PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIBUGEL Jln.Raya Cibugel No 42 Tlp(0262) Tlp(0262) 2470065 Sumedang 45375 Email :
[email protected] :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIBUGEL Nomor : 440/02/PKM.CBG/V/2017 TENTANG PELAKSANAAN FAMILY FOLDER PUSKESMAS CIBUGEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA PUSKESMAS CIBUGEL, Menimbang
:
a.
b.
c.
d.
Mengingat
:
1. 2. 3.
bahwa dalam upaya untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya setinggi-tingginya di wilayah kerjanya, Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif; bahwa dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas perlu dukungan suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar tertib administrasi; bahwa pengelolaan rekam medis di Puskesmas yang paling tepat adalah sistem penyimpanan wilayah atau sering disebut dengan sistem family folder; bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut di Puskesmas Cibugel perlu disusun kebijakan pelaksanaan pelaksanaan family folder; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PELAKSANAAN FAMILY FOLDER PUSKESMAS CIBUGEL.
Kesatu
:
Pelaksanaan family folder Puskesmas Cibugel sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua
:
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Cibugel pada tanggal : 10 Mei 2017 KEPALA PUSKESMAS CIBUGEL,
AHMAD SOPYAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR 440/02/PKM.CBG/V/2017 TENTANG : PELAKSANAAN FAMILY FOLDER PUSKESMAS CIBUGEL
PEDOMAN PELAKSANAAN FAMILY FOLDER PUSKESMAS CIBUGEL
PENDAHULUAN
Menurut Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotive dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Selain itu Puskesmas juga perlu melakukan pengelolaan rekam medis agar menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas dan bermutu bagi berkembangnya pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatannya. Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat. Tujuan dari rekam medis adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Tanpa dukungan suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar tertib administrasi di Puskesmas tidak akan berhasil sebagaimana yang diharapkan. Menurut Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008 Pasal 3 ayat (1) isi rekam medis untuk rawat jalan adalah identitas pasien, tanggal dan waktu, hasil anamnesis (mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit), hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis, diagnosis, rencana penatalaksanaan pengobatan atau tindakan, untuk pasien gigi dilengkapi odontogram klinik, persetujuan tindakan bila perlu, serta pelayanan lain yang diberikan kepada pasien. Pengelolaan rekam medis di Puskesmas yang paling tepat adalah sistem penyimpanan wilayah atau sering disebut dengan sistem family folder. Umumnya dalam satu rekam medis digunakan oleh satu keluarga dan dimasing-masing formulir diberi tambahan kode khusus untuk menandai kode rekam medis ayah, ibu, dan anak. Pengelolaan rekam medis ini digunakan Puskesmas karena terkait dengan tugas Puskesmas yang bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya sehingga dengan sistem ini akan diketahui banyaknya masyarakat yang berobat atau sakit dari masingmasing wilayah dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan penanganan kesehatan di wilayah tersebut baik oleh Puskesmas maupun Dinas Kesehatan. Sistem penyimpanan berdasarkan wilayah merupakan je nis penyimpanan rekam medis berdasarkan wilayah yang ada dilingkup fasilitas pelayanan kesehatan berada. Tempat untuk penyimpanan rekam medis akan dikelompokkan berdasarkan nama wilayah yang ada sehingga rekam medis pasien akan disimpan berdasarkan wilayah tempat tinggalnya. Beberapa fasilitas di ruang rekam medis yaitu adanya alat penyimpan rekam medis yang dapat berupa rak terbuka. Tracer digunakan sebagai pengganti rekam medis di tempat penyimpanan yang dapat digunakan untuk menelusur keberadaan rekam medis. Selain itu ruang penyimpanan juga harus memiliki suhu ideal, yaitu 37oC untuk keamanan penyimpanan rekam medis dari serangan fisik lainnya.
REKAM MEDIS
Formulir rekam medis menggunakan tiga formulir yaitu, 1. Formulir biodata pasien diberi kode MR I, isinya yaitu: a. Nomor Rekam Medis b. Nomor BPJS c.
Identitas Pasien
2. Formulir “lembar status pasien” diberi kode MR 2, isinya yaitu: a. Tanggal pemeriksaan b. Keluhan pasien c.
Riwayat kesehatan pasien
d. Pemeriksaan fisik e. Pemeriksaan penunjang f.
Diagnosa dank ode diagnosa
g. Penatalaksanaan/pengobatan h. Tanda-tanda dokter/pemeriksa 3. Formulir kunjungan pasien berikutnya diberi kode MR 3, isinya yaitu: a. Tanggal pemeriksaan b. Keluhan pasien c.
Pemeriksaan
d. Diagnosa dan kode diagnosa e. Pengobatan f.
Tanda tangan pemeriksa
FAMILY FOLDER
A. Sistem penyimpanan rekam medis yang digunakan
menggunakan sistem penyimpanan
berdasarkan family folder. Satu keluarga diberikan map family folder untuk penyimpanan rekam medis anggota keluarganya. B. Penomoran Family folder Pada sampul depan map family folder terdapat 8 digit nomor 1.
1 digit nomor pertama yaitu kode wilayah a.
1: kode wilayah untuk desa Cibugel
b.
2: kode wilayah untuk desa Jayamekar
c.
3: kode wilayah untuk desa Buanamekar
d.
4: kode wilayah untuk desa Taman Sari
e.
5: kode wilayah untuk desa Sukaraja
f.
6: kode wilayah untuk desa Cipasang
g.
7: kode wilayah untuk desa Jayamandiri
2.
4 digit nomor tengah yaitu kode RT dan RW
3.
3 digit nomor terakhir adalah kode urut keluarga
4.
Nama-nama anggota keluarga dituliskan lengkap dengan umur, NIK dan nomor rekam medis.
C. Petugas pendaftaran menyiapkan 7 buah buku daftar family folder sesuai jumlah wilayah kerja dan mencatat nomor family folder setiap keluarga yang berkunjung ke dalam buku daftar family folder sesuai dengan kode wilayahnya tempat tinggalnya. D. Pasien yang berkunjung di beri satu kartu berobat yang tertulis nomor family foldernya sehingga apabila anggota keluarga yang lain berobat cukup membawa kartu family folder tersebut. E. Dalam rangka untuk mempermudah petugas pendaftaran dalam melaksanakan tugasnya maka setiap pasien yang berkunjung membawa kartu keluarga, KTP, kartu berobat lama (apabila pasien lama), dan kartu BPJS nya. Untuk kunjungan berikutnya pasien hanya di haruskan untuk membawa kartu family folder.
F.
Tempat untuk penyimpanan rekam medis akan dikelompokkan berdasarkan nama wilayah yang ada sehingga rekam medis pasien akan disimpan berdasarkan wilayah tempat tinggalnya.
G. Fasilitas penyimpanan rekam medis menggunakan rak terbuka.
KEPALA PUSKESMAS CIBUGEL
AHMAD SOPYAN