SOP Pemberian Oksigen Melalui Kateter Nasal, Kanula Nasal, Dan Masker Oksigen
SOP Pemberian Oksigen, Pemberian oksigen merupakan pemberian oksigen ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen. Pemberian oksigen pada klien dapat melalui tiga cara, yaitu melalui kateter nasal, kanula nasal, dan masker oksigen.
Tujuan :
Memenuhi kebutuhan oksigen
Mencegah terjadinya hipoksia
Alat Dan Bahan :
Tabung oksigen lengkap dengan flow meter dan humidifire
Kateter nasal, kanula nasal atau masker
Vaselin / jeli
Prosedur Kerja :
Kateter Nasal
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Cuci tangan
Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan, biasanya 1 - 6 liter / menit. Kemudian, observasi humidifire dengan melihat air bergelembung
Atur posisi dengan semi-fowler
Ukur kateter nasal dimulai dari lubang telinga sampai ke hidung dan berikan tanda
Buka saluran udara dari tabung oksigen
Berikan minyak pelumas (vaselin / jeli)
Masukkan ke dalam hidung sampai batas yang ditentukan
Lakukan pengecekan kateter apakah sudah masuk atau belum dengan menekan lidah pasien menggunakan spatel (akan terlihat posisinya di belakang uvula)
Fiksasi pada daerah hidung
Periksa kateter nasal setiap 6 - 8 jam
Kaji cuping, septum dan mukos hidung serta periksa kecepatan aliran oksigen setiap 6 - 8 jam
Catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respon klien
Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Kanula Nasal
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Cuci tangan
Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan, biasanya 1 - 6 liter / menit. Kemudian observasi humidifire pada tabung dengan adanya gelembung air
Pasang kanula nasal pada hidung dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien
Periksa kanula tiap 6 - 8 jam
Kaji cuping, septum, dan mukosa hidung serta periksa kecepatan aliran oksigen tiap 6 - 8 jam
Catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respon klien
Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Masker Oksigen
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Cuci tangan
Atur posisi dengan semi-fowler
Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan, (umumnya 6 - 10 liter / menit). Kemudian observasi humidifire pada tabung air yang menunjukkan adanya gelembung
Tempatkan masker oksigen diatas mulut dan hidung pasien dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien
Periksa kecepatan aliran tiap 6 - 8 jam, catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian, dan respon klien
Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Tugas :
Lakukan pemberian oksigen sesuai dengan prosedur
Jelaskan indikasi pemberian oksigen
Perhatikan apa yang dibutuhkan selama pemberian oksigen