PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KULO KECAMATAN KULO Jalan Pangeran Diponegoro No. 5 Kulo Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang Telp. 0853 2115 5700 Kode Pos 91651 @mail :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KULO NOMOR : 445/55/SK/PKM-KL/I/2016 TENTANG MENYATAKAN KAPAN REAGENSIA TIDAK TERSEDIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS KULO, Menimbang
: a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan laboratorium dan kepuasan pelanggan untuk menjamin ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan, perlu ditetapkan pernyataan kapan reagensia tidak tersedia (batas buffer stock untuk melakukan order) di laboratorium Puskesmas Kulo; b. bahwa untuk mencapai tujuan seperti pada point a, perlu ditetapkan dengan surat keputusan;
Mengingat
: 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 37 Tahun 2012 Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 Tahun 2013 Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang baik; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Pusat Kesehatan Masyarakat; 4. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kulo No.445/54/SK/PKM-KL/I/2016 Jenis Reagensia Esensial dan bahan lain yang harus tersedia;
tentang tentang tentang tentang
MEMUTUSKAN : Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG MENYATAKAN KAPAN REAGENSIA TIDAK TERSEDIA.
Kesatu
: Buffer stok reagen merupakan jumlah reagen yang diperlukan untuk menghindari terjadinya kekosongan reagen. : Proses untuk menyatakan jika reagen tidak tersedia adalah pada waktu buffer stok sudah mulai terpakai atau berkurang, pada saat itulah melakukan order reagensia ke bagian kefarmasian puskesmas dan alkes Dinas Kesehatan Kabupaten. : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal dietapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya
Kedua Ketiga
Ditetapkan di : Kulo Pada tanggal : 2 Januari 2016 KEPALA PUSKESMAS KULO,
MUHAMMAD TANG
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
NAMA REAGEN, BAHAN LAIN Aquadest steril Larutan HCL 0,1N Strip Gula Darah Strip Asam Urat Strip Colesterol Pot sputum Blood lancet Spirtus Alkohol 70% Licol Reagen Golongan darah Combur 3 parameter Combur 10 parameter Pasir kering Larutan klorin Plester Kapas kering Strip tes kehamilan Tes malaria HIV Kit Tes
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR : 445/54/SK/PKM-KL/I/2016 TANGGAL : 02 Januari 2016 TENTANG : JENIS REAGENSIA ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YANG HARUS TERSEDIA JENIS REAGEN ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YANG HARUS TERSEDIA DI LABORATORIUM PUSKESMAS KULO
Ditetapkan di : Kulo Pada tanggal : 2 Januari 2016 KEPALA PUSKESMAS KULO,
MUHAMMAD TANG
WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA PUSKESMAS KULO I.
II.
KIMIA KLINIK 1. Gula Darah
:
Ditetapkan di Kulo 10 Menit Pada tanggal Januari 2016
2. Cholesterol
:
10 Menit
3. Asam Urat
:
10 Menit KEPALA PUSKESMAS
:
10 Menit
1. Makroskopis
:
MUHAMMAD TANG 10 Menit
2. Protein Urine
:
10 Menit
3. Glukosa Urine
:
10 Menit
4. PH
:
10 Menit
5. Billirubin
:
10 Menit
21. Golongan Darah
:
10 Menit
22. Tes Kehamilan
:
10 Menit
23. Anti HIV
:
15 Menit
:
15 Menit
HEMATOLOGI 1. Haemoglobin
III.
IV.
V.
URINALISA
IMUNOLOGI
PARASITOLOGI 1. Malaria
Ditetapkan di : Kulo Pada tanggal : 2 Januari 2016 KEPALA PUSKESMAS KULO,
MUHAMMAD TANG
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR : 445/002.Y3/SK.PKM-KL/1/2016 TANGGAL : 02 Januari 2016
MENYATAKAN KAPAN REAGENSIA TIDAK TERSEDIA (BATAS BUFFER STOCK UNTUK MELAKUKAN ORDER) 1. Buffer stok reagen merupakan jumlah reagen yang diperlukan untuk menghindari terjadinya kekosongan reagen. 2. Proses untuk menyatakan jika reagen tidak tersedia adalah pada waktu buffe stok sudah mulai terpakai atau berkurang, pada saat itulah melakukan order reagensia ke bagian farmasi puskesmas.
Ditetapkan di Kulo Pada tanggal Januari 2016 KEPALA PUSKESMAS
MUHAMMAD TANG
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR : 445/002.Y3/SK.PKM-KL/1/2016 TANGGAL : 02 Januari 2016
PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM 1. Memberlakukan pengendalian mutu laboratorium 2. Memberlakukan SOP Pemantapan Mutu Internal (PMI) 3. Memberlakukan SOP Pemantapan Mutu Eksternal (PME)
Ditetapkan di Kulo Pada tanggal Januari 2016 KEPALA PUSKESMAS
MUHAMMAD TANG