Untuk menjamin ketersediaan perbekalan farmasi, farmasi, alat medis medis habis pakai dan bahan medis medis habis pakai yang aman efektif dan efisien dengan cepat bagi pasien operasi KEBI(AKAN Pen,era&an $er*eka%an 0arma#i) a%a! me+i# &a*i# $akai +an *a&an me+i# &a*i# $akai ,an aman un!uk $a#ien ,an akan men'a%ani !in+akan o$era#i +enan menu!amakan ke#e%ama!an $a#ien . RSU ANDI MAKKASAU
PELAYANAN RESEP DEPO INSTALASI BEDAH SENTRAL
No.Dokumen
No. REVISI"
HALAMAN"
PAREPARE No. Dok. Uni! "
Dari
PROSEDUR
1. Petugas depo farmasi menerima lembar permintaan perbekalan farmasi untuk pasien operasi yang ditulis oleh perawat anastesi dan perawat instrument 2. Petugas depo farmasi memeriksa kelengkapan administrasi lembar permintaan yang meliputi : nomor registrasi, status, nama pasien, nama dokter bedah, jenis operasi, alamat pasien, nama dokter anastesi, nama perawat instrument dan perawat anastesi 3. Petugas depo farmasi menyiapkan perbekalan farmasi yang diminta, untuk obat anastesi dan spoit pro anastesi diambil oleh perawat anastesi, sedangkan alat kesehatan medis habis pakai diserahkan kepada perawat instrument. . Petugas depo farmasi mengajukan saran competitor obat dan bahan medis habis pakai jika persediaan perbekalan farmasi yang dibutuhkan ternyata kosong !. Petugas depo farmasi mengimput di computer sistem perbekalan farmasi yang terpakai kemudian lembaran permintaan tersebut dilampirkan pada berkas keperawatan ". Petugas depo farmasi membuat perincian perbekalan farmasi untuk ditagihkan ke pasien non jaminan selanjutnya diarahkan ke billing sistem untuk pemba yaran. UNIT TERKAIT