Site Plan Caruban

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Perumahan merupakan tempat tinggal yang dilengkapi dengan sarana dan

prasarana lingkungannya. Oleh karena itu perumahan merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan suatu wilayah. Di dalam perencanaan suatu wilayah, diperlukan upaya untuk untuk memahami memahami permasalahan permasalahan dan potensi potensi yang yang

terk terkan andu dung ng

dala dalam m

suat suatu u

kelo kelom mpok pok

huni hunian an..

Sehi Sehing ngga ga

mamp mampu u

diidentifikasi dan dianalisis hal yang berkaitan serta menjadi masukan dari perencanaan suatu wilayah. Kebutuhan manusia terhadap rumah bertambah dengan mudah dan cepat, sementara itu, pertambahan rumah bergerak semakin lambat. Rumah yang merupa merupakan kan kebutu kebutuhan han dasar dasar manusi manusiaa perwuj perwujuda udanny nnyaa terny ternyata ata berar berariasi iasi menuru menurutt penghu penghunin ninya ya,, mengik mengikuti uti teori teori jenjan jenjang g kebutu kebutuhan han ! Hierarchy of Needs" Needs" #aslow !$ewmark, %&&'", sebagai berikut ( a. Kebu Kebutu tuha han n )isio )isiolo logi giss b. Kebutuhan akan Rasa *man *man c. Kebutu Kebutuhan han akan +ubun +ubungan gan Sosial Sosial d. Kebutuhan Kebutuhan Penghargaa Penghargaan n erh erhadap adap Diri Sendiri Sendiri e. Kebutu Kebutuhan han akan akan *ktua *ktualisa lisasi si Diri Kota Kota -aruba -aruban n merupa merupakan kan pusat pusat pemerin pemerintah tahan an dari dari pemerin pemerintah tah daerah daerah Kabupaten #adiun yang sudah berkembang pesat. Kota -aruban terdiri dari beberapa kecamatan diantaranya kecamatan #ejayan, kecamatan onoasri onoasri , Kecamatan Saradan, kecamatan Pilang Kenceng, Kecamatan /alerejo. Sarana dan Prasarana yang ada semakin lengkap setelah kantor pemerintah Kabupaten #adiun yang semula terletak di utara alun0alun Kota #adiun dipindahkan ke -aruban. -aruban. +al ini membuat -aruban tidak hanya hanya menjadi menjadi pusat pemerintahan pemerintahan tetapi juga sebagai pusat aktiitas perkembangan ekonomi bagi masyarakat setempat. Pera Peratu turan ran Daera Daerah h !Perd !Perda" a" Kabu Kabupa pate ten n #adi #adiun un $omo $omorr & ahun hun 12%% 12%% mengenai Rencana ata Ruang ilayah !RR" Kabupaten #adiun tahun 122&0121& menyebutkan bahwa isi dari penataan wilayah Kabupaten #adiun

LAPORAN PEMBUATAN PEMBUATAN SITE PLAN CARUBAN CARUBAN REGENCY 272

1

adala adalah h terwu terwuju judn dnya ya kesei keseimb mban anga gan n pert pertum umbu buha han n anta antarr wilay wilayah ah menu menuju ju Kabupa Kabupaten ten #adiun #adiun sejahte sejahtera ra dengan dengan berbas berbasis is agro. agro. Sedang Sedangkan kan tujuan tujuannya nya adalah mewujudkan mewujudkan Kabupaten Kabupaten #adiun #adiun sebagai kawasan berbasis agro yang didukung oleh ekowisata untuk pembangunan yang berkelanjutan. Dalam

RR

mempri memprior orit itask askan an

terseb sebut

perk perkem emba bang ngan an

pemer emeriintah

Kabupaten

pemb pemban angu guna nan n

wilay wilayah ah

#adiun yang yang

lebih

berb berbasi asiss

agrowisata dan ekowisata. Sebagai lumbung padi di Proinsi 3awa imur, Kabu Kabupa pate ten n

#adi #adiu un

juga juga

meng engemb embang angkan kan

laha lahan n

pert pertan ania ian n

pan pangan gan

berkelanjutan. *da 4 !empat" kecamatan yang dikembangkan sebagai Sub Satuan Satuan ilay ilayah ah Pemban Pembangun gunan an !SSP" !SSP" yaitu yaitu Kecamat Kecamatan an #ejaya #ejayan n yang yang disiapkan sebagai ibukota kabupaten, Kecamatan 3iwan sebagai wilayah satelit dari dari Kota Kota #adi #adiun un,, Kecam Kecamata atan n Dolo Dolopo po sebag sebagai ai wilay wilayah ah peng pengem emban banga gan n agropolitan dan Kecamatan wungu sebagai kawasan ekowisata. 1.2.

Rumusan Ma Masalah

#asalah yang dapat dirumuskan dari latar belakang di atas adalah( %. /agaimana /agaimana cara cara memanfaatk memanfaatkan an data data yang yang ada di dunia dunia maya maya 5 1. Seperti Seperti apa cont contoh oh tata tata tapa tapak k yang yang ada ada di Goo!"e Ear#h 5 Ear#h 5 6. /agaim /agaimana ana cara merekti merektifik fikasi asi citra citra 5 4. /agaim /agaimana ana mengg mengguna unakan kan peran perangka gkatt lunak lunak -*D 5 1.3.

Tujuan ujuan dari laporan ini adalah sebagai berikut( a. #emenu #emenuhi hi tugas tugas mata mata kulia kuliah h Sure Sureii Rekaya Rekayasa sa b. #emberikan pemahaman mengenai pembuatan si#e pembuatan si#e $"a% c. #elatih #elatih kemamp kemampuan uan dan keteramp keterampila ilan n dalam menggun menggunakan akan perang perangkat kat

lunak *uto-*D d. #emberikan #emberikan pemahaman pemahaman mengenai mengenai pemanfaatan pemanfaatan data dari Goo!"e Ear#h 1.4.

Manaat *dapun manfaat yang dapat diambil dari pembuatan si#e pembuatan si#e $"a% ini $"a% ini adalah( a. #ahasis #ahasiswa wa mampu mampu memaham memahamii dan merenca merencanak nakan an sebuah sebuah si#e si#e $"a% b. #ahasiswa mampu dan terampil dalam menggunakan perangkat lunak

*uto-*D c& #ahasiswa mampu memanfaatkan data dari Goo!"e Ear#h

LAPORAN PEMBUATAN PEMBUATAN SITE PLAN CARUBAN CARUBAN REGENCY 272

2

BAB 2 DA!AR TE"R#

2.1

Pengert$an Site Plan

Si#e P"a% merupakan gambar dua dimensi yang menunjukkan detail dari rencana yang akan dilakukan terhadap sebuah kapling tanah baik menyangkut rencana jalan, utilitas air bersih, listrik dan air kotor, fasilitas umum dan fasilitas sosial juga mencakup perumahan yang direncanakan.

2.2

T$njauan Pustaka

Pengertian yang tertuang dalam 7ndang07ndang $omor 4 ahun %&&1 tentang Perumahan dan Pemukiman, perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal dan lingkungan hunian

LAPORAN PEMBUATAN SITE PLAN CARUBAN REGENCY 272

3

yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan. Satuan lingkungan perumahan meliputi( %. Prasarana lingkungan adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan permukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya. 1. Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang, yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya. 6. 7tilitas umum adalah sarana penunjang untuk pelayanan lingkungan. Dalam pengertian tradisional perumahan hanya merupakan tempat berlindung, tetapi dalam dunia modern perumahan dipergunakan untuk melayani berbagai kebutuhan. Sehingga pada 8aman modern ini, perumahan bukan hanya semata0mata bangunan fisik yang memberi naungan, akan tetapi perumahan menyediakan ruang untuk berbagai kegiatan seperti( tidur, makan, rekreasi, memasak dan bekerja. Perumahan memberikan status relatif tertentu selama seseorang dinilai berdasarkan kualitas dan lokasi rumahnya. 3adi, perumahan merupakan komoditas pokok yang kini lebih ditekankan pada lokasi, status dan inestasi aktif daripada fungsi fisiknya. #engingat pentingnya peranan perumahan bagi kehidupan manusia, maka penciptaan rumah yang layak dengan lingkungan yang sehat adalah hal yang mutlak diperlukan dan perlu didukung oleh segenap pelaku didalamnya. Dalam hal ini melibatkan pengembang, pemerintah maupun masyarakat. Dengan demikian, untuk mewujudkan impian tersebut, maka peranan dari komponen 9 komponen penyusun suatu lingkungan perumahan yang meliputi tanah, rencana tapak, prasarana lingkungan, fisik rumah, prasarana jalan, pembiayaan dan fasilitas lingkungan sangat diperlukan. Peranan 9 peranan dari komponen tersebut tampak nyata secara fisik dari suatu lingkungan perumahan, dimana dapat dilihat pada fisik rumah beserta prasarana lingkungannnya seperti( saluran air bersih, saluran air limbah, saluran air hujan, tempat pembuangan sampah, jaringan listrik, jaringan telepon, prasarana jalan, dan fasilitas lingkungan yang terdapat di dalam


4

lingkungan perumahan tersebut seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, pusat perbelanjaan, niaga, peribadatan, olah raga, lapangan terbuka, maupun kebudayaan dan rekreasi. Sejalan dengan hal 9 hal tersebut di atas, maka perencanaan perumahan meliputi pembangunan perumahan di atas suatu kawasan pemukiman yang ditata dengan perencanaan yang baik sesuai dengan tata ruang dan tata guna tanah, dilengkapi dengan prasarana dan fasilitas ruangan sehingga merupakan suatu lingkungan perumahan yang fungsional bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat. 2.2.1. De$n$s$ Rumah

Rumah adalah salah satu produk terpenting yang dihasilkan manusia dalam usaha mereka untuk memajukan peradaban karena rumah merupakan masalah yang aktual, kompleks dan bersifat multidisipliner. ! 'o Sa%#oso( B)di P& Is*a%dar( Par+o#o( 2,,2" :lemen terpenting dari pembentukan suatu perumahan adalah rumah itu sendiri. Dengan singkat dapat disebutkan beberapa ciri hakiki yang secara intrinsik menandai perumahan manusia. -iri 9 ciri hakiki itu adalah sebagai berikut( %. Rumah memberikan keamanan 1. Rumah memberikan ketenangan hidup 6. Rumah memberikan kemesraan dan kehangatan hidup 4. Rumah memberikan kebebasan #enurut :ko /udhiarjo !%&;'(<<" berbagai konsep tentang rumah yaitu ( %. Rumah sebagai pengejawatan jati diri 1. Rumah sebagai wadah keakraban 6. Rumah sebagai tempat menyendiri dan menyepi 4. Rumah sebagai akar dan kesinambungan <. Rumah sebagai wadah kegiatan utama sehari 9hari =. Rumah sebagai pusat jaringan sosial


5

'. Rumah sebagai struktur fisik, artinya konsep rumah yang terakhir inilah, rumah sebagai bangunan yanag selalu menjadi perhatian besar dari berbagai pihak. Konsep lainnya yang menyentuh aspek 9 aspek sosial dan psikologis, tata nilai dan perilaku lantas lepas dari pengamatan. Rumah tetap merupakan ruang hidup pribadi bagi manusia yang mencerminkan

sikap

hidup

pribadinya

serta

membentuk

kepribadiannya. Sedang menurut )rit8 ilkening !>&;&(&" nilai rumah tergantung pada empat faktor antara lain ( luas rumah, hubungan antar ruang, penataan ruang dan denah ruang. Dari beberapa uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam hal kebutuhan sosial, rumah memberikan peluang untuk interaksi dan aktiitas dengan teman, tetangga dan keluarga. Rumah memberikan peluang untuk tumbuhnya harga diri. Kesuksesan seseorang tercermin dari rumah dan lingkungan tempat huniannya. Rumah tidak lagi cukup sebagai tempat untuk hidup tetapi sudah harus menjadi sarana pengembangan pribadi bagi setiap penghuninya sebagai cerminan ekspresi, realisasi dan jati diri. 2.2.2. Pers%aratan Dasar Peren&anaan

/eberapa

ketentuan

umum

yang

harus

dipenuhi

dalam

merencanakan lingkungan perumahan adalah( %. +al utama yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan perumahan adalah manajemen lingkungan yang baik dan terarah, sehingga dalam perencanaannya mengacu pada Rencana tata Ruang ilayah !RR" dan Rencana ata Ruang Kecamatan !RRK" Kota setempat. ?ingkungan suatu perumahan merupakan faktor yang sangat penting dan keberadaannya tidak boleh diabaikan. Kondisi lingkungan yang baik akan membawa dampak yang baik pula terhadap penghuni perumahan. 1. Perencana lingkungan perumahan meliputi perencanaan sarana hunian, prasarana dan sarana lingkungan serta utilitas umum yang


6

diperlukan untuk menciptakan lingkungan perumahan yang serasi, sehat, harmonis, dan aman. Pengaturan ini dimaksudkan untuk membentuk

lingkungan

perumahan

sebagai

satu

kesatuan

fungsional dalam tata ruang fisik, kehidupan ekonomi, dan sosial budaya. 6. Perencanaan tercapainya sebelumnya.

suatu

bangunan diharapkan dapat

tujuan

pembangunan

Dalam

yang

perencanaan

suatu

telah

mendukung direncanakan

perumahan

selalu

dipikirkan kesesuaian antara ukuran bangunan, luas tanah, kebutuhan ruang, konstruksi bangunan, maupun jangkauan bahan bangunan yang digunakan dengan jangkauan pelayanannya. +al ini perlu dipertimbangkan mengingat kemampuan rata0rata daya beli masyarakat pada umumnya sangat berbeda0beda. 4. Penyediaan

prasarana

dan

sarana

lingkungan

perumahan

merupakan bagian dari sistem pelayanan umum sehingga dalam perencanaannya harus dipadukan dengan perencanaan lingkungan perumahan dan kawasan0kawasan fungsional lainnya. <. 7ntuk

mengarahkan

pengaturan

pembangunan

lingkungan

perumahan yang sehat, aman, serasi, teratur dan terarah serta berkelanjutan@berkesinambungan

harus

memenuhi

persyaratan

administrasi, teknis dan ekologis setiap rencana pembangunan rumah atau perumahan, baik yang dilakuakan oleh perorangan ataupun badan usaha perumahan. =. Perencanaan lingkungan harus memenuhi kemudahan bagi semua orang, termasuk yang memiliki ketidakmampuan fisik atau mental seperti para penyandang cacat, lansia, ibu hamil dan penderita penyakit tertentu atas dasar pemenuhan asas aksesibilitas !sesuai Kepmen $o.4=; ahun %&&;", yaitu( a. Kemudahan, yaitu setiap orang dapat mencapai semua tempat atau bangunan yang bersifat umum dalam suatu lingkungan.


7

b. Kegunaan, yaitu setiap orang harus dapat menggunakan semua tempat atau bangunan yang bersifat umum dalam suatu lingkungan c. Keselamatan, yaitu setiap bangunan yang bersifat umum dalam suatu

lingkungan

terbangun,

harus

memperhatikan

keselamatan bagi semua orang. d. Kemandirian, yaitu setiap orang harus dapat mencapai, masuk dan mempergunakan semua tempat atau bangunan yang bersifat

umum

dalam

suatu

lingkungan

dengan

tanpa

membutuhkan bantuan orang lain.

?okasi

kawasan

perumahan

harus

sesuai

dengan

rencana

peruntukan lahan yang diatur dalam Rencana ata Ruang wilayah !RR" setempat atau dokumen perencanaan tata ruang lainnya yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah setempat. Dalam menentukan lokasi perumahan yang perlu diperhatikan adalah( %. Ditinjau dari segi teknis pelaksanaannya a. #udah mengerjakannya, dalam arti tidak banyak pekerjaan cut dan fill, pembongkaran tonggak0tonggak kayu dan sebagainya. b. /ukan daerah banjir, bukan daerah gempa, bukan daerah angin ribut, bukan daerah rayap. c. #udah dicapai tanpa hambatan yang berarti d. anahnya baik sehingga konstruksi bangunan yang ada dapat direncanakan dalam sistem yang semurah mungkin. e. #udah mendapatkan sumber air bersih, listrik, pembuangan air limbah @ kotor @ hujan !drainase" dan lain0lain f. #udah mendapatkan bahan0bahan bangunan 1. Dilihat dari segi kesehatan dan kemudahan


8

a. Sebaiknya jauh dari lokasi pabrik0pabrik yang dapat mendatangkan polusi misalnya debu pabrik, buangan sampah oleh kebisingan b. Sebaiknya tidak terlalu terganggu oleh kebisingan c. Sebaiknya dipilih yang udaranya masih sehat d. Sebaiknya dipilih yang mudah untuk mendapatkan air minum, listrik, sekolah, pasar, puskesmas dan lain kebutuhan keluarga. e. Sebaiknya mudah dicapai dari tempat kerja para penghuni. 6. Dilihat dari segi politis dan ekonomis a. #enciptakan kesempatan kerja dan berusaha bagi mesyarakat sekelilingnya b. Dapat merupakan suatu contoh bagi masyarakat sekelilingnya untuk membangun rumah dan lingkungan yang sehat, layak dan indah walaupun bahan0bahan bangunannya terdiri dari bahan0bahan produksi lokal. c. #udah penjualannya karena lokasi disukai oleh calon pembeli dan

dapat

mendatangakan

keuntungan

yang

wajar

bagi

Deelopernya. Andikator perkembangan lokasi perumahan adalah kondisi0kondisi lokasi yang dapat diukur secara objektif meliputi jumlah rumah, luas lokasi

perumahan,

s)$$"y

dan

de-a%d

perumahan,

pola

perkembangan lokasi perumahan. Setelah lokasi daerah perumahan ditentukan berdasarkan pilihan yang optimal, maka agar dalam jangka panjang daerah perumahan tersebut tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dalam arti luas, perlu sekali dibuat rencana tapaknya ! si#e $"a%". Rencana tapak ini penting sekali karena akan menentukan bentuk kota yang ada. Dalam merencanakan si#e $"a% perumahan perlu diperhatiakn hal0hal berikut(


9

%. Susunan kapling hendaknya direncanakan sedemikian rupa sehingga kelompok0kelompok kapling yang besar dan kecil dapat teratur dalam komposisi yang baik, sehingga tidak menimbulkan masalah0masalah sosial yang negatif 1. 3aringan jalan yang lebar hendaknya direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kemudahan yang cukup kepada para penghuninya untuk berkomunikasi 6. Disediakan tanah0tanah untuk fasilitas umum yang cukup misalnya tempat bermain, penghijauan, tempat beribadat, sekolah dan lain0lain 4. 3aringan saluran drainase, pembuangan air limbah dan sebagainya harus diatur sedemikian rupa sehingga lokasi perumahan yang ada dapat bebas dari genangan air atau banjir <. Perencanaan suatu daerah permukiman seharusnya juga dapat memberikan kemudahan bagi para penduduk yang tinggal di sekitar daerah perumahan tersebut bahkan kalau mungkin dapat diciptakan suatu kesatuan yang baik. Dalam merencanakan kebutuhan lahan untuk asarana lingkungan, didasarkan pada beberapa ketentuan khusus yaitu( %. /esaran standar ini direncanakan untuk kawasan dengan kepadatan penduduk B122 jiwa@ha 1. 7ntuk mengatasi dalam mendapatkan lahan, beberapa sarana yang dapat dibangun secara bergabung dalam satu lokasi atau bangunan dengan tidak mengurangi kualitas lingkungan secara menyeluruh. 6. 7ntuk kawasan yang berkepadatan 122 jiwa @ ha diberikan redusi sebesar %<062C terhadap persyaratan kebutuhan lahan. 4. Perencanaan prasarana lingkungan, utilitas umum dan sarana lingkungan

harus

direncanakan

secara

terpadu

dengan

mempertimbangkan keberadaan sarana dan prasarana yang telah ada dengan tidak mengurangi kualitas dan kuantitas secara menyeluruh.


10

Dalam menentukan besaran standar untuk perencanaan lingkungan perumahan yang meliputi perencanaan sarana hunian, prasarana dan sarana lingkungan, menggunakan pendekatan besaran kepadatan penduduk.

2.3. Pers%aratan Prasarana L$ngkungan 2.3.1. Panjang Deretan 'a(l$ng

Panjang deretan kapling harus disesuaikan dengan luas daerah yang akan di jadikan lahan si#e $"a%. 2.3.2. )alan

3alan adalah prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun, meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap

dan

perlengkapan yang diperlukan bagi lalu lintas kendaraan. 3alan ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu ( a. 3alan penghubung atau jalan masuk #erupakan jalan yang menghubungkan antara jalan masuk atau lokasi proyek dengan jaringan jalan umum menuju pusat kota yang telah ada. b. 3alan lingkungan utama #erupakan jalan yang menghubungkan antara jalan lingkungan pembagi satu dan jalan lingkungan pembagi lainnya dengan jalan masuk. c. 3alan lingkungan pembagi #erupakan jalan untuk menuju ke kaling0kaling yang ada. 7ntuk dapat memperoleh suatu perencanaan lingkunagn dengan baik, maka sebaiknya lebar jalan lingkungan pembagi dapat disesuaikan dengan besarnya rumah yang menghadap jalan tersebut. /eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam prasarana jalan dilingkungan perumahan (


11

%. Salah satu prasarana penting yang harus disediakan secara baik dan terpadu adalah prasarana jalan, khususnya jalan dikawasan perumahan yangjuga merupakan bagian penting dari suatau kota dalam Sistem 3aringan 3alan Sekunder. 1. 3aringan jalan di kawasan perumahan menurut fungsinya adalah jalan lokal dan jalan lingkungan dalam sistem jaringan sekunder. 6. ewenang penyelenggaraan jalan pada kawasan perumahan ini adalah Pemerintah Kabupaten@Kota yang yang diselenggarakan oleh /upati@alikota, karena sistem jaringan jalan tersebut merupakan bagian dalam sistem jaringan jalan sekunder. Dalam hal pemerintah kota belum mampu membiayai pembangunan jalan yang menjadi tanggung jawabnya secara keseluruhan, maka pemerintah kota dapat minta bantuan Kantor #enpera, berupa stimulan melalui program pengembangan kawasan siap bangun dan lingkungan siap bangun serta kawasan khusus 4. ewenang penyelenggara jalan pada kawasan perumahan ini adalah Pemerintah kabupaten Kota yang dilaksanakan oleh /upati @ alikota, karena system jaringan jalan tersebut merupakan bagian bagian dalam sistem sekunder. Dalam hal pemerintah kabupaten @ kota belum mampu membiayai pembangunan jalan yang menjadi tanggung jawabnya secara keseluruhan, maka pemerintah kabupaten @ kota dapat minta bantuan Kantor #enpera, berupa stimulan melalui program pengembangan kawasan siap bangun dan lingkungan siap bangun serta kawasan khusus. <. Di dalam standar teknis penanganan jalan kawasan perumahan dijelaskan bagaimana cara membangun jalan0jalan tersebut, prototipe konstruksi jalan, parameter perencanaan, perencanaan dimensi minimal ideal jalan kawasan, termasuk saluran drainase yang berfungsi untuk mengeringkan jalan.


12

=. Standar teknis bidang ini antara lain ( sesuai S$A 2601;<60%&&<, S$A 260144=0%&&%, S$A 260=&='01226.

2.4. '*nse( Pem+angunan %ang Ber,a,asan L$ngkungan

indakan antisispasi untuk pembangunan perumahan yang berwawasan lingkungan dapat dilkukan dengan beberapa cara, antara lain dengan mendudukan obyek !lokasi aktiitas" dengan memperhatikan daya dukung lingkungan, misalnya penanganan masalah air bersih, sanitasi jamban keluarga, maupun penanganan untuk hal0hal yang berhubungan dengan lingkungan hidup yang dapat berdampak akibat perumahan dan pemukiman.

2.-. Prasarana !arana /an Ut$l$tas L$ngkungan Perumahan

Prasarana

adalah

kelengkapan

dasar

fisik

yang

memeungkinkan

lingkungan perumahan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sarana adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya. 7tilitas adalah saraana

penunjang

pengelolaan

untuk

berkelanjutan

pelayanan dan

kawasan

profesional

yang

agar

dapat

membutuhkan memberikan

pelayanan memadai pada masyarakat. pengembang perumahan harus menyiapkan prasarana, sarana dan utilitas pendukung yang sesuai dengan klasifikasi perumahan yang dibangun agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga.

2.0. !arana Ter+uka H$jau

/erdasarkan Standar $asional Andonesia tentang tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan, ruang terbuka hijau merupakan komponen berwawasan lingkungan. Peran dan fungsi Ruang erbuka +ijau !R+" ditetapkan dalam Anstruksi #endagri no %4 tahun %&;;, yang menyatakan ruang terbuka hijau yang populasinya didominasi oleh penghijauan baik secara alamiah atau budidaya tanaman dalam pemanfaatan


13

dan fungsinya adalah sebagai areal berlangsungnya fungsi ekologis dan ppenyangga kehidupan wilayah perkotaan. Standar ruang terbuka lingkungan tempat perumahan dan rekreasi sangat berariasi. Persyaratan ruang terbuka hijau didasrkan pada luas wilayah dan berdasarkan jumlah penduduk. 7ntuk persyaratan luas wilayah, ditentukan bahwa ruang terbuka hijau $)."i* !milik pemerintah dan terbuka untuk umum" dan $ri/a# !perorangan" paling sedikit %2C dari seluruh luas wilayah kawasan perumahan atau mengacu pada peraturan perundang0undangan yang berlaku. 3ika di dalam suatu perumahan memilih R+ lebih besar dari 12C maka( %. #enjaga ketersediaan lahan sebagai kawasan resapan air. 1. Penyegaran udara 6. #engendalikan banjir

2.. A(l$kas$ Google Earth Pro

Goo!"e

Ear#h

Pro

adalah software pencitraan bumi yang dapat

menampilkan seluruh permukaan bumi secara realtime. )itur0fitur Goo!"e Ear#h Pro( %. Pembesaran tingkat tinggi !hanya terdapat dalam ersi pro" 1. Detail tempat dan wilayah 6. *kurat dan cepat 4. #enampilkan data hingga nama jalan tersembunyi

2.. Perangkat Lunak AD

-*D adalah singkatan dari Co-$)#er0Aided 1esi!%. *plikasi -*D digunakan untuk mendesain suatu bagian mesin dan membuat program -$- untuk proses pemesinannya. *utocad adalah perngkat lunak komputer -ad untuk menggambar 1 dimensi dan 6 dimensi yang dikembangkan oleh *utodesk. )ormat data asli *utocad adalah D. *utocad saat ini hanya berjalan di sistem operasi #icrosoft.


14

2.. Perangkat Lunak !&reengra+

Screengrab adalah plugin )irefoE yang dapat digunakan untuk menangkap tampilan web. idak seperti tombol Print Screen yang hanya menangkap tampilan layar yang $ampak, Screengrab jjuga bisa digunakan untuk menangkap tampilan web yang tidak $ampak atau halaman web yang panjang. Screengrab dapat didownload di h##$s33addo%s&-o4i"a&or!3e%0 US3firefo53addo%3668 . 7ntuk menggunakan plugin tersebut, klik kanan pada halaman web yang ingin ditangkap tampilannya, lalu klik menu Screengrab 9 Sae. *da tiga pilihan, yaitu -omplete Page@)rame, Fisible portion, dan Selection. +asil tangkapan tersebut berupa file 3P atau P$ !tergantung pilihan yang dipilih pada menu option". 2.15. Rekt$$kas$ $tra

Rektifikasi merupakan proses melakukan transformasi data dari satu sistem grid menggunakan suatu transformasi geometrik. Rektifikasi juga dapat diartikan sebagai pemberian koordinat pada citra berdasarkan koordinat yang ada pada suatu peta yang mencakup area yang sama. *da beberapa alasan pertimbangan, keenapa perlu melakukan rektifikasi, diantaranya adalah untuk( 

#embandingkan 1 citra atau lebih untuk lokasi tertentu



#embangun SA dan melakukan pemodelan spasial.



#eletakkan

lokasi0lokasi

pengambilan

Gtraining

areaH

sebelum

melakukan klasifikasi 

#embuat peta dengan skala yang teliti



#elakukan oerlay !tumpang susun" citra dengan data 9 data spasial lainnya.



#embandingkan citra dengan data spasial lainnya yang mempunyai skala yang brbeda.



#embuat mo8aik citra.



#elakukan analisis yang memerlukan lokasi geografis dengan presisi yang tepat.


15

2.11. D$j$tas$ Peta

Digitasi adalah proses mengkonersi fitur pada peta spasial ke dalam format digital. 7ntuk digitasi, peta harus melekat pada meja digitasi !digiti8er". Sebelum memasukkan data melalui proses digitasi, untuk mempertimbangkan informasi yang terkandung di peta dan untuk tujuan apa pembangunan data base yang akan disiapkan, untuk pemisahan berikutnya data dalam lapisan. Dengan konsep informasi pengelompokan atau cakupan dari lapisan ini memiliki arti besar dalam pengelolaan basis data( •

#embantu dalam mengatur fitur yang berhubungan.

•

#inimalkan jumlah atribut terkait dengan setiap fitur.

•

#emfasilitasi perbaikan dan pemeliharaan peta, biasanya tersedia sebagai sumber data yang berbeda untuk setiap lapisan.

•

Penyederhanaan peta, karena fitur yang berhubungan dengan mudah dijelaskan, label !AD" dan dilambangkan. #emfasilitasi proses analisis spasial.

BAB 3 MET"D"L"6#

P:$7#P7?*$ D**

Kajian Pustaka %. 77 $o. 4 ahun %&&1 2. Perda $o. & ahun 12%% Obserasi Data dari Goo!"e Ear#h

*$*?AS* D**

Kondisi )isik dari si#e $"a%

P:$O?*+*$ D** P:$I*3A*$ D**

Kondisi Sosial #asyarakat LAPORAN PEMBUATAN SITE PLAN CARUBAN REGENCY 272 16

+asil %. ?aporan Pembuatan Si#e P"a% Kesimpulan Kondisi :ksternal dari site plan ambar *6 2. Download Digitasi si#e Retrifikasi dataSi#e dariP"a% ukuran -itra Goo!"e $"a% Ear#h

Diagram 6.% Proses Pembuatan Si#e P"a%

Penjelasan( %. ahap Persiapan o ahap persiapan adalah tahap pengumpulan data Data0data tersebut diambil dari o injauan pustaka o #encakup Peraturan yang berkaitan dengan perumahan dan permukiman beserta RR daerah tersebut Obserasi data oogle :arth 1. ahap Pengerjaan a. *nalisa Data o /erdasarkan kondisi fisik dari si#e $"a% #encakup kondisi topografi dan potensi lokasi o /erdasarkan kondisi sosial masyarakat setempat o


17

#encakup kondisi ekonomi dan sosial budaya masyarakat sekitar lokasi /erdasarkan kondisi eksternal dari si#e $"a% #encakup landuse, utilitas dan jaringan jalan b. Pengolahan Data o

o

#emilih lokasi lahan kosong dengan menggunakan google earth. ?okasi tersebut diutamakan yang dekat dengan perumahan yang sudah ada sebagai pengemabangan natinya. Daerah yang dekat dengan fasilitas umum juga merupakan prioritas utama dalam pengerjaan tugas ini.

o

?uas lahan dari daerah yang dipilih lebih kurang minimal 62 ha.

o

Setelah mendapatkan daerah yang sesuai dengan kriteria % dan 1, langkah selanjutnya adalah mendownload lokasi tersebut dengan screengrab, stitch map atau perangkat lunak lainnya yang mendukung hal tersebut.

o

#elakukan proses georeference, rubbersheet atau rektifikasi pada citra hasil download di google earth. Rubbersheet atau rektifikasi merupakan suatu proses pekerjaan untuk memproyeksikan citra yang ada ke bidang datar dan menjadikan bentuk konform !sebangun" dengan sistem proyeksi peta yang digunakan, juga terkadang mengorientasikan citra sehingga mempunyai arah yang benar !:rdas , %&&%"

o

#elakukan dijitasi lokasi lahan seluas lebih kurang mnimal 62 ha. Dijitasi dilakukan dengan melihat dan mengikuti batas persil atau batas alam yang tampak secara isual. Dijitasi merupakan proses mengkonersi fitur pada peta spasial ke dalam format digital.

6. ahap Penyelesaian +asil o +asil adalah output dari pembuatan si#e $"a% ini yaitu, laporan dari pembuatan si#e $"a% dan gambar si#e $"a% dengan ukuran *6


18

o

Kesimpulan Setelah data dianalisa dan diolah, selanjutnya ditarik beberapa kesimpulan yang dapat menggambarkan si#e $"a% ini secara general.

BAB 4 ANAL#!A

4.1.

6am+aran Umum Site Plan

ambar 4.% ?okasi Si#e P"a% -aruban Regency 1'1;


19

Si#e $"a% dari -aruban Regency 1'1; ini berlokasi di kecamatan onoasri, Kota -aruban, Kabupaten #adiun. epatnya didekat 3alan raya Panglima Sudirman Kota -aruban, Kabupaten #adiun. ?uas total dari si#e $"a% ini adalah %'=ha. Dalam si#e $"a% ini terdapat 1 !dua" jenis lahan yaitu lahan efektif dan lahan non0efektif. ?ahan efektif adalah lahan yang dapat memberikan keuntungan. ?uas dari lahan efektif ini adalah %2<,;ha.

Pada si#e $"a% ini lahan efektif berupa

kapling0kapling yang kemudian akan dikembangkan sebagai perumahan dan sebuah *griculture research station dan -entra 3ajanan. 7ntuk pembuatan perumahan erdapat 6 jenis kapling yang digolongkan berdasarkan ukuran kapling, yaitu kapling besar, kapling sedang dan kapling kecil. Rincian dari pembagian lahan efektif adalah sebagai berikut( *griculture Research Station J =,;ha ! =,4C" • -entra 3ajanan J ;,;ha ! ;,6C" • Kapling Kecil !11E%%" E 1%&1 kapling J <6ha ! <2,1C" • Kapling Sedang !11E%4" E <'= kapling J%','ha !%=,'C" • Kapling /esar • ipe % !4

20

Didominasi oleh masyarakat marginal yang berurbanisasi dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. #ayoritas penduduk setempat masih kental dengan budaya jawa. &2&9& /erdasarkan kondisi eksternal dari si#e $"a% ?okasi yang dipilih dekat dengan 3alan Raya Panglima Sudirman, Kota -aruban, Kabupaten #adiun. ?okasinya juga dekat dengan gedung DPRD Kabupaten #adiun. Sehingga perumahan ini cukup strategis untuk dihuni oleh para *nggota Dewan. Sarana dan prasana yang ada juga sudah lengkap. 3aringan listrik dan jaringan telepon telah tersedia.

BAB 4 HA!#L DAN 'E!#MPULAN

4.1.

Has$l +asil dari pembuatan Si#e P"a% ini adalah( a. ?aporan Pembuatan Si#e P"a% b. ambar Si#e P"a% ukuran *6

4.2.

'es$m(ulan

Dari pembuatan si#e $"a% ini dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya adalah( a. Dalam pembuatan si#e $"a% harus memperhatikan beberapa hal diantaranya rencana tata ruang wilayah Kabupaten #adiun, kondisi fisik lokasi si#e $"a% baik secara topografi, hidrologi maupun klimatologi, kondisi sosial dari masyarakat setempat dan kondisi eksternal dari si#e $"a% baik berupa "a%d)se, utilitas maupun jaringan jalan.


21

b. Peta yang diambil dari Goo!"e Ear#h bisa dimanfaatkan sebagai peta dasar untuk membuat sebuah si#e $"a% dengan melakukan retifikasi pada citra hasil do+%"oad dari Goo!"e Ear#h tersebut untuk kemudian dilakukan didijitasi pada lokasi si#e $"a%. c. Si#e P"a% dari -aruban Regency 1'1; ini sangat dimungkinkan untuk direalisasasikan mengingat masih sedikitnya perkembangan pembangunan perumahan di kawasan Kota -aruban.

DA7TAR PU!TA'A

Peraturan Daerah !Perda" Kabupaten #adiun $omor & ahun 12%% mengenai Rencana ata Ruang ilayah !RR" Kabupaten #adiun tahun 122&0121& 7ndang07ndang $omor 4 ahun %&&1 tentang Perumahan dan Pemukiman :mawati,

Ada

Puspita.

12%%.P:R:$-*$**$

SITE

PLAN KO#P?:K

P:R7#*+*$ *?#*S R:SAD:$-: *+*P AA K:-*#**$ 3OO$*?*$ K*/7P*:$ K?*:$. Surakarta( D6 eknik Sipil Anfrastruktur Perkotaan 7$S *luf, ilda *l dkk. 12%1. P:R:$-*$**$ K*#P7$ K7D* S:/**A K**S*$ AS** *?*# K:/7$ /A$**$ DA *#/O?*K*. Surabaya( 3urusan Perencanaan ilayah Kota )SP AS

http://www.klik-kanan.com/menangkap-tampilan-web-dengansceengab.htm 15 "aet 2014 23:19 ##$% http://geointispasial.com/inde&.php' option(com)content*+iew(aticle*id(34*%temid(92*lang(id 15 "aet 2014 23:37 ##

%$ LAPORAN PEMBUATAN SITE PLAN CARUBAN REGENCY 272

22


23

Site Plan Caruban

Recommend Documents