SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN REKENING LISTRIK PASCA BAYAR, PRA BAYAR (TOKEN), DAN JASA TELKOM PADA LOKET ONLINE ADINDA SOLOK YANG BEKERJA SAMA DENGAN PUSAT KOPERASI SUMBAR DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN JAVA Frantu Sandra Manajemen Informatika, UPI “YPTK”, Padang Email :
[email protected]
Abstrak - Telah diadakan suatu penelitian pada Loket Online Adinda Solok dengan tujuan merancang sistem baru yang dapat mempermudah dalam mengolah maupun pembuatan laporan yang dibutuhkan. Hasil dari sistem ini berupa rancangan sistem yang baru yang dapat mempermudah dalam mengolah maupun pembuatan laporan yang dibutuhkan dalam mengolah data transaksi pembayaran rekening, sehingga kinerja para karyawan lebih efisien dalam melakukan pengolahan maupun membuat suatu laporan yang dibutuhkan relative lebih cepat. Dalam sistem ini dimulai dengan melakukan penganalisaan terhadap sistem yang sedang berjalan, yang dilakukan dengan disain output, disain input, disain file. Disain sistem ini diterapkan secara komputerisasi dengan mengaplikasikan bahasa pemrograman JAVA, yang diharapkan dapat membantu pengolahan data transaksi pembayaran rekening. Akhirnya penulis menyarankan agar sistem yang baru dapat diterapkan pada Loket Online Adinda Solok. Kata Kunci : Sistem Informasi Transaksi Pembayaran Rekening Nama File Journal : 07101152600087_Frantu Sandra_Manajemen Informatika
1. 1.1
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini semakin maju terutama dibidang pengolahan data dengan media komputerisasi, kebutuhan informasi semakin lama semakin memperlihatkan tendensi menarik, maka penanganan dan pengolahan data yang akurat akan menghasilkan informasi yang akurat pula, berguna dan bernilai sehingga dapat membantu dalam penyajian keputusan yang baik dalam pengelolaan organisasi . Pada saat ini komputer telah banyak digunakan manusia dalam membantu pekerjaannya baik pada perusahaan, instansi, ataupun swasta karena komputer mempunyai kemampuan dalam mengolah data secara efisien dan tingkat ketelitian yang tinggi dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang aktifitas dari suatu perusahaan ataupun instansi. Komputer mempunyai kelebihan dan keandalan yang bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh suatu perusahaan terutama dalam pengolahan data, memproses data dalam bentuk lembar kerja dan
mengorganisasikan data dalam jumlah besar secara akurat dan efisien, dalam manajemen perusahaan sangat dibutuhkan komputer dan perangkat yang bisa mengatasi permasalahan yang terjadi. Supaya semua keputusan yang akan diambil sesuai dengan harapan dan strategi perusahaan. Sebagaimana diketahui, sebelum adanya sistem pembayaran online masyarakat melakukan pembayaran rekening listrik hanya Dengan mengunjungi PLN langsung. Dan transaksi pembayaran jasa Telkom dengan mengunjungi perusahaan Telkom langsung. Hal itupun harus memakan waktu yang cukup lama, masyarakat harus mengantri untuk melakukan pembayaran. Seiring dengan perkembangan tekhnologi dan dengan adanya sistem pembayaran online yang berkembang pesat pada saat ini, masyarakat bebas memilih sarana yang ingin digunakan untuk bertransaksi. salah satunya adalah loket online yang bekerja sama dengan pusat koperasi SUMBAR yang hampir ada disetiap kelurahan, maka masyarakat yang domisilinya jauh dari perusahaan PLN dan Telkom sekarang ini bisa lebih menghemat tenaga, waktu dan biaya.
Selain menghemat tenaga, waktu dan biaya, Keuntungan lainnya adalah bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi para pencari kerja. Dan hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Dan keuntungan nya pun tidak hanya di rasakan oleh masyarakat ataupun bagi pencari kerja. Keuntunganya juga dapat di rasakan oleh pihakpihak terkait seperti loket online itu sendiri, pihak pusat koperasi SUMBAR, dan juga pihak Bank yang bekerja sama dengan pusat koperasi SUMBAR.
Berdasarkan hal diatas maka penulis tertarik untuk membahas masalah ini dan menuangkannya dalam bentuk skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN REKENING LISTRIK PASCA BAYAR, PRA BAYAR (TOKEN), DAN JASA TELKOM PADA LOKET ONLINE ADINDA SOLOK YANG BEKERJA SAMA DENGAN PUSAT KOPERASI SUMBAR DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN JAVA” 1.4 Ruang Lingkup Penelitian
1.2 Perumusan Masalah Berkaitan dengan latar belakang dari pemilihan judul di atas, maka dapat dirumuskan masalahmasalah sebagai berikut : 1. Apakah sistem informasi yang digunakan oleh loket online Adinda sudah di aplikasikan dengan maksimal? 2. Apakah perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama yang berhubungan dengan sistem computer pada loket online? 3. Apakah sering terjadinya kesalah pahaman dengan masayarakat awam tentang pengertian dari loket online itu sendiri?
1.3 Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat di buat hipotesa terhadap penelitian ini sebagai berikut : 1. Diduga bahwa sistem informasi yang digunakan oleh loket adinda sudah di aplikasikan dengan maksimal, dan diharapkan dapat menunjang peningkatan pelayanan yang cepat, praktis, dan memuaskan bagi masyarakat. 2. Dengan adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama yang berhubungan dengan sistem komputer diharapkan dapat lebih bermanfaat dan menguntungkan bagi loket online adinda dalam melayani masyarakat. 3. Diharapkan dengan adanya penyuluhanpenyuluhan dari pihak-pihak terkait dapat mengurangi terjadinya kesalah pahaman dalam pengertian loket online disetiap kelurahan oleh masayarakat.
Agar pembahasan penelitian tidak mengambang dan dapat selalu terarah terhadap permasalahan yang di hadapi, maka penulis memberikan batasan-batasan khusus terhadap pembahasan penelitian tersebut. Adapun batasan-batasan khusus yang di berikan adalah : Dengan melihat dan mempelajari system informasi yang ada pada loket online Adinda, apakah sistem informasi tersebut sudah digunakan secara maksimal dalam peng aplikasiannya sehari-hari.
1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan di lakukan penelitian adalah untuk : 1. Melihat dan mempelajari sistem informasi yang di gunakan pada loket online Adinda Solok. 2. Untuk mengetahui apakah sistem informasi yang digunakan telah di aplikasikan dengan maksimal pada loket online Adinda Solok.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Pengambilan keputusan sangat diperlukan informasi yang tepat dan akurat. Informasi yang dihasilkan hendaknya sesuai dengan kebutuhan. Dimana informasi itu sendiri diperoleh melalui suatu sistem yang disebut dengan sistem informasi. 2.2 Pengertian Sistem Istilah sistem sering digunakan untuk menunjuk pengertian metode atau cara yang merupakan suatu himpunan unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang akan membentuk satu kesatuan yang utuh.
Istilah sistem ini berasal dari bahasa yunani yaitu: “Systema” yang mempunyai pengertian, menurut pendapat ( Eddy Prahasta 2005 : 8 ) Sekumpulan objek ide, berikut saling keterhubungannya (inter-relasi) dalam mencapai tujuan atau sasaran bersama. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefenisikan sistem yaitu yang menekan pada prosedurnya dan menekan pada komponen atau elemennya. Pendekatan yang menekan pada prosedurnya mendefinisikan sistem yang dikemukakan oleh (Jerry FitzGerald). Sistem adalah suatu jaringan dari prosedurprosedur yang saling berhubungan berkumpulan bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya yang dikemukakan oleh (Richard F.Neuschel). Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
4
Arsip
5
Penghubung
6
Arus Data
2.3.2 DFD ( Data Flow Diagram ) DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan. DFD adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran itu tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisai file. Keuntungan DFD adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang computer dapat menguasai sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan. Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD :
2.3 Alat Bantu Pengembangan Sistem Tabel 2 Simbol Data Flow Diagram Alat bantu sistem ini nantinya akan digunakan untuk melakukan perancangan terhadap sistem yang akan dibuat sehingga tujuan yang akan dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Alat bantu perancangan sistem ditujukan untuk mempermudah menganalisa sistem yang akan dibuat. Berikut ini adalah pengelompokkan alat Bantu perancangan sistem yang biasa dipakai : 2.3.1 ASI (Aliran Sistem Informasi ) Aliran sistem informasi merupakan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem, Bagan alir sistem ini digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang dapat dilihat pada table 1.1 : Table 1 Simbol Aliran Sistem Informasi No 1
Simbol
Arti/Tujuan
2
Proses Komputer Proses manual
3
Dokumen
No 1
Simbol
Arti/Tujuan Sumber dan tujuan
2
Proses
3
Penyimpanan
4
Arus Data
2.3.3 ERD ( Entity Relationship Diagram ) Entity adalah suatu objek atau konsep yang dapat diidentifikasi secara mendetail dalam suatu database, relationship adalah suatu hubungan diantara entity. Jadi ERD adalah suatu diagram yang manggambarkan hubungan diantara entity-entity yang terdapat dalam suatu database. Simbol-simbol yang biasa digunakan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3 Simbol-Simbol Pada Entity Relationship Diagram
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Simbol
Keterangan
Entity
Relasi atau aktifitas antar entity
Analisa sistem yang sedang berjalan berguna untuk melihat dan memahami cara kerja dari sistem yang sedang berjalan, mengetahui kelemahankelemahan serta masalah-masalah yang dihadapi. Analisa ini juga diperlukan untuk memperbaiki pengolahan data dan mempelajari secara lebih rinci bagaimana sebuah sistem yang ada dapat dikembangkan. Disamping itu sistem yang sedang berjalan merupakan pembanding dari rancangan sistem yang akan dikembangkan, jika salah melakukan analisa maka hasil yang didapatkan juga akan salah dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Simple atribute 3.1.2 Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama
_____________
Fields atau primary key atribute
Hubungan antar entity dengan derajat kardinalitas relasi optional many
Di dalam mendesain suatu sistem baru, terlebih dahulu harus diketahui aliran sistem informasinya yaitu aliran sistem informasi yang sedang berjalan saat ini. Aliran sistem informasi ini merupakan gambaran dari suatu bagian ke yang lainnya. Aliran sistem informasi ini melibatkan variabelvariabel atau bagian-bagian yang terorganisir berupa prosedur-prosedur atau langkah-langkah didalam operasional bagian yang dibutuhkan. Berikut Aliran Sistem Informasi Lama dalam transaksi pembayaran rekening online tersebut : PELANGGAN
Hubungan antar entity dengan derajat kardinalitas relasi optional one
Memberikan Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token
OPERATOR ONLINE
KASIR Data Rekening Listrik / Rekening Telkom / Data Token
Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token
Catat Data Master Rekening / Token
Cek Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token Data Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
Cetak
Hubungan antar entity dengan derajat kardinalitas relasi mandatory many
Data Master Rekening Listrik / Rekening Telkom / Data Token
Catat Data Pelanggan
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token A
Data Pelanggan
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token Catat Data Transaksi Proses Pembayaran Laporan Data Transaksi Perbulan
Hubungan antar entity dengan derajat kardinalitas relasi mandatory one
Pembayaran
Pembayaran
Gambar 1 Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama
3.1.3 Evaluasi Sistem Dari hasil penelitian, dapat diketahui permasalahaan yang dihadapi oleh loket Online Adinda, yaitu : 1. Pembuatan laporan data pelanggan masih dilakukan dengan mengunakan sistem komputerisasi yang belum optimal. 2.
Banyaknya data pelanggan yang telah membayar listrik diolah dan pengarsipannya tidak teratur sehingga membuat kesulitan dalam pencarian data tertentu.
Disamping itu pengunaan komputer di loket Online Adinda tersebut, belum digunakannya secara optimal dalam pekerjaan sehari-hari.
PELANGGAN
OPERATOR ONLINE
Memberikan Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token
KASIR Data Rekening Listrik / Rekening Telkom / Data Token
Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token
Entry Data Master
Cek Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token
Data Master Rekening Listrik / Rekening Telkom / Data Token
Data Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
Cetak
Entry Data Pelanggan
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
Data Pelanggan
A
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token Entry Data Transaksi Proses Pembayaran Laporan Data Transaksi Perhari Pembayaran Laporan Data Transaksi Perbulan
Laporan Data Transaksi Pertahun
3.2 Desain Sistem Baru Untuk menutupi kelemahan yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan sekarang, dirancang suatu sistem baru yang dapat memperbaiki sistem lama. Sistem baru ini adalah sistem komputeriasi, yaitu memanfaatkan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data.
3.2.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru Bagian ini merupakan kerangka dasar yang ditujukan sebagai bahan usulan untuk mengembangkan sistem yang baru. Sistem yang baru ini akan memperbaiki kerja sistem pengolahan data tanpa menganggu stabilitas sistem. Pada bagian ini entity yang terlibat masih sama dengan entity yang terlibat pada Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama, namun cara pembagian kerjanya dirubah. Dalam hal ini penulis mencoba membuat suatu sistem baru dari pengembangan yang ada, berupa Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru , seperti terlihat pada gambar 2 berikut :
Pembayaran
Gambar 2 Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru
3.2.2 Contex Diagram Context diagram merupakan gambaran dari suatu sistem yang terdapat dalam suatu organisasi yang menunjukan batasan sistem, entity luar yang berintegrasi dengan sistem secara umum mengalir diantara entity dan sistem. Secara garis besar context diagram dari sistem pembayaran listrik Online dapat dilihat pada gambar 3 berikut :
- Struk Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom
- Memberikan Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom PELANGGAN
KASIR - Pembayaran
- Data Tagihan
- Pembelian Voucher Token Listrik
-Voucher Token Listrik Yang Akan Dibeli
- Pembayaran - Pembayaran
- Struk Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom
- Struk Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom
0
- Laporan Transaksi perhari, perbulan, pertahun
-Voucher Token Listrik Yang Dibeli SISTEM INFORMASI
- Pembayaran -Voucher Token Listrik Yang Dibeli - Pembayaran Voucher Token Listrik
-Data Tagihan Bulanan Atau Data Tagihan Telkom
-Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom
- Struk Rekening Listrik Atau Tagihan Telkom
-Data Tagihan Bulanan Atau Data Tagihan Telkom
OPERATOR ONLINE
Gambar 3 Context Diagram
3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
daya
nm_pel
Data flow diagram level 0 adalah untuk menjelaskan lebih rinci proses-proses yang terjadi antara entity yang merupakan pengembangan dari contex diagram untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4 berikut :
PELANGGAN
1.0
Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token
Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token
Memberikan
Data Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Kartu Kendali Token
OPERATOR ONLINE
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token OPERATOR ONLINE
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
4.0 Memberikan
F2
Data Tagihan Rekening Cek Tagihan Listrik / Tagihan Rekening Rekening Listrik / Telkom / Data Kartu Kendali Tagihan Rekening Token Telkom / Data Kartu Kendali Token
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
F1
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
KASIR
F1
rekening
6.0 Entry Data Pelanggan
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
KASIR
Data Rekening Listrik / Rekening Telkom / Data Token
pelanggan
pelanggan
Memiliki
rekening
Memiliki
kd_rek
Desain output adalah bentuk keluaran atau laporan dari hasil proses. Dimana tujuan desain output adalah untuk memahami dan mengerti tentang segala sesuatu yang behubungan dengan format output dan menghasilkan keluaran yang efektif dan dapat dimengerti. Desain output tersebut dapat kita lihat pada Tabel berikut: 1. Laporan Transaksi Perhari Tabel 4 Laporan Transaksi Perhari
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
transaksi
adm
Gambar 5 Entity Relationship Diagram (ERD)
LOKET ONLINE ADINDA SOLOK
8.0 KASIR
kd_rek
total
idpel
rekening
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token F2
F3
5.0
Entry Data Master Rekening
7.0 Entry Data Transaksi
id_trans
3.2.5 Desain Output
2.0
Cetak
tagihan
OPERATOR ONLINE
Rekening Listrik / Rekening Telkom / Kartu Kendali Token
3.0
nm_rek
tgl id_pel
Cetak Laporan
Laporan Data Transaksi Perhari Tanggal : x(9)
pelanggan
transaksi Laporan Data Transaksi Perhari, perbulan, pertahun
9.0 PELANGGAN
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
Menyerahkan Struk
Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token Struk Tagihan Rekening Listrik / Tagihan Rekening Telkom / Data Token
KASIR
No
ID TRANSAKSI
NAMA
DAYA/ PAKET
9(9)
X(15)
X(25)
X(20)
9(9)
X(15)
X(25)
X(20)
TAGIHAN 9(11)
9(11)
NAMA REKENING
BIAYA ADM
TOTAL
X(40)
9(11)
9(11)
X(40)
9(11)
9(11)
Solok, 99/99/9999
10.0 Pembayaran
Pembayaran _______________________
Melakukan Pembayaran
2. Laporan Transaksi Perbulan Gambar 4 Data Flow Diagram (DFD) Tabel 5 Laporan Transaksi Perbulan 3.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan sebuah gambaran yang membentuk sebuah hubungan relasi logika antara data atau file – file dari program aplikasi yang dirancang. Model ERD berisikan komponen-komponen entitas dan himpunan relasi yang dilengkapi dengan atributatribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang dapat ditinjau. Adapun bentuk ERD dapat dilihat pada gambar 5 berikut :
LOKET ONLINE ADINDA SOLOK Laporan Data Transaksi Perbulan Bulan : x(9)
No
ID TRANSAKSI
NAMA
9(9)
X(15)
X(25)
9(9)
X(15)
X(25)
TANGGAL X(25)
X(25)
DAYA/ PAKET X(20)
X(20)
TAGIHAN 9(11)
9(11)
NAMA REKENING
BIAYA ADM
TOTAL
X(40)
9(11)
9(11)
9(11)
9(11)
X(40)
Solok, 99/99/9999
_______________________
3. Laporan Transaksi Pertahun
3.
Desain Input Transaksi
Tabel 6 Laporan Transaksi Pertahun LOKET ONLINE ADINDA SOLOK Laporan Data Transaksi Pertahun Tahun : x(9)
No
ID TRANSAKSI
NAMA
9(9)
X(15)
X(25)
9(9)
X(15)
X(25)
TANGGAL X(25)
X(25)
DAYA/ PAKET X(20)
X(20)
TAGIHAN 9(11)
9(11)
NAMA REKENING
BIAYA ADM
TOTAL
X(40)
9(11)
9(11)
9(11)
9(11)
X(40)
Solok, 99/99/9999
_______________________
Gambar 8 Desain Input Transaksi
3.2.6 Desain Input Desain input merupakan bentuk tampilantampilan masukan data pada layar komputer, baik atau tidaknya output yang dihasilkan tergantung pada input data yang dimasukkan. Sebelum data tersebut dimasukkan sebagai input yang disiapkan untuk diproses oleh komputer, maka data tersebut harus dikoreksi terlebih dahulu apakah data tersebut sudah benar dan sesuai dengan output yang dihasilkan. Disain input ini mencakup semua masukkan yang terjadi sebagai data untuk diolah. Data tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
4.
KESIMPULAN
Setelah melakukan pengumpulan data, penelitian dan analisis terhadap masalah yang ada, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.
2. 1.
Desain Input Data Rekening
3.
Gambar 6 Desain Input Data Rekening 4. 2.
Desain Input Data Pelanggan
Dengan adanya sistem aplikasi bahasa pemrograman JAVA dengan menggunakan MYSQL sebagai pengelola DBMS, pengolahan data transaksi pada Loket Online Adinda dapat dilakukan secara cepat, tepat, akurat dan lengkap. Dengan adanya sistem aplikasi bahasa pemrograman JAVA dan database MYSQL sebagai pengelola DBMS, maka Loket Online Adinda tidak perlu mengeluarkan dana untuk membeli license aplikasi untuk program yang akan dipakai karena bahasa pemrograman JAVA dan database MYSQL adalah aplikasi yang opensource. Pengarsipan data dapat dilakukan dengan baik dan rapi, karena menggunakan media penyimpanan data yang lebih kecil namun memiliki kapasitas penyimpanan yang besar (Disk/Harddisk). Penyajian laporan dapat dilakukan dengan cepat, karena software yang digunakan telah mengatur format dari laporan-laporan tersebut, disini hanya mengikuti beberapa langkah yang ada pada screen control/perintah yang ada pada layar untuk menjalankan program aplikasi ini.
DAFTAR REFERENSI Hartono Jogianto, MBA, Ph. D, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Andi, Yogyakarta : 2005. Gambar 7 Desain Input Data Pelanggan
Fathansyah, Ir. 2004. Basis Data. Bandung : Informatika Bandung.
Hartomo, Djoko. 2005. Sistem Basis Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.
Data.
Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung : Informatika Bandung. Jogianto HM, “Pengenalan Komputer”, Andi Offset, Yogyakarta.: 2001. Jogianto
HM, “Pengantar Database”, 2003, Ditemukan tanggal 11 Januari 2008. dari http://www.sqlcourse.com.
Kristanto, Harianto, “Konsep dan Perancangan Database”, Andi Offset, Yogyakarta : 2004. Kadir Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”, Ansi, Yogyakarta : 2003. Nugroho, Bunafit. 2008. Panduan Lengkap Menguasai Perintah SQL. Bandung : Media Kita. http://www.google.com