KATA PENGANTAR Puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan bimbingan-Nya penyusun penyusun dapat menyelesaikan Makalah Bangunan bentang lebar. lebar. Makalah Makalah ini dibuat dibuat untuk untuk memenu memenuhi hi tugas tugas mata mata kuliah kuliah Strukt Struktur ur dan Konstru Konstruksi ksi Bangunan ! yang membahas tentang Struktur "angka "uang# Space Frame pada Frame pada bangunan bentang lebar. lebar. Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. $leh karena itu% kritik dan saran dari pemba&a yang bersi'at membangun sangat diharapkan. (khir (khir kata% kata% penyus penyusun un menyam menyampai paikan kan selamat selamat memba& memba&aa dan semoga semoga makalah makalah ini dapat menambah )a)asan pemba&a sekalian.
Penyusun
$ktober *+,
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 1
DAFTAR DAFTAR ISI IS I K(T K(T( PEN(NT(" ............... ....... ................. ................. ................ ................ ................ ................ ................ ................ ................ ................. ................. ..........
,
/(0T(" /(0T(" S .............................................. ...................................................................... ............................................... .............................................. ........................... ....
*
B(B 1 PEN/(2343(N ............................................ ................................................................... .............................................. ............................... ........
5
,.,.
4(T 4(T(" BE4(K(N BE4(K(N .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........ ...
5 ,.*.
"3M3S(N "3M3S(N M(S(4(2 M(S(4(2 .............. ................... .......... .......... ......... ......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .....
5 ,.5.
T363(N T363(N .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........ ...
. 5 B(B 1 PEMB(2(S(N ........................................... .................................................................. .............................................. ................................. ..........
7
*.,. B(N3N(N BENT(N BENT(N 4EB(" ............................................ .................................................................. ......................
7
*.*. ST"3KT3" "(NK( "3(N# SPACE SPACE FRAME ............ .... ................ ................ ................ ............ ....
7
*.*.,. TPE-TPE ST"3KT3" "(NK( "3(N .................................................. ..................................................
8
*.*.*. SSTEM S(MB3N(N ST"3KT3" "(NK( "3(N ...........................
9
*.*.5. SSTEM PENY(43"(N (Y (Y( "(NK( "(NK ( "3(N ............... ....... ................ ............... ........... .... ,5 *.*.7. STEM PEMBEB(N(N ST"3KT3" "(NK( "3(N .......................... ,7 *.*.8. KE4EB2(N /(N KEK3"(N(N ST"3KT3" "(NK( "3(N ..... ,7 *.*.:. SSTEM M(TE"(4 M(TE"(4 "(NK( "3(N ..................................................... ..................................................... ,8
*.5. PENE"(P(N ST"3KT3" "(NK( "3(N P(/( P(/( B(N3N(N ....... ,:
B(B 1 PEN3T3P .............................................. ..................................................................... .............................................. ...................................... ............... *7 5.,. KESMP34(N ............................................... ...................................................................... .............................................. .......................... ... *7 /(0T(" /(0T(" ST4(2 ............................................ ................................................................... .............................................. ......................................... .................. *8 /(0T(" /(0T(" P3ST(K( P3ST(K( ........................................... .................................................................. .............................................. ....................................... ................ *:
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 2
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Pada era pembangunan seperti saat ini banyak bangunan mun&ul dengan berbagai bentuk. Pemilihan konstruksi yang tepat pada suatu bangunan merupakan langkah yang baik dalam meren&anakan dan meran&ang sebuah bangunan. (rtinya bangunan yang memiliki tipologi tertentu akan lebih e'ekti' bila menggunakan sistim konstruksi yang tepat. Seperti bangunan yang memiliki banyak ruang tentu akan lebih e'ekti' bila menggunakan sistim struk struktu turr bent bentan anga gan n pend pendek ek.. 2adi 2adirn rnya ya kolo kolomm-ko kolo lom m diru diruan ang g dala dalam m bang bangun unan an tidak tidak mengganggu akti;itas ruang tapi justru akan membantu dalam pembagian ruang. /isamping ada beberapa tipologi bangunan membentuk ruangan yang tidak dapat digang diganggu gu oleh oleh hadirn hadirnya ya kolom. kolom. Maka Maka bangun bangunan an ini akan akan lebih lebih tepat tepat bila bila menggu menggunak nakan an struktur bentangan lebar. Seperti gedung olah raga% gedung opera% hanggar-hanggar pesa)at% gedung kon'erensi% &on;ention &entre% dan lain-lain. 3ntuk 3ntuk itu dibutu dibutuhka hkan n penget pengetahu ahuan an yang yang luas tentan tentang g sistim sistim struktu strukturr bentan bentangan gan lebar lebar.. Keterbatasan pengetahuan yang luas tentang struktur bentangan lebar akan membelenggu ideide spektakuler untuk bangunan bentangan lebar. Sehingga karya-karya orisinil tidak dapat dituangkan dituangkan dengan maksimal% maksimal% lebih parah lagi apabila apabila karya arsitektur bangunan bentangan bentangan lebar di ndonesia justru mun&ul dari pemikiran arsitek luar negeri. Pada intinya kekayaan ide para arsitek dalam mengetahui sistim struktur bangunan bentangan lebar dapat dibutuhkan. dibutuhkan.
I.2. Rumusan asala! ,. (pa itu struktur rangka ruang# space space frame pada frame pada bangunan bentang lebar< *. Bagaimana tipe%sistem sambungan dan pembebanan pada struktur rangka ruang< 5. Bagaimana penerapan struktur rangka ruang# space space frame pada frame pada bangunan <
I.". Tu#uan ,. Mengetahui struktur rangka ruang pada bangunan bentang lebar.
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 3
*.Mengetahui tipe%sistem sambungan dan pembebanan pada struktur rangka ruang. 5. Mengetahui penerapan struktur rangka ruang# space space frame pada frame pada bangunan.
BAB II PEBAHASAN
2.1 Bangunan Bentang Le$ar Bangunan Bangunan bentang bentang lebar merupakan merupakan bangunan bangunan yang memungkinkan memungkinkan penggunaan penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar dibagi menjadi * golongan%yaitu 1 ,. Bang Bangun unan an 4eb 4ebar ar sed seder erha hana na Konstr Konstruks uksii bangun bangunan an bentag bentag lebar lebar yang yang dipakai dipakai langsu langsung ng pada pada bangun bangunan an berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modi'ikasi pada bentuk yang yang ada *. Bang Bangun unan an 4eb 4ebar ar kom kompl plek ekss Bentuk struktur bentang lebar yang dilakukan modi'ikasi dari bentuk dasar% bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar. /alam /alam S&hode S&hodek%, k%,99= 99=%% Strukt Struktur ur bentan bentang g lebar lebar dibagi dibagi kedalam kedalam beberap beberapaa sistem sistem struktur%yaitu 1 ,. *. 5. 7. 8.
Struktur Struktur rangka rangka ruang ruang dan struktur struktur rangka rangka batang batang Strukt Struktur ur 'urni&u 'urni&ular lar%ka %kabel bel dan peleng pelengkun kung g Stru Strukt ktur ur plan plan dan dan gri grid d Strukt Struktur ur membra membran n 1 pneu pneumati matik%t k%tend endaa dan dan jarin jaring g Stru Strukt ktur ur &ang &angka kang ng
Space frame 2.2 Struktur Rangka ruang% Space Struktur rangka ruang# space space frame adalah frame adalah suatu bentuk struktur yang dibuat dengan merakit batang-batang lurus% pendek dengan pola segi tiga dalam bentuk tiga dimensi atau dapat pula dide'enisikan struktur rangka ruang merupakan komposisi dari batang-batang yang masing masing-mas -masing ing berdir berdirii sendir sendirii memiku memikull gaya gaya tekan tekan atau atau gaya gaya tarik tarik se&ara se&ara sentris sentris dan dikaitkan satu sama lain dalam sistim tiga dimensi.
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 4
2.2.1. T&'e(t&'e T&'e(t&'e struktur struktur rangka ruang% ruang%space frame (da tiga >5? tipe utama struktur rangka ruang% yakni 1 ,. Tetrahedron etrahedron >@ross)i >@ross)ise se Trussin Trussing g $' /iagona /iagonall Prism Se&tion? Se&tion? Struktur rangka ruang dengan memilih bentuk kubus. Menggunakan kubus sebagai sebagai bentuk bentuk dasar dasar membut membutuhk uhkan an banyak banyak batang batang sampai sampai semua semua bidang bidang dibagi dibagi menjadi segi tiga.
Gam$ar) Tam'ak De'an Tetra!e*r+n Gam$ar )Tam'ak )Tam'ak Dasar Tetra!e*r+n etra!e* r+n
Gam$ar Gam$ar ) Tam'ak am'ak Atas Atas Tetra!e etra!e*r *r+n +n
Gam$ar Gam$ar ) Pers'e Pers'ekt kt&, &, Tetra!e etra!e*r *r+n +n
*. Type Single Single Trussing $' !erti&al !erti&al Prism Prism 0a&es 0a&es Strukt Struktur ur rangka rangka ruang ruang dengan dengan memili memilih h atau mengg mengguna unakan kan prisma prisma sebagai sebagai bentuk dasar. Menggunakan Me nggunakan prisma dengan bidang dasar segi tiga tidak menghemat batang-batang karena bidang dasarnya hanya separuh dari persegi empat.
Depan
Gam$ar ) Tam'ak Tam'ak atas -De'an *an 'ers'ekt&, 'ers'ek t&, S&ngle Truss&ng , /ert&0al /ert&0al Pr&sm Pr& sm Fa0es
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 5
5.
Type /ouble /ouble Trussing Trussing $' !erti&al !erti&al Prism Prism 0a&es 0a&es Struktur rangka ruang menggunakan bentuk bentuk dasar limas. Menggunakan Menggunakan limas segi segi tiga tiga dan segi segi empat empat menghe menghemat mat banyak banyaknya nya batang batang-bat -batang ang lebih lebih dari dari *+A dibandingkan dengan penyelesaian lainnya diatas.
Tampak Atas
Gam$ar ) Tam'ak atas -De'an *an 'ers'ekt&, 'ers'ekt& , *+u$le Truss&ng , /ert&0al Pr&sm Fa0es TampakDepan
/ari /ari tiga tiga >5? >5? tipe tipe utam utamaa stru strukt ktur ur rang rangka ka ruan ruang g diat diatas as dapa dapatt diko dikomp mpos osis isik ikan an dan dan dikembangkan lagi menjadi beberapa tipe struktur rangka ruang. ,. Sistim Sistim Singu Singular lar Trus Trussing sing o' o' "e&tang "e&tangula ular r Merupakan komposisi dari bentuk prisma dengan separuh dari bentuk persegi empat.
Gam$ar ) Tam'ak atas -De'an *an 'ers'ekt&, 'ers'ekt& , S&ngular Truss&ng Truss&ng +, Re0tangular Re0tangul ar
*. Sistim /ouble /ouble Trussin Trussing g o' "e&tangular "e&tangular Prism 0a&es Merupakan komposisi atau pengembangan dari bentuk prisma dengan separuh bentuk persegi tiga.
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 6
Gam$ar ) Tam'ak atas-De'an *an 'ers'ekt&, 'ers'ekt& , D+u$le Truss&ng Truss&ng +, Re0tangular Pr&sm Fa0es
5. Sistim Sistim Single Single Truss Trussing ing o' "e&tan "e&tangul gular ar Prism Prism 0a&es Merupakan gabungan dari bentuk limas dan persegi empat.
Gam$ar ) Tam'ak atas-De'an *an 'ers'ekt&, 'ers'ekt& , s&ngle Truss&ng Truss&ng +, Re0tangular Re0tangul ar Pr&sm Fa0es
7. Sistim Spa&e Spa&e "uss "uss System @omposed @omposed o' Tetrahedra etrahedra and Semi Semi $&tahedra $&tahedra Merupakan komposit dari bentuk limas segi tiga.
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 7
Gam$ar ) Tam'ak atas-De'an *an 'ers'ekt&, 'ers'ekt& , S'a0e Russ Sstem +m'+se* +, Tetra!e*ra etra!e*r a an* Sem& 0ta!e*ra
8. System System Based Based 3pon 3pon 2eag 2eagona onall Pyram Pyramid id Merupakan komposit dari bentuk limas segi enam.
Gam$ar ) Bentuk Base* U'+n He3ag+nal He3ag+nal Pram&*
Space frame 2.2.2. S&stem sam$unga sam$ungan n struktur rangka ruang% ruang% Space ,. Sistem Mero Sedikit Sedikit ;ariasi dalam panjangnya panjangnya batang yang dihubungkan dihubungkan dengan skrup pada setiap simpul yang khusus. /ihubungkannya garis-garis as bertemu pada setiap
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 8
simpul hanya memungkinkan kedelapan belas buah batang yang saling menumpu tegak lurus dan batang-batang tegak diantaranya yang bersudut 78 +. Struktur yang terjadi berbentuk geometris yang rapi. Kombinasi-k Kombinasi-kombi ombinasi nasi yang menarik menarik kadang-kada kadang-kadang ng dapat disaksikan disaksikan pada bangunan pameran. Se&ara statistika kemungkinan-kemungkinan terbatas% terjadi pada suatu suatu simpul simpul batang batang yang yang dapat dapat disamb disambung ungkan kan.. Batas Batas kemamp kemampuan uan menduk mendukung ung ditentukan oleh gaya dukung maksimum dari momen-momen batang.
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 9
Gam$ar ) Sam$ungan S&stem er+
*. Sist Sistem em Mann Mannes esma man. n.
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 10
/eng /engan an meng menggu guna naka kan n
pipa pipa-p -pip ipaa bula bulatt dan dan sama sama besa besarr panj panjan angn gnya ya
disesuaikan dengan kebutuhan dan penghubungan dengan pipa-pipa yang lain pada arah yang dibutuhkan. Sangat ;ariabelnya dalam pemakaian% sesuai dengan maksud yang dibutuhkannya. Kekurangan dari sistim ini antara lain terbatasnya daya dukung dari pipa-pipa dibagian sambungan. Kelemahan statikanya adalah 1 bah)a hubungan eksentrik eksentrik sehingga sehingga menimbulkan menimbulkan
momen tambahan tambahan.. Konstruksi Konstruksi ini masih belum
mendapatkan perhatian arsitek-arsitek karena kurang rapinya hubungan. Selama ini dipakai sebagai stager saja karena montagebiliti dan 'leksibiliti yang baik.
Gam$ar ) Sam$ungan s&stem mannesmann
5. Sist Sistem em 3ni 3nist stru rud d /ipakai /ipakai untuk untuk maksud maksud-ma -maksu ksud d yang yang tidak tidak stabil% stabil% terdiri terdiri dari dari batang batang yang yang berbentuk besi pro'il. Berbentuk sebagai s ebagai gelagar yang batang-batangnya mengarah ke banyak arah dan mempunyai tinggi konstruksi , meter. Simpul dibuat dari lempengan plat yang dibentuk menurut arah batang yang yang disekrupkan padanya. Kemungkinan mendukung dari sistim dan dihitung se&ara empiris dapat di&apai daya muat kira-kira 5++ m 5 pada ukuran jarak kolom ,*%8 M ,*%8M. ,*%8M. Suatu pembesaran ruang menjadi ,8 M ,8 M masih mungkin dilakukan &ara empiris menunjukkan sukarnya mengadakan pehitungan se&ara analitis dan bentuk kolom yang membesar
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 11
pada ujung atas membuktikan sukarnya mengumpulkan gaya itu pada ujungujungnya.
Gam$ar ) S&stem sam$ungan Un&stru*
7. Sist Sistem em Spa& Spa&ee /e&k /e&k Baja plat dengan potongan bujur sangkar dan persegi dihubungkan dengan baut-baut bermutu tinggi. Batang-batang pada bidang atas a tas akan menerima gaya tekan sedangkan sedangkan batang-batan batang-batang g diagonal diagonal bersi'at bersi'at memikul memikul gaya tekan. Sedangkan Sedangkan batangbatang batang pada bagian ba)ah menerima gaya tarik. /ala /alam m stru strukt ktur ur rang rangka ka ruan ruang g tekn teknis is 'ini 'inish shin ing g yang yang maki makin n komp komple leks ks mengharuskan adanya bidang atas dan pla'ond. Karena ruang konstruksi sangat tidak mengun menguntun tungka gkan n sebaga sebagaii penamp penampung ung debu debu tetapi tetapi sebagai sebagai struktu strukturr yang yang tertutu tertutup p sehingga memberikan kesan menonjol. Keuntungan struktur rangka ruang hampir sama sepeti pada tulang manusia% dimana kemampuannya menyesuaikan pada berma&am-ma&am gaya yang timbul dari berbagai arah. Satu keharusan untuk memikul gaya yang lebih besar dengan mudah ditampung ditampung dengan banyak sistim yang mempunyai mempunyai &ara dengan daya dukung. dukung. Maka rangka rangka ruang ruang tidak tidak &o&ok &o&ok untuk untuk diterap diterapkan kan pada pada bangun bangunan an tingka tingkatt tinggi% tinggi% karena karena ukur ukuran an lant lantai ai dan dan besa besarn rnya ya gaya gaya suda sudah h diten ditentu tuka kan n se&ara se&ara struk struktu tural ral deng dengan an perhitungan dan analisis yang tepat. Keuntungan yang nyata sekali ialah si'atnya yang mobil dari sistim ini% bila digunakan pada masa masa sekarang dengan biaya biaya yang tinggi. Berbi&ara mengenai rangka ruang yang elemen-elemennya beraksi dalam ruang sampai saat ini hanya bentuk
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 12
kese keselu luru ruha hann nnya ya meru merupa paka kan n bida bidang ng.. 6adi 6adi beda bedany nyaa menye menyeru rupa paii kubi kubik k deng dengan an kemu kemung ngkin kinan an bisa bisa lebi lebih. h. /isin /isinii bata batang ng-b -bata atang ngny nyaa terle terletak tak pada pada suat suatu u bida bidang ng lengku lengkung ng yang yang aikan aikan menent menentuka ukan n bentuk bentuk keselu keseluruh ruhan an dari dari struktu strukturny rnyaa dimana dimana permukaan lengkung searah% jadi merupakan bagian bagian dari silinder.
Gam$ar ) S&stem sam$ungan sam$ungan S'a0e S'a0e De0k
2.2.". S&stem 'enalur 'enaluran an Gaa struktur rangka rangka ruang Struktur Struktur rangka ruang >spa&e 'rame? merupakan merupakan struktur statis tak tentu% artinya dalam hal ini hubungan konstruksi yang sempurna pada pertemuan batang-batang dan
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 13
analisa gaya-gaya yang ada dalam konstruksi rangka ruang >spa&e 'rame? hingga kini meng mengal alam amii kesu kesuka karan ran.. Pada Pada stru strukt ktur ur rangk rangkaa ruan ruang g gaya gaya-g -gay ayaa yang yang dibe dibeban banka kan n kepadanya disalurkan ke lebih dari satu gaya atau sumbu.
Gam$ar ) S&stem 'enaluran $e$an $e$an
2.2.4. S&stem 'em$e$a 'em$e$anan nan struktur struktur rangka ruang ruang Pola Pola peny penyal alur uran an gaya gaya yang yang terja terjadi di pada pada unitunit-un unit it pemb pemben entu tuk k spa&e spa&e 'rame 'rame mempunyai kestabilan yang kokoh. kokoh. aya yang terjadi pada unit spa&e 'rame bisa di
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 14
dapat dengan mempertimbangan keseimbangan dalam ruang yang di&iptakan oleh elemen-elemen dari unit tersebut. Keseimbangan dapat terjadi apabilaC D
0 F +
D
0y F +
D
0G F +
/engan adanya gabungan unit-unit tersebut maka sistem tersebut menjadi seimbang. Pengaruh gaya pada batang dapat dibedakan menjadi dua yaitu1 batang panjang dan batang pendek. Pada batang panjang momen dan gaya yang yang diterima batang lebih besar dan dapat terjadi de'ormasi% sedangkan momen dan gaya gaya diterima pada batang pendek lebih ke&il dan kemungkinan kemungkinan terjadinya de'ormasi sangat ke&il.
Pada spa&e 'rame beban tidak merata lebih dapat ditahan% karena beban titik langsung disebarkan ke berbagai arah batang% sehingga reaksi yang timbul juga datang dari arah batang-batang tersebut.
2.2.5. Kele$&!an Kele$&!an *an kekurangan kekurangan Rangka Rangka ruang% ruang%space frame ,. Kelebihan 1 a. Semua Semua kompone komponen n dibuat dibuat di pabrik pabrik sehingga sehingga kualita kualitasny snyaa dapat dikontr dikontrol ol dengan dengan baik b. Mampu men&akup daerah-daerah yag luas tanpa bantuan penumpu penumpu &. Selu Seluru ruh h bata batang ng peng penghu hubu bung ng saling saling bekerj bekerjaa sama sama oleh oleh seba sebab b itu itu bera beratt sendi sendiri ri stru strukt ktur ur rang rangka ka ruan ruang% g% bisa bisa
lebi lebih h
ke&i ke&ill
diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an stru strukt ktur ur
kon;ensional. Tegangan egangan puntir puntir dari dari balokbalok-bal balok ok rangka rangka ruang ruang dapat dapat diabai diabaikan kan pada pada )aktu )aktu didesain pendahuluan. *. Kekurangan 1 a. Biay Biayaa kerj kerjaa rela relati ti'' mah mahal. al. b. Teknik pekerjaan membutuhkan keahlian yang tinggi tinggi pada pelaksanaan kerja. &. Terkadang erkadang sulit menterjema menterjemahkan hkan gambar gambar Engineerin Engineering g ke dalam gambar gambar produksi produksi%% keje kejeli lian an peng pengam amata atan n ;isu ;isual al sanga sangatt dipe diperlu rluka kan n karen karenaa jika jika tidak tidak tepat tepat akan akan merepo merepotka tkan n
ereksi ereksi di site% dalam hal ini sistim sistim identi identi'ika 'ikasi si kompon komponen en sangat
penting antara gambar kerja% )orkshop% dan site.
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 15
2.2.6. ater&al ater&al rangka7ruang rangka7ruang%%space frame Terdapat * material yang dapat diterapkan pada sistem struktur rangka ruang% yaitu baja dan alumunium. ,. Baja Kelebihan1 - Memiliki kekuatan tinggi% dibandingkan dengan material lainnya - Mudah untuk dipasang% - Keseragaman% dimana si'at baja tidak berubah oleh )aktu - Mudah didapatkan - Memiliki elastisitas tinggi - Memiliki umur yang panjang dan tahan lama - Pera)atannya mudah - Memiliki ketahanan terhadap api - (dapti' terhadap pre'abrikasi - /apat digunakan kembali setelah dilakukan pembongkaran.
Kekurangan1 - "entan terhadap korosi% terutama bila sering terjadi kontak dengan air - Mesk Meskip ipun un memi memili liki ki ketah ketahan anan an dari dari api% api% namu namun n baja baja adal adalah ah kond konduk ukto torr dan dan kekuatannya akan menurun setelah terkena api - Biaya pemeliharaan yang tinggi untuk men&egah terjadinya korosi - Kekuatan baja akan menurun jika mendapat mendapat beban siklis - Pada kondisi tertentu baja baja akan kehilangan daktilitasnya dan keruntuhan getas dapat terjadi pada tempat dengan konsentrasi tegangan tinggi. - Tidak 'leksibel
*. (lumunium Kelebihan1 - Tahan terhadap serangga dan &ua&a - Memiliki berat yang relati' ringan - Pemasangan yang &epat dan mudah - Material mudah mudah didapatkan - Tahan terhadap panas - 0leksibel dan adapti' terhadap pre'abrikasi
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 16
Kekurangan1 - Karena massanya yang ringan maka alumunium tidak kuat menahan beban yang terlalu besar - Pera)atan yang rumit - "a)an terhadap kebo&oran% jika instalasinya tidak rapi - Tidak tahan korosi - Biaya pemeliharaan yang tinggi untuk men&egah terjadinya korosi.
2." Penera'an struktur Rangka ruang 'a*a $angunan 8Stu*& Kasus9 (da * &ontoh bangunan yang diambil untuk menjadi &ontoh penerapan struktur rangka ruang#Spa&e 'rame. 1. Pa:& Pa:&l&u l&un n Rekr Rekrea eas& s& anak anak(an (anak ak
Tipe rangka ruang yang digunakan adalah /ouble Trussing o' !erti&al !erti&al Prism 0a&es >bentuk dasar limas? dengan sistem joint Mero Empat kolom sebagai penyalur gaya dari bidang atap
Nama bangunan 1 Pa;iliun "ekreasi anak-anak (rsitek 1 Mies !an /e "ohe. 1 Mi&higan% (merika Serikat 4okasi 4uas bangunan atau lebar bentangan bangunan studi kasus men&apai ,,: ,*8m. Pada bangunan tersebut menggunakan empat kolom sebagai penyalur gaya dari bidang atap. Tinggi Tinggi bangunan men&apai ,+m. Sistim Sistim struktu strukturr untuk untuk bangun bangunan an bentan bentangan gan lebar lebar ini adalah adalah sistim sistim struktu struktur r rangka rangka ruang ruang >spa&e >spa&e 'rame?. 'rame?. Tipe Tipe rangka rangka ruang ruang yang yang diguna digunakan kan adalah adalah /ouble /ouble Trussing russing o' !erti&al erti&al Prism Prism 0a&es% 0a&es% merupa merupakan kan tipe tipe strukt struktur ur rangka rangka ruang ruang dengan dengan menggunakan bentuk dasar limas. Penggunaan bentuk dasar ini dengan pertimbangan menghemat batang-batang lebih dari *+A dibandingkan dengan tipe struktur lainnya.
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 17
6enis joint point yang digunakan pada bangunan studi kasus ini adalah sistim mero. Pada sistim mero ini sedikit ;ariasi dalam panjangnya batang-batang yang dihubungkan dengan sekrup pada suatu simpul yang khusus dan dihubungkannya garis-garis as bertemu pada satu titik.
Sistim Sistim penyal penyalura uran n gaya gaya se&ara se&ara umum umum adalah adalah semua semua gaya-ga gaya-gaya ya baik baik gaya gaya lateral maupun beban sendiri yang diterima dari atas >atap? disalurkan ke kolom terdekat dan selanjutnya diteruskan ke tanah melalui pondasi. Sistim Sistim penyal penyaluran uran gaya gaya pada pada konstru konstruksi ksi rangka rangka atap >spa&e >spa&e 'rame#r 'rame#rang angka ka ruang? merupakan rangkaian batang-batang dari rangka ruang >spa&e 'rame? menjadi
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 18
sistim statika tak tentu. (rtinya sulit untuk menguraikan arah gaya se&ara pasti karena gaya bekerja se&ara seimbang antara batang-batang rangka% dalam hal ini batang batang pada rangkaian struktur bekerja saling meredam gaya yang datang sehingga menimbulkan keseimbangan pada rangkaian ra ngkaian struktur.
2. Hang Hanggar gar Pes Pesa;a a;att Samar& Samar&n* n*a a Baru Baru 2anggar adalah struktur tertutup% tempat dimana pesa)at bernaung di dalam
sebu sebuah ah guda gudang ng perl perlin indu dung ngan an beru beruku kura ran n
besa besar. r. 2ang 2angga garr
digu diguna naka kan n
seba sebaga gaii
perlindungan pesa)at dari &ua&a% termasuk sinar matahari langsung% dan juga hanggar ber'ungsi sebagai tempat pemeliharaan% perbaikan% pembuatan% perakitan dan penyimpanan pesa)at di lapangan terbang. 2ang 2angga garr yang yang terd terdap apat at pada pada band bandara ara Sama Samari rind ndaa Baru Baru adala adalah h hang hangga gar r pemeliharaan. Se&ara garis besar hanggar pemeliharaan adalah suatu )adah yang memiliki 'asilitas pemeliharaan dan pera)atan >maintenance >maintenance?? pesa)at terbang% baik itu pera)atan berkala% maupun pera)atan besar >overhaul > overhaul ?. ?. 2ang 2angga garr pesa) pesa)at at ini ini memi memili liki ki bent bentan ang g bang bangun unan an + mete meterr beba bebass kolo kolom m deng dengan an sistem sistem struk struktu turr spa& spa&ee 'rame 'rame.. Pene Penera rapan pan siste sistem m stru strukt ktur ur rang rangka ka ruan ruang g memben membentuk tuk atap bangun bangunan an hangga hanggarr dan memilik memilikii daya daya estetik estetikaa tersend tersendiri. iri. 6enis 6enis sambungan pada hanggar pesa)at ini adalah dengan sistem mero dan /ari tampak bangunan dapat dilihat penerapann sistem struktur rangka ruang pada bagian atap bangunan.
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 19
Gam$ar ) Dena! Hanggar Pesa;at
Gam$ar ) Tam'ak sam'&ng Hanggar Pesa;at
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 20
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 21
Gam$ar ) P+t+ngan Hanggar Pesa;at
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 22
Gam$ar ) Tam'ak De'an Hanggar Pesa;at
". Ha*ar Al&e: Al&e: enter enter-A
Gam$ar ) Tam'ak De'an Ha*ar Al&e: enter
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 23
Gam$ar ) K+nstruks& Ha*ar Al&e: enter
Nama Bangunan 1 2aydar (liye; @enter (rsitek 1 Haha 2adid Bangun Bangunan an ini menggu menggunak nakan an sistem sistem struktu strukturr spa&e spa&e 'rame 'rame dengan dengan sistem sistem sambungan Mero yang dapat dilihat pada gambar konstruksi.
Gam$ar ) S&stem sam$ungan er+ 'a*a Ha*ar Al&e: enter
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 24
Gam$ar ) K+nstruks& Ha*ar Al&e: enter
Gam$ar ) Pemasangan ata' 'a*a Ha*ar Al&e: enter
Gam$ar ) K+struks& Ha*ar Al&e: enter
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 25
BAB III PENUTUP
" .1 .
Kes&m'ulan Bangunan Bangunan bentang bentang lebar merupakan merupakan bangunan bangunan yang memungkinkan memungkinkan penggunaan penggunaan
ruang ruang bebas bebas kolom kolom yang yang selebar selebar dan sepanj sepanjang ang mungki mungkin. n. Strukt Struktur ur bentan bentang g lebar lebar dibagi dibagi kedalam beberapa sistem struktur%yaitu 1 Struktur rangka ruang dan struktur rangka batang% Strukt Struktur ur 'urni& 'urni&ular ular%ka %kabel bel dan pelengku pelengkung% ng% Struktur Struktur plan plan dan grid% Strukt Struktur ur
membra membran n 1
pneumatik%tenda dan jaring dan Struktur &angkang. &angkang. Struktur rangka ruang# space space frame adalah frame adalah suatu bentuk struktur yang dibuat dengan merakit batang-batang lurus% pendek dengan pola segi tiga dalam bentuk tiga dimensi. (da 5 tipe strukur rangka ruang diantaranya tipe hetehedron% Type Single Trussing $' !erti&al Prism 0a&es dan Type Type /ouble Trussing $' !erti&al !erti&al Prism 0a&es. Penggunaan struktur spa&e 'rame dapat diterapkan pada beberapa jenis bangunan diantaranya 1 edung olah raga% gedung opera% hanggar-hanggar pesa)at% gedung kon'erensi% &on;ention &entre. Pada sistem sambungan rangka ruang kebanyakan bangunan >Studi Kasus? menggunakan sistem sambungan Mero. Sambungan mero merupakan sambungan dengan menggunakan bola baja. Pada bola baja terdapat ,= lubang sehingga batang#member spa&e 'rame dapat disambungkan ke dalam bola tersebut. 3ntuk sistem pembebanan%Beban pada struktur rangka ruang akan diteruskan dari batang-batang menuju ke kolom terdekat dan dari kolom beban tersebut akan disalurkan ke tanah melalui pondasi.
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 26
DAFTAR ISTILAH
(dapti' 1 Mudah menyesuaikan dengan keadaan. (nalisis 1 peneyelidikan suat peristi)a untuk mendapatkan 'akta yang tepat. /aktalitas Kemampuan struktur untuk mempertahankan memperta hankan kemampuan daya dukung beban. E'isiensi 1 perbandingan keluaran terhadap masukan elemen-elemen dasar suatu sistem. Elastisitas 1 keadaan yang dapat berubah. Empiris 1 pengalaman indera se&ara langsung yang berla)anan dengan pengetahuan teori. 0leksibel 1 Mudah dibentuk%luntur. dibentuk%luntur. 0leksibilitas 1 Penyesuaian terhadap sesuatu dengan &epat dan mudah. aya 1 Suatu interaksi yang bekerja dan menebabkan perubahan pada keadaan gerak benda. elagar 1 Balok mendatar yang dipasang bersa' dan bertumpu pada dinding untuk menopang papan lantai atau langit-langit. eometri 1 Susunan benda atau bagian berdasarkan garis dan bidang. etas 1 mudah patah#rapuh. Kerangka kerja 1 Kumpulan hubungan-hubungan hubungan-hubungan yang sistematis. Kolom 1 mendukung beban ;ertikal dan menyalurkan kedalam tanah melalui pondasi. Komposit 1 abungan#&uran. Konduktor 1 Benda penghantar panas. Konstruksi 1 Tata Tata letak suatu susunan model &ara pembuatan bangunan. Korosi 1 Proses perubahan atau perusakan yang disebabkan oleh reaksi kimia. Momen 1 Beban yang terjadi diluar titik berat. Pre'abikasi 1 teknik dimana komponen indi;idual dari struktur yang dibuat
pada pabrik dan
dikirim ke situs lokasi untuk perakitan. Siklis#siklus 1 Putaran )aktu yang didalamnya terdapat rangkaian kejadian. Strukt Struktur ur bangun bangunan an 1 "angka "angkaian ian yang yang tersusu tersusun n dari dari bahan bahan bangun bangunan an denga denga suatu suatu sistem sistem tertentu dan dengan &ara yang logis sehingga membentuk )ujud yang mempunyai nama dan dapat diman'aatkan se&ara optimum. Stru Strukt ktur ur rang rangka ka 1 Suat Suatu u bent bentuk uk stru strukt ktur ur yang yang terd terdir irii dari dari kolo kolom m dan dan balo balok k yang yang keseluruhannya membentuk suatu persatuan 'ungsi. Tetrahedron 1 Bidang bersegi empat.
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 27
DAFTAR PUSTAKA 2ariyanto%( 2ariyanto%(%dkk %dkk..
>*+,5?. >*+,5?.
Penerapan Penerapan struktu strukturr spa&e spa&e 'rame 'rame pada pada hanggar hanggar pemeliharaan pemeliharaan
pesa)at di samarinda baru.6urusan (rsitektur 3ni;ersitas Bra)ijaya 2uthudi. 2uthudi. >*++8?. >*++8?. Struktur Struktur rangka rangka ruang sebagai sebagai pendukun pendukung g lantai atas.6uru atas.6urusan san arsitektur arsitektur nstitut Teknologi Teknologi Nasional Bandung Modu Modull perk perkul ulia iaha han n stru strukt ktur ur bang bangun unan an bent bentan ang g lebar lebar Tekni eknik k (rsi (rsitek tektu turr 3ni; 3ni;er ersit sitas as 2asanuddin S&hodek. >,99=?. Struktur.6akarta1Erlangga.
STRUKTUR & KOSTRUKSI BANGUNAN IV| 28