SISTEM KOMUNIKASI SATELIT 1. Pengertian
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit, yakni satelit alam dan satelit buatan. 1. Satel adalah benda-be benda-benda nda luar luar angkasa angkasa bukan bukan buatan buatan manusia manusia Satelit it Alami Alami adalah yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya, Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah sebuah bintang, bintang, atau bahkan bahkan sebuah sebuah bintang bintang yang yang mengeli mengeliling lingii pusat pusat galaksi galaksi,, tetapi tetapi jarang jarang digunaka digunakan. n. Bumi Bumi sendiri sendiri sebenar sebenarnya nya merupak merupakan an satelit alami Matahari. 2. Satelit Satelit Buatan Buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda lain, misalnya satelit Palapa yang mengelilingi Bumi. 3. Satelit adalah h sebuah sebuah sate satelit lit buata buatan n yang yang dite ditemp mpatk atkan an di Satelit Komunika Komunikasi si adala angka angkasa sa dengan dengan tujua tujuan n tele telekom komuni unikas kasi. i. Sate Sateli litt komuni komunika kasi si moder modern n menggun menggunakan akan orbit orbit geosynchronous, orbi orbitt Molniya atau atau orbi orbitt Bumi Bumi rendah. 4. Untuk pelayanan pelayanan tetap, tetap, satelit satelit komunikasi komunikasi menyedia menyediakan kan sebuah sebuah teknologi teknologi tambahan bagi kabel komunikasi kapal selam optik fiber. Untuk aplikasi bergerak, seperti komunikasi ke kapal laut dan pesawat terbang di mana aplikasi teknologi lain seperti kabel, tidak praktis atau tidak mungkin digunakan.
2. Sejarah Satelit
Secara garis besar sejarah satelit dunia dari tahun ke tahun diantaranya: 1945 : Athur Clarke menerbitkan essay tentang “Extra Terrestial Relays” 1957 : Diluncurkan pertama kali satelit sputnic 1959 : Satelit cuaca pertama, Vaguard 2 1960 : Diluncurkan satelit komunikasi Refleksi ECHO 1963 : Diluncurkan satelit komunikasi Geostasioner SYNCOM 1965 : Komunikasi satelit Geostasioner komersial pertama di dunia, INTELSAT I
1
1976 : Satelit marisat untuk komumnikasi maritim dan peluncuran PALAPA 1982 : Sistem telepon dengan satelit mobile , INMARSAT 4 1988 : Sistem satelit dengan komunikasi data dan telepon mobile, INMARSAT C 1993 : Sistem telepon denga digital satelit 1998 : Sistem satelit Global untuk Small Mobile Phones. 1999 : Peluncuran Telkom – 1
3. Alokasi Frekuensi untuk Layanan Satelit
Pengalokasian frekuensi untuk layanan satelit adalah proses yang sangat kompleks yang membutuhkan koordinasi dan perencanaan tingkat internasional. Hal ini dilakuk dilakukan an dibawah dibawah pengawa pengawasan san International International Communication Communication Union (ITU). Dalam hal perencanaan frekuensi ini ( frequency ), dunia dibagi frequency planning ), menjadi 3, yaitu: - Kawasan 1: Eropa, Afrika, Rusia (dulu masih Soviet) dan Mongolia - Kawasan 2: Amerika Utara dan Selatan, Greenland - Kawasan 3: Asia (diluar daerah 1), Australia dan Pasifik Barat Daya Dalam Dalam setiap setiap kawasa kawasan, n, freku frekuens ensii dialo dialokas kasika ikan n untuk untuk berbag berbagai ai macam macam layanan satelit, walaupun frekuensi tersebut dipakai untuk layanan yang berbeda di kawasan lain. Beberapa layanan satelit adalah sebagai berikut: a. Fixed Satellite Service (FSS) FSS FSS meny menyed edia iaka kan n link link untu untuk k jari jaring ngan an tele telepo pon n dan dan juga juga untu untuk k pent pentran ransmi smisi sian an sinya sinyall telev televisi isi ke perusa perusahaa haan n tv kabel kabel,, untuk untuk kemu kemudia dian n didistribusikan melalui jaringan kabel. Contoh FSS: DTH ( Direct Direct To Home), akses internet, internet, video conferencing conferencing , satelit new gathering (SNG), frame relay, Digital Audio broadcasting (DAB). Keunggulannya yaitu, tidak tergantung
pada jarak, dapat menyediakan layanan untuk cakupan semua wilayah. b. Broadcas Broadcastin ting g Satellite Satellite Service Service (BSS)
BSS BSS
dipe diperu runt ntuk ukka kan n
untu untuk k
broa broadc dcas astt
lang langsu sung ng ke ruma rumahh-ru ruma mah h
masyarakat sehingga sering juga disebut DBS (Direct Broadcast Satellite).
2
c. Mobile Satellite Service Mobile satellite service melayani komunikasi bergerak baik di daratan,
laut maupun udara. d. Navigati Navigational onal Satell Satellite ite Service Service Navigational satellite service melayani global positioning system (GPS).
e. Meteorological Satellite Service Mete Meteoro orolo logic gical al servic servicee mela melaya yani ni riset riset dan dan laya layanan nan penye penyela lama mata tan n (rescue ). Tabel Tabel dibaw dibawah ah ini ini memp memperl erlih ihatk atkan an frekue frekuensi nsi band band yang yang serin sering g digunakan untuk layanan-layanan satelit. Huruf u pada Ku band berarti band frekuensi dibawah K (u = under ), ), sementara a pada Ka band berarti band frekuensi diatas K (a = above). Ku band banyak dipakai untuk layanan layanan direct digunakan untuk fixed broadcast dan fixed satellite satellite tertentu. C band digunakan fixed satellite satellite dan tidak diperbolehkan dipakai untuk direct broadcast . VHF band digunakan untuk layanan mobile dan navigational tertentu dan juga untuk data transfer dari satelit satelit cuaca. cuaca. L band untuk untuk layana layanan n mobile mobile dan navigati navigational onal.. Untuk Untuk layanan fixed di band C, subrange yang paling banyak digunakan adalah 4–6 GHz. Frekuensi yang lebih tinggi hampir pasti dipakai untuk uplink menuju satelit, alasannya akan diungkapkan pada bab selanjutnya. Para praktisi sering menyebut menyebut C band sebagai 6/4 GHz, frekuensi uplink disebutkan terlebih dahulu. Untuk layanan direct broadcast pada Ku band , subrange yang paling banyak dipakai adalah 12–14 GHz, yang sering disebut
sebagai 14/12 GHz. Walaupun penetapan frekuensi dibuat sepresisi mungkin, contohnya Ku band adalah 14.030 dan 11.730 MHz, tetapi pemakaian nilai seperti dikemukakan diatas dalam perhitungan dapat dilakukan dengan hasil yang cukup baik. 4. Aplikasi dari Penggunaan Satelit A. Tradisional
1. Satelit cuaca adalah satelit yang digunakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi umi. Satelit NOAA ( Nati Nationa onall Oceani Oceanicc and Atmosp Atmosphe heric ric diguna naka kan n Administration ) digu
untu untuk k meman emanta tau u kead keadaa aan n bum bumi untu untuk k
3
keperluan hidrologi , oceanografi dan meteorology , termasuk memantau kebakara kebakaran n hutan. hutan. Sateli Satelitt ini mempuny mempunyai ai resolusi resolusi spatial spatial 1100x110 1100x1100m 0m dengan liputan sangat luas. Satelit cuaca NIMBUS mempunyai resolusi spatial 88x88m dengan kemampuan meliput areal seluas 1600 km. Satelit lainnya adalah Meteosat dan Himawari (resolusi spatial 8 x 8 km). 2. Satelit Televisi adalah sinyal televisi yang dipancarkan dengan cara yang mirip seperti komunikasi satelit, serta bisa disamakan dengan televisi lokal dan televisi kabel. 3. Di banyak banyak temp tempat at di bumi ini, layana layanan n telev televisi isi sateli satelitt mena menamb mbah ah sinya sinyall lokal yang kuno, menghasilkan jangkauan saluran dan layanan yang lebih luas, termasuk untuk layanan berbayar. Radio satelit atau radio langganan langganan adalah sebuah radio digital yang menerima sinyal yang disiarkan oleh satelit komunikasi, komunikasi, yang mencakup wilayah wilayah geografis yang lebih luas dari sinyal sinyal radio radio biasa. biasa. Radio satelit satelit berfungsi berfungsi di tempat tempat di mana ada garis garis pandang antara antena dengan satelit, dengan syarat tak ada rintangan bes besar ar,, sepe sepert rtii tero terowo wong ngan an atau atau gedu gedung ng.. Pend Penden enga garr radi radio o ini ini dapa dapatt mengi mengikut kutii salur saluran an tungga tunggall tanpa tanpa meli meliha hatt lokas lokasii jangka jangkauan uan.. Karen Karenaa teknologi ini membutuhkan akses ke satelit komersial untuk penyebaran sinyal, jasa radio satelit adalah sebuah bisnis komersial, yang menawarkan sebuah sebuah paket paket saluran saluran sebagai sebagai bagian bagian dari jasa mereka, mereka, membut membutuhka uhkan n sebuah langganan dari pengguna akhir untuk mengakses saluran. Sekarang ini, penyedia radio satelit utama adalah WorldSpace (Intl.), XM Radio & Sirius Satellite Radio (A.S.). Karena sinyalnya memiliki hak cipta dan
tidak cocok satu sama lain, maka membutuhkan peralatan khusus untuk dekoding dan pemutaran. Mereka menawarkan saluran berita, cuaca, olah raga, dan musik. 4. Satelit adalah h satel satelit it yang yang meng menggun gunaka akan n sinya sinyall radio radio yang yang Satelit navigasi navigasi adala disalurk disalurkan an ke penerim penerimaa di permukaa permukaan n tanah tanah untuk untuk menent menentukan ukan lokasi lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat. Selain itu, ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada
4
gangguan gangguan,, maka maka dengan dengan sebuah sebuah alat alat penerim penerimaa sinyal sinyal satelit satelit (peneri (penerima ma GPS) GPS),, bisa bisa diper diperole oleh h data data posis posisii di suatu suatu temp tempat at denga dengan n ketel ketelit itian ian bebera beberapa pa meter meter dalam dalam waktu waktu nyata. nyata. Sateli Satelitt ini berfungs berfungsii sebagai sebagai alat penolo penolong ng apabila apabila kapal-ka kapal-kapal pal menemu menemuii kesukara kesukaran n untuk untuk menentu menentukan kan posisinya karena cuaca yang buruk atau kesukaran penglihatan (dalam daera daerah h yang yang berkab berkabut ut tebal tebal). ). Navig Navigat ator or yang yang menga mengalam lamii kesuli kesulita tan n menghubungi menghubungi satelit navigasi yang mengorbit. Satelit juga akan menjawab menjawab melalui radio tentang posisi kapal, sehingga navigator dapat mengetahui posisi kapal secara tepat. 5. Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata terutama oleh USA dan Rusia. Contoh satelit ini antara lain Vostok , Cosmos , Soyus, dll.
B. Telekomunikasi
1. Pengh Penghubu ubung ng telep telepon on glob global al (Global tellecommunication connection ) Jaring Jaringan an tele telepon pon global global juga juga diken dikenal al sebaga sebagaii Jaringa Jaringan n Telepon Telepon Switch Publik ( PPSTN PPSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel).
PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, ITU-T, dan menggun menggunakan akan pengala pengalamata matan n E.163 E.163 / E.164 E.164 (secara (secara umum dikenal dikenal dengan dengan nomor nomor telepon telepon). ). Public Public Switch Switched ed Telepho Telephone ne Network, Network, PSTN ). 2. Penghub Penghubung ung komuni komunikasi kasi untuk untuk di di tempat tempat terpen terpencil. cil. Satelit mampu menyediakan link komunikasi sampai ke komunitas terpencil yang sulit dijangkau oleh sistem komunikasi lain. Tentu saja, siny sinyal al satel satelit it tidak tidak mengh menghir irauk aukan an batas batasan an wila wilaya yah h polit politik, ik, yang yang bisa bisa menjadi kelebihan ataupun kekurangan dari sistem komunikasi ini. 3. Global Mobile Communication (GSM) (singkatan bahasa Inggris: Global GSM) adala adalah h salah salah satu satu stand standar ar System System for Mobile Mobile Communica Communicatio tions ns , GSM) sistem sistem komunika komunikasi si nirkabe nirkabell (wireless ) yang yang bersi bersifat fat terb terbuka uka.. Telep Telepon on GSM digunakan oleh lebih dari satu milyar orang di lebih dari 200 negara.
5
Banyaknya standar GSM ini membuat roaming internasional sangat umum dengan dengan “perset “persetujua ujuan n roaming roaming”” antar antar operato operatorr telepon telepon genggam. genggam. GSM berbed berbedaa banyak banyak dengan dengan teknolog teknologii sebelum sebelumnya nya dalam dalam pensiny pensinyala alan n dan “channel” pembicaraan adalah digital, yang berarti ia dipandang sebagai sistem sistem telepon telepon genggam genggam generasi generasi kedua kedua (2G). (2G). GSM merupakan merupakan sebuah sebuah standar terbuka yang sekarang ini dikembangkan oleh 3GPP. 4. Bagi Bagian an pent penting ing jari jaringa ngan n Global Global fiber (fiber optic ) Internet jaringan yang terjalin bersifat global tanpa mengenal ruang, waktu, dan birokrasi, dimana akses data dan informasi melampaui batas-batas negara dan protokoler. Hampir seluruh kebutuhan informasi tersedia di internet dengan jangkauan global tanpa batas-batas negara. Akses di internet tidak dibatasi dengan waktu dan dan kecepa kecepata tan n penca pencari rian an inform informasi asi dengan dengan inte interne rnett jauh jauh lebih lebih cepat cepat dibandin dibandingkan gkan dengan dengan pencaria pencarian n secara secara manual. manual. Dalam Dalam dunia dunia interne internett komunikasi dengan pengguna di belahan dunia, dapat anda lakukan tanpa batas ruang dan waktu. 5. Sistem Sistem satel satelit it untuk untuk memperl memperluas uas sistem sistem telepon telepon selul seluler er Sekarang ini, hanya 15% dari daratan dunia terlayani oleh selular atau tereste teresterial rial telefon telefon,, sehingga sehingga satelit satelit menjad menjadii satu-sat satu-satuny unyaa alterna alternatif tif bila bila kabel atau selular tidak tersedia. 6. Akses Akses inte interne rnett mela melalui lui sat satel elit it Jenis Jenis tekno teknolo logi gi satel satelit it tela telah h digun digunak akan an untuk untuk aplik aplikasi asi akses akses Inter Internet net,, seperti DirectPC di Amerika, Jepang, Kanada, dan beberapa negara di Eropa. Eropa. Kecepata Kecepatan n akses akses Internet Internet dapat dapat mengguna menggunakan kan kecepata kecepatan n yang yang bervariasi antara 64 Kbps sampai 400 Kbps untuk keperluan down-loading dengan asymmetric IP traffic: transaksi atau file. 7. Satelit Direct to Home (DTH) Menggunakan teknologi Direct To Home (DTH) sebagai infrastruktur TV Link untuk mengirimkan beratus-ratus program langsung ke rumah-rumah melalui jaringan satelit. 8. Satelit Video Conferencing
6
Video conferencing adalah penggunaan peralatan audio dan video untuk
menyel menyelengg enggarak arakan an konferen konferensi si dengan dengan orang-or orang-orang ang yang yang berada berada pada lokasi lokasi berbeda. berbeda. Sistem Sistem pelayan pelayanan an ini sekarang sekarang masih masih digunaka digunakan n hanya hanya untuk tingkat yang masih terbatas. Para pengguna saat ini adalah sektorsektor sektor bisnis bisnis dan indust industri ri seper seperti ti insti institu tusi si finans finansial ial.. Sist Sistem em satel satelit it mult multim imedi ediaa merup merupaka akan n infra infrastr strukt uktur ur yang yang sangat sangat cocok cocok untuk untuk video conferencing
diban bandin ding
denga engan n
jaringan ngan
lain
kar karena ena
tingkat gkat
fleksibilitasnya dan kemudahannya untuk dipasang di manapun. 9. Satellite News Gathering (SNG) Pelaya Pelayanan nan SNG menjadi menjadi jenis jenis pelaya pelayanan nan yang yang populer populer diantara diantara yang yang ditawarkan oleh operator-operator satelit. Pelayanan SNG ini menyediakan kepada para pelanggannya, seperti perusahaan-perusahaan penyiaran TV, pemer pemerinta intah, h, untuk untuk memilik memilikii kemamp kemampuan uan yang yang mobile mobile dalam dalam meliput meliput program-program outdoor dan siara siaran n langs langsung ung TV (acar (acaraa berit beritaa dan olahraga) olahraga) maupun untuk memanfaatkan memanfaatkan fasilitas-fasili fasilitas-fasilitas tas komunikasi komunikasi pada kondisi bencana atau darurat. Dalam mengirimkan pelayanan-pelayanan SNG, operator-operator satelit dengan cara sederhana menyediakan stasiun bumi portable atau mobile dengan kemampuan sistem audio, percakapan telepon dan video. Satelit-satelit dengan frekuensi-frekuensi pita Ku atau Ka memiliki karakteristik yang fleksibel dan portabel disebabkan karena
ukuran terminal VSAT mobile nya relatif kecil dan sederhana.
5. Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi Satelit Satelit
Keunggulan dari penggunaan komunikasi satelit diantaranya: 1. Cakupan Cakupan yang yang luas, luas, satu satu Negara, Negara, region region,, ataupun ataupun satu satu benua 2. Bandwi Bandwidth dth yang yang terse tersedia dia cukup cukup lebar lebar 3. Independ Independen en dan dan infra infrastuk stuktur tur terresti terrestial al 4. Instalas Instalasii jaringa jaringan n segmen segmen Bumi Bumi yang yang sangat sangat cepat cepat 5. Biay Biayaa rela relati tiff rendah rendah per site site 6. Karakte Karakterist ristik ik layanan layanan yang yang serag seragam am 7. Layanan Layanan total total hanya hanya dari satu satu provid provider er
7
8. Layanan Layanan mobile mobile/wi /wirele reless ss yang indepe independen nden terhad terhadap ap lokasi lokasi Kelemahan Komunikasi satelit diantaranya: 1. Dela Delay y prop propag agas asii besa besar r 2. Rent Rentan an terha terhadap dap penga pengaruh ruh atmo atmosfi sfir r 3. Up Front Front Cost Cost tinggi, tinggi, contoh contoh untuk untuk satelit satelit GEO: GEO: Spacecraft, Spacecraft, Ground Ground Segment & Launch = US $ 200 juta, Asuransi: $ 50 juta 4. Distance Distance Insensitive, Insensitive, artinya artinya biaya biaya yang diperlukan diperlukan hampir hampir sama sama untuk membuat suatu link komunikasi satelit jarak dekat dan link komunikasi satelit jarak jauh. Jadi, sistem komunikasi satelit ekonomis hanya jika sistem ini digunakan kontinyu dalam waktu yang lama dan meng-handle banyak user.
6. Interferensi Interferensi Pada Sistem Satelit Satelit
Interferensi pada sistem transmisi satelit dapat disebabkan oleh banyak sumber,
yaitu: 1. Siste Sistem m satel satelit it terde terdekat kat Apabil Apabilaa SB pener penerim imaa memi memili liki ki antena antena dengan dengan pattern receive yang buruk, artinya gain side-lobenya cukup besar (tinggi),
maka sinyal down-link yang berasal dari satelit lain akan diterima juga oleh SB penerima sebagai sinyal interferensi. 2. SB pem pemancar (Up-link ) Sinyal interferensi timbul disebabkan oleh SB pemancar pemancar dari satelit lain. Apabila SB pemancar tersebut memiliki antena dengan pattern side-lobe dengan gain yang cukup besar, maka carrier pada pada arah arah side-lobe juga juga memi memili liki ki daya daya yang yang cuku cukup p ting tinggi gi untu untuk k mengganggu sistem satelit. 3. Interm Intermodul odulasi asi kanal terdeka terdekatt Satu transponde transponderr dibebani dibebani atau dioperasika dioperasikan n untuk multi carrier seperti sistem FDMA atau 2T ½, maka carrier-carrier tersebut akan menimbulkan sinyal termodulasi pada transponder tersebut dan transponder dikan dikananan-kir kiriny inya. a. Wala Walaupu upun n pada pada output output multiplexer sudah h dile dileng ngka kapi pi filt filter er yang yang akan akan memmem-fi filt lter er siny sinyal al transponder suda inte interm rmod odul ulas asi, i, teta tetapi pi ener energi gi yang yang diti ditimb mbul ulka kan n akan akan teta tetap p mele meleba bar r ditransponder kanan-kirinya.
8
4. Interferensi dari sistem terresterial . Sistem terresterial beroperasi pada frekuensi band yang sarna dengan sistem frekuensi pada Satelit Palapa, yaitu C-band 6/4 Ghz. 5. Cross Polarisasi Antena Sistem satelit Palapa, alokasi transponder menggunakan menggunakan sistem polarisasi gand gandaa ( polarisasi ), yaitu yaitu polari polarisas sasii Vert Vertika ikall dan polari polarisas sasii polarisasi ortogonal Hori Horizo zont ntal al..
Pada Pada
sist sistem em Ku-band ,
cross-polarisasi
lebi lebih h
bany banyak ak
dise diseba babk bkan an oleh oleh peng pengar aruh uh buti butira ran n air air huja hujan n yang yang dapa dapatt meng mengub ubah ah polarisasi polarisasi sinyal. Sedangkan pada C-band terjadinya cross-polarisasi lebih banyak banyak disebabk disebabkan an oleh jelekny jeleknyaa isolasi isolasi antara antara polarisa polarisasi si Vertika Vertikall dan horizontal pada sistem feed-horn antena. Isolasi cross-poll yang diijinkan diijinkan adalah >30 dB. 6. Siste istem m lai lainn nnya ya Sebagai contoh adalah interferensi dari sinyal liar yang ditimbulkan oleh siste sistem m pembak pembakar aran an motor motor dua tak tak yang yang tidak tidak sempur sempurna, na, yait yaitu u dapat dapat mengganggu pada sistem digital dimana carriernya kecil. Contoh lainnya adalah terganggunya/lenyapny terganggunya/lenyapnyaa sinyal sinkronisasi pada sistem TDMA yang mengakibatkan terganggunya sistem secara keseluruhan.
7. Orbit
Dalam fisika, suatu orbit adalah jalan yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, di dalam pengaruh dari gaya tertentu. Orbit pertama kali dianalisa secara matematis oleh Johannes Kepler yang merumuskan hasil perhitungannya dalam hukum gerakan planet Kepler. Dia menemukan bahwa orbit dari planet dalam tata surya kita adalah berbentuk elips dan bukan lingkaran atau episiklus seperti yang semula dipercaya.
8. Macam–Macam Macam–Macam Orbit Orbit Satelit
Banyak Banyak satelit satelit dikateg dikategorik orikan an atas atas ketingg ketinggian ian orbitny orbitnya, a, meskipun meskipun sebuah sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
9
Orbit Rendah ( Low Low Earth Orbit , LEO): 300 - 1500km di atas permukaan bumi.
Orbit Menengah (Medium Earth Orbit , MEO): 1500 - 36000 km.
Orbi Orbitt Geos Geosta tasio sione nerr (Geostati Geostationar onaryy Orbit Orbit , GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
Orbit Tinggi ( High High Earth Orbit , HEO): di atas 36000 km.
Orbi rbit
ber berikut kut
adal dalah
orbit bit
khus khusus us
yang
juga uga
diguna gunak kan
unt untuk
mengkategorikan satelit, diantaranya:
Orbit Molniya , orbit satelit dengan periode orbit 12 jam dan inklinasi sekitar
63°.
Orbit Sunsynchronous , orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang
selalu melintas ekuator pada jam lokal yang sama.
Orbit Polar , orbit satelit yang melintasi kutub.
9. Satelit Geostasioner
yang berad beradaa tepat tepat di atas atas Orbit Geostasioner Geostasioner adalah orbit orbit geosinkr geosinkron on yang ekuator ekuator Bumi Bumi (0° lintang lintang), ), dengan dengan eksentr eksentrisit isitas as orbital orbital sama dengan dengan nol. Dari Dari permukaan Bumi, objek yang berada di orbit geostasioner akan tampak diam (tidak bergerak) di angkasa karena periode orbit objek tersebut mengelilingi Bumi sama dengan periode rotasi Bumi. Orbit ini sangat diminati oleh operator-operator satelit buatan (termasuk satelit komunikasi dan televisi). televisi). Karena letaknya letaknya konstan pada lintang 0°, lokasi satelit hanya dibedakan oleh letaknya di bujur Bumi. Orbit geosinkron (GEO, Geosynchronous Earth Orbit ) berada pada ketinggian 36.00 36.000 0 km. km. Peri Periode ode orbit orbitny nyaa 24 jam, jam, sama sama denga dengan n orbit orbit Bumi Bumi menge mengelil lilin ingi gi Matahari. Satelit telekomunikasi dan pengamat cuaca umumnya ada di sini. Satelit GEO dengan inklinasi (sudut kemiringan terhadap bidang ekuator) nol derajat dan dikon dikontr trol ol terus terus (sepe (seperti rti pada pada satel satelit it telek telekom omuni unikas kasi) i) bisa bisa berada berada pada pada titi titik k stasioner, sehingga orbitnya disebut geostationer orbit (GSO). Keuntungan dari GEO diantaranya:
10
Bandwidth
Satelitt yang yang beropera beroperasi si pada frekuensi frekuensi Ka-band (20-30 lebar . Sateli
GHz) akan dapat menyalurkan troughput dalam orde giga bit per detik. Relatif
murah. Sistem satelit relatif lebih murah karena tidak ada biaya
penggelaran dan satu satelit dapat mengcover daerah yang luas.
Dibandingkan gkan dengan dengan model model interkon interkoneksi eksi Topologi Topologi network network sederhan sederhana a . Dibandin mesh pada network terestial, satelit GEO memiliki konfigurasi yang lebih
sederhana.
Deng Dengan an topo topolo logi gi sede sederh rhan anaa maka maka perf perfor orma masi si netw networ ork k lebi lebih h muda mudah h dikendalikan. Disamping itu, ada beberapa kerugiannya, yaitu:
Satelit GEO memerlukan power yang lebih besar untuk hand set . Hal ini membuat hand set menjadi lebih besar dan mengurangi umur baterai.
Delay tetap yang dapat dirasakan oleh user . Biasanya, delaynya ¼ detik, tetapi dapat lebih lama. Pada telfon selular, delay lebih besar dari ¼ detik tidak dapat diterima. Terjadinya interferensi dan atau koneksi yang tidak teratur disebabkan adanya salju, hujan, dan bentuk lain gangguan cuaca.
10. LEO System
Orbit bumi rendah ( Low Earth Orbit , LEO) adalah sebuah orbit sekitar Bumi antara atmosfer dan sabuk radiasi Van Allen, dengan sebuah sudut inklinasi inklinasi rendah. Batasan ini tidak didefinisikan secara pasti, tetapi biasanya sekitar 3001500 km. Orbit ini biasanya berada di bawah intermediate circular orbit (ICO) dan jauh di bawah orbit geostationary. Orbit lebih rendah dari sini tidak stabil dan akan turun secara cepat karena gesekan atmosfer. Orbit yang lebih tinggi dari orbit ini merupakan subyek dari kegagalan elektronik awal karena radiasi yang kuat dan pengumpulan muatan. Orbit dengan sebuah sudut inklinasi yang lebih tinggi biasanya disebut orbit polar. Objek di orbit Bumi rendah bertemu gas atmosfer di thermosphere (sekitar 80-500 km di atas) atau exosphere (kira-kira 500 km ke atas), tergantung dari ketinggian orbit. Kebanyakan penerbangan angkasa berawak telah berada di LEO, termasu termasuk k seluruh seluruh space dan berm bermaca acam m misi misi stasiu stasiun n angkas angkasa, a, satu satu space shuttle shuttle dan
11
pengecualian pengecualian adalah tes penerbangan suborbital seperti Proyek Mercury awal dan penerbangan SpaceShipOne (yang (yang tidak tidak dituj ditujuka ukan n menca mencapai pai LEO) LEO),, dan misi misi Proyek Apollo ke Bulan (yang melewati LEO). Dari Dari segi segi penggu pengguna naann annya ya,, siste sistem-s m-sist istem em LEO LEO dapat dapat dibagi dibagi dalam dalam dua sistem, yaitu:
Sistem yang dapat beroperasi dengan mem”bypass ” jaringan telekom yang ada. ada. Dala Dalam m group group ini ini hanya hanya IRID IRIDIUM IUM yang yang baru baru dapat dapat digolo digolongk ngkan an kedalamnya.
Sistem yang bekerja melalui jaringan telekom yang ada. Sehingga dapat dianggap sebagai perluasan sistem-sistem Cellular ataupun jaringan telekom yang ada.
11. MEO System
Benda yang berada di orbit menengah (MEO, Medium Earth Orbit ) berada pada ketinggian 5.500-36.000 km. Sistem satelit navigasi GPS global (global positioning milik k Amer Amerik ikaa Seri Serika katt dan dan GLON GLONAS ASS S ( global system) mili global navigati navigation on satelli satellite te system) milik Rusia menempati orbit menengah ini, sekitar 18.000-20.000 km dari
Bumi.
12. Rumus LFS
LFS = 32,4 + 20 log f + 20 log d Untuk Uplink : f = 6 GHz d = 35.900 Km LFS = 199 dB Untuk Downlink Downlink : f = 4 GHz d = 35.900 Km LFS = 196 dB
13. Mobile Satelitte
12
Kerangka Mobile Satellite
1. Antena dengan banyak tiang (Multi bea L- band antenna ) 2. Antena dengan tiang pengisi ( feeder feeder link antennas ) 3. Proccesor untuk: - Band allocation allocation - Signal Routing - Bandwidth Compaction - Demodulation/Remodulation - Channel Compaction ( DSI DSI ) Empat Elemen Utama Mobile satelite 1. Satelit 2. Networ Networkk Mana Managem gement ent Cente Center r (NMC) 3. Gatewa Gateways ys and Base Base Stati Station on 4. Adva Advanc ncer er User User Ter Termi mina nals ls Empat Ukuran Kekuatan Penerimaan
1. Kekuatan pengiriman, jika semakin kuat pengiriman, maka penerimaan semakin kuat. 2. Daya Semaki kin n kuat kuat daya daya jang jangka kau, u, maka maka Daya Jangk Jangkau au antena antena pengir pengirim im, Sema semakin luas daya penerimaan. 3. Jarak Semaki kin n jauh jauh,, maka maka jara jarak k Jarak dianta diantara ra pengir pengirim im dan pener penerima ima. Sema penerimaan semakin kecil. 4. Daya jangkau antena penerima. Daya Daya jangkau jangkau antena antena penerim penerimaa besar, besar, maka kekuatan penerima besar.
14. VSAT (Very (Very Small Aperture Terminal )
VSAT VSAT kependek kependekan an dari Very Small Small Aperture Aperture Terminal Terminal , sebuah terminal yang yang digunaka digunakan n dalam dalam komunik komunikasi asi data satelit satelit,, suara suara dan sinyal sinyal video, video, tidak tidak termasuk broadcast televisi. VSAT terdiri dari dua bagian, sebuah transceiver yang ditempatkan di luar (out doors ) yang dapat langsung terjangkau oleh satelit dan dan sebuah sebuah alat alat yang yang di temp tempatk atkan an di dalam dalam ruanga ruangan n yang yang mengh menghubu ubungk ngkan an transceiver dengan alat komunikasi para pengguna, PC misalnya. Transceiver
13
menerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit di langit. Satelit mengirim dan menerima sinyal dari sebuah ground station komputer yang berfungsi sebagai hub untuk sistem tersebut. Masing-masing komputer pengguna terhubungkan oleh hub ke satelit, membentuk sebuah topologi bintang star (star topology ). Hub tersebut
mengatu mengaturr keseluru keseluruhan han operasio operasional nal network network.. Agar Agar sebuah sebuah kompute komputerr pengguna pengguna dapat dapat melakuk melakukan an komunik komunikasi asi dengan dengan lainnya lainnya,, transmi transmisiny sinyaa harus harus terhubu terhubung ng dengan hub yang kemudian mentransmisikan kembali ke satelit, setelah itu baru dikomunikasikan dengan komputer pengguna VSAT yang lain. Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA. Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Keuntungan dengan VSAT diantaranya:
1. Kone Koneks ksii dim diman anaa saja saja.. 2. Tidak idak perl perlu u LOS LOS dan dan tida tidak k ada ada masa masala lah h deng dengan an jara jarak. k. Jang Jangka kaua uan n cakupannya yang luas, baik nasional, regional maupun global. 3. Pemb Pemban angu guna nan n infr infras astr truk uktu turn rnya ya rela relati tiff cepa cepatt untu untuk k daer daerah ah yang yang luas luas,, dibanding teresterial. 4. Komu Komunik nikasi asi dapat dapat dilakuk dilakukan an baik titik titik ke titi titik k maup maupun un dari satu titik titik ke banyak titik secara broadcasting , multicasting. 5. Kece Kecepat patan an bit bit akse aksess tingg tinggii dan dan bandwidth lebar. 6. VSAT VSAT bisa dipasan dipasang g dimana dimana saja selama selama masuk masuk dalam jangkau jangkauan an satelit satelit,, handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice, video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar. 7. Jika ke internet jaringan akses langsung ke ISP router dengan keandalannya mendekati 100% . 8. Sangat Sangat baik baik untuk daerah daerah yang yang kepadatan kepadatan pendudu pendudukny knyaa jarang jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi. 9. Harga Harga relati relatiff mahal karena karena menye menyewa wa dengan dengan sebuah sebuah provide provider. r. VSAT yait yaitu u untu untuk k mele melewa watk tkan an siny sinyal al TCP/ TCP/IP IP,, besa besarn rnya ya Kerugian VSAT akan terba terbatas tasii karena karena delay delay propag propagas asii satel satelit it geosta geostasio sioner ner.. Kini Kini throughput akan berbag berbagai ai teknik teknik protokol protokol link link sudah sudah dikemba dikembangka ngkan n sehingga sehingga dapat dapat mengata mengatasi si problem tersebut. Diantaranya penggunaan:
14
1. Forward Error 2. Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang. 3. Waktu Waktu yang dibutu dibutuhkan hkan dari dari satu titik titik di atas bumi bumi ke titik lainnya lainnya melalu melaluii satel satelit it adalah adalah sekit sekitar ar 700 mili milise secon cond, d, seme sementa ntara ra leased leased line line hanya memerlukan waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data, yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi. 4. Curah Curah Hujan yang yang tinggi, tinggi, Semakin Semakin tinggi tinggi frekuensi frekuensi sinyal sinyal yang dipakai, dipakai, maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan. Saat ini band frekuensi yang banyak dipakai untuk aplikasi broadcasting adalah S-band , C-Band dan Ku-Band . Untuk daerah seperti Indonesia dengan curah hujan
yang tinggi penggunaan Ku-band akan sangat mengurangi mengurangi availability link satelit yang diharapkan. Sedangkan Sedangkan untuk daerah daerah sub tropis dengan curah curah hujan hujan yang yang renda rendah, h, pengg pengguna unaan an Ku-Band akan akan sang sangat at baik baik.. Pemilihan frekuensi ini akan berpengaruh terhadap ukuran terminal yang akan dipakai oleh masing masing pelanggan. 5. Rawa Rawan n samb sambara aran n peti petirr glede gledek k Sun Outage , Sun outage adalah kondisi yang terjadi terjadi pada saat bumi-sat bumi-sateli elit-ma t-matah tahari ari berada berada dalam dalam satu satu garis garis lurus. lurus. Sate Sateli litt yang yang meng mengor orbi bitt bumi bumi seca secara ra geos geosta tasi sion oner er pada pada gari gariss orbi orbitt geosynchronous berada di garis equator atau khatulistiwa (di ketinggian 36.000 36.000 Km) Km) secara secara teta tetap p dan menga mengalam lamii dua kali kali sun outage outage setiap tahunnya. tahunnya. Energi thermal yang dipancarkan dipancarkan matahari pada saat sun outage mengaki mengakibatk batkan an interfe interferens rensii sesaat sesaat pada semua semua sinyal sinyal satelit satelit,, sehingga sehingga satel satelit it menga mengala lami mi kehil kehilang angan an komuni komunika kasi si dengan dengan stasi stasiun un bumi, bumi, baik baik headend / teleport maupun ground-segment biasa.
6. Debu Meteroit , Seringkali menembakan gas hydrazine (H2Z) agar rotasi satelit stabil di orbit, satelit perlu beberapa kali di kalibrasi agar tetap pada orbitnya.
15