KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KARTIKA HUSADA SETU NOMOR : 096A/SK/DIR/RSKH-SETU/IX/2017 TENTANG KEBIJAKAN UMUM RUMAH SAKIT KARTIKA HUSADA SETU
DIREKTUR RUMAH SAKIT KARTIKA HUSADA SETU
Meni Menimb mban ang: g:
a. bahw bahwaa dalam dalam rang rangka ka memb member erik ikan an pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n yang yang berk berkua uali lita tass terhadap masyarakat Kabupaten Bekasi sesuai dengan Visi dan Misi serta Falsafah Falsafah dan Tujuan Tujuan Rumah Sakit Kartika usada Setu! maka dipandang dipandang perlu ditetapkan Kebijakan "mum Rumah Sakit Sakit Kartika usada Setu# b. bahwa untuk men$apai tujuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a! perlu ditetapkan dengan Keputusan %irektur Rumah Sakit Kartika usada Setu#
Meng Mengin inga gatt :
&. "nda "ndang ng '"nd '"ndan ang g ()m ()m)r )r *+ Tahu Tahun n ,-,-- Ten Tenta tang ng Kese Keseha hata tan# n# ,. "ndang'"ndang ()m)r // Tahun ,-- Rumah Sakit# *. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129 /
MENKES / SK / II / 2008 tentang Standar Pea!anan Minima Rumah Sa"it# /. Surat Re"omendasi Kepaa $inas Kesehatan Kabupaten %e"asi& Nomor '0('/ '1 / $in"es / RS / 201) tentang I*in +perasiona ,etap Rumah Sa"it -mum Karti"a usada Setu# 0. Keputu Keputusan san %irekt %irektur ur 1T Kartik Kartikaa Medika Medika ()m)r ()m)r --*2SK --*2SK21T 21TKM2 KM2342 342,-& ,-&5 5 Tentang 1engangkatan 6abatan %irektur Rumah Sakit Kartika usada Setu#
MEMUTUSKAN
Menetapkan : K7S8 K7S8T" T"::
K7%"8:
Mene Meneta tapk pkan an kebi kebija jaka kan n umu umum m Rum Rumah ah Saki Sakitt Kart Kartik ikaa us usad adaa Set Setu u yan yang g men menga ga$u $u pada k)nsep Balan$ed S$)re 9ard beserta indikat)r kinerjanya. Kebijakan "mum sebagaimana dimaksud diktum pertama adalah sebagai berikut : &. Kebijakan Kebijakan "mum perspekt perspektif if Sumber %aya %aya Manusia S%M;. S%M;. ,. Kebijakan Kebijakan "mum perspekt perspektif if 1r)ses Bisnis Bisnis 3nternal 3nternal 1B3;. *. Kebijakan Kebijakan "mum "mum perspekti perspektiff 1elanggan. 1elanggan. /. Kebijakan Kebijakan "mump "mumperspek erspektif tif Keuangan Keuangan..
K7T3<8:
Kebijakan'kebijakan beserta indikat)r manajemen dan indikat)r klinik yang merupakan penjabaran dari keempat perspektif merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
K77M18T:
1erubahan berupa penambahan atau pengurangan kebijakan dan indikat)r kinerja pada lampiran tidak merubah keputusan ini.
K7=3M8:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan! bila kemudian hari diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
%itetapkan di : Bekasi 1ada tanggal : -/ September ,-&5 Rumah Sakit Kartika usada Setu %irektur
dr. Titi 8nggraeni (asuti)n! M8RS
=ampiran Keputusan %irektur Rumah Sakit Kartika usada Setu ()m)r : -+82SK2%3R2RSK'S7T"2342,-&5 Tanggal : -/ September ,-&5 KEBIJAKAN UMUM RUMAH SAKIT KARTIKA HUSADA SETU
3.
Kebijakan "mum 1erspektif Sumber %aya Manusia 3.& Sumber %aya Manusia Rumah Sakit Kartika usada Setu dikel)la se$ara terstruktur )leh Sub Bagian Sumber %aya Manusia! bekerjasama dengan unit terkait! sesuai dengan tugas p)k)k dan fungsinya akan melaksanakan fungsi manajemen S%M berupa peren$anaan! perekrutan dan seleksi! penempatan! pengembangan karier dan penggajian dengan sepengetahuan 1T. Kartika Medika. 1engangkatan! pemberhentian atau pensiun pegawai menjadi kewenangan 1T. Kartika Medika! setelah mendapat usulan dari %irektur Rumah Sakit Kartika usada Setu. 3.,
1eningkatan pengetahuan dan keterampilan staf medis2pegawai dilaksanakan melalui pr)gram peningkatan pr)fesi)nalisme S%M dengan pendidikan f)rmal berkelanjutan sesuai kriteria! pemberian pelatihan teknis dan manajerial sesuai bidangnya! atau mengikuti w)rksh)p! seminar dan simp)sium didalam dan diluar rumah sakit dengan melibatkan k)mite medis2k)mite keperawatan2k)mite pr)fesi lainnya untuk rek)mendasi materi kegiatan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan.
3.*
1eningkatan pr)fesi)nalisme S%M rumah sakit harus ditunjang dengan perpustakaan serta pendukungnya sebagai sumber referensi bagi staf medis fasilitas internet;.
3./
1impinan unit kerja adalah penanggung jawab manajerial! sedangkan staf ahli2tenaga fungsi)nal adalah penanggung jawab teknis pr)fesi sesuai bidangnya;! dipilih berdasarkan k)mpetensi skill, knowledge, attitude; dan ditetapkan dengan surat keputusan direksi untuk pimpinan pun$ak rumah sakit direktur; dan lapisan kedua kepala bagian! kepala bidang# atas usulan %irektur Rumah Sakit;! sedangkan untuk pimpinan lapis ketiga Kepala Sub Bagian! Kepala Seksi; dan pimpinan unit kerja fungsi)nal Kepala 3nstalasi; dengan Surat Keputusan %irektur Rumah Sakit dengan k)nsultasi pada %ireksi 1T. Kartika Medika;.
3.0
Kel)mp)k pejabat struktural bertugas mengendalikan manajemen rumah sakit manajemen n)n klinis; sedangkan kel)mp)k Staf Medis Fungsi)nal SMF; bertugas mengendalikan )perasi)nal pelayanan medis manajemen klinis; sesuai standar pr)fesi serta menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan medis.
3.+
K)mite merupakan )rganisasi n)n struktural yang mempunyai fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan pr)fesi)nalisme tenaga di rumah sakit melalui mekanisme kredensial! penjagaan mutu pr)fesi dan pemeliharaan etik dan disiplin pr)fesi. Keperawatan dan kebidanan dibawah naungan k)mite keperawatan! staf medis dibawah naungan k)mite medis dan staf klinis lainnya penunjang medis lainnya; dibawah naungan k)mite pr)fesi lain. K)mite mutu dan keselamatan pasien menaungi keselamatan pasien dengan memperhatikan standar pelayanan minimal dan peningkatan mutupelayanan rumah sakit.K)mite pen$egahan dan pengendalian infeksi bertugas meminimalisasi infeksi dalam pelayanan di rumah sakit! k)mite keselamatan dan kesehatan kerja menjaga kualitas pelayanan di rumah sakit aman bagi petugas yang melaksanakan pelayanan! standar pelayanan minimal dan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit! k)mite etik dan hukum memelihara dan menyelesaikan masalah etik dan hukum di rumah sakit! k)mite pr)fesi lainnya staf klinis lainnya; bertugas melakukan kredensial dan rekredensial! memelihara mutu pr)fesi staf dan menjaga displin! etika dan perilaku staf pr)fesi lainnya n)n medis dan n)n keperawatan; di rumah sakit.
3.5
Satuan 1emeriksaan 3nternal S13; melakukan pengujian regulasi dengan pelaksanaan! pembinaan staf rumah sakit terkait regulasi dan pengembangan regulasi rumah sakit yang menga$u pada standar K)misi 8kreditasi Rumah Sakit K8RS; yang hasilnya dilap)rkan ke direktur rumah sakit dengan tembusan ke %ireksi 1T. Kartika Medika.
3.>
S%M bekerja sesuai kebutuhan rumah sakit! memberikan pelayanan sesuai ped)man! pr)sedur dan tata laksana yang ditetapkan rumah sakit dan mempunyai sertifikat pelatihan teknis sesuai bidangnya untuk bidang yang memerlukan keahlian khusus;.
3.
S%M fungsi)nal yang berwenang melakukan pelayanan medis adalah d)kter umum! d)kter gigi! d)kter spesialis! d)kter gigi spesialis dengan pembinaan pr)fesi melalui k)mite medis! sedangkan pelayanan kefarmasian )leh ap)teker dengan pembinaan pr)fesi )leh k)mite pr)fesi.
3.&- S%M fungsi)nal yang berwenang melakukan pelayanan paramedis keperawatan adalah perawat %ipl)ma * Keperawatan! perawat mahir anestesi! Strata & Keperawatan! S.Kep! (ers; dan bidan %ipl)ma * Kebidanan; dengan pembinaan pr)fesi melalui K)mite Keperawatan. 3.&& S%M fungsi)nal yang berwenang melakukan pelayanan paramedis n)n keperawatan adalah %ipl)ma * 8nalis! %ipl)ma * Radi)l)gi! %ipl)ma *
dan super@isi pelaksanaan pr)fesi terkait mutu dan etika dan tidak menjadi eksekut)r seperti struktural;. 3.&, 3mbal jasa yang diberikan pada karyawan selain gaji dan tunjangan adalah berbentuk insentif melalui sistim remunerasi yang berbasis kinerja!yang dibangun bersama )leh direksi dan direktur rumah sakit dengan melibatkan semua perwakilan unsur karyawan yang ada di rumah sakit! serta die@aluasi se$ara berkala efektifitas dan rele@ansinya )leh Satuan 1emeriksaan3nternal S13;. Sedangkan imbal jasa bagi tenaga medis maupun paramedis n)n karyawan ditentukan atas kesepakatan direktur rumah sakit dengan pihak terkait yang kemudian dituangkan dalam perjanjian kerja sama. 3.&* Biaya pegawai dilaksanakan melalui remunerasi berbasis kinerja dengan mempertimbangkan kesejahteraan karyawan berupa jaminan kesehatan nasi)nal! perlindungan kesehatan! Tunjangan ari Raya TR;! reward! santunan bagi keluarga yang mendapat musibah! biaya suka $ita! pemberian bantuan biaya pendidikan serta rekreasi dan dana pensiun sesuai kemampuan rumah sakit. 3.&/ Setiap karyawan berkewajiban memberikan pengetahuan yang dimilikinya kepada sesama karyawan yang berhubungan dengan pengetahuannya. 1r)ses pemberian diatur dalam kegiatan inservice training. 3.&0 Setiap karyawan yang dikirim keluar rumah sakit untuk mendapatkan inf)rmasi2pengetahuan2pertemuan lainnya membuat lap)ran dari hasil pertemuan tersebut dan selanjutnya dik)ntribusikan ke unit yang terkait dengan muatan lap)ran. 3.&+ Karyawan yang membuat kesalahan yang berakibat kerugian material maka kerugian menjadi tanggung jawab karyawan. %alam halnya menjadi tanggung renteng dengan unit kerja atau dengan rumah sakit ditetapkan setelah hasil audit )leh manajemen rumah sakit. 3.&5 1enentuan status dan grade karyawan ditetapkan sesuai kebutuhan dan kualitas karyawan. 3.&> Menjaga kebersihan tempat dan alat menjadi tanggung jawab masing A masing S%M yang bertugas di unit kerja tersebut. 1elaksana kebersihan menjadi tenaga fungsi)nal yang membantu kebersihan tempat dan alat di unit kerja.
33. Kebijakan "mum 1erspektif 1r)ses Bisnis 3nternal 33.& "ntuk melindungi kepentingan pasien dan kepentingan rumah sakit! setiap pelayanan2tindakan2kegiatan yang dilakukan di rumah sakit harus dilandasi dan sesuai dengan kebijakan )perasi)nal berupa regulasi tertulis dalam bentuk
kebijakan! ped)man! panduan dan pr)sedur tetap;. Standar 1r)sedur perasi)nal S1; sebagai a$uan resmi pelaksanaan pelayanan dibuat )leh masing'masing unit kerja dengan f)rmat baku! disahkan )leh direktur rumah sakit! dis)sialisasikan kepada unit terkait di lingkungan rumah sakit serta die@aluasi dan dire@isi se$ara berkala. 33.,
1elayanan sesuai k)nsep pelayanan berf)kus pasien patient centered care; yang akan memberikan kesan mendalam pada pasien pelanggan; sehingga bisa terus diingat )leh pasien! karena pelayanan diberikan dengan mengutamakan pelayanan yang ramah di setiap lini! diberikan se$ara k)lab)ratif dana terintegrasi antar disiplin ilmu! tanpa membedakan pasien berdasar kemampuan finansialnya.
33.* 1enerapan pr)gram pemerintah disesuaikan dengan kemampuan rumah sakit berdasarkan kesepakatan. 33./
ubungan kerja sama dengan pihak ketiga atau pemas)k diatur dengan k)ntrak kerja sama atau ()ta Kesepahaman M"; yang ditandatangani %irektur Rumah Sakit untuk masa kerja sama dibawah satu tahun; dan %ireksi 1T. Kartika Medika untuk masa kerja sama lebih dari satu tahun;! pelaksanaannya die@aluasi se$ara berkala.
33.0 1enataan tata letak2?)ning rumah sakit sesuai dengan fungsi pelayanan ter$antum dalam Block Plan rumah sakit yang disetujui %ireksi dan menga$u pada ped)man Kementerian Kesehatan Republik 3nd)nesia. Setiap perubahan tata letak dan bangunan harus mendapat persetujuan %ireksi. 33.+ Sarana pelayanan berupa gedung2bangunan dan ruangan disediakan sesuai standar pelayanan! dipantau dan dilakukan upaya penyehatan lingkungan se$ara berkala! suasana kerja diupayakan sesuai standar untuk mendukung fungsi pelayanan. 33.5 1rasarana pelayanan berupa listrik! air! telep)n! instalasi penangkal petir! instalasi peng)lahan limbah dan fasilitas sanitasi disediakan sesuai dengan ketentuan! dilakukan pemeliharaan berkala )leh instansi berwenang dan tersertifikasi. 33.>
Rambu! marka! papan petunjuk dan denah tempat yang berisik)! ditempatkan se$ara strategis! dibuat guna mempermudah akses bagi pengguna jasa rumah sakit juga untuk e@akuasi guna menghindari risik) apabila terjadi ben$ana.
33. 1eralatan medis dan n)n medis! peralatan pemadam kebakaran dilengkapi dengan manual yang mudah dimengerti! disediakan sesuai standar untuk mendukung fungsi pelayanan! mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan tekn)l)gi ked)kteran! dikalibrasi se$ara berkala! mempunyai sertifikat2i?in! dilakukan pemeliharaan rutin serta selalu siap dan laik pakai.
33.&- 1eralatan perlengkapan keamanan pasien! peralatan pelindung diri para pekerja dan peralatan kebersihan rumah sakit! tersedia sesuai standar pelayanan! digunakan se$ara benar! dipelihara rutin dan dalam k)ndisi laik pakai. 33.&& %aftar in@entaris peralatan medis dan n)n medis unit kerja die@aluasi dan dire@isi se$ara berkala! daftar Bahan abis 1akai B1; kebutuhan pemakaian di ruangan disesuaikan dengan spesifikasi pelayanan guna menunjang ke$epatan! kegawat' daruratan! life saving dan basic emergency set. 33.&, Tindakan medis harus mendapat persetujuan pasien atau keluarganya melalui Informed Consent (IC)! sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan ()m)r ,Tahun ,-->! serta kebijakan lain untuk menghilangkan efek em)si)nal dan memberikan rasa aman pada pasien. 33.&* 1en$atatan medis ditulis dalam rekam medis )leh setiap pelaksana pelayanan pada saat transaksi se$ara teratur! rin$i dan akurat untuk efisiensi dan akuntabilitas pelayanan medis. 33.&/ %)kumen rekam medis menggunakan simb)l! k)de 39% dan tanda'tanda khusus sesuai dengan ped)man rekam medis yang telah ditetapkan rumah sakit serta menga$u pada 1eraturan Menteri Kesehatan Republik 3nd)nesia ()m)r ,+2Menkes21er23332,--> Tentang Rekam Medis. 33.&0 Tindakan2pelayanan2kegiatan yang telah diberikan kepada pasien atau telah dilaksanakan di$atat dengan lengkap! akurat dan benar dalam d)kumen! dibuatkan tanda bukti apabila diperlukan! untuk melindungi kepentingan pasien dan kepentingan rumah sakit. 33.&+ 3nf)rmasi yang harus diketahui )leh pasien dan keluarganya selama berada di rumah sakit diberikan se$ara lisan dan tertulis. 3nf)rmasi dapat berupa papan pengumuman2larangan se$ara lisan melalui pemberitahuan dengan alat s)und sistem atau dengan penyuluhan dan k)nsultasi pada saat yang tepat )leh petugas yang tepat. General concent diberikan saat pasien masuk ke pelayanan rawat inap di admisi. 33.&5 1asien yang datang ke rumah sakit dig)l)ngkan menurut keadaan penyakit dan $ara pembayaran serta ditangani sesuai dengan pr)sedur yang telah ditetapkan. "ntuk pelayanan dasar baik medis dan keperawatan harus diberikan se$ara seragam dan standar. Sedangkan segmentasi pasien dilakukan berdasar pemilahan atas kegawatan! kedaruratan atau $ara pembayaran hanya untuk pelayanan sup)rtif2penunjang;! agar tidak timbul k)mplain dari pasien bila dilayani dengan $ara yang berbeda karena memang aturan yang dibuat )leh pembayarnya memang berbeda atau pasien dengan k)ndisi gawat darurat diper$epat! pasien elektif bisa ditunda.
33.&> ana!er on duty merupakan aplikasi asuhan medis! asuhan keperawatan! administrasi pasien hingga admisnistrasi rumah sakit berjalan sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan di rumah sakit. 33.& 1enanggulangan Kejadian =uar Biasa K=B;2ben$ana2disaster! ke$elakaan kerja dan penyakit akibat kerja ditangani se$ara terstruktur sesuai dengan manajemen risik) K* RS; dan dilaksanakan sesuai pr)sedur yang telah ditetapkan. 33.,- F)rum k)munikasi pimpinan rumah sakit dengan para manajer dan antara kepala unit kerja setiap hari. F)rum k)munikasi f)rmal penanggung jawab dengan pelaksana dilakukan setiap bulan di unit kerja masing A masing. 33.,& "nit kerja mengadakan pertemuan berkala di unit masing'masing sebagai f)rum penyampaian inf)rmasi atau ilmu yang didapat pada f)rum k)munikasi dengan pimpinan; dalam rangka meningkatkan wawasan dan pemahaman serta perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan pelayanan serta pembinaan para pelaksana dan e@aluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan. 33.,, 1eningkatan mutu dan pengembangan pelayanan dikel)la )leh unit kerja lintas fungsi yang didukung )leh sistim inf)rmasi yang handal! manual atau k)mputerisasi pada tiap unit kerja! sesuai dengan ped)man yang telah ditetapkan. 33.,* 1en$atatan dan pelap)ran kegiatan serta pen$apaian target unit kerja berupa lap)ran akuntabilitas! dibuat dan disampaikan se$ara terstruktur! di)lah dan dianalisa menjadi inf)rmasi sebagai bahan pengambilan keputusan bagi pimpinan! disajikan untuk kepentingan internal dan eksternal rumah sakit dikel)la )leh S13;. 33.,/ Caktu pelap)ran dibagi untuk mempermudah pr)ses pelap)ran. =ap)ran bulanan dilakukan pada minggu pertama. "ntuk rapat kerja tahunan dilakukan pada minggu kedua di triwulan keempat. =ap)ran tahunan dilakukan pada minggu ketiga bulan 6anuari. 33.,0 Sarana k)munikasi pendukung pelayanan $epat dan terintegrasi berupa sambungan telep)n internal dan eksternal! facsimile, dan radi) panggil T;! di)perasi)nalkan tepat waktu dan tepat guna. 33.,+ Fungsi manajemen l)gistik berupa peren$anaan! penganggaran! pengadaan! penyimpanan! pendistribusian dan pemusnahan! dilakukan se$ara terstruktur )leh pejabat berwenang sesuai tugas p)k)k dan fungsinya! diatur dengan pr)sedur tetap untuk menjaga efisiensi biaya rumah sakit. 33.,5 1engadaan barang mempunyai sistem satu pintu. Barang l)gistik farmasi melalui instalasi farmasi dan barang l)gistik umum melalui bagian l)gistik.
33.,> 1enyediaan kebutuhan alat medis dan n)n medis serta Bahan abis 1akai B1; sesuai dengan peren$anaan buttom up melalui bisnis plan dan strategic action plan unit kerja! direkap dengan mempertimbangkan @ariabel persediaan! pemakaian tahun lalu! trend dan peramalan tahun kedepan! serta kaidah'kaidah manajemen l)gistik. 33., 1eren$anaan kebutuhan alat medis dan n)n medis serta Bahan abis 1akai B1; dilakukan )leh masingAmasing unit dengan kepala bagian2bidang sebagai penanggungjawab pengguna. 1eren$anaan harus melalui pr)ses seleksi )leh keuangan tentang skala pri)ritas pembelian dan @erifikasi harga yang disesuaikan dengan kekuatan keuangan sebelum dilakukan pembelian2pengadaan. 33.*- 1ermintaan barang yang belum terealisasi dianggap gugur dalam kurun waktu triwulan berjalan. 1ermintaan barang dibuat ulang di triwulan selanjutnya. 33.*& 1embelian2pengadaan barang dan jasa kebutuhan rumah sakit dikel)la )leh Sub Bagian =)gistik sesuai dengan peren$anaan dan anggaran yang telah ditetapkan. 1embelian2pengadaan barang rutin dilakukan )leh masing masing kepala bidang2kepala bagian sedangkan pembelian2pengadaan barang akti@a2barang n)n rutin dilakukan )leh panitia2tim pengadaan yang melibatkan pihak %ireksi 1T. Kartika Medika. Khusus dalam peren$anaan kebutuhan alat medis panitia juga melibatkan pengguna dan staf medis terkait terutama dalam penetapan spesifikasi alat. 33.*, 1embelian barang yang bersifat tidak rutin! tidak ter$antum dalam peren$anaan anggaran dan jumlah n)minal yang telah ditetapkan peraturan 8nggaran %asar Rumah Tangga 8%RT; Rumah Sakit Kartika usada Setu maka harus dengan persetujuan %ireksi 1T. Kartika Medika. 33.** 1engadaan barang berbahaya mengikuti pr)sedur yang ditetapkan rumah sakit dan mengikuti standar serta harus dilengkapi dengan aterial "afety #ata "$eet MS%S; atau =embar %ata 1engaman =%1;. 33.*/ 1emanfaatan barang'barang in@entaris berupa alat medis die@aluasi setiap tahun )leh Bidang 1enunjang Medis! sedangkan alat n)n medis die@aluasi )leh Bidang "mum. 33.*0 1enghapusan barang in@entaris rumah sakit dilaksanakan )leh 1anitia1enghapusan Barang sesuai dengan aturan yang berlaku! dengan $ara pemusnahan atau pelelangan! hasil pelelangan menjadi pendapatan rumah sakit pada p)s lain'lain. 33.*+ 1enerimaan barang dihadiri )leh staf keuangan! bagian l)gistik dan unit pengguna dengan memeriksa data barang yang dipesan.
33.*5 3ndikat)r kinerja manajemen dan indikat)r kinerja klinik masing'masing unit sesuai bidangnya ditetapkan berdasarkan k)nsep Balanced "core Card seperti yang termuat dalam business plan dan strategic action plan masing'masing. 33.*> Mutu pelayanan sesuai dengan standar yang berlaku! die@aluasi dengan 1)st %eli@ery 8udit 1%8;! dipantau berkala dengan sur@ey kepuasan pelanggan! pen$apaian delig$t costumer ! pengukuran %ime otion (respons time, on time delivery, service time, waiting time) yang dilakukan )leh unit kerja bersangkutan dan bekerja sama dengan K)mite Mutu yang merupakan kegiatan m)nit)ring dan e@aluasi mutu pelayanan. 33.* 1engendalian dan peningkatan mutu pelayanan internal 1M3; dilaksanakan melalui k)mite mutu dan mendapat masukan dari direktur! kepala bidang dan k)mite. 1engendalian Mutu 7ksternal 1M7; dilaksanakan mengikuti aturan yang ditetapkan Kementerian KesehatanRepublik 3nd)nesia 8kreditasi Rumah Sakit;. 33./- 1enanganan dan pengendalian serta tindak lanjut masalah infeksi rumah sakit 113; dilaksanakan se$ara terstruktur sesuai ped)man yang ditetapkan rumah sakit dan menga$u kepada peraturan yang berlaku 1eraturan Menteri Kesehatan Republik 3nd)nesia;. 33./& 1elayanan medis baik dari segi peren$anaan! pelaksanaan dan pengembangannya harus sesuai dengan standar pelayanan medis yang berlaku! serta menga$u pada k)nsep patient safety. 1engawasan dilaksanakan melalui audit medis se$ara rutin dan terstruktur sesuai 1eraturan Menteri Kesehatan Republik 3nd)nesia;. 33./, 1elayanan medis yang berp)tensi menimbulkan masalah medico&legal beserta pen$egahan dan penanganannya dis)sialisasikan kepada seluruh staf! bekerja sama dengan k)mite etik dan hukum rumah sakit. 33./* 1enanganan2penyelesaian dan tindak lanjut masalah etik medis dan etik n)n medis dilaksanakan se$ara terstruktur sesuai ped)man yang ditetapkan rumah sakit! serta menga$u kepada standar k)de etik yang berlaku. 33.// 1enyimpanan arsip data primer dan sekunder baik yang aktif maupun n)n aktif di unit kerja dan di pusat penyimpanan arsip! dilaksanakan sesuai ped)man rumah sakit dan menga$u pada peraturan yang berlaku. %ata primer adalah data langsung seperti resep! hasil lab)rat)rium dan ekspertise r)ntgen! sedangkan data sekunder adalah hasil rekapan atau lap)ran bulanan2berkala;. 33./0 Tuntutan perdata terhadap rumah sakit atas kelalaian dalam pelaksanaan tugas )leh tenaga part timer n)n karyawan; menjadi tanggung jawab bersama antara rumah sakit dan pelaksana! besarnya k)ntribusi tiap pihak ditentukan dalam 1erjanjian
Kerja Sama. Sedangkan bagi S%M karyawan berlaku sesuai asas vicarious liability tanggung renteng;! k)ntribusi ditetapkan )leh %irektur Rumah Sakit berdasarkan analisa terhadap pr)sedur pelaksanaan tugas kesesuaian dengan S1!dan lain lain;. 33./+ Satuan pengamanan berf)kus kepada keamanan pasien! keluarga pasien! karyawan dan masyarakat di lingkungan rumah sakit. %apat membantu unit kerja lain bila diperlukan. 33./5 Kamar jena?ah dikel)la se$ara khusus untuk keperluan pasien dalam rumah sakit atau dari luar rumah sakit. 33./> 1engel)la parkir dipegang tanggung jawab sementara )leh pihak keamanan rumah sakit menjamin kenyamanan dan keamanan kendaraan yang berada di dalam area tempat parkir yang telah disediakan )leh pihak rumah sakit. 33./ Setiap unit kerja menjalankan lean mana!emen untuk menjamin kelan$aran dan efektifitas kerja unit. 33.0- Kebersihan menjadi tanggung jawab semua karyawan yang berada di lingkup rumah sakit dengan petugas kebersihan sebagai media untuk lingkungan rumah sakit menjadi lebih bersih. 33.0& Setiap unit kerja menjalankan sistem kendali biaya dan kendali dalam melakukan pelayanan kepada customer di rumah sakit.
333. Kebijakan "mum 1erspektif Keuangan 333.& Keuangan rumah sakit dikel)la se$ara efisien melalui satu pintu! menggunakan sistim billing! akuntasi double entry dengan k)nsep acrual based . 333., 3n@estasi alat medis dan n)n medis berupa akti@a tetap! ditentukan atas dasar masa manfaat atau umur pemakaian lebih dari satu tahun! pemakaian se$ara berulang dan atau besaran harga per)lehan2pembelian. 1engadaan barang in@estasi menjadi wewenang %ireksi 1T. Kartika Medika dengan melibatkan %irektur Rumah Sakit. 333.* 1engawasan dan pengendalian pengel)laan keuangan dilaksanakan se$ara terstruktur! pengawasan melekat! serta dilakukan audit intern )leh S13! sedangkan pengawasan ekstern )leh 1T. Kartika Medika %ireksi dan K)misaris;. 333./ 1enghasilan rumah sakit berasal dari pendapatan )perasi)nal dan pendapatan lain' lain rumah sakit masuk kedalam rekening 1T. Kartika Medika! selanjutnya biaya )perasi)nal dan biaya in@estasi atau belanja m)dal! diberikan )leh 1T. Kartika Medika sesuai dengan kemampuan dan mata anggaran yang telah ditetapkan.
333.0 8nggaran pendapatan dan anggaran belanja rumah sakit disusun )leh Tim 8nggaran sesuai dengan anggaran rumah tangga! berdasarkan usulan dari unit kerja dengan memperhatikan kebutuhan real rumah sakit! dibahas dalam rapat kerja tahunan bersama %ireksi dan menghasilkan Ren$ana 8nggaran Tahunan R8T;. Selanjutnya dapatdilakukan perubahan2perbaikan melalui rapat k)nsultasi berkala antara %irektur Rumah Sakit dengan %ireksi. 333.+ 1)la tarif rumah sakit ditetapkan berdasarkan perhitungan unit cost dan double distribusi dengan mempertimbangkan tarif rumah sakit pesa ing serta kemampuan dan kemauan membayar masyarakat 'billity %o Pay and illingness %o Pay;. 333.5 Tarif dan ketentuannya yang sudah ditetapkan %irektur Rumah Sakit hanya dapat diubah dengan ketetapan %irektur lagi. 333.> "tilisasi sumber daya rumah sakit dipantau se$ara berkala dengan penerapan k)nsep efisiensi serta diukur dengan menggunakan indikat)r kinerja masing'masing unit untuk men$apai efisiensi pembiayaan rumah sakit. 333. 1enagihan dan inf)rmasi biaya perawatan kepada pasien yang sedang menjalani perawatan dilakukan setiap hari untuk menjamin cas$ flow rumah sakit! dan untuk men$egah membengkaknya bad debt . 333.&-1enagihan piutang umum dan asuransi dikel)la )leh keuangan dengan bekerja sama dengan pihak'pihak yang ditunjuk bagian keuangan dengan sepengetahuan %irektur Rumah Sakit. 333.&& perasi)nal rumah sakit selalu memperhatikan kendali mutu dan kendali biaya dengan menjalankan value based service dan cost containment. 333.&,=ap)ran keuangan disajikan se$ara berkala bulanan berupa realisasi pendapatan dan pembelanjaan! dan lap)ran tahunan berupa seluruh realisasi pendapatan dan pembelanjaan dalam & tahun. 333.&* 1enyusunan ren$ana kerja melalui pendekatan balanced score card ! scenario planning dan anggaran berdasarkan value based payment .
3V. Kebijakan "mum 1erspektif 1elanggan 3V.& K)nsep pelayanan rumah sakit adalah men$iptakan loyalty customer yang artinya pelanggan yang fanatik! dengan memberikan pelayanan berf)kus pasien yang berkesan untuk memenangkan persaingan melalui strategi k)ns)lidasi.
3V., Kepuasan pelanggan diukur se$ara berkala dengan sur@ey pada tiap unit kerja leading sector adalah k)mite mutu dan marketing; yang hasilnya dis)sialisasikan dan ditindaklanjuti sesuai bidang terkait. 3V.* Keluhan pelanggan internal dan eksternal serta err)r dalam pemberian pelayanan ditangani se$ara terstruktur dan ditindaklanjuti sesuai kewenangan yang dimiliki )leh setiap pejabat baik struktural maupun manajemen fungsi)nal. 3V./ 1erluasan dan pener)b)san pasar dilakukan dalam upaya memanfaatkan peluang dari masyarakat industri yang ada di daerah kerja rumah sakit! melalui peningkatan kerja sama dengan perusahaan dan asuransi kesehatan! baik yang ada maupun dari luar Bekasi! akan dituangkan dalam k)ntrak kerja sama serta die@aluasi se$ara berkala dan ditindaklanjuti sesuai aturan yang disepakati. 3V.0 Rumah sakit terbuka bagi kunjungan dinas2instansi2per)rangan untuk studi banding atau magang dan akan dilayani sesuai pr)sedur yang ditetapkan. Karyawan yang diper$aya memberikan pengetahuan keluar rumah sakit diatur dalam pr)sedur dan dapat menjadi pendapatan untuk rumah sakit yang diatur )leh subbagian diklat.
%itetapkan di : Bekasi 1ada tanggal : -/ September ,-&5 Rumah Sakit Kartika usada Setu %irektur
dr. Titi 8nggraeni (asuti)n! M8RS