyangga
Tidak mengganggu jaringan lunak
Desain sederhana, ekonomis, dan mudah dibersihkan
1.4 Klasifikasi Space Maintainer
1.4.1 Klasifikasi space maintainer lepasan
Kelas 1
: Unilateral maksila posterior
Kelas 2
: Unilateral mandibula posterior
Kelas 3
: Bilateral maksila posterior
Kelas 4
: Bilateral mandibula posterior
Kelas 5
: Bilateral maksila anterior posterior
Kelas 6
: Bilateral mandibula anterior posterior
Kelas 7
: Telah kehilangan satu atau lebih geligi anterior sulung
Kelas 8
: Semua gigi sulung hilang
1.4.2 Klasifikasi space maintainer cekat (bedasarkan Heinrichsen)
Kelas 1 - Nonfungsional
: i. tipe bar ii. tipe loop
-
: i. tipe pontik ii. tipe lingual arch
Fungsional
Kelas 2 -
Tipe cantilever (distal shoe, band and loop)
1.5 Tipe space maintainer
Space maintainer cekat maupun lepasan dapat digunakan untuk menjaga ruang, mencegah kehilangan panjang lengkung. Jika terdapat gigi sandaran yang dapat direstorasi, maka space maintainer cekat merupakan pilihan. space maintainer
cekat mengurangi insidensi patah atau hilangnya space maintainer tersebut. Penggunaan space maintainer cekat tidak bergantung pada kerja sama pasien. Terdapat 4 tipe dasar dari space maintainer (Pedodontic Appliances, 1977) : 1. Band and loop Digunakan untuk menjaga ruang dari kehilangan satu gigi molar pertama atau kedua sulung Keuntungan : -
Ekonomis, membutuhkan waktu kerja yang lebih sedikit pada dental chair, memungkinkan pertumbuhan rahang transversal
Kerugian : -
Band and loop merupakan space maintainer nonfungsional, oleh karena itu tidak mengembalikan funsi mastikasi
-
Tidak mencegah supraerupsidari gigi permanen lawannya
-
Memungkinkan mesial tipping jika loop berada di bawah area kontak. Oleh karena itu pembuatan loop dan adaptasinya harus tepat
Gambar 1. Band (crown) and loop space maintainer
2. Nance holding arch Menjaga panjang lengkung maksila setelah premature loss lebih dari satu gigi molar sulung pada kuadran yang sama atau setelah premature loss bilateral gigi molar sulung Keuntungan : -
Lebih ekonomis bila dibandingkan 2 konstruksi band and loop
-
Memungkinkan area inter-canine tumbuh secara transversal
-
Jika gigi molar kedua sulung digunakan sebagai gigi sandaran, memungkinkan area intermolar (permanen) tumbuh secara transversal
Kerugian : -
Membutuhkan keahlian dan ketangkasan dari klinisi
-
Pin palatal dapat menyebabkan akumulasi makanan, sehingga dapat menyebabkan respon inflamsi jaringan lunak pada palatal
-
Jika gigi molar permanen digunakan sebagai gigi sandaran, tidak memungkinkan area intermolar untuk tumbuh transversal
Gambar 2. Nance holding arch, perhatikan bagian pin resin akrilik kecil pada
area palatal
3. Fixed lingual arch Menjaga panjang lengkung mandibula dan mencegah mesial tipping dan/atau rotasi gigi molar permanen. Fixed lingual arch juga m encegah lingual tipping dari gigi insisiv perrmanen Keuntungan : -
Ekonomis bila dibandingkan 2 konstruksi band and loop dipasang bersamaan
-
Kurang mengiritasi lidah, jika dibuat dengan baik
Gambar 3. Fixed lingual arch
4. Distal shoe Digunakan untuk mencegah migrasi ke mesial dari gigi molar pertama permanen yang belum erupsi setelah premature loss gigi molar kedua gigi sulung
Gambar 4.Intra-alveolar space maintainer (distal shoe)
Keuntungan : -
Space maintainer yg efektif
-
Mencegah elongasi dari pertumbuhan gigi lawannya
-
Dapat dikonstruksi secara direct atau indirect
-
Harga tidak mahal
Kerugian : -
Pasien harus dalam pengawasan ketika alat ini ditempatkan
-
Pengukuran yang akurat dalam pembuatan merupakan syarat mutlak
1.6 Perencanaan dan Pemasangan Space Maintainer Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan space maintainer adalah : -
Untuk rahang atas, landasan akrilik harus menutu pi seluruh bagian palatum hingga daerah getar
-
Bila terdapat perluasan landasan kea rah labial, maka perluasan tersebut relative harus pendek dan warnanya sesuai sengan jaringan sekitar
-
Jika memakai cangkolan pada gigi kaninus, maka penempatan cangkolan harus disesuaikan dengan umur anak
-
Untuk rahang bawah, pada pemakaian jangka waktu lama sebaiknya dibuat “lingual bar” dari logam. Letak lingual bar ini pada landasan
rahang bawah harus 2mm lebih ke lingual dari jaringan lunak. Hal ini perlu untuk memberi tempat bagi erupsi gigi penggantinya -
Jenis cangkolan yang umum digunakan : cangkolan adam, circumferensial, dan ball clasp
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan space maintainer pada pasien : -
Pada pemasangan space maintainer lepasan, anak dan orang tua harus diberitahu cara memasang, melepaskan, dan memeliharanya
-
Pemasangan dilakuakn di depan kaca, sehingga pasien dapat melihatnya
-
Alat ii harus dilepas pada waktu tidur dan direndam air serta alat ini harus dibersihkan setiap hari