1
BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g Pemaha Pemahaman man terhad terhadap ap konsep konsep biaya biaya memerlu memerlukan kan analisi analisiss yang yang hati-ha hati-hati ti terhadap karekteristik dari transaksi yang berkaitan dengan biaya. Ada elemen laporan lain yang sifatnya hampir sama dengan biaya namun sebaiknya tidak dimasukkan sebagai komponen biaya. Karekteristik biaya dapat dipahami dengan mengenali batasan atau pengertian yang berkaian dengan biaya. Dengan pemahaman seperti ini, transaksi yang berkaitan dengan biaya dapat dengan mudah diidetifikasi sehinnga dapat disajikan dengan benar dalam laporan keuangan. Dalam makalah ini akan membahas tentang cost yang sebagai dasar pencatatan nilai dalam akuntansi pada tahap pembebanan. Konsep dasar yang mela meland ndasi asi pemb pembeb eban anan an cost cost adala adalah h kons konsep ep upay upayaa dan dan hasil hasil (eff (effor orts ts and and accomplishment). Atas dasar konsep tersebut cost dapat dipisah menjadi dua yaitu cost yang masih menjadi potensi jasa (melekat pada akti!a), akti!a), dan cost yang potensi jasanya dianggap sudah habis dalam rangka menghasilkan pendapatan. Pembebanan cost satu periode akuntansi di dasarkan pada kreteria penentuan habisnya manfaat cost tersebut. Pertama , apakah manfaat cost habis dalam rangka penyerahan produk"jasa, atau sering disebut dengan biaya (e#penses). Kedua, apakah manfaat cost habis karena sebab lain, yang digolongkan sebagai rugi (losses), dalam makalah ini akan akan mengut mengutip ip tentan tentang g masalah masalah manfaa manfaatt cost cost yang yang yang yang kemung kemungkin kinan an bias bias disebut biaya dan juga bias disebut rugi, yang semua itu tergantung pada masa manfaat.
$. Rumusan %. Apa yang dimaksud dengan '. $agaimanakah konsep . Apa yang dimaksud dengan klasifikasi biaya& . Tujuan *engetahui sifat, konsep dan klasifikasi biaya
sifat
masalah biaya& biaya&
2
BAB II PEMBAHASAN Perbedaan Akuntansi $iaya dengan Akuntansi Keuangan Akuntansi biaya adalah bagian dari akuntansi keuangan yang membicarakan biaya dalam arti luas. +ebagaimana diketahui baha tujuan akuntansi keuangan adalah menyajikan laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laporan laba-rugi, laporan laba ditahan, dan laporan arus kas. Akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan hanya menyajikan sebagian elemen dari laporan laba-rugi yaitu eleman biaya. Akuntansi biaya dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu (%) akuntansi biaya yang berhubungan dengan penentuan harga pokok produk dan pengendalian biaya yang biasanya disebut akuntansi biaya dan (') akuntansi biaya yang berhubungan dengan pengambilan keputusan yang biasanya disebut akuntansi manajemen. Perbedaan akuntansi keuangan dengan akuntansi biaya"manajemen Akuntansi Keuangan
Ak. *anajemen"$iaya
Pemakai utama
Pihak luar
*anajemen
ingkup informasi
Perusahaan secara keseluruhan
$agian perusahaan
dari
/okus informasi
0istoris
0istoris dan datang
masa
1entang aktu
Kurang fleksibel
/leksibel
Kriteria penyusunan informasi
Dibatasi standar akuntansi yang diterima umum
+esuai kebutuhan manajemen
*anfaat
2ntuk pengambilan keputusan oleh pihak luar
2ntuk perencanaan, pengen-dalian, dan pengambilan keputusan oleh manajemen
Perbedaan Akuntansi $iaya dengan Akuntansi *anajemen
3
Akuntansi $iaya
Akuntansi *anajemen
Pihak yang membutuhka n
*anajemen dan pihak luar
*anajemen
*anfaat
2ntuk penentuan harga pokok produk dan pengendalian
2ntuk pengambilan keputusan.
A. SIFAT BIAYA Pada bagian ini akan dibicarakan biaya-biaya lain yakni biaya-biaya pabrik (sering pula disebut biaya o!erhead pabrik). Dalam mengadakan perencanaan dan pengaasan biaya sangat perlu diketahui sifat -sifat biaya. Pada dasarnya menurut sifatnya dikenal (tiga) macam biaya yakni %) $iaya tetap (fi#ed cost) 3aitu biaya-biaya yang cenderung untuk bersifat constant secara total dari bulan ke bulan, tanpa terpengaruh oleh !olume kegiatan, dengan beberapa asumsi tertentu seperti kebijaksanaan management, periode aktu dan lain-lain. $iaya-biaya yang termasuk kategori biaya tetap ini antara lain adalah 4aji Pajak Kekayaan Asuransi Penyusutan (kecuali yang menggunakan performance method). ') $iaya !ariable (!ariable cost) 3aitu biaya-biaya yang secara total selalu mengalami perubahan, di mana perubahan itu searah dan sebanding dengan perubahan tingkat kegiatan. Dalam hal ini tingkat kegiatan perusahaan dinyatakan dalam satuan akti!itas (acti!ity base), seperti jam buruh langsung (D0) jam mesin (D*0) dan unit barang (kg, liter dan lain-lain). $iaya-biaya yang termasuk katagori biaya !ariabel antara lain adalah $iaya bahan mentah langsung $iaya tenaga kerja langsung 5enaga (poer)
) $iaya semi !ariable (+emi !ariable cost) 3aitu biaya-biaya yang tidak bersifat tetap, tetapi tidak pula bersifat !ariabel. $iaya ini mengalami perubahan, tetapi tidak sebanding dengan perubahan tingkat kegiatan. $iaya-biaya yang termasuk kategori biaya semi
4
!ariabel antara lain adalah $iaya tenaga kerja tak langsung $iaya pemeliharaan $iaya peralatan $iaya bahan mentah tak langsung dan lain-lain.
5erhadap ketiga macam kategori biaya di atas, dapat dilakukan penggolongan lain atas dasar dapat tidaknya biaya itu dikendalikan, sehingga diperoleh cara pengelompokan lain, yakni biaya yang dapat dikendalikan (controllable) dan tidak dapat dikendalikan (non controllable). $iaya yang controllable, dapat dikatakan sebagai biaya yang sangat terpengaruh oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan pimpinan perusahaan. 5etapi harus sangat hati-hati dalam mengelompokkan biaya sebagai controllable atau non controllable, karena hal ini sangat erat hubungan nya dengan tanggung jaab (bagian) dan aktu. 2mpamanya gaji mandor dalam pabrik, merupakan biaya yang non controllable bagi bagian produksi, karena gaji seorang mandor pada umumnya ditentukan oleh pimpinan perusahaan. +ehingga apabila dipandang dari segi organisasi perusahaan yang lebih luas, gaji mandor merupakan biaya yang controllable. ontoh di atas dipandang dari segi penanggung jaab biaya. Dari segi aktu, dapat diambil contoh biaya penyusutan (depreciation). Pada umumnya dikatakan baha untuk jangka pendek biaya penyusutan merupakan biaya yang non controllable, tetapi untuk jangka panjang merupakan biaya yang controllable.
B. !NSEP BIAYA "E#PENSES$ Konsep dasar yang melandasi pembebanan cost adalah konsep upaya dan hasil (efforts and accomplishment). Atas dasar konsep tersebut cost dapat dipisah menjadi dua, yaitu cost yang masih menjadi potensi jasa (melekat pada akti!a), dan cost yang potensi jasanya dianggap sudah habis dalam rangka menghasilkan pendapatan.
5
%. KA1AK5617+57K $7A3A Pemahaman terhadap konsep biaya memerlukan analisis yang hati-hati terhadap karakteristik dari transaksi yang berkaitan dengan biaya. Ada elemen laporan lain yang sifatnya hamper sama dengan biaya namun sebaiknya tidak dimasukkan sebagai komponen biaya. Karakteristik biaya dapat dipahami dengan mengenali batasan atau pengertian yang berkaitan dengan biaya. Dengan pemahaman seperti ini, transaksi yang berkaitan dengan biaya dapat dengan mudah diidentifikasi sehingga dapat disajikan dengan benar dalam laporan keuangan. %) Pengertian $iaya +ecara umum, dapat dikatakan baha cost yang telah dikorbankan dalam rangka menciptakan pendapatan disebut dengan biaya. /A+$ (%89:) mendefinisikan biaya sebagai berikut $iaya adalah aliran keluar (outflos) atau pemakaian akti!a atau timbulnya hutang (atau kombinasi keduanya) selama satu periode yang berasal dari penjualan atau produksi barang atau penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan yang lain yang merupakan kegiatan utama suatu entitas. +edang 7A7 (%88;) mendefinisikan biaya (beban) sebagai berikut $eban (e#penses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya akti!a atau terjadinya keajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal. Dari pengertian di atas dapat dilihat baha biaya pada akhirnya merupakan aliran keluar akti!a meskipun kadang-kadang harus melalui hutang lebih dahulu. +ementara Kam (%88:) mendefinisikan biaya sebagai penurunan nilai akti!a atau kenaikan hutang atau kenaikan ekuitas pemegang saham (stockholder
Dari definsi-definisi di atas, definisi yang dikemukakan 7A7 sejalan dengan definisi yang diajukan oleh Kam. Keduanya mendefinisikan biaya dari sudut pandang peristia moneter (penurunan akti!a, kenaikan hutang"kenaikan ekuitas). +ebaliknya definisi yang dikemukakan /A+$ cenderung agak berbeda dengan definisi yang dikemukakan Kam. Perbedaan sudut pandang tersebut dapat dianalisis sebagai berikut Definisi yang diajukan /A+$ tidak menunjukkan perbedaan yang jelas antara peristia moneter dan peristia fisik. Perlu diketahui baha laba, pendapatan, dan biaya saling berkaitan erat dengan nilai dari suatu obyek ekonomi tertentu (jumlah rupiah memiliki sifat moneter, karena dihasilkan dari peristia yang menyebabkan perubahan nilai obyek
6
ekonomi tersebut. $iaya menunjukkan peristia moneter yang berasal dari pemakaian barang dan jasa (peristia fisik) dalam kegiatan operasional perusahaan. Pemakaian akti!a harus menunjukkan adanya suatu cost yang dinyatakan keluar (dikonsumsi) sebagai biaya. Apabila dilihat dari pandangan tradisional, definisi yang dikemukakan /A+$ menunjukkan baha biaya hanya dihasilkan dari pemakaian akti!a untuk tujuan menghasilkan pendapatan pada periode berjalan. ') $iaya dan 1ugi (osses) Agar pemakai laporan keuangan mendapat tambahan informasi yang lebih lengkap, rugi dapat disertakan dalam laporan rugi laba sebagai penentu besarnya laba komprehensif. 1ugi sebaiknya disajikan terpisah dari biaya. Dari definisi yang terdapat dalam Konsep Dasar Penyusunan dan Penyajian aporan Keuangan, 7A7 tidak memisahkan biaya dengan rugi ataupun tidak langsung untuk memperoleh pendapatan disebut dengan biaya '. P6>42K21A> DA> P6>4AK2A> $7A3A Pengukuran dan pengakuan biaya memainkan peranan penting dalam penyusunan laporan keuangan. ?leh karena itu pemahaman secara konseptual tentang pengukuran dan pengakuan pendapatan tidak dapat diabaikan. a) Pengukuran $iaya +ejalan dengan penilaian akti!a, biaya dapat diukur atas dasar jumlah rupiah yang digunakan untuk penilaian akti!a dan hutang. ?leh karena itu pengukuran biaya dapat didasarkan pada ost 0istoris ost pengganti"cost masukan terkini (1eplacement ost"urrent 7nput ost). +etara kas (ash 6=ui!alent) *eskipun ada berbagai dasar penilaian, dalam praktek yang paling banyak digunakan untuk mengukur biaya adalah cost histories. b) Pengakuan $iaya Pada dasarnya cost memiliki dua kedudukan penting, yaitu sebagai akti!a (potensi jasa) sebagai beban pendapatan (biaya) Proses pembebanan cost pada dasarnya merupakan proses pemisahan cost. ?leh karena itu, agar informasi yang dihasilkan akurat, bagain cost yang telah diakui sebagai biaya pada periode berjalan dan bagian cost yang akan dilaporkan sebagai akti!a (diakui sebagai biaya peda periode berjalan dan bagian cost yang akan dilaporkan sebagai akti!a (diakui sebagai biaya periode mendatang) harus dapat ditentukan dengan jelas.
. K?>+6P P6>A>D7>4A> (*A507>4) Konsep penandingan adalah konsep yang dimaksudkan untuk mencari dasar
7
hubungan yang tepat dan rasional antara pendapatan dan biaya. Pendapatan merupakan hasil yang dituju perusahaan, sementara cost yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan perusahaan Penandingan antara biaya dan pendapatan memerlukan dasar yang tepat. 2paya mencari dasar penandingan yang tepat merupakan masalah yang sering dihadapi oleh akuntan. Paton dan ittleton mengungkapkan *asalah utama dalam menandingkan pendapatan dan biaya adalah mencari dasar penandingan yang paling tepat antara pendapatan dengan biaya yang berhubungan dengan pendapatan tersebut. 0ubungan fisik yang dapat dilihat sebenarnya dapat digunakan sebagai media untuk melacak dan membebankannya. *eskipun demikian harus diakui baha dengan melihat kondisi yang ada, dasar penandingan yang paling penting adalah kelayakan (reasonable) bukannya pengukuran fisik. Dalam praktek ada tiga dasar penandingan yang umum digunakan untuk mencari hubungan antara biaya pendapatan dalam satu periode tertentu. Dasar penandingan tersebut adalah hubungan sebab akibat (association of causes and effects), alokasi sistematik dan rasional (systematic and rational allocation) dn pembebanan segera (immediate recognition). 0ubungan +ebab Akibat Dasar yang paling ideal untuk membandingkan biaya dengan pendapatan adalah hubungan sebab akibat. *eskipun dasar ini sulit untuk dibuktikan, namun atas dasar pengamatan yang dilakukan para akuntan menunjukkan baha barang"jasa tertentu yang digunakan dalam proses produksi pada akhirnya akan membantu dalam proses menghasilkan pendapatan selama periode tertentu. Komite American Accounting Association juga menyarankan penggunaan hubungan sebab akibat sebagai dasar penandingan. *ereka mengatakan ost harus dihubungkan dengan pendapatan yang direalisasi selama periode tertentu atas dasar korelasi positif yang dapat dilihat hubungannya antara cost tersebut dengan pendapatan yang diakui. Dari pernyataan di atas dapat dirumuskan baha penandingan yang benar-benar tepat dapat dilakukan apabila terdapat hubungan yang rasional antara pendapatan dan biaya. ?leh karena itu pengakuan biaya harus dihubungkan dengan pendapatan dan dilaporkan dalam periode yang sama dengan periode pengakuan pendapatan. %. LASIFIASI BIAYA Klasifikasi biaya diperlukan untuk menentukan metode yang tepat untuk menghimpun dan mengalokasi biaya. Penggolongan biaya diperlukan untuk mengembangkan data biaya yang dapat membantu manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan. *enurut
8
+ulistianingsih dan @ulkifli (%8889-9) dan 0arnanto dan @ulkifli ('::%;) penggolongan biaya dapat didasarkan pada hubungan antara biaya dengan %) ?byek Pengeluaran, dimana prinsip dari penggolongan biaya ini berkaitan dengan pengeluaran. *isalnya biaya untuk membayar gaji karyaan tersebut disebut biaya gaji. ') /ungsi Pokok Perusahaan, dalam perusahaan manufaktur biaya diklasifikasikan menjadi a. $iaya produksi (Manufacturing) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi, terdiri dari biaya bahan baku (Raw Material Cost) yakni bahan yang merupakan bagian integral dari produk jadi, biaya tenaga kerja langsung atau upahlangsung(Direct Labour Cost) yakni upah untuk tenaga kerja langsung untuk keperluan komponen dari produk jadi, dan biaya o!erhead pabrik ($?P) atau biaya umum pabrik (Factory Overhead Cost) yakni segala bahan dan upah tidak lanngsung, serta biaya produksi yang tidak secara langsung dapat dibebankan pada satuan, pekerjaan atau produk tertentu. b. $iaya pemasaran (Marketing), yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk atau jasa biasanya dalam rangka mendapatkan dan memenuhi pesanan. c. $iaya administrasi dan umum (Administration), yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengarahkan, mengendalikan dan untuk mengoperasikan perusahaan"menetapkan kebijakan. d. Keuangan (Fiancial) yakni biaya yang berkaitan dengan upaya mencari dana. ) 0ubungan $iaya dengan +esuatu yang Dibiayai, diklasifikasikan menjadi a. $iaya langsung, adalah biaya yang terjadi karena ada sesuatu yang dibiayai. b. $iaya tak langsung adalah biaya yang terjadi tidak tergantung kepada ada atau tidak adanya sesuatu yang dibiayai. ;) 0ubungan $iaya dengan Bolume Kegiatan, diklasifikasikan menjadi a. $iaya tetap ( Fied Cost) adalah biaya yang jumlahnya sampai tingkat kegiatan tertentu relatif tetap dan tidak terpengaruh oleh perubahan !olume kegiatan. b. $iaya !ariabel (!ariable Cost) adalah biaya yang jumlahnya berubahubah sebanding dengan perubahan !olume kegiatan, namun biaya per unitnya tetap. c. $iaya semi !ariabel ("e#i !ariable) adalah biaya yang sebagian tetap dan sebagian lagi berubah sebanding dengan perubahan !olume kegiatan. C) Atas Dasar aktu, dibagi menjadi a. $iaya periode sekarang atau pengeluaran penghasilan (revenue e$enditure), adalah biaya yang telah dikeluarkan dan menjadi beban
9
pada periode sekarang untuk mendapatkan penghasilan periode sekarang. b. $iaya periode yang akan datang atau pengeluaran modal (capital e#penditure), adalah biaya yang telah dikeluarkan dan manfaatnya dinikmati selama lebih dari satu periode akuntansi. ) 0ubungannya dengan Perencanaan, Pengendalian, dan Pembuatan Keputusan, biaya ini dikelompokkan ke dalam golongan, yaitu a. $iaya standar dan biaya dianggarkan. $iaya standar ("tandard Cost), merupakan biaya yang ditentukan di muka ($redeter#ine cost) yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk $iaya yang dianggarkan (%udget Cost), merupakan perkiraan total pada tingkat produksi yang direncanakan. b. $iaya terkendali dan biaya tidak terkendali $iaya terkendali (controllable cost), merupakan biaya yang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh manajer tertentu. $iaya tidak terkendali (uncontrollable cost), merupakan biaya yang tidak secara langsung dikelola oleh otoritas manajer tertentu.
c. $iaya tetap commited dan discretionary $iaya tetap commited, merupakan biaya tetap yang timbul dan jumlah maupun pengeluarannya dipengaruhi oleh pihak ketiga dan tidak bisa dikendalikan oleh manajemen. $iaya tetap discretionary, merupakan biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh keputusan manajemen. d. $iaya !ariabel teknis dan biaya kebijakan $iaya !ariabel teknis (engineered variabel cost), adalah biaya !ariabel yang sudah diprogramkan atau distandarkan seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. $iaya !ariabel kebijakan (discretionary variabel cost), adalah biaya !ariabel yang tingkat !ariabilitasnya dipengaruhi kebijakan manajemen. e. $iaya rele!an dan biaya tidak rele!an $iaya rele!an (relevan cost), biaya masa mendatang berbagai alternatif untuk mengambil keputusan atau dalam pembuatan keputusan merupakan biaya yang secara langsung dipengaruhi oleh pemilihan alternatif tindakan oleh manajemen. $iaya tidak rele!an (irrelevant costs), merupakan biaya yang tidak dipengaruhi oleh keputusan manajemen f. $iaya terhindarkan dan biaya tidak terhindarkan
10
$iaya terhindarkan (avoidable costs), adalah biaya yang dapat dihindari dengan diambilnya suatu alternati!e keputusan. $iaya tidak terhindarkan (unavoidable costs), adalah biaya yang tidak dapat dihindari pengeluarannya. g. $iaya diferensial dan biaya marjinal $iaya deferensial (differensial cost), adalah tambahan total biaya akibat adanya tambahan akti!itas (misal penjualan) sejumlah unit tertentu. $iaya marjinal (#ar&inal costs), adalah biaya di mana produksi harus sama dengan penghasilan marjinal jika ingin memaksimalkan laba. h. $iaya kesempatan (o$$ortunity costs), merupakan pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif tertentu.
BAB III PENUTUP
A. +7*P2A> Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikannya informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. $iaya (cost) berbeda biaya beban (e#pense), cost adalah pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan untuk memperoleh barang dan jasa, sedangkan beban (e#pense) adalah e#pired cost yaitu pengorbanan yang diperlukan atau dikeluarkan untuk merealisasi hasil, beban ini dikaitkan dengan re!enue pada periode yang berjalan. Pengorbanan yang tidak ada hubungannya dengan perolehan akti!a, barang atau jasa dan juga tidak ada hubungannya dengan realisasi hasil penjualan, maka tidak digolongkan sebagai cost ataupun e#pense tetapi digolongkan sebagai loss. $. +A1A> Adanya konsep dan klasifikasi biaya akan mempermudah pemimpin perusahaan dalam mengelola perusahaanya secara efisien dan efektif. 2ntuk itu kami sebagai penulis akan lebih mendalami semua aspek yang berkaitan dengan akuntansi biaya. Khususnya tentang biaya produksi atau operasional, di sistem industri memainkan peran yang sangat penting, karena ia menciptakan
11
keunggulan kompetitif dalam persaingan antar industri dalam pasar global. 0al ini disebabkan proporsi biaya produksi dapat mencapai sekitar E:F G 8:F dari biaya total penjualan secara keseluruhan, sehingga reduksi biaya produksi melalui peningkatan efisiensi akan membuat harga jual yang ditetapkan oleh produsen menjadi lebih kompetitif.
DAFTAR PUSTAA http""herryakmen.blogspot.co.id"':%%":8"konsep-biaya.html http""finance-jurnal.blogspot.co.id"':%;"%%"sifat-sifat-biaya.html http""risalahakuntansi.blogspot.co.id"':%;":"makalah-teori-akuntansi-biaya-konsep.html