Motor induksi merupakan motor arus bolak balik (ac) yang paling luas penggunaannya. Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa arus rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, t…Deskripsi lengkap
Motor induksi merupakan motor arus bolak balik (ac) yang paling luas penggunaannya. Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa arus rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, t…Full description
penggantianFull description
penggantianDeskripsi lengkap
mewanngukur panjang badanFull description
reparationDeskripsi lengkap
reparation
akreditasi
Sop Pencatatan Dan Pelaporan
sop pencatatan dan pelaporanFull description
sopFull description
Sop Pencatatan Dan PelaporanDeskripsi lengkap
Sop Pencatatan Dan PelaporanFull description
ggFull description
SOP PENCATATAN DAN PELAPORANFull description
jenis kerusakan kaku, cracking, patahan setempat, settlement, patah sambungan,
jenis kerusakan kaku, cracking, patahan setempat, settlement, patah sambungan,Deskripsi lengkap
UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
SOP-06
PELAPORAN KERUSAKAN DAN PERBAIKAN ALAT
No.Revisi: 0.0
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Halaman 1 dari 3
Ditetapkan Tanggal 00/00/2011
1. Latar Belakang Alat inventaris berperan penting dalam menjamin kelancaran seluruh kegiatan, baik akademik maupun non akademik di lingkungan Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA UNS, sehingga bila terjadi kerusakan harus segera dilaporkan dan dilakukan perbaikan.
2. Tujuan 1. Sebagai pedoman dalam pelaporan kerusakan dan perbaikan alat-alat inventaris. 2. Memonitor dan mengelola alat-alat inventaris
3. Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku di lingkungan Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA UNS dalam proses pelaporan kerusakan dan perbaikan alat-alat inventaris.
4. Definisi 1. Alat adalah perlengkapan yang terdaftar di dalam daftar alat-alat inventaris, termasuk di dalamnya adalah: a. Alat perlengkapan lab, antara lain: layar monitor, hardware CPU, printer, keyboard, mouse. b. Alat bantu pembelajaran, antara lain: LCD proyektor, laser pointer, projection screen c. Alat bantu administrasi kantor, antara lain: printer, kabel gulung, filling cabinet d. Fasilitas prasarana, antara lain : AC 2. Pemakai alat-alat inventaris adalah pribadi atau semua unit kerja dalam lingkup Program Studi D3 Teknik Informatika dan FMIPA UNS. 3. Pengelola alat-alat inventaris adalah mereka yang diserahi tanggung jawab mengelola alat, terdiri dari :
UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
SOP-06
PELAPORAN KERUSAKAN DAN PERBAIKAN ALAT
No.Revisi: 0.0
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Halaman 2 dari 3
Ditetapkan Tanggal 00/00/2011
a. Pengelola alat lab b. Pengelola alat administrasi
5. Tanggung Jawab a. Pemakai alat-alat inventaris berkewajiban melaporkan kepada pengelola bila terjadi kerusakan alat. b. Pengelola alat-alat inventaris berkewajiban: melakukan pemeriksaan rutin secara berkala untuk memantau kondisi alat-alat inventaris sesuai tanggung jawabnya di bagian administrasi atau lab sertifikasi, memeriksa kebenaran laporan kerusakan dari pemakai alat-alat inventaris, serta menyampaikan rekomendasi hasil pemeriksaan ke Sekretaris program studi. c. Sekretaris program studi berkewajiban mengambil keputusan dari rekomendasi hasil pemeriksaan rutin maupun rekomendasi hasil pemeriksan berdasarkan laporan kerusakan alat-alat inventaris oleh bagian administrasi D3 Teknik Informatika.
6. Prosedur a. Pengelola alat-alat inventaris melakukan pemeriksaan secara rutin pada alat-alat yang berada di bawah tanggung jawabnya. Pengelola alat administrasi melakukan pemeriksaan tiap 4 minggu sekali pada hari Jum’at. Pengelola alat lab melakukan pemeriksaan tiap 4 minggu sekali pada hari Senin. b. Pemakai alat-alat inventaris membuat laporan tertulis kepada pengelola alat-alat inventaris bila terjadi kerusakan pada alat yang digunakan yang terjadi pada saat digunakan. c. Bagian administrasi D3 Teknik Informatika melakukan koordinasi dengan pemakai alat-alat inventaris untuk meneliti kebenaran laporan pemakai alat jika yang rusak adalah alat-alat inventaris administrasi. Pengelola lab melakukan koordinasi dengan pemakai alat-alat inventaris untuk meneliti kebenaran laporan pemakai alat jika yang rusak adalah alat-alat inventaris lab.
UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
Ditetapkan Tanggal 00/00/2011
SOP-06
PELAPORAN KERUSAKAN DAN PERBAIKAN ALAT
No.Revisi: 0.0
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Halaman 3 dari 3
d. Pengelola alat-alat inventaris baik pengelola alat administrasi maupun pengelola alat lab menyampaikan hasil pemeriksaan kerusakan alat kepada Sekretaris Progdi dengan rekomendasi salah satu status kerusakan sebagai berikut: 1) Rusak dapat diperbaiki 2) Rusak dapat diperbaiki dengan penggantian komponen suku cadang 3) Rusak dapat diperbaiki dengan bantuan pihak ketiga 4) Rusak tidak dapat diperbaiki e. Sekretaris progdi memutuskan untuk memperbaiki alat berdasarkan pada laporan rekomendasi pengelola alat-alat inventaris. f. Biaya perbaikan alat-alat inventaris ditanggung oleh pemakai alat jika kerusakan terjadi pada saat digunakan oleh pemakai. Biaya perbaikan alat-alat inventaris menjadi tanggungan Progdi jika kerusakan terjadi bukan karena kesalahan pengguna alat.
7. Dokumen Pendukung a. Form laporan kerusakan pemakai alat. b. Surat penugasan pemeriksaan alat. c. Form rekomendasi perbaikan alat. d. Form keputusan perbaikan alat.