Anamnesa Pasien gangguan Jiwa di puskesmas non programDeskripsi lengkap
role play komunikasi dalam keperawatan: klien dengan gangguan kejiwaanFull description
penggunaan NAPZA, gangguan mental pengguna NAPZA, overdosis, gangguan jiwa, pasien gangguan jiwaDeskripsi lengkap
Skenario Pasien Gangguan Jiwa Dengan Halusinasi PenglihatanDeskripsi lengkap
penggunaan NAPZA, gangguan mental pengguna NAPZA, overdosis, gangguan jiwa, pasien gangguan jiwa
Semoga bermanfaat
sop pendataan gangguan jiwaFull description
Sop Pengobatan Gangguan JiwaDeskripsi lengkap
Sop Pengobatan Gangguan JiwaFull description
akredFull description
SOPFull description
akred
pkmDeskripsi lengkap
Sop Pendampingan Pasien RujukanDeskripsi lengkap
Sop Pendampingan Pasien RujukanFull description
SOP RUJUKANNNFull description
Full description
thanksDeskripsi lengkap
pkm
akreditasi puskesmasFull description
RUJUKAN PASIEN GANGGUAN JIWA
SOP
No.Dokumen : No.Revisi : Tanggal terbit : Halaman :
PUSKESMAS SIMPANG
TANDA TANGAN KEPALA PUSKESMAS
dr.Romenta Nency Siagian NIP.19860829 201301 2001
TERITIP 1.Pengertian
Rujukan pasien gangguan jiwa adalah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit gangguan jiwa atau masalah kesehatan secara vertikal (dari unit yang lebih mampu menangani). Pasien dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter/perawat yang memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang atau terapi.
2.Tujuan
Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai rumah sakit tujuan dengan cepat dan aman.
3.Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Simpang Teritip
4.Prosedur/
1.Petugas pemegang program kesehatan jiwa/dokter jaga menyatakan pasien perlu dirujuk.
Langkah langkah
2.Petugas menjelaskan dan meminta persetujan kepada keluarga pasien untuk dirujuk. 3.Keluarga pasien setuju.
4. Petugas membuat surat rujukan ke faskes yang dituju (RSJ). 5.Petugas meminta keluarga pasien untuk melengkapi administrasi yang diperlukan diperlukan untuk rujukan rujukan pasien misalnya seperti seperti kartu BPJS/ KBBS (kartu Bangka Barat Sehat). 6.Petugas menyiapkan obat yang diperlukan jika sewaktu waktu pasien mengamuk di dalam perjalanan rujukan. 7.Petugas mempersiapkan kesiapan pasien & segera menghubungi supir ambulance. 8.Supir menyiapkan ambulance & segera menghubungi petugas jika ambulance ambulance sudah siap siap digunakan. digunakan. 9.Petugas mendampingi dan mengantarkan pasien ke tempat tujuan dengan menggunakan ambulance. 9.Setelah sampai di RSJ, petugas meminta tanda tangan surat rujukan dengan dokter jaga yang menerima pasien tersebut. 10.Setelah selesai mengantarkan pasien ke RSJ, petugas kembali ke puskesmas. 5.Unit terkait
6.Referensi
Pemegang program kesehatan Jiwa, UGD,supir ambulance, dokter jaga.