Pemicuan diartikan sebagai suatu upaya untuk mendorong atau memotivasi seseorang, keluarga atau masyarakat agar berbuat lebih baik. Bentuk dari kegiatan pemicuan yaitu suatu promosi aplikatif yang memungkinkan tumbuh rasa takut, jijik, rasa bersalah yang kemudian muncul rasa tanggung jawab dan ingin memperbaiki keadaan. STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) adalah pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
2. Tujuan
Untuk menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga tercipta sanitasi total. Yaitu kondisi kondisi suatu komunitas komunitas yang : 1. Tidak buang air besar ( BAB ) sembarangan/ ODF ( Open Defecation Free ) 2. Mencuci tangan pakai sabun 3. Mengelola air minum dan makanan yang aman 4. Mengelola sampah dengan benar 5. Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.800/
/416-102.21/2017 /416-102.21/2017
tentang Kegiatan Inovatif KUTILANG 4. Referensi
5. Prosedur
1. Perkenalkan diri dan tim secara terbuka 2. Menginformasikan tujuan kedatangan adalah untuk belajar kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan 3. Posisikan masyarakat sebagai “guru” dan fasilitator sebagai “murid” 4. Menginformasikan bahwa kedatangan tim untuk belajar bukan untuk memberikan bantuan. 5. Cairkan suasana melalui permainan ( roll playing ) 6. Buat pemetaan lokasi masing – masing rumah disertai lokasi sungai dan TTU lainnya.
PP-No.-66-Th-2014-ttg-Kesehatan-Lingkungan
7. Tanyakan kemana masyarakat buang air besar ( BAB ) 8. Beri tanda berbeda untuk mereka yang BAB sembarangan, dijamban Maupun yang menumpang 9. Minta masyarakat untuk menghitung sendiri tingkat “besaran” tinja yang tersebar luas sembarangan galam kg/ kwintal/ ton. 10. Tanyakan berapa jumlah anggota keluarga, kalikan dengan jumlah tinja yang dibuang manusia/ orang/ hari ( ± 400gr/ org/ hari ) 11. Tanyakan “ KEMANA SELAMA INI TINJA TERSEBUT PERGI??? ”, setelah diperoleh jumlah perhitungan tinja yang berhamburan, kemudian dijumlahkan lagi untuk kurun waktu sehari, sebulan, setahun dst. 12. Picu dengan rasa jijik, rasa takut sakit dan rasa malu 13. Picu dengan hubungan antara kebersihan dengan agama dan iman seseorang 14. Ajak masyarakat untuk menghentikan kebiasaan BAB sembarangan dan hidup bersih dan sehat 15. Dorong masyarakat untuk sepakat berniat berubah Dorong masyarakat untuk membuat rencana tindak lanjut yang dipimpin salah satu dari mereka sendiri, yang berisi kesanggupan seseorang, kapan akan membangun jamban secara swadaya. 16. Beri reward ( applaus/ tepukan tangan ) bagi warga yang terpacu dan merencanakan sanggup kapan mereka akan membangun jamban. 17. Akhiri pemicuan dengan memberikan dukungan dan do’a agar masyarakat bisa hidup bersih dan sehat (sanitasi total ) 18. Mengucapkan terimakasih telah diberi kesempatan untuk belajar di masyarakat. 6. Diagram Alir 7. DokumenTerkait