: 00 : 6 Januari 2016 : 1/3 Kepala Puskesmas Keputih drg. Dwiana Boediastika NIP. 19620321 198901 2 002
Pemerintah Kota Surabaya
1. Pengertian
Adalah memberikan tindakan pada vulva untuk menjaga kebersihannya kebersihannya
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah vulva hygiene
3. Kebijakan
Penetapan Kepala Puskesmas Nomor 440/C.RB.SP.01/436.6.3.57/2 440/C.RB.SP.01/436.6.3.57/2016 016 Tentang Ruang Rawat Inap Persalinan Puskesmas Keputih
4. Referensi
Buku Acuan Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan Reproduksi Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2008
5. Prosedur
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8. 9. 10.
11.
12. 13. 14.
Mengatur posisi pasien dorsal recumbent Memakai sarung tangan Memasang alas dan perlak dibawah bokong Gurita dibuka, celana dan pembalut pembalut dilepas bersamaan dengan dengan pemasangan pispot, sambil memperhatikan lochea. Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas plastic yang berbeda (post partum) Pasien disuruh BAK/BAB Mengguyur vulva dengan air matang Pispot diambil Mendekatkan bengkok ke dekat pasien Kemudian mengambil mengambil kapas basah. Membuka Membuka vulva vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan, vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan kapas basah (1 kapas, 1 kali usap) Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan luka jahitan dengan kapas basah (post partum) Jika pasien tersebut post partum berikan kassa dengan betadine untuk untuk menutup luka jahitan Mengambil alas, perlak dan bengkok Merapikan pasien
6. Diagram Alir Mulai
Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
Memakai sarung tangan
Memasang alas dan perlak dibawah bokong
PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN VULVA HYGIENE Pemerintah Kota Surabaya
SOP
No.Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: 440/C.RN.SOP.001/436.6.3.57/2016 : 00 : 6 Januari 2016 : 3/3
Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan dengan pemasangan pispot, sambil memperhatikan lochea. Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas plastic yang berbeda (post partum)
Pasien disuruh BAK/BAB
Mengguyur vulva dengan air matang
Petugas mengambil Pispot
Mendekatkan bengkok ke dekat pasien
Kemudian mengambil kapas basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri
Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan, vestibulum , perineum. Arah dari atas ke bawah dengan kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)
PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN VULVA HYGIENE Pemerintah Kota Surabaya
SOP
No.Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: 440/C.RN.SOP.001/436.6.3.57/2016 : 00 : 6 Januari 2016 : 3/3
Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan luka jahitan dengan kapas basah (post partum)
Jika pasien tersebut post partum berikan kassa dengan betadine untuk menutup luka jahitan
Mengambil alas, perlak dan bengkok
Merapikan pasien
Selesai
7. Unit Terkait
Unit Kamar Obat, Ruang Bersalin
8. Rekaman Historis Perubahan No.
Yang Dirubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai Diberlakukan
PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN VULVA HYGIENE Pemerintah Kota Surabaya
SOP
No.Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: 440/C.RN.SOP.001/436.6.3.57/2016 : 00 : 6 Januari 2016 : 3/3