BAB I DESKRIPSI 1.1 Maksud dan tujuan 1.1.1 Maksud Tata cara perencanaan Teknik Bangunan Gedung Olahraga ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai acuan dan pegangan untuk merencanakan bangunan gedung olahraga. 1.1.2 Tujuan Tujuan Tujuan tata cara pernecana pernecanaan an teknik teknik ini unutk mendapatkan mendapatkan perencana perencanaan an teknis teknis bangunan bangunan gedung gedung olahraga yang memenuhi ketentuan-ketentuan umum. 1.2 Ruang ingkup Tata cara ini meliputi! a" #ersyaratan-persyaratan$ #ersyaratan-persyaratan$ b" %etentuan-ketentuan %etentuan-ketentuan Teknis$ &1" arena$ &2" 'asilitas penunjang$ &(" komponen bangunan$ &)" bahan dan struktur$ 1.( #engertian *ang dimaksud dengan ! 1" perencanaan teknik adalah suatu hasil kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan hasil rencana teknis+ mencakup segi arsitektur+ struktur dan utilitas dari suatu banguna gedung$ 2" Gedung olahraga adalah suatu bangunan gedung yang digunakan berbagai kegiatan olahraga yang biasa dilakukan dalam ruangan tertutup$ (" Gedung Gedung olahraga olahraga tipe , adalah gedung olahraga olahraga yang dalam penggunaanny penggunaannyaa melayani melayani ilayah #roinsi/0aerah Tingkat $ )" Gedung Gedung olahraga olahraga tipe B adalah adalah gedung gedung olahraga olahraga yang dalam penggunaanny penggunaannyaa melayani melayani ilayah %abupaten/%otamadya$ " Gedung Gedung olahraga olahraga tipe 3 adalah adalah gedung gedung olahraga olahraga yang dalam penggunaanny penggunaannyaa melayani melayani ilayah %ecamatan$ 4" ,rena adalah bagian dari bangunan yang digunakan untuk menyenggarakan kegiatan olahraga$ 5" 6kuran e'ekti' panjang+ lebar+ tinggi arena adalah ukuran yang menyatakan batas-batas arena+ dimana di dalam ruang dalam batas-batas ukuran ukuran e'ekti' ini tidak boleh ada bangunan yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan olahraga yang direncanakan$ 7" 8ona bebas adalah suatu daerah yang merupakan bagian dari arena+ diluar garis batas permainan+ di mana tidak boleh ada bangunan apapaun yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan olahraga yng dimainkan$ 9" %ompartemenisasi adalah pengelompokan atau pemisahan tempat duduk penonton dengan persyaratan jumlah tertentu dalam seksi-seksi seksi-seksi yang dipisahkan dengan suatu pagar pagar pemisah$
BAB II PERSYARATAN-PERSYARATAN 2.1 #enanggung jaab perencanaan :ama penanggung jaab perencanaan perencanaan harus dibubuhi tanda tangan tangan serta tanggal yang jelas. jelas. 2.2 Teknis %eolahragaan #erencanaan gedung olahraga termasuk lapangannya+ harus mengikuti persyaratan teknis keolahragaan yang ditetapkan oleh organisasi cabang olahraga nasional dan internasional. 2.( #eruntukan gedung olahraga #eruntukan gedung olahraga ini untuk melakukan kegiatan olahraga dalam ruang tertutup seperti tenis+ bola basket+ bola oli+ dan buku tangkis+ dengan batasan baha kegiatan tersebut tidak melampaui keyentuan teknis. 2.) %egiatan serba Guna Bangunan gudung olahraga dapat digunakan untuk keperluan lain selain olahraga.
BAB III KETENTUAN-KETENTUAN (.1 #erencanaan Teknis (.1.1 %lasi'ikasi gedung olahraga %lasi'ikasi gedung olahraga direncanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut! 1" jenis cabang olahraga dan jumlah lapangan olahraga untuk pertandingan serta latihan seperti pada Tabel 1$ TABEL 1 KLASIFIKASI DAN PENGGUNAAN BANGUAN GEDUNG OLAHRAGA KLASIFIKASI GEDUNG OLAH RAGA
PENGGUNAAN
JUMLAH MINIMAL CABANG OLAHRAGA
JUMLAH MINIMAL LAPANGAN
KETERANGAN
Tipe ,
1. Tenis ap. 2. Bola basket (. Bola oli ). Bulutangkis
PERTANDINGAN NASIONAL/INTER NASIONAL 1 Buah 1 Buah 1 Buah ) Buah
LATIHAN
1 Buah ( Buah ) Buah 4-5 Buah
6ntuk cabang olahraga lain masih dimungkinkan penggunaannya sepanjang ketentuan ukuran minimalnya masih dapat dipenuhi oleh gedung olahraga
Tipe B
1. Bola basket 2. Bola oli (. Bulutangkis
1 Buah 1 Buah &:asional" -
2 Buah ( Buah
dem
Tipe 3
1. Bola oli 2. Bulutangkis
1 Buah
1 Buah -
dem
KLASIFIKASI GEDUNG OLAHRAGA
JUMLAH PENONTON (Jiwa)
Tipe , Tipe B Tipe 3
(;;; < ;;; 1;;; < (;;; Ma=imal 1;;;
(.1.2 >asilitas #enunjang >asilitas penunjang harus memenuhi ketentuan+ sebagai berikut! 1" Ruang ganti atlit direncanakan untuk tipe , dan B minimal dua unit dan tipe 3 minimal 1 unit+ dengan ketentuan sebagai berikut ! &1" okasi ruang ganti harus dapat langsung menuju lapangan melalui koridor yang berada dibaah tempat duduk penonton. &2" %elengkapan 'asilitas tipa-tiap unit antara lain ! a" Toilet pria harus dilengkapi minimal 2 buah bak cuci tangan+ ) buah peturasan dan 2 buah kakus$ b" Ruang bilas pria dilengkapi minimal 9 buah shoer$ c" Ruang ganti pakaian pria dilengkapi tempat simpan benda-benda dan pakaian atlit minimal 2; bo= dan dilengkapi bangku panjang minimal 2; tempat duduk$ d" Toilet anita harus dilengkapi minimal ) buah kakus dan ) buah bak cuci tangan yang dilengkapi cermin$ e" Ruang bilas anita harus dibuat tertutup dengan jumlah minimal 2; buah$ '" Ruang ganti pakaian anita dilengkapi tempat simpan benda-benda dan pakaian atlit minimal 2; bo= dan dilengkapi bangku panjang minimal 2; tempat duduk. 2" Ruang ganti pelatih dan asit direncanakan untuk tipe , dan B minimal 1 unit untuk asit dan 2 unit untuk pelatih dengan ketentuan+ sebagai berikut ! &1" oksai ruang ganti harus dapat langsung menuju lapangan melalui koridor yang berada dibaah tempat duduk penonton$ &2" %elengkapan 'asilitas untuk pria dan anita+ tiap unit minimal! a" 1 buah bak cuci tangan$ b" 1 buah kakus$ c" 1 buah ruang bilas tertutup$ d" 1 buah ruang simpan yang dilengkapi 2 buah tempat simpan dan bangku panjang 2 tempat duduk$ (" Ruang pijat direncanakan untuk tipe ,+ B dan 3 minimal 12 m 2 dan tipe 3 diperbolehkan tanpa ruang pijat. %elengkapannya minimal 1 buah tempat tidur+ 1 buah cuci tangan dan 1 buah kakus$
&1" 0apat menampung minimal 1; orang+ ma=imal 1 orang dan tipe 3 minima l orang dengan luas yang dibutuhkan minimal m 2 untuk setiap orang. &2" Tipe , dan B harus dilengkapi ruang untuk petugas keamanan+ petugas kebakaran dan polisi yang masing-masing membutuhkan luas minimal 1 m 2. 6ntuk tipe 3 diperbolehkan tanpa ruang tersebut$ 9" Gudang direncanakan untuk menyimpan alat kebersihan dan alat olahraga dengan luas yang disesuaikan dengan alat kebersihan atau alat olahraga yang digunakan+ antara lain! &1" Tipe ,+ gudang alat olahraga yang dibutuhkan minimal 12; m 2 dan 2; m2 untuk gudang alat kebersihan$ &2" Tipe B+ gudang alat olahraga yang dibutuhkan minimal ; m 2 dan 2; m 2 untuk gudang alat kebersihan$ &(" Tipe 3+ gudang alat olahraga yang dibutuhkan 2;m 2 dan 9 m 2 untuk gudang dan alat kebersihan$ 1;" Ruang panel direncanakan untuk tipe ,+ B dan 3 harus diletakan dengan ruang sta' teknik$ 11" Ruang mesin direncanakan untuk tipe ,+ B dan 3 dengan luas ruang yang sesuai kapasitas mesin yang dibutuhkan dan lokasi mesin tidak menimbulkan bunyi bising yang mengganggu ruang arena dan penonton$ 12" Ruang kantin direncanakan untuk tipe ,+ untuk tipe B dan 3 diperbolehkan tanpa ruang kantin$ 1(" Ruang pos keamanan direncanakan untuk tipe , dan B+ untuk tipe 3 diperbolehkan tanpa ruang pos keamanan$ 1)" Tiket bo= direncanakan untuk untuk tipe , dan B sesuai kapasitas penonton$ 1" Ruang pers direncanakan untuk tipe ,+ B dan 3 sebagai berikut! &1" @arus disediakan kabin untuk aak TA dan >ilm$ &2" Tipe , dan B harus disediakan ruang telepon dan tele=+ sedangkan untuk tipe 3 boleh tidak disediakan ruang telepon dan tele=$
)" okasi ruang #(% harus berada dekat dengan ruang ganti atau ruang bilas dan direncanakan untuk tipe ,+ B dan 3 minimal1 unit yang dapat melayani 2;.;;; penonton dengan luas minimal 1 m 2.
&(" Toilet khusus untuk pria dan anita masing-masing minimal 1 unit terdiri dari 1 kakus jongkok dan 1 bak cuci tangan$
%elengkapannya minimal 1 buah tempat tidur untuk pemeriksaan+ 1 buah tempat tidur untuk peraatan dan 1 buah kakus yang mempunyai luas lantai dapat menampung 2 orang untuk kegiatan pemeriksaan dopping$
14" Ruang A# direncanakan untuk tipe , dan B yang digunakan untuk tempat aancara khusus atau menerima tamu khusus$
" Ruang pemanasan direncanakanuntuk tipe , minimal (;; m 2+ tipe B minimla 71 m 2 dan ma=imal 194m2+ sedangkan tipe 3 minimal 71 m 2 $
&1" ?arak maksimal dari tempat parkir+ pool atau tempat pemberhentian kendaraan umum menuju pintu masuk gedung olahraga 1;;m$
4" Ruang latihan beban direncanakan mempunyai luas yang disesuaikan dengan alat latihan yang digunakan minimal 1; m 2 untuk tipe ,+ 7; m 2 untuk tipe B dan tipe 3 diperbolehkan tanpa ruang latihan beban$
17" Toilet penyandang cacat direncanakan untuk tipe , dan B sedangkan untuk tipe 3 diperbolehkan tanpa toilet penyandang cacat. >asilitas yang dibutuhkan minimal+ sebagai berikut !
15" Tempat parkir direncanakan untuk tipe , dan B+ sebagai berikut !
&2" 1 ruang parkir mobil dibutuhkan minimal untuk ) orang pengunjung pada saat jam sibuk$
5" Toilet penonton direncanakan untuk tipe ,+ B dan 3 dengan perbandingan penonton anita dan pria adala 1!) yang penempatannya dipisahkan. >asilitas yang dibutuhkan minimal dilengkapi dengan!
&1" 1 unit yang terdiri dari 1 buah kakus+ 1 buah peturasan+ 1 buah bak cuci untuk pria dan 1 buah kakus duduk serta 1 buah bak cuci tangan untuk anita$
&1" ?umlah akus jongkok untuk pria dibutuhkan 1 bush kakus untuk 2;; penonton pria dan untuk anita 1 buah kakus jonkok untuk 1;; penonton anita$ &2" ?umlah bak cuci tangan yang dilengkapi cermin+ dibutuhkan minimal 1 buah untuk 2;; penonton pria dan 1 buah untuk 1;; penonton anita. &(" ?umlah peturasan yang dibutuhkan minimal 1 buah untuk 1;; penonton pria. 7" %antor pengelolaan lapangan tipe , dan B direncanakan sebagai berikut !
&2" Toilet untuk pria harus dipisahkan dari toilet untuk anita$ &(" Toilet harus dilengkapi dengan pegangan untuk melakukan perpindahan dari kursi roda ke kakus duduk yang diletakan di depan dan di samping kakus duduk setinggi 7; cm$ 19" ?alur sirkulasi untuk penyandang cacat harus memenuhi ketentuan+ sebagai berikut ! &1" Tanjakan harus mempunyai kemiringan 7+ panjangnya maksimal 1;m
&2" #ermukaan lantai selasar tidak boleh licin+ harus terbuat dari bahan-bahan yang keras dan tidak boleh ada genangan air$ &(" #ada ujung tanjakan harus disediakan bagian datar minimal 17; cm$ &)" Celasar harus cukup lebar untuk kursi roda melakukan putaran 17; ;.
(.1.( %ompartemenisasi penonton %ompartemenisasi penonton harus memenuhi ketentuan sebagai berikut! 1" 0aerah penonton harus dibagi dalam kompartemen yang masing-masing menampung penonton minimal 2;;; orang atau ma=imal (;;; orang$ 2" ,ntar dua kompartemen yang bersebelahan harus dipisahkan dengan pagar permanen transparan minimal setinggi 1+2 m+ maksimal 2+; m.
BAGAN SIRKULSI PENGUNJUNG (.1. Tata cahaya Tingkat penerangan+ pencegahan silau serta sumber cahaya lampu harus memenuhi ketentuan sebagai berikut ! 1" Tingkat penerangan horiDontal pada arena 1 m diatas permukaan lantai untuk ke-( kelas+ sebesar ! &1" 6ntuk latihan dibutuhkan minimal 2;; lu=$ &2" 6ntuk pertandingan dibutuhkan minimal (;; lu= &(" 6ntuk pengambilan ideo dokumentasi dibutuhkan minimal 1;;; lu= 2" #enerangan buatan dan atau penerangan alami tidak boleh menimbulkan penyilauan bagi para pemain$ (" #encegahan silau akibat matahari harus sesuai dengan C% C: T < ; < 1979 < >+ 0epartemen #ekerjaan 6mum+ tentang Tata 3ara #enerangan ,lami Ciang hari untuk rumah dan gedung$ )" Cumber cahaya lampu atau bukan harus diletakan dalam satu area pada langit-langit sedemikian rupa sehingga sudut yang terjadi antara garis yang menghubungkan sumber cahaya tersebut dengan titik terjauh dari arena setinggi 1+ m garis horiDontalnya minimal (; ;+ lihat Gambar 2$
(.1.) Cirkulasi #enunjang Cirkulasi gedung olahraga yang terdiri dari penonton pemain dan pengelola masing-masing harus disediakan pintu untuk masuk ke dalam gedung. Cirkulasi bagi masing-masing kelompok agar diatur sesuai dengan bagan+seperti Gambar 1.
" ,pabila gedung olahraga digunakan untuk men yelenggarakan lebih dari satu kegiatan cabang olahraga+ maka untuk masing-masing kegiatan harus tersedia tata lampu yang sesuai untuk kegiatan yang dimaksud$ 4" Masing-masing tata lampu harus merupakan instalasi yang terpisah+ satu dengan lainnya$ 5" ,pabila menggunakan tata cahaya buatan+ harus disediakan generator set yang kapasitas dayanya minimum 4; dari daya terpasang+ generator set harus dapat bekerja maksimum 1; detik pada saat setelah aliran #: padam. (.1.4 Tata Earna %oe'isien re'leksi dan tingkat arna dari langit-langit+ dinding dan lantai arena harus memenuhi ketentuan sebagai berikut+ lihat Tabel ).
GAMBAR 1
TABEL 4 TINGKAT REFLEKSI DAN ARNA KOMPONEN
angit-angit 0inding 0alam ,rena antai ,rena
KOEFISIEN REFLEKSI
;. < ;.5 ;.) - ;.4 ;.1 < ;.)
GAMBAR 4 TRIBUN TIPE TETAP
TINGKAT ARNA
3erah Cedang ,gak gelap
(.1.5 Tata 6dara Tata udara dapat menggunakan entilasi alami atau entilasi mekanis+ serta harus memenuhi ketentuan sebagai berikut! 1" ,pabila menggunakan entilasi alami+ maka harus memenuhi! &1" uas bukaan minimum adalah 4 dari luas lantai e'ekti'$ &2" #erletakan entilasi alami harus diatur mengikuti pergerakan udara silang$ 2" ,pabila menggunkan entilasi buatan+ maka harus memenuhi! &1" Aolume pergantian udara minimum sebesar 1;-1 m (/jam/orang$
1" #emisaha Tribun harus memenuhi ketentuan sebagai berikut! &1" #emisahan antara tribun dan arena dipergunakan pagar transparan dengan tingga minimal 1+;; m+ dan maksimal 1+2; m$ &2" Tribun yang berupa balkon dipergunakan pagar dengan tinggi bagian masi' minimal ;.); m dan tinggi keseluruhan antara 1+;; < 1+2; m$ &(" ?arak antara pagar dengan tempat duduk terdepan dari tribun minimal 1+2; m$ ihat gambar .
&2" ,lat entilasi buatan tidak menimbulkan kebisingan di dalam arena dan tempat penonton. (.1.7 Tata Cuara Tingkat kebisinan lingkungan maksimal yang dijinkan adalah 2 dB (.2 %omponen Bangunan (.2.1 Tribun Bentuk Tribu terdiri dari 2 tipe+ tipe lipat dan tipe tetap. Tipe tetap bersi'at untuk membuat tempat duduk atau 'leksibilitas arena+ lihat Gambar ( dan )+
GAMBAR ! TRIBUN TIPE LIPAT
GAMBAR " UKURAN PEMISAHAN ARENA DAN TRIBUN
2" Tribun khusus untuk penyandang cacat harus memenuhi ketentuan sebagai berikut! &1" 0iletakan di bagian paling depan atau paling belakang dari tribun penonton$ &2" ebar tribun untuk kursi roda minimal 1+); m+ ditambah selasar minimal lebar ;+9; m. (.2.2 Tempat duduk 6kuran tata letak tempat duduk adlah sebagai berikut! 1" 6kuran tempat duduk penonton direncanakan unutk tipe ,+ B dan 3 antara lain!
&1" A#+ dibutuhkan lebar minimal ;+; m dan maksimal ;+4; m+ dengan ukuran panjang minimal ;+7; m+ dan ma=imal ;+9; m$ &2" Biasa+ dibutuhkan lebar minimal ;+); m+ maksimal ;+; m+ dengan panjang minimal ;+7; m+ maksimal ;+9; m$ ihat Gambar 4.
GAMBAR $ TATA LETAK TEMPAT DUDU K
(.2.( Tangga Tangga harus memenuhi ketentuan berikut! 1" ?umlah anak tangga minimal ( buah+ maksimal 14 buah$ bila anak tangga diambil lebih besar dari 14+ harus diberi bordes dan anak tangga berikutnya harus berbelok terhadap anak tangga dibaahnya$ 2" ebar tangga minimal 1+1; m+ maksimal 1+7; m$ bila lebar tangga diambil lebih besar dari 1+7; m+ harus diberi pagar pemisah pada tengah bentang$ (" Tinggi tanjakan tangga minimal diambil 1 cm+ maksimal 15 cm$ )" ebar injakan tangga minimal diambil 27 cm+ maksimal (; cm. (.2.) antai antai harus memenuhi ketentuan sebagai berikut !
GAMBAR # UKURAN TEMPAT DUDUK
1" antai harus stabil+ kuat dan kaku+ serta tidak mengalami perubahan bentuk atau lendut+ selama dipakai$ 2" antai harus mampu menerima beban kejut dan beban graitasi minimal );;kg/m 2$ (" #ermukaan lantai harus terbuat dari bahan yang bersi'at elastis$
2" Tata letak tempat duduk &1" Tata letak tempat duduk A#+ diantara 2 gang+ maksimal 1) kursi+ bila satu sisi berupa dinding maka maksimal 5 kursi$ &2" Tata letak tempat duduk Biasa+ diantara 2 gang+ maksimal 14 kursi+ bila satu sisi berupa dinding maka maksimal 7 kursi$ &(" Cetiap 7-1; deret tempat duduk terdapat koridor$ &)" okasi penempatan gang harus dihindarkan terbentuknyaperempatan$ &" %apasitas tempat duduk disesuaikan dengan daya tampung penonton dalam 1 kompartemenisasi. ihat Gambar 5.
)" Bila lantai menggunakan konstruksi kaku+ permukaan lantai harus ditutup dengan lapisan elastis+ lihat gambar ) pada lampiran B$ " Bila lantai menggunakan konstruksi panggung+ harus ada peredaran udara yang baik antara penutup lantai dengan lantai+ lihat Gambar pada lampiran B$ 4" #ermukaan lantai harus rata tanpa ada celah sambungan$ 5" #ermukaan lantai harus tidak licin$ 7" #ermukaan lantai harus tidak mudah aus$ 9" #ermukaan lantai harus dapat memberikan pantulan bola yang merata.
(.2. 0inding ,rena
0inding arena olahraga dapat berupa dinding pengisi+ dan atau dinding pemikul beban+ serta harus memenuhi ketentuan sebagai berikut! 1" %onstruksi dinding harus kuat menahan benturan dari pemain ataupun bola$ 2" #ermukaan dinding pada arena harus rata+ tidak boleh ada tonjolan-tonjolan+ dan tidak boleh kasar$ (" Bukaan-bukaan pada dinding kecuali pintu+ minimal 2 meter diatas lantai$ )" Campai pada ketinggian dinding 2+; m+ tidak boleh ada perubahan bidang+ tonjolan atau bukaan yang tetap seperti pada Gambar 7$ " @arus dihindari adanya elemen-elemen atau garis-garis yang tidak ertikal atau tidak horiDontal+ agar tidak menyesatkan jarak+ lintasan dan kecepatan
1" Bangunan yang didirikan di jalur gempa+ struktur bangunan harus dihitung dan direncanakan sesuai dengan C: 1524-1979-> tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung+ C% C: T-1-1991-;( tentang Tata 3ara #enghitungan Ctruktur Beton untuk bagunan gedung+ pasal (.1). ketentuan untuk perencanaan tahan gempa dan C: 15()-1979-> tentang tata cara perencanaan beton bertulang dan struktur dinding bertulang untuk rumah dan gedung$ 2" Beban rencana untuk perhitungan struktur bangunan+ harus mengikuti ketentuan C: 1525-1979-> tentang tata cara perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung$ bila struktur bangunan tersebut dari baja+ maka ketentuan dalam C: 1529-1979-> tentang tata cara perencanaan bangunan baja untuk gedung+ harus diikuti$ (" Mutu bahan bangunan yang dipakai+ harus memenuhi ketentuan sebagai berikut! &1" Bahan bangunan bukan logam! C% C: C-;)-1979-> tentang Cpesi'ikasi Bahan Bangunan Bagian ,$
4" bola+ bagi para atlet.
&2" Bahan bangunan dari logam besi/baja! C% C: C-;-1979-> tentang Cpesi'ikasi Bahan Bangunan Bagian B$ &(" Bahan bangunan dari logam bukan basi! C% C: C-;4-1979-> tentang Cpesi'ikasi Bahan Bangunan Bagian 3$ &)" Bahan bangunan kayu! C%B ).(.(. 1975 tentang Cpesi'ikasi %ayu ,et 6ntuk #erumahan 0an Gedung$ &" #engaetan kayu! C%B 2.(.(. 1975 tentang #anduan pengaetan kayu dengan cara pemulasan+ pencelupan+ dan rendaman$ &4" #engecatan kayu bangunan! C% C: T-;7-199;-> tentang Tata 3ara #engecatan kayu untuk rumah dan Gedung$ &5" Bahan beton! C% C: T-1-199;-;( tentang Tata 3ara #embuatan Rencana 3ampuran Beton :ormal. )" #elaksanaan mendirikan bangunan sesuai ketentuan dalam C: 1527-1979-> tentan Tata 3ara #elaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung. (.) #erencanaan dan # enanggulangan Bahaya %ebakaran. #encegahan dan penanggulangan bahaya %ebakaran harus memenuhi! GAMBAR % DINDING ARENA
1" C:-15(-1979-> tentang tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung$ 2" C:-15(4-1979-> tentang tata cara perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung$
(.2.4 #intu+ penerangan dan entilasi #intu+ #enerangan dan Aentilasi gedung olahraga harus memenuhi ketentuan sebagai berikut! 1" ebar bukaan pintu minimal 1+1; m$ 2" ?umlah lebar pintu dihitung atas dasar! mampu sebagai jalan ke luar untuk jumlah pengunjung GOR maksimal dalam aktu ( menit+ dengan perhitungan setiap lebar cm untuk ); orang/menit$ (" ?arak pintu satu dengan lainnya maksimal 2 m$ )" ?arak antara pintu dengan setiap tempat duduk maksimal 17 m$ " #intu harus membuka keluar+ pintu dorong tidak boleh digunakan$ 4" Bukaan pintu pada bidang arena tidak boleh mempunyai sisi atau sudut yang tajam dan harus dipasang rata dengan permukaan dinding atau lebih kedalam$ 5" etak bukaan+ dan ukuran bukaan entilasi dan atau penerangan harus diatur tidak menyilaukan pemain.
(.( Bahan dan Ctruktur Bahan dan struktur harus memenuhi ketentuan sebagai berikut!
(" C:-15(9-1979-> tentang metode pengujian jalar api pada permukaan bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung$ )" C:-15);-1979-> tentang metode pengujian bakar bahan bangun untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung$ " C:-15)1-1979-> tentang metode pengujian tahan api komponen struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung$ 4" C:-15)-1979-> tentang tata cara pemasangan sistem sistem @idran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan Gedung$ 5" C:-15)4-1979-> tentang metode pemasangan alat bantu eakuasi untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung$ 7" C%B (.).(.1975 tentang panduan pemasangan sistem deteksi dan alarm untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung$
9" C%B (.).(.1975 tentang panduan pemasangan pemadam api ringan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung$ 1;" C%B ).).(.1975 tentang Cpesi'ikasi Bahan Bangunan 6ntuk #encegahan Bahaya %ebakaran #ada Bangunan Rumah 0an Gedung$
BAB I& CARA PERENCANAAN
).1 #engumpulan data bangunan #engumpulan data bangunan dilakukan sebagai berikut! 1" kumpulkan data perencanaan$ 2" kumpulkan data ukuran arena dari jenis cabang olahraga$
LAMPIRAN A DAFTAR ISTILAH
Matra Ruang %ompartemenisasi #egangan Tangga 8ona #ijat Tribun
! Dimension ! Compartementalization ! Stair hand railing ! Zone ! massage ! Tribune
).2 #erencanaan bangunan gedung olahraga dengan 'asilitasnya #erencanaan dilakukan dengan urutan+ sebagai berikut! 1" rencanakan bangunan gedung olahraga sesuai dengan klasi'ikasinya+ menurut ketentuan ,yat (.1.1$ 2" rencanakan bahan dan struktur+ menurut ketentuan pasal (.($ (" rencanakan ukuran e'ekti' matra ruang+ menurut ketentuan ,yat (.1.1$ )" rencanakan klasi'ikasi gedung olahraga sesuai dengan kapasitas penonton+ menurut ketentuan ,yat (.1.1$ " rencanakan 'asilitas pengunjung berdasarkan jenis dan klasi'ikasi bangunan+ menurut ketentuan ,yat (.1.1$ 4" rencanakan kompartemenisasi penonton+ menurut ketentuan ,yat (.1.( 5" rencanakan 'asilitas penunjang + menurut ketentuan ayat (.1.2$ 7" rencanakan sirkulasi pengunjung+ menurut ketentuan ,yat (.1.)$ 9" rencanakan utilitas bangunan yang terdiri dari tata cahaya+ tata arna+ tata udara+ tata suara+ dan pencegahan dan penaggulangan bahaya kebakaran+ menurut ketentuan ,yat (.1.+ (.1.4+ (.1.5+ (.1.7+ dan pasal (.)$ 1;" rencanakan bentu tribun+ menurut ketentuan ,yat (.2.1$ 11" rencanakan ukuran dan tata letak tempat duduk+ menurut ketentuan ,yat (.2.2$ 12" rencanakan ukuran+ jumlah+ lebar tangga dan jenis tangga+ menurut ketentuan ,yat (.2.($ 1(" rencanakan karakteristik lantai+ menurut ketentuan ,yat (.2.)$ 1)" rencanakan dinding arena+ jumlah dan perletakan pintu+ menurut ketentuan ayat (. 2.+ (.2.4$
LAMPIRAN BLAIN-LAIN GAMBAR 1UKURAN ARENA GOR TIPE A ( !' "' )