DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR UPT PUSKESMAS KECAMATAN SUKAMAKMUR SUKAMAKMUR
Jl. Raya Sukamakmur No. 02 Kecamatan Sukamakmur – Bogor – Bogor 16830 Email.
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUKAMAKMUR
NOMOR : 440/SK/
/PKM.SKMR/2017
TENTANG MENJAGA TIDAK TERJADINYA PEMBERIAN OBAT KADALUWARSA, PELAKSANAAN FIRST IN FIRST OUT (FIFO) DAN FIRST EXPIRED FIRST OUT (FEFO), ( FEFO), KARTU STOK / KENDALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA KEPALA UPT PUSKESMAS PUSKESM AS SUKAMAKMUR,
Menimbang
: a. bahwa dalam pelayanan obat yang baik di Puskesmas Sukamakmur, maka perlu dilaksanakan upaya untuk menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluwarsa, pelaksanaan FIFO dan FEFO, kartu stok/kendali; b. bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas.
Mengingat
a,
perlu
: 1. UndangUndang -Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 6. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Nomor 445/SK445/SK -257/PONED/YANKES/2013 tentang Penetapan Status Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukamakmur Sebagai Puskesmas Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED);
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUKAMAKMUR TENTANG MENJAGA TIDAK TERJADINYA PEMBERIAN OBAT KADALUWARSA, PELAKSANAAN FIFO DAN FEFO, KARTU STOK / KENDALI.
Kesatu
: Menentukan prosedur untuk menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluwarsa, pelaksanaan FIFO dan FEFO, Kartu Stok/Kendali;
Kedua
: Sebagaimana tersebut dalam Diktum Kesatu keputusan ini wajib dilaksanakan oleh penanggung jawab dan pelaksana pengelola obat UPT Puskesmas Sukamakmur;
Ketiga
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : SUKAMAKMUR Pada Tanggal : 20 Februari 2017 KEPALA PUSKESMAS SUKAMAKMUR
TAVIP TRIJONO
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUKAMAKMUR NOMOR : 440/SK/ /PKM.SKMR/2017 TENTANG : MENJAGA TIDAK TERJADINYA PEMBERIAN OBAT KADALUWARSA, PELAKSANAAN FIFO DAN FEFO, KARTU STOK / KENDALI
MENJAGA TIDAK TERJADINYA PEMBERIAN OBAT KADALUWARSA, PELAKSANAAN FIFO DAN FEFO, KARTU STOK / KENDALI
Obat kadaluwarsa adalah kondisi obat yang konsentrasinya sudah berkurang antara 25-30% dari konsentrasi awalnya sehingga kerja obat sudah tidak optimal. Sistem First Expired First Out (FEFO) untuk masing -masing obat, artinya obat yang lebih awal kadaluarsa harus dikeluarkan lebih dahulu dari obat yang kadaluarsa kemudian, Sistem First In First Out (FIFO) untuk masing -masing obat, artinya obat yang datang pertama kali harus dikeluarkan lebih dahulu dari obat yang datang kemudian. Untuk menjaga agar tidak terjadi pemberian obat kadaluarsa maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Petugas menerima obat dari unit Perbekalan Kesehatan Kabupaten Bogor 2. Petugas merotasi obat dengan memperhatikan sistem FIFO ( First In Fisrt Out = pertama masuk pertama keluar ) dan FEFO ( First Expired First Out = pertama kadaluwarsa pertama keluar ) 3. Mengisi kartu stok setiap penambhan dan pengambilan, setiap penambahan pada kartu stok/kendali obat menulis nomor bacth, tanggal kadaluarsa dan jumlah obat yang diterima dan setiap pengambilan menulis jumlah yang diambil dan unit yang membutuhkan. 4. Menyediakan tempat khusus untuk obat yang rusak atau kadaluwarsa
KEPALA PUSKESMAS SUKAMAKMUR
TAVIP TRIJONO