JIKA TERJADI KEBAKARAN, KETERSEDIAAN KETERSEDIAAN APAR, PELATIHAN PENGGUNAAN APAR, PELATIHAN JIKA TERJADI KEBAKARAN Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie
Puskesmas
No.Dokumen
:
Tanggal Terbit
: 05 Januari 2017
/PKM-UR / SOP/I/2017
Ujong Rimba
Disetujui Oleh, Kepala Puskesmas Ujong Rimba
SOP
No. Revisi
:
Halaman
:1
dr.Marhamah NIP 19821012200904 2 003
1. Pengertian
: Aktifitas yang dilakukan untuk memastikan adanya proteksi kebakaran sejak dini agar dapat dicegah atau ditangani dengan cepat, dengan pengetahuan dan ikut aktif terhadap mitigasi kebakaran untuk kenyamanan dan keamanan melakukan aktifitas pelayanan
2. Tujuan
: untuk menghadapi kemungkinan musibah kebakaran agar terjaga system proteksi kebakaran pada bangunan dan lingkungan Puskesmas Ujong Rimba sehingga proses pelayanan berlangsung dengan nyaman dan aman SK Kepala Puskesmas Ujong rimba No. /PKM-UR/SK/I/2017
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat Dan 1. APAR (Alat pemadam api ringan) 2. Air, selang air, handuk/kain Bahan 6. Prosedur
1. Jika terjadi kebakaran a. Jangan panik dan identifikasi titik api b. Hubungi tim pemadam kebakaran puskesmas c. Bila memungkinkan padamkan api dengan menggunakan APAR atau alat pemadam yang lain d. Jika tidak berhasil lakukan evaluasi, menghubungi pemadam kebakaran, menyelamatkan barang/dokumen berharga jika masih memungkinkan, matikan sumber arus listrik e. Setelah samapi titik kumpul memastikan semua karyawan dan pasien/keluarga sudah dievakuasi semua 2. Cara pemadaman Api a. Cara tradisional Memakai: goni, handuk, keset, selimut yang dibasahi Cara: angkat goni, handuk, keset, se limut yangs udah dibasahi, angkat kedua ujung dengan posisi ibu jari di depan, badan dan wajah dilindungi dengan goni lalu kita berjalan miring kemudian goni ditutupkan di bagian yang terbakar, jika masih ada api tambahkan goni yang sudah dibasahi lagi b. Cara modern: menggunakan APAR APAR ini berisi: gas, powder, busa. Sebelum me nggunakan kocok dulu APAR beberapa kali. Langkah-langkah penggunaan APAR 1) Sebelum digunakan diposisikan terbalik dahulu agar tidak mengumpal 2) Peganglah APAR dan katup pemancar dengan satu tangan ter kuat sedangkan satu tangan yang lain memegang selang pemancar 3) Kemudian dipanggul setelah itu alat diangkat
4) Membuka pematik untuk mengeluarkan isi APAR 5) Arahkan sesuai arah angin (sejajar dengan sumber api) 6) Semprotkan pada jarak 3-4 meter dari sumber api pada jarak yang aman. Semprot selang ke arah titik pusat api, padamkan dari api yang kecil terlebih dahulu 7) Semprotkan secara merata sampai api padam. Perlu diperhatikan : Penempatan APAR pada ketinggian kurang lebih 1,5 mete r di dinding dan letakkan di tempat yang mudah terlihat Isi APAR setahun sekali, jika tidak habis dan sudah j atuh tempo isi APAR bisa digunakan untuk latihan pemadaman sehingga APAR benar benar kosong dan untuk didisi kembali 3. Menggunakan selang Penggunaan ketika memadamkan api yang sangat besar/kebakaran bias kita memanggil DAMKAR yaitu dengantangki pemadam kebakaran yang dilengkapi selang besar dengan air disemprotkan
7. Bagan Alir Pastikan APAR berisi dan dapat digunakan
Tarik pin atau pengunci APAR
Sebelum masuk kelokasi kebakaran, tes
terlebih dahulu dengan menekan sedikit pompanya
Berdirilah sesuai arah mata angin untuk menghindari panasnya api
Pegang selang APAR, jangan nozlenya, tekan tuas, sapukan kea pi kiri dan kanan secara berulang hingga api mati
8. Hal-hal yang
1. Ketersediaan APAR
perlu diperhatikan 9. Unit Terkait
: Seluruh unit pelayanan dan sanitasi
10. Dokumen Terkait
: Rekam medis
11. Rekaman Historis