Stand Standa ard Ope Operati rati ng Proce Procedure (SOP) H and M assag ssag e (Pijat Tangan) Pengertian
Tujuan Petugas Persiapan Pasien
Persiapan Alat Persiapan Lingkungan
Prosedur
Terapi pijat tangan adalah terapi relaksasi dengan menekan menggunakan jari, mengurut bagian lengan hingga ujung jari yang dilakukan selama 10 menit. Untuk melemaskan otot sehingga peredaran darah lancar dan klien merasa rileks. Perawat 1. Ucapkan salam 2. Perkenalkan diri 3. Identifikasi klien, pastikan tidak ada kontraindikasi dilakukan terapi pijat misalnya fraktur atau open wound . 4. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan 5. Kontrak waktu Baby oil/hand and body lotion 1. Posisikan klien senyaman mungkin, bisa duduk atau berbaring. 2. Jaga privasi klien, tutup sketsel. 3. Pastikan pencahayaan cukup. Dengan perlahan-lahan, lembut, dan gerakan terarah, ikuti prosedur dibawah ini : 1. Gosok kedua telapak tangan bersama-sama untuk menghangatkan telapak tangan sebelum memulai pijat. 2. Mulai dengan tangan dominan klien. 3. Letakkan tangan anda dengan lembut di bagian belakang tangan klien dan mulai menggunakan teknik rubbing . Dengan lembut, menggunakan tangan yang sudah dihangatkan, perawat menekan telapak tangan klien ketika menggosok punggung tangan dan jari-jari dengan menggunakan telapak tangan. Gunakan gerakan seperti memerah susu untuk area ulnaris dan sisi radial tangan klien dengan lembut. 4. Gunakan Gunakan teknik Jiggle. Jiggle. Perawat menggunakan lekukan telapak tangan untuk mengayunkan bagian dalam dan bagian luar pergelangan tangan klien sambil memberikan tekanan dengan gerakan bolak-balik dengan menggunakan tumit telapak tangan untuk menekan tangan klien dari sisi ke sisi. Perawat harus mengerakkan tangan klien secepat mungkin tanpa kehilangan kontak atau kontrol tangan. Teknik ini dapat menimbulkan kepercayaan, yang memungkinkan klien untuk merilekskan lengan bawah dan tangannya. 5. Lihat ke arah klien dan lepaskan tangan pasien dengan
Sumber Rujukan
lembut dengan meletakkan alas jempol Anda ke tengah telapak tangan pasien dengan keempat jari Anda bertumpu pada permukaan punggung tangan pasien. Gerakkan ibu jari Anda dalam gerakan melingkar kecil, mulai dari tengah dan bekerja ke arah pangkal setiap jari dan jempol. 6. Lakukan hypertensive technique. Pada titik tengah lipatan kulit yang melintang di pergelangan tangan klien, perawat melakukan tekanan lembut saat menggerakkan ibu jarinya dengan gerakan melingkar kecil. Hindari penggunaan ujung jari untuk tekanan dan meremas tangan. Perlahan, sambil tetap menggerakkan ibu jari dengan gerak melingkar, arahkan perlahan-lahan jempolnya ke ujung ibu jari klien. 7. Lakukan petrissage technique. Perawat mengangkat, menekan, dan menggerakkan ibu jari memutar, menyela jari jari klien sampai pangkal ibu jari klien di permukaan telapak tangan. 8. Lakukan squeezing technique. Perawat menggunakan ibu jari untuk menekan dengan lembut pada masing-masing jari-jari pasien serta ibu jari, satu per satu, dari pangkal ke ujung jari. 9. Gunakan teknik Jiggle. Perawat menggunakan lekukan telapak tangan untuk mengayunkan bagian dalam dan bagian luar pergelangan tangan klien sambil memberikan tekanan dengan gerakan bolak-balik dengan menggunakan tumit telapak tangan untuk menekan tangan klien dari sisi ke sisi. Perawat harus mengerakkan tangan klien secepat mungkin tanpa kehilangan kontak atau kontrol tangan. Teknik ini dapat menimbulkan kepercayaan, yang memungkinkan klien untuk merilekskan lengan bawah dan tangannya. 10. Letakkan kedua tangan anda di atas tangan yang dipijat. Berikan satu sentuhan terakhir yang lembut dan menyeluruh di seluruh permukaan tangan klien. 11. Ulangi prosedur yang sama pada tangan yang satunya. Brand, L. R., Munroe, D. J., & Gavin, J. (2013). The Effect of Hand Massage on Preoperative Anxiety in Ambulatory Surgery Patients. AORN Journal , 97 (6), 708 – 717. https://doi.org/10.1016/j.aorn.2013.04.003