Desain Grafis
Desain Grafis
BAB I : PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Desain grafis merupakan kebutuhan pokok pada era globalisasi saat ini. Berbagai periklanan, industri, dll menggunakan desain grafis. Pada era globalisasi ini teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat. Teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih mempermudah dalam penggarapan desain grafis, mulai dari mencari informasi mengenai desain grafis, cara penggarapan, hingga media – media yang mendukung penggarapan desain grafis.
Penggarapan desain grafis mampu menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar. Dengan mempelajari maupun menguasai ilmu desain grafis dapat menghadirkan berbagai manfaat salah satunya adalah mempermudah kita dalam pembuatan logo, kemasan suatu produk, dll. Selain itu, desain grafis juga bisa dimanfaatkan dalam pembukaan lapangan kerja. Mengingat pada jaman sekaang banyak sekali orang yang menganggur dan tak memiliki keterampilan. Begitu banyak manfaat yang dapat diambil dari memperlajari desain grafis. Oleh karena itu, sebagai generasi muda sudah sepatutnya kita belajar desain grafis mulai dari sekarang agar kita mempunyai keterampilan yang nantinya dapat kita gunakan untuk masa depan.
TUJUAN DAN MANFAAT :
Adapun tujuan dan manfaat yang akan kita capai dalam pembelajaran desain grafis adalah, sebagai berikut :
Kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan desain grafis.
Kita dapat mengetahui sejarah perkembangan desain grafis.
Kita dapat mengetahui jenis-jenis dari desain grafis.
Kita dapat memilih desain yang cocok sesuai keinginan dan kebutuhan kita.
Kita mampu mengaplikasikan desain grafis dalam kehidupan nyata dan dalam dunia bisnis.
Dll.
BAB II : ISI
PENGERTIAN DESAIN GRAFIS
D
esain grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.
Kemudian merujuk dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Berikut merupakan pendapat dari beberapa tokoh mengenai pengertian desain grafis :
SuyantoMenurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.
Suyanto
Jessica HelfandMenurut Jessica Helfand mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
Jessica Helfand
Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.
Menurut Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.
Secara umum pengertian dari Desain Grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.
SEJARAH PERKEMBANGAN DESAIN GRAFIS
Sejarah Awal
Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.
Lambang/ aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh bangsa Punesia (+ 1000 tahun SM), yang saat itu menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan oleh bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya bangsa Romawi menetapkan alfabet dari Yunani tersebut menjadi 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Gb. 1.2 Black Letter Script Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Black Letter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis-tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.
Gb. 1.2 Black Letter Script
Era Cetak
Gb. 1.3 Johannes Gutenberg (1398-1468) Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Gb. 1.3 Johannes Gutenberg (1398-1468)
Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak "Latin Bible" atau disebut "Guterberg Bible", "Mararin Bible" atau "42 line Bible" yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya "Where of Babilon".
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan tehnik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan tehnik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Tehnik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai "The Golden Age of The Poster".
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya "Eldorado: Penari Riang" (1898), "La Loie Fuller: Penari Fuller" (1897), "Quinquina Dubonnet" (1896), "Enu des Sirenes" (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
Perkembangan Lebih Lanjut
Berikut ini merupakan peristiwa-peristiwa penting di dunia yang berperan dalam sejarah perkembangan desain grafis.
Gb. 1.4 Ilustrasi Crystal Palace 1851, The Great Exhibition
Gb. 1.4 Ilustrasi Crystal Palace
Gb. 1.5 Buku optik dari Great Exhibition Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851, pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
Gb. 1.5 Buku optik dari Great Exhibition
1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Gb. 1.6 Poster Aristide Bruant Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.
Gb. 1.6 Poster Aristide Bruant
1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah "Form follow Function" yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan "bahasa mesin", sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan "estetika mesin".
1916, Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-1923) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaisme membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
1916, De Stijl
Gb. 1.7 The Red and Blue Chair And Blue Chair Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan desain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.
Gb. 1.7 The Red and Blue Chair
And Blue Chair
1918, Constructivism
Gb. 1.8 Model dari Menara Tatlin, suatu Monumen untuk Komunis Internasional Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.
Gb. 1.8 Model dari Menara Tatlin, suatu Monumen untuk Komunis Internasional
1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).
1931, Harry Beck
Gb. 1.9 Eric Gill Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.
Gb. 1.9 Eric Gill
1950-an, International Style
Gb. 1.10 Sampul Buku dari Taschen International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
Gb. 1.10 Sampul Buku dari Taschen
1951, Helvetica
Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
1960-an, Psychedelia and Pop Art
Gb. 1.11 Poster Karya Milton Glaser Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
Gb. 1.11 Poster Karya Milton Glaser
1984, Émigré
Gb. 1.12 Sampul Majalah Émigré Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.
Gb. 1.12 Sampul Majalah Émigré
UNSUR DAN PRINSIP DESAIN GRAFIS
Unsur :
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam desain lainnya. Unsur-unsur tersebut yaitu :
Garis (Line)
Gb. Macam – macam garisGaris adalah unsur desain yaitu dimulai dengan cara menghubungkan satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
Gb. Macam – macam garis
Bentuk (Shape)
Gb. BentukShape adalah segala hal yang punya diameter tinggi dan lebar. Seperti : kotak ,lingkaran dan segitiga dll. "polygon" dan di corel draw semuanya ada di "basic Shape".
Gb. Bentuk
Tekstur (Texture)
Teksture adalah tampilan permukaan dari suatu benda dinilai dengan cara dilihat atau diraba itu disebut tekstur. Pada prakteknya, tekstur dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, contoh : karpet, baju, kulit kayu, dan lain sebagainya.
Ruang (Space)
Ruang adalah jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya. Pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
Warna primer warna sekunderGb. warnaWarna (Color)
Warna primer warna sekunder
Gb. warna
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Colouring haruslah disesuaikan dengan desain yang akan dibuat. Dengan warnalah orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Prakteknya warna dibedakan jadi dua: yang ditimbulkan karena sinar (Additive color) yang contohnya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna berasal dari unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color) yang biasanya digunakan untuk pencetakan gambar ke permukaan benda padat
Ukuran (Size)
Gb. Ukuran besar - kecilUkuran merupakan unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Digunakan untuk memperlihatkan mana objek yang mau tonjolkan atau yang karena dengan unsur ini kita dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
Gb. Ukuran besar - kecil
Prinsip :
Unsur – unsur tersebut membentuk prinsip – prinsip dasar desain visual. Prinsip - prinsip tersebut yaitu :
Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal. Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
Ritme (rhythm)
Ritme merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.
Tekanan (emphasis)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
Proporsi (propotion)
Proporsi dalam prinsip desain grafis merupakan perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
Kesatuan (unity)
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
Kemudian keduanya membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
KATEGORI DESAIN GRAFIS
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
Web Desain: desain untuk halaman web.
Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
PERALATAN DESAIN GRAFIS
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Gb. Peralatan untuk desain grafis Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Gb. Peralatan untuk desain grafis
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Peralatan Untuk Membuat Sketsa (Sketching)
Dalam membuat desain, harusnya terlebih dahulu membuat sketsa. Pembuatan sketsa sangatlah penting. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan sketsa sebernangnya tergantung sketsa apa yang akan dibuat. Berikut adalah beberapa contoh alat yang umum digunakan untuk sketching :
Pensil Clutch (pensil biasa) dan pensil mekanik
Kertas Gambar
Drawing Pen
Spidol
Penggaris
Penghapus, etc.
Hardware
Dalam merubah desain tangan menjadi desain grafis tentu saja kita menggukan hardware. entah itu hardware wajib maupun hanya sebatas pendukung untuk memaksimalkan hasil kerja kita. Berikut ini adalah hardawe yang dibutuhkann untuk desain grafis.
Komputer/ laptop
Scanner
Mouse
Printer
Drawing Tablet
Software
Desain Grafis itu terdiri dari beragam jenis. Sebelum memulai untuk mendesain kita perlu tahu kita akan membuat apa. Entah itu hanya gambar, Video animasi, Web desain atau Karakter 3D.
Beberapa Software yang digunakan dalam Desain Grafis :
Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
Adobe FrameMaker
Adobe In Design
Adobe PageMaker
Corel Ventura
Microsoft Publisher
Quark Xpress
Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
Adobe Illustrator
Beneba Canvas
CorelDraw
Macromedia Freehand
Metacreations Expression
Micrografx Designer
Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
Adobe Photoshop
Corel Photo Paint
Macromedia Xres
Metacreations Painter
Metacreations Live Picture
Micrografx Picture Publisher
Microsoft Photo Editor
QFX
Wright Image
Pixelmator
Manga studio
Gimp
Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
Adobe After Effect
Power Director
Show Biz DVD
Ulead Video Studio
Element Premier
Easy Media Creator
Pinnacle Studio Plus
WinDVD Creater
Nero Ultra Edition
Camtasia
Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
Macromedia Authorware
Macromedia Director
Macromedia Flash
Multimedia Builder
Ezedia
Hyper Studio
Ovation Studio Pro
Pengolah 3 dimensi
3D Rendering merupakan proses untuk membentuk sebuah gambar dari sebuah model yang dibentuk oleh perangkat lunak animasi, model tersebut berisi data geometri, titik pandang, tekstur dan cahaya yang diperlukan untuk membuat gambar yang utuh.
3D Rendering merupakan proses yang sangat penting dan telah digunakan untuk berbagai macam penggunaan, seperti program permainan komputer, efek spesial pada film dan program simulasi.
Hasil Proses 3D Rendering
Terdapat banyak hasil yang dapat diperoleh dan ditampilkan dari proses 3D Rendering pada suatu sketsa wireframe, diantaranya :
Shading : "Variasi warna dan kecerahan yang timbul pada suatu permukaan berdasarkan pencahayaan yang dilakukan"
Texture-Mapping : "Detail yang muncul pada suatu permukaan"
Bump-Mapping ; "Kontur yang muncul pada suatu permukaan"
Fogging / Participating Medium ; "Bagaimana berkas cahaya berubah jika melewati udara yang tidak murni"
Shadows ; "Efek dari cahaya yang terhalang"
Soft Shadows ; "Variasi efek dari cahaya yang terhalang tidak sempurna".
Reflection ; "Refleksi yang tampak pada permukaan kaca atau gelas"
Transparency ; "Transmisi cahaya yang berbeda-beda jika melewati medium tertentu"
Translucency ; "Transmisi cahaya yang berbeda-beda jika memantul pada medium tertentu"
Refraction ; "Cahaya yang berubah arahnya karena efek transparency"
Indirect Illumination ; "Cahaya yang datang pada suatu objek namun tidak berasal dari sumber cahaya yang sebenarnya melainkan refleksi dari permukaan objek lain"
Caustics ; "Pantulan cahaya menyilaukan yang timbul pada suatu objek"
Depth Of Field ; "Objek yang berada jauh di depan maupun di belakang objek yang menjadi fokus akan tampak buram"
Motion Blur ; "Objek yang bergerak dengan kecepatan tinggi atau objek yang direkam oleh kamera yang berada dalam kecepatan tinggi akan tampak buram"
Photorealistic Morphing ; "Teknik yang memungkinkan hasil proses render objek 3D menjadi tampak terlihat lebih nyata"
Non-Photorealistic Rendering ; "Teknik yang memungkinkan hasil proses render objek 3D menjadi terlihat seperti hasil lukisan atau gambar"
Berikut adalah daftar aplikasi yang digunakan untuk 3D Rendering :
Xara 3D
3Ds Max
Houdini
Lightware
Blender
Pixar
Maya
Poser
AutoCad
Programming for graphic design
Untuk Anda seorang desainer grafis atau sedang belajar desain grafis yang bertujuan untuk masuk di dunia internet sudah wajib hukumnya untuk juga bisa pemrograman. Nah, software untuk pemrograman yang akan membantu Anda dalam desain grafis di linux adalah sebagai berikut :
Komposer
Nvu
Exclipse
Quanta
Bluefish
Font
Desain grafis selain membahas dunia garis dan bidang juga ada yang menggeluti bidang font. Kebutuhan font atau huruf sebagai hasil karya tipografi sangat membantu pada pengerjaan karya desain grafis lainnya.
Berikut adalah jenis – jenis huruf :
Huruf Serif
Jenis huruf ini memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke pada ujung-ujung badan huruf. Garis-garis tersebut berdiri horisontal terhadap badan huruf. Huruf serif dikenal lebih mudah dibaca karena kaitnya tersebut menuntun pandangan pembaca membaca baris teks yang sedang dibacanya.
Contoh:
Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Bitstream Vera Serif, Palatino Linotype, Bookman Old Style, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan Roman, Romantic, Souevenir, Super French dan lain-lain.
Huruf Sans Serif
Jenis huruf ini tidak memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke. Huruf ini berkarakter streamline, fungsional, modern dan kontemporer.
Contoh:
Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic dan lain sebagainya.
Huruf Blok
Huruf Blok memiliki ketebalan badan yang cukup mencolok. Sosoknya yang gemuk dan terkesan berat, sering digunakan sebagai headline (judul berita) atau tagline copy dalam iklan.
Contoh:
Haettenschweiler, Futura XBlk BT, Impact, Freshet dan lain-lain.
Huruf Script
Jenis huruf ini menyerupai tulisan tangan sehingga mengesankan karakter yang alami dan personal.
Contoh: Freeport, Freehand575, English Vivace, dan lain sebagainya.
Huruf Black Letter
Huruf ini sangat khas karakternya klasik dan memang sangat berbeda daripada yang lain, walaupun kini banyak variasi yang diciptakan. Orang awam biasa menyebut sebagai huruf jerman.
Contoh: Centaurus, Antlia,Aquarus dan lain-lain.
Huruf Graphics
Huruf ini cenderung mengesankan gambar, tanpa menghilangkan makna bahwa yang ditunjukkannya adalah sesungguhnya huruf yang bermakna
Adapun software yang mempunyai spesialisasi pembuatan dan organisasi huruf adalah sebagai berikut.
Fontforge
Fontmatrix
Gambar Bitmap Dan Gambar Vector
Desain Grafis Berbasis Bitmap
Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail pada tampilan bitmap bergantung banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA (Video Graphic Adapter) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap beresolusi tinggi ditampilkan pada monitor yang beresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak (juggy) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi (dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci.
Beberapa grafis bitmap dapat ditemui di file komputer, yakni file yang bereksistensi : .bmp ; .jpg ; .tif ; .gif ; PSD (Adobe Photoshop) dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Software aplikasi gratis berbasis bitmap sering disebut dengan paint software. Paint Software meliputi pengolahan grafis 2D dan 3D.
a. Software aplikasi grafis berbasis bitmap 2D
Termasuk kategori ini antara lain Paint, Microsoft Photo Editor, Adobe Photoshop, Dan Corel Photo Paint.
b. Software aplikasi grafis berbasis bitmap 3D
Paint software untuk grafis 3D antara lain Digital Nendo dan Digital Clay.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap lainnya : Ulead PhotoImpact, Macromedia Xres, Metacreations Painter, Metacreations Live Picture, Micrografx Picture Publisher, QFX, Wright Image dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Kelebihan dan Kekurangan Gambar Bitmap
Kelebihan:
· Mampu menangkap nuansa warna dan bentuk yang natural
· Lebih cepat dan lebih sesuai untuk ditampilkan ke layar monitor karena gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor
· Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan
· Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
Kekurangan:
· Perubahan ukuran gambar (pembesaran dan pengecilan) mempengaruhi kualitas gambar
· Ukuran file gambar relatif besar
· Melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitas gambar tersebut akan menurun
· Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar
· Efek yang didapat dari objek berbasis bitmap, yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
Desain Grafis Berbasis Vektor
Grafis jenis vektor adalah grafis yang merupakan perkembangan dari sistem Grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Gambar vektor adalah gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva dan bidang tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefinisikan secara matematis. Setiap garis, kurva dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti atau atribut masing-masing berupa fill, stroke dan node. Gambar vektor tidak dipengaruhi resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti pada gambar bitmap.
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian, pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file tetapi segi pemakain proccessor akan memakan banyak memori.
Grafis vektor yang dapat ditemui berekstensi : SVG (Scalable Vector Graphics), EPS (Enscapsulated Postscript), dan CDR (CorelDraw).
Software untuk menghasilkan citra grafis berbasis vector dikenal dengan istilah Draw software. Software ini dapat dikelompokan menjadi dua bagian juga, yaitu software aplikasi grafis berbasis vector 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D).
a. Software aplikasi grafis berbaris vector 2D
Yang termasuk kategori ini antara lain Adobe lllustrator, Macromedia Freehand, dan CorelDraw.
b. Software aplikasi grafis berbaris vector 3D
Draw software untuk grafis 3D antara lain Maya3S, Strata 3D CX, Ulead COOL 3D, dan Swift 3D.
Selain itu ada pula Draw Software yang biasa digunakan dalam bidang teknik (perancangan) seperti AutoCad dan 3D Home Arhitect.
Program aplikasi grafis yang berbasis vektor lainnya: Baneba Canvas, MetaCreations Expression dan Micrografx Designer.
Kelebihan dan Kekurangan Gambar Berbasis Vektor
Kelebihan
· Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah kualitasnya
· Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat didownload melalui Internet
· Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan software yang sesuai
· Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun dan sebagainya
· Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
· Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
· Dapat dicetak pada resolusi tertinggi printer
· Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
Kekurangan:
· Kurang dapat menampilkan gambar dan gradasi secara realistis dan natural
· Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan knversi objek gambar tersebut dari format bitmap
Tapi biasanya terjadi keterhubungan diantara keduanya. Misalnya: hasil dari logo yang dibuat dalam Coreldraw di import ke Photoshop dalam rangka memberikan efek-efek tertentu pada logo tersebut.
TEORI YANG DI BUTUHKAN UNTUK MENJADI DESAINER GRAFIS
Desainer grafis bertanggung jawab antara lain untuk membuat logo, desain kemasan, materi promosi format cetak maupun internet dll, yang bertujuan untuk membantu aktifitas pemasaran suatu perusahaan / organisasi.
Untuk menjadi desainer grafis yang berhasil, harus mempunyai motivasi yang kuat dalam meningkatkan kemampuannya dalam hal berkomunikasi untuk menyampaikan idenya dan skill untuk mengerjakan ide tersebut.
Karya Seni identik dengan suatu yang unik. Oleh karenanya seorang seniman dalam melahirkan karyanya selalu mencari bentuk, bentuk baru. Untuk itu diperlukan sesuatu yang unik. Ini berarti sesuatu yang belum pernah atau mungkin jarang dipakai oleh seniman lain pada karya-karya sebelumnya.
Desain Grafis juga merupakan ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan, foto, ilustrasi dan lain sebagainya. Desain grafis adalah solusi komunikasi yang menjembatani antara pemberi informasi dengan publik, baik secara perseorangan, kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luas yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual.
Yang harus dikuasai seorang desainer grafis :
Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen desain grafis beserta prinsip-prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari tentang garis, bentuk, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya.
Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan warna seseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna masuk dalam ilmu nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat point tersendiri.
Software
Software adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnya software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan pengolah grafis tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital dan multimedia.
Scetch
Lebih mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya adalah memudahkan Anda dalam mengolah karya desain menggunakan software.
Kemampuan umum
Kemampuan umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam proses membuat sebuah karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti pengetahuan tentang website ( website grafis seperti flickr, deviantart dsb, website ecommerce untuk menjual karya desain dsb )
Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.
1. Wawasan Teknologi
2. Wawasan Sains
3. Wawasan Seni
4. Wawasan Sosial dan Budaya
5. Wawasan Filsafat dan Etika
PHOTOSHOP DAN CORELDRAW
Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di khususkan untuk pengeditan foto, pengolahan gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar bitmap untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan Adobe lainnya.
Kelebihan Adobe Photoshop
Adobe Photoshop mempunyai banyak fasilitas yang memungkinkan seorang Desainer menciptakan efek-efek tertentu dan bisa menggunakan banyak variasi dari fasilitas yang disediakan oleh Adobe Photoshop, beberapa diantaranya yaitu:
Membuat tulisan dengan effect tertentu. Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan tool effect yang ada didalamnya
Membuat tekstur dan material yang beragam. Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya
Mengedit foto dan gambar yang sudah ada. Dengan Photoshop kita dapat merubah gambar kita jelek menjadi bagus ataupun sebaliknya. Selain itu juga Photoshop dapat merubah foto seseorang menjadi sebuah gambar kartun. Atau dalam Design Grafis disebut vector and vexel.
Memproses materi Web. Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.
Kelemahan Adobe Photoshop
Dengan berkembangnya versi Photoshop sekarang ini spesifikasi Komputer untuk menjalankan program Adobe Photoshop juga harus sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh harga yang tinggi pula.
CorelDraw
CorelDraw adalah software yang dibuat oleh perusahaan Corel Corp yang digunakan untuk membuat, mengolah dan mencetak objek grafis berformat vektor. Meskipun demikian CorelDraw juga seringkali digunakan untuk mengolah objek bitmap yang bersifat simple task atau pekerjaan yang bersifat umum.
Kelebihan CorelDraw
Interface dan penggunaan tool sangat mudah, Sangat terasa ketika kita menggunakan bezier tool, dibandingkan dengan menggunakan pen tool pada photoshop atau adobe illustrator. Ketika hasil objek diolah menggunakan shape tool maka tanpa harus ada tool satu persatu untuk pengubahan mode garis smooth, simetris dan cusp.
Proses pembuatan dan pengeditan objek cepat tidak ada layer visible atau tanpa dipengaruhi layer. Karena layer pada CorelDraw dibuat tak terlihat atau bersifat idle. Dengan adanya hal ini maka proses pemilihan objek juga cepat. Dan juga dengan satu atau dua tool saja, kita bisa membuat dan mengedit objek.
Ada blending color atau pencampuran warna secara live Maksud blending adalah mencampur antara warna satu dengan warna lainnya. Contohnya mencampur warna merah dengan warna hijau maka akan secara otomatis warna hasil adalah warna pencampuran dengan scala tertentu.
Hasil trace, pengubahan bitmap ke vektor cukup baik pengubahan dari bitmap ke vektor sangat banyak digunakan, ini dikarenakan sifat vektor yang tidak pecah saat ada proses transformasi. Tracing bitmap tersedia dalam berbagai mode pilihan sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk proses cetak hasil memuaskan maksudnya perbedaan antara tampilan pada layar monitor dan hasil cetak tidak terlalu banyak. Sehingga bisa dibilang hasil cetak sesuai dengan apa yang ditampilkan pada layar monitor. Juga bisa digunakan untuk separasi sablon. Tentu saja agar dapat menjadi optimal kita harus mengkalkulasi ulang dan menyesuaikan beberapa has seperti layar monitor, tinta printer, kertas printer dan jenis printer itu sendiri.
Kekurangan CorelDraw
Model visualisasi yang digunakan untuk digital seperti komputer dan piranti elektronik lainnya hasil kurang bisa memuaskan terutama pewarnaan yang tidak bisa secerah Adobe Illustrator. Meskipun bisa disiasati tetapi masih dengan cara yang agak lama.
MANFAAT DESAIN GRAFIS
Di Bidang Pendidikan
Grafik komputer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara nyata,dapat melalui power point ataupun software lainnya.Dengan penggunakan bentuk objek ini diharapkan siswa lebih nyata dalam menerima semua materi yang telah diajarkan,tidak hanya teori saja tetapi sudah melihat bentuk dan simulasinya.Bentuk ini dapat berupa penggambaran bidang,ruang,grafik,gambar kerangka manusia,susunan tubuh manusia,dan sebagainya.
Di Bidang Hiburan
Tidak memungkiri pada sekarang ini semua acara hiburan di Televisi banyak menggunakan grafik komputer.Mulai dari film kartun, iklan di TV dan sampai acara sinetron sekalipun sudah di selipi oleh grafik komputer. Grafik komputer disini berupa efek animasi yang dapat membuat film semakin menarik.
Di Bidang Perancangan
Pada bidang ini grafik komputer digunakan untuk membuat berbagai desain dan model objek yang akan dibuat.Misalnya digunakan untuk mendesain suatu arsitektur bangunan,desain kendaraan dan lainnya.Menggunakan software desain grafis seperti auto cad semuanya akan berlangsung secara mudah dan lebih spesifik dalam perancangan yang akan dibuat.Memperkecil tinggkat kesalahan sehingga akan menhasilkan suatu model yang sama seperti aslinya.
Desain grafis merupakan proses untuk menciptakan tampilan sebuah publikasi, presentasi, atau di situs web yang menarik dengan cara logis. Oleh karena itu, tidak dapat kita pungkiri ketika desain selesai dikerjakan atau dibuat maka hasilnya akan terlihat seperti menarik perhatian, menambah nilai, dan meningkatkan minat audiens, simpel, terorganisir, memberikan penekanan selektif, dan menciptakan kesatuan yang utuh.
Sederhana saja, begitu besarnya kontribusi dan manfaat desain grafis sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan ini. Pada dunia pendidikan contohnya, buku-buku yang dicetak dan dipelajari anak-anak, didesain sedemikian rupa oleh seorang desainer. Begitu pula dengan dunia bisnis, brosur,logo, kartu nama, dan desain website, termasuk pada kategori desain grafis.
Seorang desainer, secara umum hanya perlu belajar dua jenis software pengolah grafis. Pertama, yaitu software yang digunakan untuk mengolah gambar bitmap. Biasanya, software yang umum digunakan adalah photoshop. Kedua, yaitu software yang digunakan untuk mengolah gambar vektor. Software yang umum digunakan, misalnya coreldraw.
Dengan demikian, manfaat yang dapat diraih oleh desainer dengan mempelajari desain grafis, sebagai berikut:
Mempercepat proses pekerjaan dengan cara menyajikan suatu pekerjaan dalam bentuk grafis.
Memperkenalkan dunia desain grafis kepada masyarakat luas (secara umum) sehingga dapat diimplementasikan di dalam lingkungannya.
Memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang program aplikasi desain grafis.
Mempersiapkan masyarakat (generasi muda/mahasiswa/kaum terpelajar) agar dapat memahami dengan mudah pesan-pesan yang disampiakan dalam bentuk grafis.
TUJUAN DESAIN GRAFIS
Tujuan Desain grafis merupakan cara berkomunikasi dalam bentuk visual yang menggunakan fasilitas gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Secara umum, orang akan lebih cepat menerima pesan dalam bentuk visual dibandingkan dalam bentuk teks. Bentuk visual juga lebih universal ditangkap oleh manusia dengan berbagi latar belakang yang berbeda.
Tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan ini bahwa desain grafis banyak dimanfaatkan dalam desain komunikasi dan fine art. Oleh karena itu, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), ataupun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Pada praktiknya desain grafis dapat digunakan untuk pembuatan brosur, leaflet, kartu nama, poster, spanduk, baliho, modifikasi atau manipulasi foto/gambar, perancangan buku/majalah, dan sebagainya.
Secara lebih mendalam dengan ilmu desain grafis bahwa seorang desainer grafis sangat memiliki potensi yang sangat besar untuk berapresiasi sebagai pengemas efek dan segala teknik berbau animasi. Bidang desain grafis tidak pernah lepas dari tujuan komersial dan pengekspresian seni yang disampaikan dalam bentuk visual baik secara elektonik maupun non elektronik. Lebih dari itu, desain grafis di dalamnya mempunyai arti penyempurnaan pesan untuk dipublikasikan tanpa memperhatikan tugas spesifi seorang desainer grafis.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan tujuan desain grafis, sebagai berikut.
Berfungsi untuk menyampaikan sebuah pesan kepada audiens (pendengar), dalam hal ini adalah masyarakat luas.
Berfungsi untuk menciptakan desain yang bersifat memaksa kehendak pengirim pesan.
Tujuan Mempelajari Desain Grafis
Memahami dan menganalisis prinsip-prinsip serta unsur desain.
Memanfaatkan prinsip dan unsur desain, untuk diterapkan dalam dunia percetakan, internet, multimedia dan lain-lain.
Memahami suatu proses kreatif pencarian idé yang efektif.
Studi tentang mengkombinasikan typography, photography, printing dan lain-lain, sehingga aspek pendukung tersebut menghasilkan sebuah hasil karya yang memiliki power.
Berperan serta dalam mempersiapkan sumber daya manusia, khusunya para junior programmer, dibidang teknologi komunikasi secara effisien agar dapat meningkatkan citra instansi.
Menerapkan teknologi informasi sebagai hal penting disegala bidang agar meningkatkan kualitas masyarakat informasi era globalisasi.
Mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi informasi, serta dapat memenuhi program-program pemerintah Indonesia saat ini maupun masa depan.
Mengenal konsep desain grafis untuk diterapkan dalam berbagai bidang desain.
Mengenal desain grafis sebagai pengolah visual data informasi multimedia.
Memahami elemen desain grafis sebagai alat penyampai pesan yang sefektif, efisien, komunikatif, dan estetis dalam konteks media.
Mengusai roses teknik dasar tentang mendesain sehingga dapat mengantisipasi perkembangan dunia kewirausahaan dan pemasaran global secara universal.
BAB III : PENUTUP
KESIMPULAN :
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Sejarah desain grafis dimulai dengan ditemukannya pictograf dan ideograf. Lambang/ aksaara digunakan sebagai alat komunikasi pertama kali digunakan oleh Bangsa Punesia lalu disempurnakan oleh Bangsa Yunani. Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Guttenberg menemukan mesin cetak. Unsur – unsur desain grafis yaitu garis, bentuk, tekstur, ruang, warna, dan ukuran , sedangkan prinsip desain grafis, yaitu keseimbangan, ritme, tekanan, proporsi, dan kesatuan yang keduanya kemudian membentuk kesatuan komposisi yang luas. Kategori desain grafis yaitu printing, webdesign, film, logo (identifikasi), dan desain produk.
Mempelajari desain grafis sangat bermanfaat, mulai dari segi pendidikan, hiburan, hingga perancangan. Dengan mempelajari desain grafis maka kita dapat mengaplikasikannya keberbagai bidang kehidupan. Selain itu, dengan mempelajari desain grafis berarti kita akan belajar memahami prinsip serta unsur desain grafis, memahami suatu proses kreatif pencarian ide yang efektif, serta kita mampu mengembangkan ide kreatif untuk menciptakan suatu hasil karya yang bernilai dan bermakna.
29SNB – 03 " Desain Grafis
29
SNB – 03 " Desain Grafis