Head of Primary Health Care's letter of decision regarding the person in charge for quality control managementDeskripsi lengkap
SK PIC
Head of Primary Health Care's letter of decision regarding the person in charge for quality control management
sk PIC
SK PICFull description
Sebagai bagian dari Baznas Kabupaten KapuasDeskripsi lengkap
RSUD HAMBA MUARA BULIAN
RSUD HAMBA MUARA BULIANDeskripsi lengkap
proses produksiFull description
SK Penanggung Jawab DataFull description
sk panduan validasi data
UPT BLUD PKM LABUAPI
UPT BLUD PKM LABUAPI
sk panduan validasi dataDeskripsi lengkap
SK Penanggung Jawab DataDeskripsi lengkap
ANALISIS DATAFull description
validasi pmkpFull description
PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG RSUD PROF.Dr.H.M.ANWAR MAKKATUTU Jl. Teratai No.20 Telp (0413) 21004 Fax (0413) 21786
KEPUTUSAN DIREKTUR BLUD RSUD PROF.Dr.H.M.ANWAR MAKKATUTU NOMOR :751.2 /RSU-BTG/01/V/2017 TENTANG PIC (PERSON IN CHARGE) PENGUMPUL DATA INDIKATOR MUTU RS DI RUMAH SAKIT UMUM PROF. Dr. H. M. ANWAR MAKKATUTU KABUPATEN BANTAENG DIREKTUR BLUD RSUD PROF.Dr.H.M.ANWAR MAKKATUTU
Menimbang
: a.
Bahwa dalam rangka monitoring indikator mutu rumah sakit maka perlu ditetapkan PIC pengumpul data Indikator Mutu Rumah Sakit;
b.
Bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud pada huruf a dipandang perlu menetapkan Keputusan Direktur tentang PIC pengumpul data Indikator Mutu Rumah Sakit di RSUD Prof. dr. H.M. Anwar Makkatutu Kab. Bantaeng Mengingat
: 1.
Undang-Undang
Republik
Indonesia
Nomor
29
Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431) 2.
Undang-Undang
No
36
Tahun
2009
Tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) 3.
Undang-Undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara
Repbulik Indonesia Nomor 5072) 4.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
32
Tahun
1996
Tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49 5.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 MENKES SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
6.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tahun 2012 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
7.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 012 Tahun 2012 Tentang Akreditasi Rumah Sakit
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PROF. Dr. H. M. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG TENTANG PIC (PERSON IN CHARGE) PENGUMPUL DATA INDIKATOR MUTU DI RSUD PROF. Dr. H. M. ANWAR MAKKATUTU KABUPATEN BANTAENG
KESATU
:
Penetapan PIC (Person In Charge) Indikator Mutu Rumah Sakit di RSUD Prof. dr. H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng.
KEDUA
:
Tugas dari PIC (Person In Charge)
Pengumpul Data
Indikator Mutu Rumah Sakit adalah merekap data monitoring indikator mutu di unit masing-masing dan melaporkan ke pihak terkait KETIGA
:
Seluruh karyawan RSUD Prof. dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng
melakukan upaya-upaya pelaksanaan tugas
dan pelayanan sesuai standar untuk terlaksananya & tercapainya seluruh indikator mutu tersebut. KEEMPAT
:
Surat
keputusan
ini
mulai
berlaku
sejak
tanggal
ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
didalamnya
akan
diadakan
perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Bantaeng Pada tanggal : 16 Mei 2017 DIREKTUR,
LAMPIRAN 01 KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PROF. DR. H.M ANWAR MAKKATUTU KAB. BANTAENG TENTANG : PIC (PERSON IN CHARGE) PENGUMPUL DATA INDIKATOR MUTU RSUD PROF. DR. H.M ANWAR MAKKATUTU KAB. BANTAENG Indikator Mutu Klinis No
Indikator
1
Area Klinis Assessment pasien
2
Area Klinis 2: Layanan Laboratorium
Judul Indikator
PIC
Assesmen Awal Medis Lengkap 1. Instalasi Rawat Dalam 24 jam pada pasien rawat Inap; Hijriah inap S.Kep. Ns Assesmen Awal keperawatan 2. KIA ; Ika Widya Lengkap Dalam 24 jam pada astuti Amd.Keb pasien rawat inap 3. RPK :Umriana Salman, Amd.Kep 4. ICU: Nurwildayanti S.Kep Ns. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Instalasi Laboratorium ≤ 120
Laboratorium : Rina Puspita
Sari
Amd.AK 3
Area Klinis 3: Layanan Radiologi
Pelaksanaan ekspertise hasil pemeriksaan rontgen
Instalasi Radiologi : Nursyamsih.Amd.R ad
4
5
Area Klinis 4: Prosedur Bedah
Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
Area Klinis 5: Penulisan Penggunaan formularium antibiotik dan obat lainnya
Area Klinis 7: Pengkajian Pre Anastesi Instalasi Penggunaan dilaksanakan untuk pasien pra Sentral anestesi dan operasi elektif dengan Anaestesi sedasi Umum Sulistia
Indikator Area Manajerial 1: Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan pasien Area Manajerial 2: Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan Area Manajerial 3: Manajemen Risiko
Judul Indikator
PIC
Ketersediaan obat dan Instalasi Farmasi: alkes emergency di ruang Nurvianty, S.Si. resusitasi IGD
Ketepatan waktu laporan insiden keselamatan pasien
Tim KPRS; Nurjannah S.Kep.Ns
Insiden tertusuk jarum pada Tim K3RS: petugas kesehatan Rudianto SKM
Area Manajerial 4 : Utilisasi CT-Scan Manajemen penggunaan sumber daya
Instalasi Radiologi : Nursyamsih amd.Rad.
5
Area Manajerial 5: Survey Harapan dan kepuasan Pelanggan Rs pasien dan keluarga
kepuasan Tim Pelaksana Survey : Nurlaelah Masrah
SKM. 6
7
8
9
Area Manajerial 6: Survey kepuasan Staf Harapan dan kepuasan staf
Tim Pelaksana Survey : Nurlaelah Masrah SKM. Area Manajerial 7 : Demografi dan diagnosis Instalasi Rekam Demografi dan diagnosis klinis 10 penyakit terbanyak Medik :Ahmad klinis pasien di Rs SKM Area Manajerial 8 :. Cost Recovery Rate Manajemen Keuangan Area Manajerial 9 : Edukasi cuci tangan Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf.
Sub Keuangan : Rizal Tim Komite PPI: Linda Ari Afanti, S.Kep Ns
Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien No 1
2
3
Indikator
Judul Indikator
PIC
Persentase pelaksanaan 1. Inst. Rawat inap: standar identifikasi pasien Hijriah S.Kep. Ns Ketepatan pada pemberian gelang 2. IGD: Nur Ani SKM identitas untuk pasien rawat 3. KIA: Ika Widya Identifikasi Pasien inap astuti Amd.Keb 4. RPK: Umriana Salman Amd.Kep Kepatuhan prosedur SBAR 1. Inst.Rawat inap: SKP 2 : pada instruksi pemberian Hijriah S.Kep. Ns Peningkatan obat dari perawat kepada 2. IGD: Nur Ani DPJP SKM, Komunikasi Efektif 3. KIA: Ika Widya astuti Amd.Keb RPK: Umriana Salman Amd.Kep. 4. ICU: Nurwildayanti S.Kep Ns Kepatuhan Pemberian Label 1. Inst. Rawat inap: SKP 3: Obat "High Alert" Pada obat Hijriah S.Kep. Ns Peningkatan kategori "High Alert" 2. KIA: Ika Widya astuti Amd.Keb Keamanan obat 3. RPK: Umriana yang perlu Salman, 4. ICU: Nurwildayanti diwaspadai S.Kep Ns SKP 1:
4
5. Farmasi: Nurvianty S.si 6. Ins.Bedah sentral: 7. Rawat Jalan; Asiah. SKM Kepatuhan pelaksanaan Inst.Rawat Inap:Hijriah SKP 4: prosedur site marking pada S.Kep. Ns Memastikan Lokasi pasien yang akan dilakukan Pembedahan Yang tindakan operasi benar,
Prosedur
Yang Pembedahan
Benar, pada
pasien yang benar 5
SKP 5: Mengurangi Infeksi pelayanan
Kepatuhan petugas Komite PPI kesehatan dalam melakukan Linda Ari Afanti S,Kep Risiko prosedur kebersihan tangan Ns metode enam terkait dengan langkah dan lima moment