Latihan chapter 21 buku Arens Auditing 2 Edisi 15Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
auditingDeskripsi lengkap
auditFull description
Deskripsi lengkap
auditFull description
Deskripsi lengkap
Auditing I Makalah 2014Deskripsi lengkap
Full description
auditing 1Full description
auditing
akutansiFull description
Notes for Bachelor of Accountancy (UiTM)Full description
Full description
Auditing MCQsFull description
Full description
auditing bab 2
Sample problem for audit of shareholders' equity
SIKLUS AUDITING Auditing merupakan suatu proses sistematik, yang terdiri dari langkah-langkah yang berurutan, termasuk: 1. Evalua Evaluasi si inte internal rnal account accounting ing control control 2. Test Test terhadap terhadap substa substansi nsi transak transaksi-t si-trasa rasaksi ksi dan saldo saldo Sistem akuntansi, mencakup pengendalian intern yang diperlukan, dan menghasilkan data yang tercantum dalam laporan keuangan. Karena itu auditor mempelajari dan mengevaluasi pengendalian pengendalian intern intern sebelum sebelum melakuk melakukan an test atas atas substansi substansi dari dari transaksi-trans transaksi-transaksi aksi dan dan saldosaldosaldo perkiraan ( substantive substantive testing testing ). ). Pengendalian intern yang kuat meningkatkan tingkat kepercayaan auditor dan mengurangi jumlah test atas transaksi-transaksi dan saldo-saldo perkiraan, perkiraan, dapat digambarkan digambarkan sebagai sebagai berikut: berikut: Langkah-langkah Utama dalam Proses Sistematis dari Auditing
A
Planning
B Substantive Testing
C Control Testing
D
Audit Report
Evaluasi internal Control: 1. Pela Pelajar jarii dan tes testt inter internal nal cont contro roll 2. Tentukan Tentukan sifat, waktu, dan luasnya luasnya substa substantive ntive test test yang akan akan dilakuka dilakukan n Test Transaksi-transaksi dan Saldo-saldo Perkiraan: 1. Periksa Periksa transak transaksi-t si-trans ransaks aksii dan saldo-sal saldo-saldo do perkiraa perkiraan n 2. Evalua Evaluasi si kewajara kewajaran n kompon komponen en laporan laporan keua keuanga ngan. n. Sehingga apabila auditing dikaitkan dengan akuntansi memiliki hubungan khususnya dalam hal penyusunan penyusunan dan evaluasi evaluasi laporan laporan keuang keuangan. an. Pada Pada dasarnya dasarnya auditing auditing mempuny mempunyai ai sifat analitis, analitis, karena akuntan publik memulai pemeriksaannya dari angka-angka dalam laporan keuangan, lalu dicocokkan dengan neraca saldo (trial ( trial balance) balance) buku besar ( general ledger ), ), buku harian ( specials specials journal journal ), ), bukti-bukti pembukuan (documents ( documents)) dan sub buku besar ( sub-ledger sub-ledger ). ). Sedangkan akuntansi sebaliknya bersifat konstruktif. Dapat digambarkan sebagai berikut: