Franklin Method. Pelvic floor training.Descripción completa
Full description
PIDFull description
exercise on correct usage
AnatomyFull description
PID
sains
Fixing Pelvic AlignmentFull description
SOP LATIHAN PERLVIC ROCKING DENGAN DENGAN BIRTHING BALL A. DEFINISI
Pelvic Rocking dengan Birthing Ball adalah menambah ukuran rongga pelvis dengan
menggoyang panggul dengan diatas bola dan dengan perlahan mengayunkan pinggul ke depan dan belakang, sisi kanan, kiri, dan melingkar. Pelvic rocking dapat membantu ibu dalam posisi tegak, tetap tegak ketika dalam proses persalinan akan memungkinkan rahim untuk bekerja seefisien mungkin dengan membuat bidang panggul lebih luas dan terbuka. B.
MANFAAT
1. Goyang panggul memperkuat otot-otot perut dan punggung bawah. 2. Mengurangi tekanan pada pembuluh darah di daerah sekitar rahim, dan tekanan di kandung kemih. 3. Gerakan ini akan membantu klien bersantai. 4. Meningkatkan Meningkatkan proses pencernaan. 5. Mengurangi keluhan nyeri di daerah pinggang, inguinal , vagina dan sekitarnya. 6. Membantu kontraksi kontraksi rahim lebih efektif dalam membawa bayi melalui panggul jika posisi ibu bersalin tegak dan bisa bersandar ke depan. 7. Tekanan dari kepala bayi pada leher rahim tetap kostan ketika ibu bersalin diposisi tegak atau duduk tegak, sehingga dilatasi (pembukaan) serviks dapat terjadi lebih cepat. 8. Ligamentum atau otot disekitar panggul lebih relaks. 9. Bidang luas panggul lebih lebar sehingga memudahkan kepala bayi turun ke dasar panggul. C.
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
Beberapa indikasi dan kontraindikasi menurut Kustari, et all (2012) (2012) adalah sebagai berikut: a.
Indikasi 1) Ibu inpartu yang merasakan nyeri 2) Pembukaan yang lama 3) Penurunan kepala bayi yang lama.
b.
Kontraindikasi 1)
Janin malpresentasi
2)
Perdarahan antepartum
3)
Ibu hamil dengan hipertensi
4)
Penurunan kesadaran
D. LANGKAH-LANGKAH PELVIC ROCKING
a.
Duduk di atas bola
Gambar 1. Duduk di Atas Bola 1)
Duduk di atas bola seperti halnya duduk di kursi dengan kaki sedikit membuka agar keseimbangan badan di atas bola tetap terjaga.
2)
Tangan di pinggang atau di lutut, gerakkan pinggul ke samping kanan d an kesamping kiri mengikuti aliran gelinding bola. Melakukan secara berulang minimal 2 x 8 hitungan.
3)
Tetap dengan tangan di pinggang, lakukan gerakan pinggul ke depan dan kebelakang mengikuti aliran menggelinding bola. Lakukan secara berulang minimal 2 x 8 hitungan.
4)
Tetap duduk di atas bola, lakukan gerakan memutar pinggul searah jarum jam dan sebaliknya seperti membentuk lingkaran atau hula hoop. hoop .
5)
Kemudian lakukan gerakan pinggul seperti spiral maju dan mundur.
b.
Duduk di atas bola bersandar ke depan
Gambar 2. Duduk di Atas Bola Bersandar ke Depan 1)
Setelah menggerakkan pinggul mengikuti aliran menggelinding bola, lakukan fase istirahat dengan bersandar ke depan pada kursi atau pendamping (bisa instruktur atau salah satu anggota keluarga).
2)
Sisipkan latihan tarikan nafas dalam.
3)
Lakukan teknik ini selama 5 menit.
c.
Berdiri bersandar di atas bola
Gambar 3. Berdiri Bersandar di Atas Bola 1)
Letakkan bola di atas kursi.
2)
Berdiri dengan kaki sedikit dibuka dan bersandar ke depan pada bola seperti merangkul bola.
3)
Lakukan gerakan ini selama 5 menit.
d.
Berlutut dan bersandar di atas bola
Gambar 4. Berlutut dan Bersandar di Atas Bola
1)
Letakkan bola di lantai.
2)
Dengan menggunakan bantal atau pengalas yang empuk lakukan posisi berlutut.
3)
Kemudian posisikan badan bersandar kedepan di atas bola seperti merangkul bola.
4)
Dengan tetap pada posisi merangkul bola, gerakkan badan ke samping kanan dan kiri mengikuti aliran menggelinding bola.
5)
Dengan tetap merangkul bola, minta pendamping untuk memijat atau melakukan tekanan halus pada punggung bawah. Lakukan tindakan ini selama 5 menit.
e.
Jongkok bersandar pada bola
Gambar 5. Jongkok Bersandar pada Bola 1)
Letakkan bola menempel pada tembok atau papan sandaran.
2)
Ibu duduk di lantai dengan posisi jongkok dan membelakangi atau menyandar pada bola.
3)
Sisipkan latihan tarikan nafas dalam pada posisi ini.