standar operasional prosedur SOP POS prosedur operasional standar puskesmas akreditasi pemasangan kateterFull description
reduksi urinDeskripsi lengkap
sopFull description
Sop Pemeriksaan Kejernihan Urine
standar operasional prosedur SOP POS prosedur operasional standar puskesmas akreditasi pemasangan kateterFull description
asdfghDeskripsi lengkap
URINDeskripsi lengkap
jjbbFull description
asdfghFull description
akreditasiDeskripsi lengkap
1/2
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PROTEIN URINE
No. Dokumen
:
/SOP/PKM-STB/2017
S
No. Revisi
: 00
O
Tanggal Terbit :
P
Halaman
Maret 2017
:½
PUSKESMAS
dr. ERI DARMADJI
SENTEBANG
NIP. 19680608 201001 1005
Pengertian
Tujuan
Pemeriksaan Protein urine digunakan sebagai penunjang diagnosis suatu penyakit seperti kelainan di dalam ginjal yang di tandai dengan pendarahan (sel darah merah),peradangan (sel darah putih) atau Proteinuria yang menetap. - Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan protein urine
Referensi
Persiapan
Untuk mengetahui kadar protein urine pasien secara semikuantitatif .
1. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Departemen Kesehatan RI, Th. 1991. 2. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999. A. ALAT Pot Urine bersih dan steril B. BAHAN Urine Segar C. REAGEN URINE GLUCO PROTEIN TEST (One Med Health Care ) D. PERSIAPAN Pasien harus tenang dan Pengambilan urine dilakukkan dengan mid stream porsion (urine porsi tengah) kecuali pasien dengan keadaan tertentu yang harus dilakukan pengambilan secara khusus. Urine ditampung pada tempat khusus yang bersih dan steril.
Langkahlangkah
CARA KERJA 1. Biarkan reagen atau control pada suhu ruangan ( 15-30 melakukan pemeriksaan.
0
) sebelum
2/2 2. Keluarkan strip pada tempatnya kemudian celupkan keseluruhan area uji pada strip ke dalam sampel urine segar. (tidak lebih dari 1 detik) dan keluarkan segera untuk menghindari larutnya reagensia pada strip. 3. Sewaktu mengangkat strip pada wadah sampel urine, seka strip pada tissue untuk menghilangkan kelebihan urine pada strip. 4. Pegang strip pada posisi horizontal 5. Bandingkan area uji reagensia strip tadi dengan warna standar yang tersedia pada tempat strip. 6. Hasil uji dilakukkan dalam 60 detik pasca pencelupan, perubahan warna yang terjadi pada tepi area uji yang timbul setelah 2 menit tidak mempunyai arti diagnostic. E. CATATAN 1. Mencocokan warna urine tidak di tempat terang 2. Terlambat pemeriksaanya, sehingga warna menjadi lebih gelap. F. PELAPORAN Dinyatakan dengan mencocokkan reaksi warna pada strip dengan warna standar pada label reagensia. G. INTERPRETASI HASIL Standar pada label warna standar Verify reagent urinalysis strips Hal-hal yang
Stik reagen tidak kadarluarsa
perlu diperhatikan Unit Terkait
1. Laboratorium 2. Rawat Jalan 3. Rawat Inap 4. UGD