Salah satu bentuk pelayanan kesehatan remaja didirikan Posyandu remaja, Jenis kegiatan pelayanan
SOP UKM KRRDeskripsi lengkap
SOP Pembinaan KRR
pusling 2Full description
puskesmasFull description
SOP UKM KRRFull description
sukmawatiskm
sff
puskesmasFull description
Deskripsi lengkap
pusling 2Deskripsi lengkap
kesehatan remajaDeskripsi lengkap
sop ukgs
Full description
Deskripsi lengkap
terimakasih
jFull description
PELAYANAN KESEHATAN REMAJA TIDAK SEKOLAH
SOP
No. Dokumen
:
SOP / UKM/ KRR/28/2017
No. Revisi
:
00
Tanggal Terbit
:
04 April 2017
Halaman
:
1/2
UPTD PUSKESMAS PULO LOR
1. Pengertian
Rizkie K., SKM, MKP
NIP.197103181995012001
Pelayanan kesehatan remaja tidak sekolah adalah sebuah konsep yang digunakan dalam memberikan layanan kesehatan kepada remaja tidak sekolah.
2.
Tujuan
Sebagai acuan dalam memberikan pelayanankesehatanremajatidaksekolah
3.
Kebijakan
Surat
Keputusan
Nomor 188.4 /
Kepala 12
UPTD
Puskesmas
Pulo
Lor
/415.17.02/2017 tentangJenis – JenisPelayanan
UPTD Puskesmas Pulo Lor 4.
Referensi
Kementerian pendidikan dan Kebudayaab Direktorat Jenderal pendidikan Dasar. 2012.
5. Alat dan Bahan
6.
Langkah – langkah
Pedoman Pelaksanaan KRR di sekolah.
-
Timbangan
-
Microtoise staturmeter
-
Alat ukur hemoglobin/ HB sahli
-
Tenssimeter
-
Stetoskop
1. Koordinator KRR dibantu oleh kader remaja dalam menjaring remaja yang tidak sekolah sehingga bisa membuat jadwal di karang taruna atau di posyandu
remaja
dalam
memberikan
penyuluhan
dan
pelayanan
kesehatan bagi remaja yang tidak sekolah. 2. Koordinator KRR dibantu oleh kader remaja melakukan pendaftaran atau anamnesis remaja di Kohort meliputi: keluhan-keluhan yang dialami remaja. 3. Melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan LILA. 4. Melakukan pengukuran tekanan darah 5. Melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lain, seperti tes buta warna visus, pemeriksaan anemia dan pemeriksaan lain jika diperlukan seperti adaya tanda-tanda KEK dan KTP. 6. Melakukan konseling, diskusi dan tanya jawab remaja yang memiliki masalah reproduksi atau masalah kesehatan dan mencari rencana tindak lanjut dari masalah tersebut. 7. Melakukan rujukan tingkat Puskesmas jika diperlukan 8. Pembuatan makanan fungsional dan kegiatan lain seperti bedah film untuk
1/ 2
menunjang kreatifitas remaja. 9. Melakukan dokumentasi kegiatan.
7. Bagan alir Jadwal
Pendaftaran
Penimbangan, pengukuran TB dan LILA
Pengukuran tekanan darah
Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lain
Konseling
Rujukan jika perlu
Kegiatan lain
Dokumentasi
8.
Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit terkait Koordinasi dalam pelaksanaan Program 10. Dokumen Laporan bulanan terkait Kohort remaja 11. Rekaman historis perubahan