PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM Emai :
[email protected] :
[email protected] Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 99X Bangli Telp. 0366-91521,91002 0366-91521,91002
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BANGLI NOMOR : 445/132/SK/Pely/2015 TENTANG (PER SON SON I N CHARGE ) PENGUMPUL DATA INDIKATOR MUTU RS PIC (PER DI RUMAH RUMAH SAKIT UMUM UMUM BANGLI
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BANGLI ,
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka monitoring indikator mutu rumah rumah sakit maka perlu ditetapkan PIC pengumpul data Indikator Mutu Rumah Sakit; b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dipandang perlu menetapkan Keputusan Direktur tentang PIC pengumpul data Indikator Mutu Rumah Sakit di Rumah R umah Sakit Umum Bangli.
Mengingat : 1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431)
2.
Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)
3.
Undang-Undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072)
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49)
5.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 MENKES SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
6.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tahun 2012 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
7.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 012 Tahun 2012 Tentang Akreditasi Rumah Sakit
M E M U T U S K A N: Menetapkan : KESATU
:
Penetapan PIC (Person In Charge) Indikator Mutu Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Bangli .
KEDUA
:
Tugas dari PIC (Person In Charge) Pengumpul Data Indikator Mutu Rumah Sakit adalah merekap data monitoring indikator mutu di unit masing-masing dan melaporkan kepihak terkait.
KETIGA
:
Seluruh karyawan Rumah Sakit Umum Bangli Rumah melakukan upaya-upaya pelaksanaan tugas dan pelayanan sesuai standar untuk terlaksananya & tercapainya seluruh indikator mutu tersebut.
KEEMPAT :
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam peraturan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Bangli pada tangal 20 April 2015 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BANGLI ,
dr. I Wayan Sudiana M. Kes Nip. 196611291997031004
LAMPIRAN 01 KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BANGLI NOMOR : 445/132/SK/Pely/2015 TENTANG : PIC (PERSON IN CHARGE) PENGUMPUL DATA INDIKATOR MUTU RS DI RUMAH SAKIT UMUM BANGLI Indikator Mutu Klinis
No
Indikator
1
PMKP 3. Klinik 1: Stroke
2
PMKP 3. Klinik 2: Layanan Laboratorium
3
4
5
6
7
8
9
10
11
PMKP 3. Klinik 3: Layanan Radiologi dan Pencitraan Diagnostik PMKP 3. Klinik 4: Prosedur Bedah
Judul Indikator
PIC
Pasien Stroke Ischemic dan Ka. Instalasi Rawat Hemorragic yang telah dikaji Inap untuk mendapatkan pelayanan Rehabilitasi Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Ka. Instalasi Laboratorium
Laboratorium
Waktu Tunggu Hasil Pelayanan
Ka.
Foto Thorax
Radiologi
Instalasi
Persentase Tindakan Sectio Caesarea (SC) yang Dilakukan pada Primigravida Usia Kehamilan 37-42 Minggu dengan Bayi Posisi Normal Tunggal Hidup PMKP 3. Klinik 5: Pemberian Kortikosteroid untuk Penggunaan antibiotik dan Pasien Asma Anak yang dirawat di lainnya Rumah Sakit
Ka. Instalasi Bedah
PMKP 3. Klinik 6: Kesalahan Penulisan Resep Kesalahan obat dan (Prescription Errors) kejadian nyaris cedera PMKP 3. Klinik 7: Pengkajian pre-anesthesi Penggunaan anestesi dan dilaksanakan untuk pasien prasedasi operasi elektif dengan anesthesi umum PMKP 3. Klinik 8: Pemenuhan Kebutuhan Darah Penggunaan darah dan Bagi Setiap Pelayanan Transfusi produksi darah PMKP 3. Klinik 9: Kelengkapan Pengisian Rekam Ketersediaan, Isi, dan Medik 24 Jam Setelah Selesai Penggunaan Catatan Medik Pelayanan
Ka.
PMKP 3. Klinik 10: Pencegahan dan pengendalian, pengawasan, serta pelaporan infeksi PMKP 3. Klinik 11: Penggunaan antibiotik dan pengobatan lainnya
Sentral
Ka. Instalasi Rawat Inap Instalasi
Farmasi Ka. Instalasi Bedah Sentral Ka Bank Darah RS
Ka. Instalasi RM
Insiden Rate Hospital Healthcare Ketua Tim PPI Associated Infections (HAIs)/ infeksi nosokomial
Bidang Aspirin diresepkan untuk pasien Ka. dengan acute myocardial Pelayanan Medis infarction (AMI) saat pulang / keluar rumah sakit
Indikator Mutu Manajemen
No 1
2
3 4
5
6
7
8 9
Indikator
Judul Indikator
PIC
PMKP 3. Manajemen 1: Pengadaan suplai serta obatobatan penting bagi pasien yang dibutuhkan secara rutin PMKP 3. Manajemen 2: Pelaporan kegiatan, seperti diatur oleh undang-undang dan peraturan
Kejadian kekosongan stok obat Ka. esensial Farmasi
PMKP 3. Manajemen 3 : Manajemen risiko PMKP 3. Manajemen 4 : Manajemen penggunaan Alat
Insiden Tertusuk Jarum
Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Sub
Pendataan
1
Instalasi Kejadian Kegagalan Pelayanan Ka. Rontgen (Kerusakan Foto) Radiologi Ka Tim PKRS
Ka
Sub
Cost Recovery Rate
Kepegawaian
Kabag Keuangan
Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu dengan ketentuan kalibrasi sesuai BPFK
Judul Indikator Pasien Persentase
dengan Benar
Kepala IPSRS
PIC
Prosedur Ka KKPRS
Identifikasi
pasien
dilaksanakan dengan benar 2
Peningkatan
Komunikasi Persentase pelaksanaan Read Ka KKPRS
Efektif
Back oleh penerima instruksi dan
ditandatangani
(Sign
Here) oleh pemberi instruksi dalam waktu 1 X 24 jam 3
Meningkatkan Obat-obatan diwaspadai
Keamanan Insiden yang
Bag
Trend 10 besar diagnose dan Ka. Instalasi Rekam data demografi yang Medik bersangkutan
Indikator Mengidentifikasi
dan
IPCN
Indikator Mutu IPSG
No
Bag
Pelaporan
PMKP 3. Manajemen 5 : Kepuasan Pelanggan Rawat Inap Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga pasien Kepuasan Staf PMKP 3. Manajemen 6 : Harapan dan kepuasan staf PMKP 3. Manajemen 7 : Demografi dan diagnosis klinis pasien PMKP 3. Manajemen 8 : Keuangan PMKP 3. Manajemen 9 : Pencegahan dan pengendalian peristiwa yang membahayakan keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf.
Ka
Instalasi
Kesalahan Ka KKPRS
harus pembeAArian obat high alert
4
Memastikan Pembedahan Prosedur Pembedahan
Lokasi Insiden Operasi salah sisi, Yang Yang pada
Ka KKPRS
benar, salah orang, salah prosedur Benar, operasi pasien
yang benar 5
Mengurangi Risiko Infeksi Persentase kepatuhan petugas Ka KKPRS akibat Perawatan Kesehatan
kesehatan dalam melakukan kebersihan
tangan
dengan
metode enam langkah dan lima moment 6
Mengurangi Risiko Cidera Insiden pasien jatuh selama Ka KKPRS Pasien Akibat Terjatuh
perawatan rumah sakit
rawat
inap
di