1. Jelaskan hubungan antara siklus vagina, siklus uterus dan siklus ovarium dalam kaitannya dengan siklus estrus! Jawab : Hubungan antara siklus vagina , siklus uterus, dan siklus ovarium dalam kaitannya dengan siklus estrus yaitu : a. Siklus vagina : Selama fase estrus atau birahi atau perkembngan folikel yang maksimal, serviks mensekresi lendir dalam jumlah terbesar dan tercair pada manusia terdapat pada saat ovulasi b. Siklus uterus : Selama fase estrus atau birahi ukuran atau histologi uterus tidak pernah statis. Perubahan yng sangat nyata terjadi di endomterium dan kelenjarnya. Selama fase folikuler dari siklus estrus, kelenjar uterus sederhana dan lurus dan sedikit cabang. Penampilan uterus ini menandkn untuk stimulasi estrogen. Selama fase luteal, yakni saat proegesteron beraksi terhadap uterus, endometrium beratambah tebal secara mencolok, diameter dan panjang kelenjar meningkat secara secar a cepat menjadi percabangan dan berkelok-kelok. c. Siklus ovarium: Puncak peristiwa siklus estrus adalah peristiwa pecahnya folikel dan terlepasnya ovum dari ovarium. Pada sapi 75 % mengalami ovulasi 12 sampai 14 jam setelah birahi berakhir, yang lain mengalami ovulasi lebih awal, yaitu 2,5 jam sebelum ovulasi berakhir. Pada wanita akan mengalami ovulasi kira-kira hari ke 14 dari siklus. Pada beberapa hewan, variasi saat ovulasi tidak jelas.
2. Jika kita hendak mengawinkan mencit, keberhasilan terbesar akan terjadi bila hewan betina pada tahap apa dari siklus estrus? Jelaskan mengapa demikian! Jawab :
Pada fase estrus, pada fase ini produksi estrogen bertambah dan terjadi ovulasi. Mukosa uterus menebal dan banyak mengandung pembuluh darah, pada waktu inilah hewan betina siap menerima hewan jantan untuk melakukan ovulasi.
3. Bagaimana cara anda menentukan tahap siklus apabila apusan vagina memperlihatkan gambaran antara tahap yang satu dengan tahap yang lain (jadi tidak tepat)? Jawab : Untuk dapat menentukan tahapan siklus kita harus membedakannya, caranya dapat dilihat dari sel-sel yang ada pada apusan vagina.
Diestrus
: terdapat sel epitel berinti dan banyak lekosit juga
lender
Proestrus : hanya ada sel epitel berinti dan sel epitel menanduk
Estrus
Metestrus
: terdapat sel epitel menanduk dan epitel berinti : terdapat banyak sel epitel menanduk leukosit
kemudian juga sel epitel biasa. 4. Jelaskan mengapa penyatuan saat diestrus atau metestrus tidak akan menghasilkan kehamilan? Pada saat diestrus atau metestrus tidak akan menghasilkan kehamilan karena fase diestrus pada fase ini, folikel masih dalam keadaan muda sehingga sulit sekali terjadi kopulasi. Sementara masa metestrus merupakan saat dimana folikel – folikel pemeliharaan ovum berubah menjadi korpus luteum yang akan menghasilkan progesteron.
5. Apa beda siklus menstruasi dari siklus estrus? Jawab :
Siklus menstruasi merupakan Siklus reproduksi pada mamalia primata
Siklus estrus merupakan siklus reproduksi pada non primate
Perbedaan antara siklus estreus dan siklus menstruasi adalah : a. Perubahan perilaku, pada siklus estrus terlihat adanya perubahan perilaku pada setiap tahapannya namun pada siklus menstruasi perubahan perilaku tidak terlalu terlihat. b. External Bleeding, atau disebut juga dengan pendarahan keluar. Pada siklus menstruasi pendarahan keluar terjadi akibat adanya arteri spiral yang mengalami konstriksi bersamaan dengan luruhnya endometrium bagian (pars) fungsionalis. Pars basalis tidak
meluruh
dan
permukaannya
yang
berbatasan
pars
fungsionalis akan diperbaiki pada fase reparasi, sehingga pars fungsionalis beserta arteri spiral akan utuh kembali. Pada fase estrus tidak terjadi pendarahan keluar karena tidak adanya arteri spiral jadi yang terjadi adalah adanya perobakan endometrium dan sel-sel yang sudah tidak dibutuhkan akan dimakan oleh sel-sel darah putih pada tubuhnya sendiri. Peluruhan sel endometrium ini disebabkan
karena
adanya
pengurangan
jumlah
hormon
progesteron yang dihasilkan oleh korpus leteum. c. Waktu kawin, Pada hewan yang mengalami siklus estrue perkawinan hanya terjadi pada fase estrus saja sedangkan pada primata
dan
manusia
yang
mengalami
siklus
menstruasi
perkawinan dapat terjadi kapan saja 6. Bagaimana cara menentukan umur kehamilan didasarkan adanya sumbat vagina? Jawab : Kehamilan pada mencit betina ditentukan pada saat mulai terbentuknya sumbat vagina (hari ke-0 kehamilan) sebab setelah sumbat vagina terbentuk tidak akan terjadi perkawinan lagi. Jadi saat terbentuk sumbat vagina itulah hari ke nol mencit tersebut bunting.
7. Pelajari lama kehamilan (periode gestasi) pada mencit dan hewan lain! Pada mencit rata-rata periode kehamilan adalah 20 hari.
8. Apakah benar istilah menstruasi pada kucing, anjing dan lain-lain? Jelaskan.
Jawab : Salah. Karna, pada anjing dan kucing gejala yang mirip ”menstruasi”, keluarnya leleran yang mirip darah melalui saluran kelamin betina, sebetulnya bukan seperti menstruasi pada manusia. ”Menstruasi” pada anjing daqn kucing adalah kondisi dimana hewan tersebut berada pada masa kawin atau estrus. Pada masa kawin ini, sel telur dilepaskan agar bisa bertemu dengan sperma bilamana terjadi perkawinan. Masa kawin ini analog atau sama dengan masa subur pada manusia. Pada siklus estrus,
endometrium
diserap
kembali
oleh
uterus,
yang
akan
mengakibatkan tidak terjadi pendarahan yang banyak pada anjing dan kucing.
9. Jelaskan proses terjadinya sumbat vagina. Pengamatan sumbatan vagina pada mencit bertujuan untuk mengetahui masa kehamilan pada mencit setelah terjadinya proses kopulasi antara mencit jantan. Mencit betina dikawinkan dengan mencit jantan secara alami dengan cara menyatukan mencit betina dan mencit jantan dalam satu kandang dengan perbandingan 1 betina 1 jantan. Setelah 24 jam diamati adanya sumbat vagina (copulatory plug), yaitu sumbat kekuningan pada vagina yang merupakan campuran sekret vesikula seminalis betina dengan ejakulat jantan yang mengeras. Adanya sumbat pada vagina dihitung sebagai kebuntingan hari ke nol.