a. Petugas menerima pasien b. Petugas melakukan anamnesa singkat pada pasien/ keluarga
pasien
mengenai
riwayat
minum/
kontak
dengan zat mengandung organofosfat c. Petugas
mencuci
tangan
terlebihdahulu
sebelum
melakukan pemeriksaan d. Perugas mengukur tanda vital meliputi tekanan darah, nadi, suhu dan frekuensi pernafasan e. Lakukan pemeriksaan fisik dari kepala sampai ujung kaki, biasanya akan ditemukan bradikardi, pupil miosis, penurunan kesadaran, tanda- tanda aspirasi f. Petugas
mencuci
tangan
setelah
melakukan
pemeriksaan g. Petugas
mendiagnosis mendiagnosis
keracunan
organofosfat
berdasarkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik h. Petugas memberikan tatalaksana :
Segera cuci bagian badan yang kena racun dengan air sabun dan bersihkan bersihkan mulut mulut dari lendir lendir
Membebaskan jalan nafas dengan menghisap lendir dan air liur
Memberikan oksigen
Lakukan bilas lambung melalui NGT
Memasang IV line untuk pemberian terapi
Atropinisasi dengan atropin atropin sulfat 2 mg i.v i.v ( untuk anak 0,04 mg/ KGBB) dan ulangi tiap 10 menit sampai kulit kering, liur berhenti, dan frekuensi denyut jantung mencapai 120 – 140 kali/ menit
Jika pasien tidak segera membaik segera rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih mampu
i.
Petugas mencatat semua hasil pemeriksaan, diagnosa dan tindakan pada rekam medis pasien
6. Diagram alir
-
7. Hal-hal yang perlu perlu
-
diperhatikan 8. Unit terkait
Pelayanan Gawat Darurat
9. Dokumen terkait
Rekam Medis Medi s Register Pasien Gawat Darurat Informed consent Blangko rujukan