1. Pengertian Memantau keadaan pasien gawat 2. Tujuan Sebagai acuan pemantauan/ observasi penderita gawat agar selamat jiwanya. 1
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no…….tentang Penyelenggaraan Program 4. Referensi Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007 5. LangkahLangkah
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8. 9.
Penderita gawat harus di observasi Observasi dilakukan tiap 5 – 15 menit sesuai dengan tingkat kegawatannya. Observasi dilakukan oleh paramedis perawat, bila perlu oleh dokter. Hal-hal yang perlu diobservasi : a. Keadaan umum penderita b.Kesadaran penderita c. Kelancaran jalan nafas (air Way). d.Kelancaran pemberian O2 e. Tanda-tanda vital : - Tensi - Nadi - Respirasi / pernafasan - Suhu f. Kelancaran tetesan infus Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita semakin tidak baik maka paramedis perawat harus lapor kepada Dokter yang sedang bertugas (diluar jam kerja pertelpon). Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter UGD maka perlu dirujuk Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya diputuskan penderita bisa pulang atau rawat inap. Perkembangan penderita selama observasi dicatat di kartu status penderita (les UGD) / lembar observasi Setelah observasi tentukan apakah penderita perlu : rawat jalan / rawat inap / rujuk
7. Bagan Alir Pasien datang dalam keadaan gawat diobsevasi
Observasi keadaan umu dan tandatanda vital pasien serta kelancaran
Observasi tiap 515 menit
membaik
rawat jalan / rawat inap
2
No
Yang di ubah
Isi perubahan
Tanggal
mulai
Tidak membaik
di berlakukan rujuk
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan
9. Unit terkait Pendaftaran, UGD, Medis, Paramedis 10. Dokumen
terkait.
1. Rekam Medis 2. Persetujuan tindakan medis. 11. Rekaman historis perubahan
OBASERVASI PASIEN GAWAT 3
DAFTAR TILIK
No
No. Dokumen
:
No. Revisi
:0
Tanggal Terbit
:
Halaman
:1
Langkah Kegiatan
Ya
1
Apakah Petugas mengobservasi pasien gawat?
2
Apakah Petugas mengobservasi setiap 5-15 menit sesuai dengan tingkat kegawatannya?
3
Apakah observasi dilakukan oleh perawat, bila perlu oleh dokter?
4
Apakah Petugas mengobservasi hal-hal yang perlu diobservasi?
5
Apakah perawat melapor kepada dokter yang sedang bertugas apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita semakin tidak baik?
6
Apakah dokter merujuk apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan?
7
Apakah observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya diputuskan penderita bias pulang atau rawat inap?
8
Apakah perkembangan penderita dicatat di kartu status / lembar observasi?
9
Apakah setelah observasi penderita ditentukan untuk rawat jalan / rawat inap / rujuk?
