tatacara dan langkah2 cuci tanganDeskripsi lengkap
SOP
sop cuci tanganDeskripsi lengkap
SOP cuci tangan
papaFull description
cuci tangan
sop ctpsFull description
DASDAD
sop cuci tangan
sop cuci tangan
cuci tanganFull description
sop cuci tangan
nbnbn
SOP Cuci Tangan 7 Langkah
KEPERAWATAN
sop
Deskripsi lengkap
7 LANGKAH MENCUCI TANGAN DILAKUKAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN TINDAKANDeskripsi lengkap
sop
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakang Belakang
Stan Standa dard rd Oper Operat atin ing g
Proc Proced edur uree
(SOP (SOP))
adal adalah ah sebu sebuah ah pand pandua uan n yang ang
dikemu dikemukak kakan an secara secara jelas jelas tentan tentang g apa yang yang dihara diharapka pkan n dan diisya diisyaratk ratkan an dari dari semua karyawan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Fungsi Dan ujuan ujuan Standard Operating Procedure (SOP) adalah untuk mende!enisikan semua konsep dan teknik teknik yang yang pentin penting g serta serta persy persyarat aratan an dibutu dibutuhka hkan" n" yang yang ada dalam dalam setiap setiap kegiatan yang dituangkan ke dalam suatu bentuk yang langsung dapat digunakan oleh karyawan dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari. SOP yang dibuat harus menyer menyertak takan an langka langkah h kegiat kegiatan an yang yang harus harus dijalan dijalankan kan oleh oleh semua semua karyawan karyawan dengan cara yang sama. Oleh sebab itu" SOP dibuat dengan tujuan memberikan kemu kemuda daha han n dan dan meny menyam amak akan an prese preseps psii semu semuaa oran orang g yang yang berk berkep epen enti ting ngan an sehingga dapat lebih dipahami dan dimengerti. Standa Standard rd Operati Operating ng Proced Procedure ure(SO (SOP) P) dibuat dibuat dengan dengan maksud maksud dan tujun tujun tertentu" sehingga memberikan man!aat bagi pihak yang bersangkutan. #erikut beberapa man!aat dari SOP $%enjelaskan secara detail semua s emua kegiatan dari proses yang yang dija dijalan lanka kan" n" Stan Standa dari risas sasii semua semua akti akti!it !itas as yang dila dilaku kuka kan n piha pihak k yang bersangkutan" %embantu untuk menyederhanakan semua syarat yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan" Dapat mengurangi waktu pelatihan karena keran kerangk gkaa kerja kerja suda sudah h dista distand ndar arka kan" n" %emba %embant ntu u meng mengan anali alisa sa pros proses es yang yang berlangsung dan memberikan
!eedback
bagi pengembangan SOP" SOP"Dapat
mening meningkat katkan kan konsist konsistens ensii pekerja pekerjaan an karena karena sudah sudah ada arah arah yang yang jelas" jelas" Dapat Dapat mening meningkat katkan kan komuni komunikas kasii antar antar pihak-p pihak-piha ihak k yang yang terkai terkait" t" teruta terutama ma pekerja pekerja dengan dengan pihak pihak manajem manajemen. en. ujua ujuan n utama utama dari dari pembu pembuatan atan Standa Standard rd Operat Operating ing Proc Proced edur uree (SOP (SOP)) adal adalah ah memb member erik ikan an kem kemudah udahan an bagi bagi para para oran orang g yang ang berkepentingan dalam membacanya" sehingga orang tersebut dapat mengerti dan dapat menjalankan prosedurnya dengan benar. Oleh sebab itu diperlukan suatu pertimbangan untuk dapat menentukan bentuk SOP yang digunakan" yaitu jumlah keputusan yang akan diambil dan jumlah langkah yang akan dilakukan dalam suatu proses.
1
1.2 Rumusan Masalah
&. 'pa pengertian dari cuci tangan . ujuan cuci tangan . *ndikasi cuci tangan +. ,euntungan mencuci tangan . %acam-%acam cuci tangan dan cara cuci tangan . Standar Operasional Prosedure
1.3 Tujuan
&. %engetahui de!inisi cuci tangan . %engetahui tujuan cuci tangan . %engetahui indikasi cuci tangan +. %engetahui momen cuci tangan . Sebelum kontak dengan pasien . Sebelum melakukan tindakan aseptic /. Sesudah terkena cairan tubuh 0. Sesudah kontak dengan pasien 1. Sesudah kontak dengan lingkungan pasien
1. Man!aat
&. #agi mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan mengenai cara dan pentingnya mencuci tangan yang benar . #agi Perawat dapat meningkatkan keterampilan hidup sehat dan menerapkan
cuci
tangan
dalam
keperawatan
2
melakukan
segala
akti2itas
BAB II PEMBAHA"AN 2.1De!#n#s# "$P Standart Operating Prosedure (SOP) adalah serangkaian instruksikerja tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai proses penyelenggaraan administrasi perusahaan" bagaimana dan kapan harus dilakukan" dimana dan oleh siapa dilakukan.%enurut jipto 'tmoko" Standart Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan !ungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator3indikator teknis" administrati
dan prosedural sesuai
tata kerja" prosedur kerja dan sistem kerjapada unit kerja yang bersangkutan .
2.2Man!aat "$P
sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang menyelesaikan tugasnya.
%engurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas.
%eningkatkan esiensi dan e!ekti2itas pelaksanaan tugas dan tanggung ja4ab indi2idual pegawai dan organisasi secara keseluruhan.
%embantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada inter2ensi manajemen" sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
%eningkatkan akuntibilitas pelaksanaan tugas.
%enciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pega4ai cara konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu menge2aluasi usaha yang telah dilakukan.
%emastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai situasi.
%emberikan in!ormasi mengenai kuali!ikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
%emberikan in!ormasi dalam upaya peningkatan kompetensi pegawai.
%emberikan in!ormasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
3
2.3 Tujuan "tan%ar% $&erat#ng Pr'se%ure ("$P)
'gar petugas pegawai menjaga konsistensi dan tingkatkinerja petugas pegawai atau tim dalam organisasi atau unit kerja.
'gar mengetahui dengan jelas peran dan !ungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.
%emperjelas alur tugas" wewenang dan tanggung jawab dari petugas pegawai terkait.
%elindungi organisasi5unit kerja dan petugas pegawai dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
untuk
menghindari
kegagalan5kesalahan"
keraguan"
duplikasi"
dan
in!esiensi.
2.3!ungs# "tan%ara% $&erat#ng Pr'se%ure
%emperlancar tugas petugas pegawai atau tim unit kerja.
Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
%engetahui dengan jelas hambatan3hambatannya dan mudah dilacak
%engarahkan petugas pegawai untuk sama-sama disiplin dala bekerja.
Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana" menjadi alat komunikasi dan pengawasan dan menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten.
Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan.
SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat digunakan untuk mengukur kinerja pegawai.
trainning dan bisa
BAB III "tan%ar $&eras#'nal Pr'se%ure A. "$P ,u-# Tangan Rumah sak#t
SPO6Prosedure juknis Pengertian
UDUL "P$ MEN,E/AH
PENULARAN
PEN0AIT
DEN/AN ,U,I TAN/AN N'. %'kumen N' re4#s# Hal 1230AN21* 1 tetap6 Tanggal ter5#t D#teta&kan %#rektur 23 me# 21* Dr. sukan%ar.M.es
%encuci tangan adalah suatu proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. (D7P,7S 88/). Saat6 waktu dimana petugas jharus melakukan cuci tangan untuk mencegah penyebaran in!eksi yang ditularkan melalui tangan" bisa dalam bentuk proses hand rub dan hand wash dengan jenis sabun"
durasi
dan
ketentuan
kondisi
penggunaanya sesuai ketentuan 9:O. ujuan
ujuan umum $ %enghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara. ujuan khusus $ &. ;ntuk menghambat kotoran dan debris yang melekat pada tangan. . ;ntuk
menghambat
mikroorganisme
atau
pada
membunuh kulit
dan
mikroorganismme permanen yang tinggal *
dalam lapisan terdalam dalam kulit" baik yang diperoleh dari kontak pasien maupun lingkungan. . ;ntuk mengurangi in!eksi nosokomial dalam proses melayani pasien. +. ;ntuk ,ebijakan
•
meningkatkan
pelayanan
berbasis keselamatan pasien. Peraturan direktur nomorr
yang
&6P7<-
D*<6
pelayanan
direktur
nomor
8'6
tim
tentang
keselamatan
rumah sakit di
nomor
D*<6*68& •
pasien 86P7<entang
peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Peraturan direktur nomor 86P7*68& tentang kebijakan assessment
•
pendidikan
pasien
dan
keluarga. ,ebijakan direktur tentang pelaksanaan hand hygiene
•
Procedure
LIMA "AAT ,U,I TAN/AN I. "aat se5elum k'ntak %engan &as#en &. Petugas 6 keluarga pasien6
pengunjung
sebelum
kontak
dengan pasien harus melakukan hand rub terlebih dahulu. . Petugas6 keluarga pengunjung
melakukan
pasien6 SPO
pelaksanaan hand hygiene bagian hand rub dengan antiseptic cair 6
beralkohol dengan durasi 8-8 detik. . Petugas6 keluarga pasien6 masuk keruang
perawatan
memperkenalkan
dengan
nama"
dan unit kerja. +. Petugas6 keluarga pengunjung
pasien6
melakukan
dengan pasien. . Petugas6 keluarga pegunjung
pro!esi
kontak pasien6
mengucapkan
salam
sambil keluar dari ruang rawat pasien. "aat sesu%ah k'ntak %engan &as#en &. Petugas6 keluarga pasien6
II.
pengunjung
sesudah
kontak
dengan pasien harus melakukan hand rub. . Petugas6 pengunjung
keluarga
pasien6
melakukan
SPO
pelaksanaan :and hygiene bagian hand rub dengan antiseptic cair beralkohol dengan deurasi 8-8 detik. "aat setelah memegang alat7alat
III.
%#l#ngkungan &as#en. &. Petugas6 keluarga
pengunjung
setelah
pasien6 memegang
alat-alat yang berada dilingkungan pasien harus melakukan hand rub. . Petugas6 keluarga pasien6 pengunjung
melakukan
SPO
pelaksanaan :and :ygiene bagian hand rub dengan antiseptic cair beralkohol dengan durasi 8-8
8
detik. "aat sesu%ah melakukan t#n%akan
I9.
ant#se&t#-. &. Petugas
sesudah
melakukan
tindakan aseptic terhadap pasien harus melakukan hand wash . Petugas melakukan
SPO
pelaksanaan :and hygiene bagian hand wash dengan sabun cair beralkohol
beserta
air
durasi +8-8 detik. "aat sesu%ah ter&a&ar
9.
dengan %engan
-a#ran ru5uh &as#en. &. Petugas sesudah terpapar dengan
cairan
tubuh
pasien
harus
melakukan hand wash. . Petugas melakukan pelaksanaan hand hygiene bagian hand wash dengan
standar operasional prosedur sebagai alat penilaian kinerja berorientasi pada penilaian kinerja internal kelembagaan" terutama dalam hal kejelasan proses kerja di lingkungan organisasi termasuk kejelasan unit kerja yang bertanggungjawab" tercapainya kelancaran kegiatan operasional dan terwujudnya koordinasi" !asilitasi dan pengendalian yang meminimalisir tumpang tindih proses kegiatan di lingkungan sub - sub bagian dalam organisasi yang bersangkutan. Standar operasional prosedur berbeda dengan pengendalian program yang lebih diorientasikan pada penilaian pelaksanaan dan pencapaian outcome dari suatu program6kegiatan.
3.2 "aran
%encintai hidup sehat sebagai perilaku hidup kita sehari hari adalah sebuah cara dasar untuk jauh dari penyakit yang menular serta berbahaya. Sebaiknya agar tercapai hidup sehat" dari kita kecil kita sudah menanamkan perilaku sehat seperti mencuci tangan" membuang sampah pada tempatnya agar tercapainya lingkungan yang sehat.