4.1.1.6-Sop Koordinasi & Komunikasi Lintas Program Dan Linsek Edit
SOP MONITORING
5.1.4.6 KAK Peran Linprog & Linsek
SOP Komunikasi Dan KoordinasiFull description
Sop Komunikasi Dan Koordinasi
Sop Komunikasi Dan KoordinasiFull description
kak koordinasi dan komunikasi
kak koordinasi dan komunikasi
Akreditasi
Deskripsi lengkap
deFull description
SOP KOMUNIKASI DAN KOORDINASIFull description
AkreditasiFull description
5.1.4.6 KAK Peran Linprog & LinsekDeskripsi lengkap
gulhljo;
Koordinasi dan komunikasi lintas program dan lintas sektor No. Dokumen
SOP
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA
No. Revisi Tanggal Terbit
PUSKESMAS PERAWATAN DEBUT
Halaman PUSKESMAS PERAWATAN DEBUT Pengertian
NY. C. G. JAMLEAN NIP.19661120 198903 2 010 1.
2.
3.
4.
Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program adalah proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan antar program di puskesmas yang terpisah untuk mencapai tujuan secara efisien, seragam, dan harmonis pada sasaran program yang telah ditentukan. Koordinasi dan komunikasi Lintas Sektor adalah prosesi pengintegrasian tujuan dan kegiatan antar sektor terkait di suatu wilayah puskesmas untuk mencapai tujuan secara efesien, seragam dan harmoni pada sasaran program yang telah ditentukan secara bersama. Lintas Program adalah sub unit-sub unit organisasi internal puskesmas yang melaksanakan program dan kegiatan baik secara induvidual maupun bersama dengan sub unit lainnya guna mencapai tujuan puskesmas Lintas sektor meliputi institusi-nstitusi ekternal organisasi puskesmas yang mampu berperan dalam pencapaian program dan kegiatan puskesmas
Tujuan
Sebagai pedoman dalam melaksanakan koordinasi dan komunikasi lintas program / lintas sektor
Kebijakan
Langkah – langkah koordinasi dan komunikasi lintas program/lintas sektor wajib dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah SPO ini.
Referfensi Mini Lokakarya Lintas Sektor
Prosedur
Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program : 1. Kepala melalui kepala TU menyusun kerangka acuan, jadwal, dan daftar undangan pertemuan lintas program. 2. Kepala TU menyebarkan undangan kepada penanggungjawab progaram sesuai daftar undangan paling lambat 2 hari sebelum pertemuan dilaksanakan. 3. Pertemuan Koordinasi dan Komunikasi lintas program dipimpin oleh kepala puskesmas. Apabila kepala puskesmas berhalangan, maka pimpinan pertemuan bisa digantikan oleh kepala TU. 4. Kepala TU melakukan notulensi setiap pada aktifitas pertemuan Koordinasi dan Komunikasi lintas program 5. Notulen hasil pertemuan koordinasi dan komunikasi diumpan balikkan keseluruh peserta pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas program. 6. Setiap kesepakatan hasil koordinasi dan komunikasi lintas program segera ditindaklanjuti sesuai pembagian tugas masing-masing program. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Sektor : 1. Kepala Puskesmas melalui kepala TU menyusun kerangka acuan, jadwal dan daftar undangan pertemuan Lintas Sektor. 2. Kepala TU menyebarkan undangan kepada institusi eksternal lintas sektor sesuai daftar undangan paling lambat 4 hari sebelum pertemuan dilaksanakan 3. Pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor dipimpin oleh camat apabila camat berhalangan, maka pimpinan pertemuan bisa digantikan oleh sekretaris camat. 4. Kepala TU puskesmas melakukan notulensi setiap aktifitas pada pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor
Bagan alir Hal – hal yang perlu diperhatikan Unit Terkait
Dokumen terkait Rekaman historis perubahan
PENGATURAN PERUBAHAN WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA
SOP
No. Dokumen No. Revisi
PUSKESMAS PERAWATAN
Tanggal Terbit
DEBUT
Halaman PUSKESMAS PERAWATAN DEBUT Pengertian
NY. C. G. JAMLEAN NIP.19661120 198903 2 010 1. 2.
Tujuan
Kebijakan
Jadwal adlah pembagian waktu bedasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terpperinci. Penagturan perubahan jadwal adalah suatu tata cara yang mengatur tentang perubahan waktu dan tempat pelaksanaan suatu kegiatan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan suatu program kegiatan.
1. Memberikan informasi kepada masyarakat dan atau sasaran program bila ada perubahan jadwal , waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan 2. Memberi kemudahan bagi masyarakat dan atau sasaran program untuk mengakses layanan tersebut Pengaturan perubahan jadwal waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan, langkah-langkah yang diterapkan harus sesuai dengan SOP ini
Referfensi Pedoman perencanaan Tingkat Puskesmas, Kementrian Kesehatan RI, 2013 Prosedur
1. Pelaksana program mengajukan ususlan perubahan jadwal/waktu/tempat kegiatan kepada Kepala Puskesmass 2. Pelaksana program menyusun jadwal/waktu/ tempat yang baru 3. Pelaksana program menginformasikan perubahan tersebut kepada massyarakat dan atau sasaran program maksimal 2 hari sebelum pelaksanaan kegiatan 4. Pelaksana program mengarsipkan dokumen perubahan
Dokumen terkait
1. Jadwal kegiatan yang lama 2. Jadwal kegiatan yang baru
Distribusi
1. Kepala Puskesmas 2. Masyarakat/sasaran Program
PENGATURAN PERUBAHAN WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN No. Dokumen
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA
SOP
No. Revisi Tanggal Terbit
PUSKESMAS PERAWATAN DEBUT
Halaman PUSKESMAS PERAWATAN DEBUT Pengertian
Tujuan
Kebijakan
NY. C. G. JAMLEAN NIP.19661120 198903 2 010
1. Jadwal adlah pembagian waktu bedasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terpperinci. 2. Penagturan perubahan jadwal adalah suatu tata cara yang mengatur tentang perubahan waktu dan tempat pelaksanaan suatu kegiatan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan suatu program kegiatan. 3. 3. Memberikan informasi kepada masyarakat dan atau sasaran program bila ada perubahan jadwal , waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan 4. Memberi kemudahan bagi masyarakat dan atau sasaran program untuk mengakses layanan tersebut Pengaturan perubahan jadwal waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan, langkah-langkah yang diterapkan harus sesuai dengan SOP ini
Referfensi
Pedoman perencanaan Tingkat Puskesmas, Kementrian Kesehatan RI, 2013 Prosedur
Dokumen terkait Distribusi
5. Pelaksana program mengajukan ususlan perubahan jadwal/waktu/tempat kegiatan kepada Kepala Puskesmass 6. Pelaksana program menyusun jadwal/waktu/ tempat yang baru 7. Pelaksana program menginformasikan perubahan tersebut kepada massyarakat dan atau sasaran program maksimal 2 hari sebelum pelaksanaan kegiatan 8. Pelaksana program mengarsipkan dokumen perubahan 3. Jadwal kegiatan yang lama 4. Jadwal kegiatan yang baru 5. Kepala Puskesmas 6. Masyarakat/sasaran Program
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN DEBUT Alamat: Jl. Jenderal Soedirman, No. 3. Debut – Kecamatan Manyew
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PERAWATAN DEBUT NOMOR : 800 /
/ 2017
TENTANG PEMBERLAKUAN SOP PENYUSUNAN JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN BERSAMA SASARAN/MASYARAKAT
KEPALA PUSKESMAS DEBUT Menimbang :
a. Bahwa untuk mendukung dan meningkatkan pelyanan di Puskesmas sesuai tahapan yang telah dibakukan dan harus dinilai dalam menyelesaikan proses kerja tertentu maka diperlakukan pemberlakuan SOP; b. bahwa sehubungan dengan huruf a. Tersebut diatas ditetapkan kepurusan Kepala Puskesmaas Debut tentang pemberlaukan SOP Penyusunan jadwal dan tempat pelaksaan kegiatan bersama sasaran/masyarakat;
Mengingat :
1. Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan; 2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No 13. Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan partisipasi masyarakat; 3. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi NO 25/M.PAN/II/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Menteri Kesehatan NO.75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehtan Masyarakat; 5. Peraturan Menteri Kesehatan NO. 741/Menkes/Per/VII/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten dan Kota; 6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 26/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Publik;
Memutuskan Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Debut Tentang pemberlakuan SOP penyusunan jadwal dan tempat pelaksanaan Kegiatan bersam sasaran/Masyarakat. Kesatu :
Susunan SOP penyusunan jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan bersama sasaran/masyarakat sesuai dengan SOP No: B/IV/SOP/7/15/05
Kedua :
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya Ditetapkan di : Debut Pada Tanggal : Kepala Puskesmas Debut