1. Jelaskan secara ringkas pengertian sistem, Pengendalian, dan Manajemen! Sistem merupakan suatu cara tertentu dan biasanya bersifat repetitif (pengulangan) untuk melakukan melakukan suatu atau sekelompok sekelompok aktivitas. aktivitas. Pengendalia Pengendalian n adala perangkatperangk perangkatperangkat at untuk memastikan ba"a tujuan strategis organisasi dapat tercapai. Manajemen adala sekelompok orang yang bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan bersama (dalam suat suatu u orga organi nisas sasii bisn bisnis is tuju tujuan an utam utamany anyaa adala adala memp mempero erole le ting tingka katan tan laba laba yang yang memuaskan). 2. Suatu sistem pengendali pengendalian an paling paling tidak mempunyai mempunyai # elemen penting agar pengendali pengendalian an berjalan dengan baik. Sebutkan dan jelaskan! 1) $ete $etect ctor or (pel (pelac acak ak)) atau atau sesn sesnso sorr. Suat Suatu u pera perang ngka katt yang yang meng menguk ukur ur apa apa yang yang sesunggunya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan. 2) %ssesor (penilai). Suatu perangkat yang menentukan signifikansi dari peristi"a aktual dengan cara membandingkannya dengan beberapa standar atau ekspektasi dari apa yang searusnya terjadi. 3) &ffector. Suatu perangkat (yang sering disebut dengan 'umpan balik) yang menguba perilaku jika assesor mengindikasikan kebutuan untuk melakukan al tersebut. 4) Jaringan komunikasi. Perangkat yang meneruskan informasi antara detector dan assesor dan antara assesor dan effector. 3. oba %nda %nda jelaskan alal di ba"a ini* •
&+pens &+pensee enter enter adala adala pusat pusat tanggu tanggung ng ja"ab ja"ab yang yang secara secara moneter moneter,, namun namun tidak tidak mengukur outputnya.
•
evenue evenue enter, enter, biasanya biasanya merupakan merupakan unit pemasaran-pe pemasaran-penjualan njualan yang tak memiliki memiliki "e"ena "e"enang ng untuk untuk meneta menetapka pkan n arga arga jual jual dan tidak tidak bertan bertanggu ggung ng ja"ab ja"ab atas pokok pokok penjualan dari barangbarang yang mereka pasarkan.
•
Profit enter. inerja finansial suatu pusat tanggung ja"ab diukur dalam ruang lingkup laba (yaitu, selisi antara pendapatan dan biaya). Jadi pusat ini disebut sebagai pusat laba.
4. %pa yang yang dimaks dimaksud ud dengan dengan divisio divisionali nalisasi sasi// Sebutk Sebutkan an dan jelaska jelaskan n keuntu keuntunga ngan n dan kelemaan dari divisionalisasi/
$ivisionalisasi adala ketika suatu organisasi diuba menjadi organisasi di mana setiap unit utama bertanggung ja"ab baik atas produksi maupun pemasaran. euntungan* 1) ecepatan dalam pengambilan keputusan operasional akan dapat ditingkatkan karena banyak keputusan yang tidak perlu disampaikan terlebi daulu kepada piak atasan untuk pengambilan keputusan. 2) ualitas dari keputusan dapat lebi ditingkatkan karena keputusankeputusan tersebut lang langsu sung ng dibu dibuat at ole ole pia piak kpi pia ak k yang yang lebi lebi kena kenall deng dengan an situa situasi si dari dari kond kondisi isi lingkungan. 3) Piak manajemen di kantor pusat akan terbebas dari tugas pengambilan keputusan seariari dan akan dapat lebi mengkonsentrasikan kegiatan mereka untuk aktivitas aktivitas yang lebi tinggi 4) esadaran akan laba akan dapat ditingkatkan 5) %spek pengukuran prestasi kerja lebi diperluas 6) Manajer lini yang tidak terlalu dibatasi ole ketentuanketentuan yang terlalu ketat dari piak atasannya akan dapat lebi bebas untuk menggunakan menggunakan inisiatifnya. 7) $apat menjad suatu arena pelatian untuk para manajer karena divisi dapat dianggap sebagai suatu organisasi independen dalam skala yang lebi kecil. elemaan* 1) Dengan 1) Dengan adanya sistem desentralisasi dalam proses pengambilan keputusan, pihak manajemen puncak dapat mengalami berkurangnya beberapa macam pengendalian. 2) Untuk mengelola jalannya divisi dibutuhkan seorang manajer yang cakap, sedangkan oran orangg-or oran ang g seper seperti ti ini ini akan akan sang sangat at sukar sukar dida didapa patka tkan n dari dari dala dalam m orga organi nisa sasi si fungsional. 3) Unit-unit organisasi yang dulunya bekerjasama sebagai unit-unit fungsional mungkin akan melakukan kompetisi antar satu dengan lainnya. 4) Suasana perpecahan mungkin akan meningkat. 5) Suasana Suasana kecenderun kecenderungan gan yang seolaola seolaola lebi mementingk mementingkan an keuntunga keuntungan n jangka pendek dengan mengorbankan mengorbankan keuntungankeuntungan jangka jangka panjang.
6) Penerapan metode divisional ini akan mengakibatkan tambaan biaya karena tambaan tenaga manajemen dan tenaga staf. 7) %pabila manajemen pusat lebi memiliki kemampuan ataupun lebi memiliki informasi yang kompreensif dibandingkan dengan kemampuan ratarata para manajer divisinya, maka kualitas dari beberapa keputusan menjadi berkurang. 5. %pa yang dimaksud dengan pusat pertanggungja"aban itu/ dan apa tujuan yang endak dicapai dengan membentuk suatu pusat pertanggungja"aban. Jelaskan! Pusat tanggung ja"ab merupakan struktur sistem pengendalian dan pemberian tanggung ja"ab kepada subunit organisasi yang arus mencerminkan strategi organisasi. %danya pusat tanggung ja"ab berguna me"ujudkan satu atau lebi maksud, yang disebut dengan citacita. 6. %paka ubungan Sistem Pengendalian Manajemen dengan pekerjaan %uditor-audit intern di perusaaan/ %uditor internal arus memeriksa dan mengevaluasi kecukupan pengendalian intern suatu entitas secara periodik dan membuat rekomendasi untuk perbaikan, tapi mereka tidak memiliki tanggung ja"ab utama untuk menciptakan dan memeliara pengendalian intern. 7. Mengapa penganggaran diperlukan dalam setiap aktivitas perusaaan, dan bagaimana cara mengantisipasi anggaran yang tidak sesuai dengan pengalokasian semula/
%pa yang dimaksud dengan anggaran/ 0agaimana anggaran dapat digunakan didalam
1.
perencanaan dan pengendalian jangka pendek perusaaan/ %nggaran merupakan rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang tela disakan dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan moneter untuk jangka "aktu tertentu. %nggaran dapat digunakan di dalam perencanaan dan pengendalian jangka pendek perusaaan dengan melakukan kegiatan seperti berikut, antara lain* •
Manajer divisi arus menganalisis lingkungan umum industri.
•
$ivisi pemasaran arus menyiapkan ramalan penjualan untuk tiaptiap produk.
•
$ivisi pabrik menyiapkan estimasi biaya untuk fasilitas baru pabrik dan produk.
•
Para analisis keuangan mengevaluasi usulan pengeluaran modal, rencanarencana biaya operasi tiap divisi, dan menyajikan usulan sumber dan penggunaan dana.
•
1ntuk rencana 2 taun arus dibuat ole divisi perencanaan, dikoreksi ole manajer divisi, dan rencana ini belum merupakan rencana yang final.
•
encana 2 taunan itu kemudian diserakan kepada ketua komisi perencanaan dan seterusnya diajukan kepada de"an direktur untuk dimintakan persetujuan. Jelaskan bagaimana semua perusaaan dapat memperole manfaat dari penyusunan
2.
anggaran! %nggaran mempunyai banyak manfaat, antara lain* •
Segala kegiatan dapat terara pada pencapaian tujuan bersama.
•
$apat digunakan sebagai alat menilai kelebian dan kekurangan pega"ai.
•
Memotivasi pega"ai.
•
Menimbulkan rasa tanggungja"ab pada pega"ai.
•
Mengindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.
•
Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.
•
3.
%lat pendidikan bagi para manajer. 0agaimana ubungan antara anggaran dengan perencanaan strategi/ 3ubungan %nggaran dengan Perencanaan Strategis, antara lain*
•
Perencanaan strategis dan anggaran menyangkut proses perencanaan.
•
Perbedaan terletak pada prosesnya, anggaran fokus 4 taun sedangkan perencanaan strategis di atas 4 taun biasanya 2 taun.
•
Perencanaan strategis difokuskan untuk beberapa kegiatan dan anggaran difokuskan kegiatan 4 taun.
•
Perencanaan strategis mendaului penganggaran dan memberikan kerangka dalam penggunaan anggaran Perencanaan strategis sumber atau kerangka anggaran.
•
4.
%nggaran merupakan satu potongan kerangka strategis organisasi. 0andingkan secara rinci perbedaan antara anggaran dengan prakiraan ( forecasting )/ %nggaran berbeda dengan prediksi dalam beberapa al, yaitu*
•
Suatu anggaran adala suatu rencana manajemen, dengan asumsi implisit ba"a langkalangka positif akan diambil ole pembuat anggaranmanajer yang menyusun anggaranguna membuat kegiatan nyata sesuai dengan rencana.
•
Suatu prediksi anyala suatu perkiraan akan apa yang mungkin terjadi, tetapi tidak mengandung implikasi ba"a pembuat prediksi akan berupaya untuk membentuk kejadian seingga prediksinya akan terealisasi.
5.
%pa yang dimaksud dengan anggaran induk/ %nggaran induk pada dasarnya terdiri dari tiga jenis anggaran yaitu* anggaran operasi, anggaran modal, dan anggaran keuangan. Jelaskan masingmasing anggaran dengan ringkas!
6.
Semua anggaran tergantung pada anggaran penjualan. 0enarka pernyataan tersebut/ Jelaskan! 5a pernyataan tersebut benar. %nggaran penjualan memuat mengenai rencana penjualan selama periode-"aktu anggaran (pada umumnya satu taun), yang dinyatakan dalam satuan uang dan juga kuantitas penjualan. %nggaran ini disusun berdasarkan proyeksi penjualan yang dibuat ole perusaaan. %nggaran penjualan sering disebut sebagai anggaran kunci dalam proses penyusunan anggaran, sebab anggaran tersebut merupakan
dasar dari penyusunan jenisjenis anggaran lain dan bagi perusaaan yang mengadapi pasar yang bersaing, anggaran penjualan arus disusun paling a"al dari semua anggaran yang lain. 7.
Jelaskan taaptaap penyusunan anggaran (proses penyusunan anggaran). Proses penyusunan anggaran, antara lain* 1) Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam menyusun anggaran 2) Pengolaan data dan informasi yang tela dikumpulkan untuk melakukan penaksiran penaksiran 3) Menyusun anggaran serta menyajikannya secara sistematis 4) Pengkoordinasian pelaksanaan anggaran 5) Pengumpulan data dan informasi untuk keperluan penga"asan kerja dengan melakukan penilaian 6) Pengolaan dan penganalisaan data untuk mengasilkan kesimpulan teradap kegiatan kerja yang tela dilaksanakan serta menyusun kebijakankebijakan sebagai tindak lanjut dari kesimpulan yang tela diambil.
8.
Sala satu piak yang berperan dalam penyusunan anggaran adala komite anggaran. Jelaskan apa itu komite anggaran, dan tugastugas yang arus diemban dalam proses penyusunan anggaran. omite anggaran (budget committee) dalam organisasi yang besar adala bagian dari executive group yang bertanggung ja"ab utama untuk keputusan anggaran besar. 6ugas tugas yang arus diemban dalam proses penyusunan anggaran adala*
9.
•
Memeriksa anggaran yang tela dibuat,
•
Memberikan tuntunan kebijakan dan tujuan anggaran,
•
Menyelesaikan perselisian yang timbul pada saat anggaran dibuat,
•
Menyetujui anggaran final,
•
Memonitor atau memantau kinerja aktual organisasi selama taun berjalan.
Mengapa aspek perilaku arus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran/ Jelaskan!
arena dalam melakukan penyusunan anggaran arusla dengan benar dan serealitas mungkin, dan dalam penyusunan anggaran perlu diperatikan perilaku para pelaksana anggaran dengan cara mempertimbangkan alal berikut ini* •
%nggaran arus dibuat serealitas mungkin, secermat mungkin seingga tidak terlalu renda atau terlalu tinggi. %nggaran yang dibuat terlalu renda tidak menggambarkan kedinamisan, sedangkan anggaran yang dibuat terla lu tinggi anyala anganangan.
•
1ntuk memotivasi manajer pelaksana diperlukan partisipasi top manajemen (direksi).
•
%nggaran yang dibuat arus mencerminkan keadilan, seingga pelaksana tidak merasa tertekan, tetapi termotivasi
•
1ntuk membuat laporan realisasi anggaran diperlukan laporan yang akurat dan tepat "aktu, seingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan dapat segera diantisipasi terlebi dini.
$an dari beberapa al diatas maka dapat disimpulkan ba"a aspek perilaku sangatla penting untuk dipertimbangkan agar dalam penyusunan anggaran dapat berjalan sesuai dengan rencana perusaaan dan tidak mengalami kegagalan. 10. %pa yang dimaksud dengan selisi (variance)/ Manfaat apa yang diperole dengan mengitung selisi/ Selisi (variance) adala perbedaan antara jumla yang didasarkan pada asil aktual dan jumla yang dianggarkan. Manfaat* perusaaan dapat mengidentifikasi setiap varians dengan manajer individual yang bertanggungja"ab untuk itu. %nalisis jenis ini adala alat yang sangat ampu. 6anpanya kemanjuran anggaran laba akan sangat terbatas. 11. %pa yang dimaksud dengan selisi pendapatan (revenue variance)/ Siapaka yang bertanggungja"ab teradap selisi pendapatan yang tidak menguntungkan/ Selisi pendapatan (revenue variance) menjelaskan mengenai bagaimana mengitung varians arga, volume dan baruan penjualan. Peritungan tersebut dibuat untuk setiap lini produk, dan asil dari lini produk kemudian diagregasikan untuk mengitung total varians.
7arians
yang
positif
adala
menguntungkan,
karena
al
tersebut
mengindikasikan ba"a laba aktual melebii laba yang dianggarkan, dengan varians yang negatif adala tidak menguntungkan.
Manager yang bertanggungja"ab teradap selisi pendapatan yang tidak menguntungkan karena kurangnya control teradap karya"ankarya"an yang mengitung selisi pendapatan (kinerja yang buruk). 12. 0edaka pengendalian ketat dan pengendalian longgar/ $alam kondisi bagaimana kedua jenis pengendalian tersebut diterapkan/ $an bagaimana pengarunya teradap perilaku anggota teradap penerapan kedua jenis pengendalian tersebut/ ontrol longgar atau kontrol ketat, pada pengendalian longgar efisiensi dan ketepatan "aktu relatif lebi longgar, sedangkan pengendalian ketat lebi menekankan pada ketepatan "aktu dan efisiensi. 8aya manager mempengarui tingkat dari pengendalian ketat vs pengendalian longgar dalam situasi apapun. Manager dari pusat tanggungja"ab produksi rutin dapat dikendalikan dengan relatif ketat atau longgar, dan pengendalian aktual mencerminkan gaya dari atasan manager. $engan demikian, tingkat keketatan atau kelonggaran sering kali tidak diungkapkan ole isi dari bentuk atau aspek dari dokumen pengendalian formal, peraturanperaturan atau prosedur. 3al ini adala faktor dari bagaimana alatalat formal ini dipergunakan. 6ingkat kelonggaran cenderung meningkat pada tingkatantingkatan yang lebi tinggi dalam irearki organisasi* manager pada tingkatan yang lebi tinggi biasanya cenderung untuk menaru peratian pada rincian dan lebi menaru peratian lebi pada asil keseluruan (laba, dan bukannya rincian mengenai bagaimana asil tersebut diperole) tetapi generalisasi ini mungkin tidak berlaku jika &9 tersebut mempunyai gaya yang berbeda. 13. Jelaskan apaka tujuan pengukuran kinerja manajemen! Jelaskan pula manfaat pengukuran manajemen! 6ujuan pokok dari pengukuran kinerja adala untuk memotivasi karya"an dalam mencapai sasaran organisasi dan mematui standar perilaku yang tela ditetapkan sebelumnya agar mengasilkan tindakan yang diinginkan (Mulyadi : Setya"an 4;;;* <<=). Secara umum tujuan dilakukan pengukuran kinerja adala (8ordon, 4;;>* >?)* 1) Meningkatkan motivasi karya"an dalam memberikan kontribusi kepada organisasi. 2) Memberikan dasar untuk mengevaluasi kualitas kinerja masingmasing karya"an.
3) Mengidentifikasi kebutuan pelatian dan pengembangan karya"an sebagai dasar untuk
menyediakan
kriteria
seleksi
dan
evaluasi
program
pelatian
dan
pengembangan karya"an. 4) Membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan karya"an, sepert i produksi, transfer dan pemberentian. Manfaat Pengukuran inerja Manajemen* 1) Mengelola operasi organisasi secara efektif : efisien melalui pemotivasian karya"an secara maksimum 2) Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karya"an 3) Mengidentifikasi kebutuan pelatian dan pengembangan karya"an dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatian karya"an 4) Menyediakan umpan balik bagi karya"an mengenai bagaimana atasan mereka menilai kinerja mereka 5) Menyediakan suatu dasar bagi distribusi pengargaan 14. Jelaskan konsep pengukuran manajemen dengan menggunakan balanced scorecard / Balanced Scorecard merupakan konsep manajemen yang diperkenalkan obert aplan taun 4;;<, sebagai perkembangan dari konsep pengukuran kinerja ( performance measurement yang mengukur perusaaan. obert aplan mempertajam konsep pengukuran kinerja dengan menentukan suatu pendekatan efektif yang seimbang (balanced )
dalam
mengukur
kinerja strategi
perusaaan.
Pendekatan
tersebut
berdasarkan empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran
dan pertumbuan.
keseimbangan antara
tujuan
eempat
jangka
pendek
perspektif dan
ini
jangka
mena"arkan panjang,
asil
suatu yang
diinginkan (!utcome) dan pemicu kinerja ( performance drivers) dari asil tersebut, dan tolok ukur yang keras dan lunak serta subjektif. Balanced scorecard terdiri dari dua kata yaitu kartu skor ( scorecard ) dan berimbang (balanced ). artu skor adala kartu yang digunakan untuk mencatat skor asil kinerja seseorang-personel serta merencanakan skor yang akan dicapai di masa yang akan datang. 3asil perbandingan antara rencana yang ditetapkan dengan asil sesunggunya yang berasil dicapai digunakan untuk melakukan evaluasi. Sedangkan kata berimbang
menunjukkan ba"a kinerja personel tersebut diukur secara berimbang dari dua aspek baik keuangan dan nonkeuangan, jangka panjang dan jangka pendek, intern dan ekstern. 15. Jelaskan kelebian dan kelemaan pengukuran kinerja manajemen dengan balanced scorecard ! eunggulan Balanced Scorecard * •
Merupakan konsep pengukuran yang kompreensif
•
Merupakan konsep yang adaptif : responsif teradap lingkungan bisnis
•
Memberikan fokus teradap tujuan menyeluru perusaaan
elemaan Balanced Scorecard * •
•
urangnya ubungan antara ukuran : asil non keuangan "ixation on financial results
•
6idak adanya mekanisme perbaikan
•
1kuranukurannya tidak diperbaarui
•
Pengukuran terlalu berlebian
•
esulitan dalam menentukan trade off
16. %pa yang dimaksud dengan kompensasi manajemen/ $an apa ubungannya dengan proses pengendalian manajemen/ ompensasi manajemen adala kebijakankebijakan dan prosedurprosedur untuk memberikan kompensasi kepada manajermanajer (0locer et.al, <@@2*A@=). ompensasi dapat juga diartikan sebagai semua bentuk kembalian (return) keuangan, jasajasa ber"ujud, dan tunjangantunjangan yang diperole kar ya"an sebagai bagian dari sebua ubungan kepega"aian (3enry Simamora, 4;;A*#4<). 3ubungan kompensasi yang adil dengan pengendalian manajemen yaitu keselarasan tujuan. 5aitu kompensasi yang adil mempunyai pengaru teradap mekanisme pengendalian melalui pemantauan dan insentif. Principal dapat mendesain sistem pengendalian yang dapat memantau tindakantindakan agen agar tindakantindakan agen untuk meningkatkan kesejateraan tidak menimbulkan biaya yang arus ditanggung principal. Principal dalam penentuan kompensasi agen arus berusaa agar kontrak
kontrak insentif agen pantas dengan kinerjanya seingga tercapai keselarasan tujuan principal dan agen. 17. Menurut %ntony dan 8ovindrajan, paket kompensasi terdiri dari gaji, tunjangan, dan kompensasi insentif. etiga komponen tersebut berubungan erat dengan pengendalian manajemen. 0enarka pernyataan tersebut diatas/ Jelaskan! 5a benar. etiga komponen kompensasi tersebut sifatnya saling tergantung, namun kompensasi insentif banyak berubungan dengan fungsi (proses) pengendalian manajemen. Studi yang dilakukan teradap pembayaran dan bonus yang diterima ole 4#.@@@ manajer di 1S% periode 4;A4 sampai 4;A2 sebanyak =@.
Sebua bonus target ditetapkan bagi setiap posisi yang memenui syarat, dan pengargaan biasanya mencerminkan pekerjaan seseorang.
1.
%paka perbedaan antara pengendalian internal dan sistem pengendalian manajemen.
2.
%paka yang dimaksud dengan Penilaian inerja. $an %pa pula tujuan dari Penilaian inerja.
3.
%paka manfaat dari Penilaian inerja.
4.
0uatla kerangka untuk sistem penilaian kinerja.
5.
Setiap unit kerja arus memiliki tujuan, sebutkan #(empat) perspektif yg diukur ole 0alance Scorecard.
6.
Jelaskan #(empat) ubungan sebabakibat antar ukuran, berupa perspektif dan ukurannya.
7.
Sebutkan =(tuju) faktor keberasilan ukuran non finasial.
8.
%pa sajaka faktor keberasilan pada proses internal.
9.
Jelaskan bagaimana sistem penilaian kinerja dilaksanakan, dan jelaskan pula kesulitan yg diadapi dalam pelaksanaan sistem penilaian kinerja.
10. Sebutkan karakteristik pengendalian interaktif.
1. Mengapa penting untuk mengetaui karakteristik perencanaan strategi, pengendalian
manajemen, dan pengendalian tugas/
Perencanaan strategis* adala proses memutuskan programprogram yang akan dilaksanakan ole organisasi dan perkiraan jumla sumber daya yang akan dia lokasikan ke 9le
setiap karena
program
selama
itu,
perencanaan
beberapa strategis
taun
kedepan
menjadi
penting
(jangka
panjang).
untuk
dipelajari
karena perencanaan strategis sebagai sebua proses yang sistematis untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi dalam proses penentuan strategi manajemen serta menjelaskan bagaimana keputusan strategis akan diimplementasikan. Selain itu perencanaan strategis bagi organisasi juga menjadi kerangka kerja dalam mengembangkan anggaran taunan,seingga membuat anggaran
operasi yang
efektif.Menjadi alat pengembang manajemen yaitu sebagai alat pendidikan dan pelatian manajemen untuk memberikan para manajer suatu pemikiran strategi dan implementasinya,juga menjadi mekanisme yang akan memaksa para manajer untuk berpikir jangka panjang mengenai penciptaan masa depan (karena manajer cenderung berpikir taktis dan urusan rutin).%lat untuk mengkomunikasikan manajer dengan strategi jangka panjang organisasi-perusaaan melalui debat,diskusi,dan negoisasi yang terjadi selama proses perencanaan untuk mengklarifikasi strategi organisasi,seingga menyatukan dan menyejajarkan manajer dengan strategi,dan mengungkapkan implikasi dari strategi organisasi - perusaaan bagi manajer.Seingga tercapainya tujuan yang tela ditetapkan ole organisasi-perusaaan.
Pengendalian Manajemen menjadi penting untuk dipelajari karena pengendalian manajemen para manajer dapat melaksanakan suatu usaa yang digunakan untuk menjamin sumber daya perusaaan digunakan secara efektif dan efisien ( dengan menggunakan
semua
metode,prosedur,sarana,termasuk
sistem
pengendalian
manajemen dan proses untuk mempengarui orang lainD memotivasi, memberi semangat,memberi kritik,menyakinkan,mendesak seingga kebijakan dan strategi organisai-perusaaan dapat dipatui).Selain itu pengendalian manajemen membantu menjaga keseimbangan semua bagian operasi dan mengoperasikan organisasi sebagai suatu kesatuan yang terkordinasi,juga digunakan sebagai pengukuran dalam perbaikan teradap
pelaksanaan
tujuan
dan
rencana,serta
berfungsi
untuk
mengembangkan,merevisi standar yang menjadi ukuran pelaksanaan dan pedoman juga contoller agar pelaksanaan sesuai standar.
Pengendalian tugas. Selain perencanaan strategis dan pengendalian manajemen mempelajari pengendalian tugas juga menjadi al yang penting,ini dikarenakan untuk mencapai tujuan perusaaan selain diperlukan < al tersebut juga diperlukan pengendalian tugas yang merupakan suatu proses untuk menjamin ba"a suatu pekerjaan-tugas dilakukan dengan cara efektif dan efisien dengan memperinci prosedur
prosedur pekerjaan individual yang terdiri dari > bidang melalui identifikasi titiktitik kegiatan di bidangbidang dimana penyimpangan dari rencana mungkin terjadi,memili teknik dan metode pengendalian yang sesuai untuk setiap bidang,peninjauan terus menerus untuk memastikan ba"a sistem cukup memadai untuk pengendalian dan tanpa mengabaikan sistem pengendalian ini . 2. Mengapa pengendalian teradap pusat biaya kebijakan lebi sukar daripada pengendalian
teradap pusat biaya teknis/ endala yang diadapi didalam pengendalian pusat biaya kebijakan lebi sukar dibanding pusat biaya teknis al ini dapat ditinjau dari segi penyusunan anggaran,pengendalian keuangan dan pengukuran kinerja.
Penyusunan anggaran* pada pusat biaya teknis, sa ngat mungkin untuk mengestimasikan jumla yang benar dari biaya yang akan dikeluarkan untuk mengasilkan suatu tingkat output, sedangkan pusat biaya kebijakan membuat anggaran yang menjelaskan jumla yang akan dipakai dengan menentukan tingkat kepentingan pekerjaan atau pekerjaan yang paling diutamakan, tetapi tidak mungkin untuk menentukan dengan tepat tingkat optimum dari biaya.Ealaupun didalam pusat biaya kebiajakan penentuan biaya dengan menggunakan kebijakan tidak berarti ba"a penilaian manajemen mengenai biaya optimum bersifat mendadak dan sembarangan.Melainkan mencerminkan keputusan piak manajemen berkaitan dengan kebijakankebijakan tertentu * apaka akan menyamai atau melampaui upaya pemasaran yang dilakukan pesaing,tingkat pelayanan yang diberikan kepada konsumen,dan jumla uang yang dikeluarkan untuk aktivitas litbang,perencanaan,keuangan,ubungan masyarakat,dan aktivitas lainnya.Selain itu di dalam pusat biaya kebijakan, selisi antara anggaran dan biaya yang sesunggunya bukanla ukuran efisiensi. 3al tersebut anya merupakan selisi antara input yang dianggarkan dan input yang sesunggunya, serta tidak mencakup nilai output. Jika biaya yang sesunggunya tidak melebii jumla anggaran, maka piak manajer suda 'sesuai dengan anggaran akan tetapi karena, anggaran tidak dimaksudkan untuk meramalkan jumla pengeluaran yang optimum, maka menjalankan usaa dalam batas batas anggaran yang ada tidak selalu berarti menunjukkan kinerja yang efisien.
Pengendalian keuangan* 6ujuan dari pusat biaya kebijakan teknis menjadikan biaya menjadi kompetitif dengan pengaturan standar dan pengukuran biaya aktual yang bertentangan dengan standar.tujuan utamanya adala untuk mengendalikan biaya berdasarkan ijin manajer untuk berpartisipasi dalam perencanaan,berdiskusi,dan penentuan tugas yang arus dijalankan.$alam pusat biaya kebijakan, pengendalian keuangan secara umum dilakukan pada tingkatan perencanaan sebelum biaya muncul,sedangkan terkadang permasalaan timbul pada proses pengimplementasian ole karena itu al ini menjadi permasalaan tersendiri dalam pengendalian keuangan.
Pengukuran kinerja* 1kuran kinerja pusat biaya teknik adala efisiensi (rasio output dengan input), sedangkan ukuran kinerja pada pusat biaya kebijakan adala kemampuan pusat pertanggungja"aban dalam melaksanakan programprogram yang direncanakan
dengan
batas
biaya
yang
dianggarkan..0ila
dua
tipe
pusat
pertanggungja"aban tidak dibedakan secara atiati, manajemen kemungkinan keliru memperlakukan laporan performa pusat biaya kebijakan sebagai yang ditunjukkan dari efisiensi unit, demikian juga dalam memotivasi keduanya dalam membuat keputusan pengeluaran untuk mengabiskan lebi sedikit dari yang jumla yang dianggarkan, di mana sebaliknya akan menurunkan output. 3. Justin 0ieber adala pega"ai sebua recording company. Pada suatu pertemuan de"an
direksi, J. 0ieber mengusulkan al sebagai berikut* a. 0agian produksi dan bagian pemasaran diperlakukan sebagai pusat laba, sedang bagian
bagian yang lain dijadikan pusat biaya. b. 0agian produksi mengasilkan $ yang kemudian dianggap dijual ke bagian
pemasaran. Sebaiknya, bagian pemasaran dianggap membeli dari bagian dari produksi dan kemudian menjualnya ke distributor. $engan demikian dapat diitung laba kedua pusat biaya tersebut. %kibatnya, efisiensi dan efektivitas kedua pusat biaya tersebut dapat dkendalikan. Setujukan anda dengan usulan J. 0ieber tersebut/ a. Saya setuju dengan usulan justin bieber untuk menjadikan bagian produksi dan
pemasaran diperlakukan sebagai pusat laba,saya menyetujui al tersebut dengan berbagai pertimbangan antara lain*
Pembentukan pusat laba pada Bagian pemasaran dengan cara membebankan arga pokok penjualan.3arga tersebut akan memberikan informasi yang relevan mengenai trade optimum biaya dan pendapatan yang dilakukan ole manajer pemasaran.arga yang dibebankan pada manajer pemasaran arus ditetapkan berdasar biaya standar,bukan dari biaya sesunggunya dari produk yang terjual,seingga efisiensi dapat diukur.
Bagian produksi biasanya diperlakukan sebagai pusat biaya, dimana kinerja
manajernya diukur dari efisensinya yaitu melakukan kegiatan dengan menggunakan biaya sesuai atau diba"a dari standar biaya yang ditetapkan. 3al ini menyebabkan* 1) Manajer akan mengabaikan kualitas untuk dapat menekan biaya. 2) Manajer akan menolak untuk menguba pola kegiatan produksinya dalam rangka
untuk memenui kebutuan konsumen yang sedang meningkat. 3) Manajer akan menolak meningkatkan kualitas produk yang dirasa sulit, karena
akan
menyebabkan
peningkatan
biaya.1ntuk
mengatasi
permasalaan
tersebut,maka fungsi produksi dapat diperlakukan sebagai pusat laba dengan cara membebankan produk yang dijual dikurangi biaya pemasaran.
9le karena kekurangan tersebut maka dengan menjadi pusat laba maka bagian produksi bertugas mencari laba juga mengatur pendapatan dan biaya ( laba ) seingga akan lebi meningkatkan kualitas.
Selain itu,dengan menjadi pusat laba bagian produksi dan pemasaran mempunyai indikator kinerja yang lebi kompreensif dibandingkan jika arus menggunakan beberapa indikator.
$engan menjadi pusat laba maka bagian produksi dan pemasaran menjadi lebi independen, dan memudakan kantor pusat untuk memperole informasi yang profitabilitas dari komponen produkproduk perusaaan.
Sebagai pusat laba produksi dan pemasaran memperole berbagai keunggulan baik dalam kebebasan inisiatif, dan imajinasi, kualitas keputusan dan kesadaran akan laba lebi meningkat.
b. Saya pun setuju dengan usul Justin bieber yang kedua al ini dilakukan untuk tujuan
diversifikasi, dengan divisonalisai (proses pembentukan divisidivisi yang berperan sebagai pusat laba, yang diserai fungsi produksi, pemasaran dan diberi tanggung ja"ab untuk mengasilkan laba yang sepadan dengan investasi yang ditanam dalam bisnis divisi). Manajemen juga me"ajibkan suatu divisi untuk memili sumber pengadaan dari divisi lain dalam perusaaan ketimbang dari luar perusaaan, anya jika al ini bisa menguntungkan perusaaan secara keseluruan. $engan adanya kebijakan manajemen puncak ini, manajer divisi yang terlibat dipaksa untuk merundingkan arga transfer (tranfer pricing ).$alam penentuan arga transfer ada dua divisi yang terlibat* divisi penjual, yang mentransfer barang atau jasa dan divisi pembeli, yang menerima transfer barang atau jasa dari divisi penjual. $ari dua konsep arga transfer di atas, penetuan arga transfer yang memiliki potensi untuk menimbulkan banyak masala adala penentuan arga transfer barang antar divisi sebagai pusat laba yang adil bagi divisi yang terlibat,bagi divisi penjual arga transfer merupakan pendapatan yang pada gilirannya merupakan unsur laba yang dipakai sebagai dasar penilaian kinerja, seingga adanya transfer barang ke divisi pembeli arus mengandung unsur biaya di dalamnya.9le karena itu dapat ditarik sebua kesimpulan dengan penerapan kebijakan tersebut maka efesiensi dan efektivitas dari divisi pemasaran dan efektivitas dapat dikendalikan karena menggunakan laba (pendapatan dan beban) sebagai kinerja kompereensif. 4. Seorang
manajer
menyatakan ba"a
depresiasi dengan metode anuitas
selalu
mengasilkan 9F yang stabil. 1ntuk membuktikannya dia memberi data di ba"a ini dan %nda dipersilakan untuk mengitungnya sendiri. $ata* 3arga aktiva p4@@.@@@.@@@,@@ umur aktiva 2 taun dengan nilai residu @. $epresiasi dengan metode anuitas bunga 4@B. Gaba perusaaan selama 2 taun adala sebagai berikut*
6aun
Gaba
4
p<2.@@@.@@@,@@
<
p<@.@@@.@@@,@@
>
p42.@@@.@@@,@@
#
p4@.@@@.@@@,@@
2 p2.@@@.@@@,@@ %pa komentar saudara/ Ja"ab* 0unga 4@BD 2 taun H >,=;@A à dari table anuitas (CP7) %nalisis 9F : 0unga 4@BD 2 taun H >,=;@A >,=;@A I H p 4@@.@@@.@@@ I H p 4@@.@@@.@@@ * >,=;@A H p .>=;.?2?
6aun 4* Cilai 0uku H Cilai 0uku %"al %rus as Masuk H 4@@.@@@.@@@ .>=;.?2? H A>.?<@.>## Pend. 0unga H 4@B + Cilai 0uku H 4@B + 4@@.@@@.@@@ H 4@.@@@.@@@ $epresiasi H %rus as Masuk Pend. 0unga H .>=;.?2? 4@.@@@.@@@ H 4?.>=;.?2?
6aun
Cilai 0uku %"al
%rus as Masuk
Pend. bunga
Gaba 0ersi
$epresiasi
9F
4@@.@@@.@@@ 4
A>.?<@.>##
.>=;.?2?
4@.@@@.@@@
<2.@@@.@@@
4?.>=;.?2? <2B
<
?2.?@<.=<<
.>=;.?2?
A.>?<.@>#
<@.@@@.@@@
4A.@4=.?<< <#B
>
#2.=A>.>>A
.>=;.?2?
?.2?@.<=<
42.@@@.@@@
4;.A4;.>A# <>B
#
<>.;A<.@4?
.>=;.?2?
#.2=A.>>#
4@.@@@.@@@
<4.A@4.><< <
2
2?<
.>=;.?2?
<.>;A.<@<
2.@@@.@@@
<>.;A4.#2# <4B
$ari peritungan diatas, peritungan depresiasi dengan metode anuitas ternyata mengasilkan 9F yang nilainya relatif stabil "alaupun nilainya mengalami penurunan dari taun ke taun,akan tetapi penurunan tersebut menunjukkan jumla yang tidak signifikan.
1.
Mengukur Manajemen berarti mengukur keberasilan pimpinan dalam mengelola perusaaan. Jelaskan ukuranukuran untuk meliat keberasilan perusaaan sebagai dasar dalam mengembangkan suatu sistem informasi manajemen!
2.
ontroller yang sangat cakap tidak mempunyai kesulitan untuk memeliara ubungan yang "ajar dengan pimpinan yang lain, dan sesunggunya dia dapat menduduki suatu posisi nomor dua pentingnya setela pimpinan tertinggi. Jelaskan ungsi dasar dan 6anggung ja"ab ontroller!
3.
ontroller bisa saja menyukai organisasi yang disentralisir jika dengan cara ini mereka lebi memungkinkan untuk mengendalikan kegiatan akuntansi. Jelaskan perbedaan organisasi %kuntansi yang disentralisasi dengan didesentralisasi!
4.
0uatla Struktur organisasi yang kas bagi departemen ontroller!
5.
%S0 tela menerbitkan serangkaian pernyataan mengenai konsep akuntansi keuangan (Statement of inancial %ccounting onceps) tujuannya adala untuk menguraikan aKas aKas yang menjadi dasar penetapan norma kauntansi dan pelaporan, untuk menetapkan tujuan serta konsepsi yang akan digunakan %S0 dalam mengembangkan normanorma. Sebutkan pokokpokok (isi) minimal # (empat) dari Statement of "inancial #ccounting $onceps no. % yang diterbitkan pada bulan Covember 4;=A!
6.
aktor terakir yang penting untuk dipertimbangkan dalam suatu audit manajemen adala Sistem &engendalian. Mengapa diperlukan sistem pengendalian/ $an jelaskan cara pengendalian akuntansi teradap operasi sebua perusaaan!
7.
$alam diagram yang diterbitkan ole 'he Business (ntelligence &rogram of S)( (nternational, terdapat tiga komponen utama dalam suatu struktur perencanaan yang terintegral, yaitu* rencana strategis, rencana pengembangan perusaaan dan rencana operasi. Jelaskan ketiga rencana tersebut!
8.
$idalam makala teman anda (ianti P.) yang suda dipresentasikan terdapat pengertian Pengendalian Fnternal menurut Mulyadi dan Earren, eeve, : ees. Jelaskan Perbedaannya !
9.
$idalam makala teman anda (5uli %.) yang suda dipresentasikan, terdapat tiga alasan pentingnya perencanaan strategis. Sebutkan!
10. Jelaskan peranan komputer dalam analisis usaa dan keuangan !
1. 0agaimana Sistem Pengendalian Manajemen dapat membantu menciptakan Cilai Publik /
8una melakukan al tersebut, organisasi sektor publik arus mengimplementasikan suatu sistem pengendalian manajemen yang memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan organisasi, ini membutukan suatu proses pengambilan keputusan yang didasarkan pada ubungan yang erat antara dimensi institusi, dimensi politik, dan dimensi perusaaan.
$alam pandangan ini, dimensi institusi dapat dianggap sebagai suatu lingkungan yang lebi luas dimana organisasi sektor publik bertindak menurut aturan mereka, mengambil manfaat dari kesempatan yang dita"arkan dan atiati dengan ancaman yang dimunculkan ole lingkungan. $imensi politis merujuk pada peran politik dalam menentukan apa yang searusnya dipuaskan dan melibatkan suatu proses pengambilan keputusan politik. $imensi perusaaan dicirikan ole sistem pengendalian manajemen untuk mengikuti pengembangan seperti perencanaan, produksi, pengukuran, evaluasi, dan imbalan. 2. Jelaskan pengukuran kinerja &7% dan 0S!
&7% ( *conomic +alue #dded ) adala pengukuran keseluruan dari kinerja keuangan yang ditujukan pada pemikiran manajer tentang peningkatan nilai pemegang saam.
Cilai
tamba ekonomi dikembangkan ole te Stem Ste"art orporation sebagai ukuran kinerja keuangan. 9le karena itu ukuran kinerja keuangan arus sejalan dengan tujuan. Balance Scorecard merupakan suatu pendekatan multidimensi bagi pengukuran kinerja yang berubungan secara spesifik dengan strategi organisasi. Selain memperatikan pengukuran kinerja secara finansial juga memberikan peratian pada persyaratan yang diberikan
konsumen,
proses
bisnis
dan
keberlangsungan
jangka
panjang.
Pendekatan balance scorecard dikembangkan ole 3arvard 0usiness Scool ole aplan and Corton sejak a"al 4;;@ an. erangka manajemen kinerja diterapkan untuk menganalis balance scorecard dan untuk menyarankan beberapa ekstensi dan perbaikan yang mungkin dilakukan yang berubungan dengan pengukuran kinerja dengan strategi unit bisnis. 3. Pengendalian
manajemen
dalam
suatu
organisasi sala
satu prosesnya
adala
pengendalian biaya. Pengendalian biaya di perusaaan suda banyak yang menerapkan dengan pendekatan %ctivity 0ase osting (%0), masi sedikit organisasi nirlaba yang menerapkan konsep %0 dalam menyusun anggaran, berdasarkan al tersebut* a. 0agaimana penerapan %0 di organisasi nirlaba terutama di perguruan tinggi/
#ctivity Based $osting (%0) suatu metode untuk mengukur biaya dan kinerja dari kegiatan yang terkait dengan proses dan obyek biaya. Penggunaan %0 di perusaaan jasa suda banyak dilakukan untuk menentukan arga pokok produk dan jasa dengan menentukan besaran biaya yang dipakai ole masingmasing pelanggan, konsep ini dapat diterapkan pada organisasi nirlaba yang menyelenggarakan pelayanan publik seperti pendidikan. Gembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan banyak produk dan jasa layanan untuk mengasilkan berbagai output, seingga sangat tepat dalam menentukan
tarif
biaya
pendidikan
dengan
%0.
0locer, en, dan Gin, menjelaskan ada tiga taap dalam perancangan sistem %0, yaitu*
pertama,
mengidentifikasi
biaya
sumber
daya
dan
aktivitas.
edua,
membebankan biaya sumber daya ke aktivitas. etiga, membebankan biaya aktivitas ke produk atau jasa (0locer, en, dan Gin, <@@@* 4<>). Pada system tradisional alokasi biaya berdasarkan bagian-unit-departemen yang dikelompokan dengan biaya variabel dan biaya tetap, tetapi dengan %0 didasarkan pada proses aktivitas yang tergantung pada pemacu biaya sumber daya dengan menggunakan satuan ukuran yang dapat mencakup dan mengkombinasikan ukuranukuran kualitas, "aktu, dan biaya. Seingga data yang diperlukan tidak anya data keuangan saja tetapi juga non keuangan. Semakin kuat sistem akuntansi manajemen yang ada dan informasi organisasi, semakin muda untuk melaksanakan %0. %0 dapat memberikan ideide yang menarik tentang biaya program dan kegiatan. %0 dapat menyoroti perubaan keadaan yang terjadi secara bertaap yang belum disadari ole para manajer. Pembenaran untuk penggunaan %0 di pendidikan mengalokasikan biaya tidak langsung untuk barang atau jasa yang tidak anya didasarkan pada apa yang diinginkan, b. Manfaat apa yang dapat diperole dengan menerapkan %0 dalam pengendalian biaya
di perguruan tinggi/ %0 membantu memangkas ukuranukuran yang tidak berfungsi dan menyesuaikan ukuranukuran yang tela disempurnakan sesuai dengan tujuan dan strategi organisasi. Penerapan biaya berdasarkan aktivitas (%0) dapat diterapkan pada lembaga pendidikan, seingga dapat meningkatkan informasi biaya pendidikan bagi pengelolan pendidikan, pemerinta, masyarakat.