SIFAT KHAS ATOM KARBON
Berikut sifat khas atom karbon Atom karbon memiliki nomor atom 6. Konfigurasi electron = 2.4 Electron valensi C = 4 Untuk mencapai kesetabilan, atom karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom atom lainnya. Sifat khas atom karbon yang tidak dimiliki oleh atom lain adalah kemampuannya untuk membentuk rantai karbon yaitu ikatan antara sesame atom C secara berantai. Dengan 4 elekrton valensi, karbon dapat membentuk ikatan tunggal, rangkap 2 dan rangkap 3. Selain, itu atom juga dapat membentuk rantai lingkaran ( siklik ). Karena atom C mampu membentuk rantai panjang dengan posisi dan komposisi yang beraneka ragam, maka banyak sekali senyawa karbon yang terbentuk. Unsur yang sering terdapat dalam senyawa karbon adalah hydrogen, oksigen, nitrogen, belerang, fosforus dan halogen. Dalam senyawa karbon, atom C dibedakan menjadi 4 (empat), yaitu : 1. Atom C primer : atom C yang mengikat 1 atom C yang lain. 2. Atom sakunder : atom C yang mengikat 2 atom C yang lain. 3. Atom C tersier : atom C yang mengikat 3 atom yang lain. 4. Atom C kuarterner : atom C yang mengikat 4 atom C yang lain. Contoh. Pada
rantai karbon berikut, tentukan atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner.
HIDROKARBON
Hidrokarbon adalah senyawa karbon yang paling sederhana karena terdiri atas unsur hydrogen (H) dan karbon (C). 1. Penggolongan Hidrokarbon a. Berdasarkan bentuk rantai karbonnya Hidrokarbon digolongkan menjadi 3, yaitu : -hidrokarbon alifatik adalah hidrokarbon rantai terbuka -hidrokarbon alisiklik adalah hidrokarbon yang memiliki rantai terbuka (licin) -hidrokarbon aromatic adalah hidrokarbon yang memiliki rantai lingkar (cincin) tetapi ikatannya beselang seling antara antara ikatan tunggal dan dan ikatan rangkap. contoh : benzene b. Berdasarkan jenis ikatan antaratom karbon Hidrokarbon dibedakan menjadi 2, yaitu : -hidrokarbon jenuh adalah hidrokarbonyang ikatan antaratom C ikatan tunggal ( C-C ) Termasuk hidrokarbon jenuh adalah senyawa alkna. -hidrokarbon tidak jenuh adalah hidrokarbon yang ikatan antaratom C ada yang ikatan rangkap 2 atau ikatan rangkap. Termasuk hidrokarbon tidak jenuh adalah alkena (ikatan rangakap 2) dan alkuna (ikatan rangkap 3).
2. Alkana, Alkena dan Alkuna a. Alkana Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon karbonnya merupakan tungg al. Rumus umum alkana Suatu kelompok senyawa karbon dengan rumus umum sam a dan sifat yang mi rip disebut Satu homolog (deret sepancaran). Alkana merupakan suatu homolog. Tabel 1. Rumus molekul dan nama alkana dengan jumlah atom C 1 sampai C 10. Tata nama alkana Jika rantai C tidak bercabang, nama alkana sesuai dengan jumlah atom C dan diberi awalan n ( n = normal, tidak bercabang ) Contoh : CH3 CH2 CH2 CH3 : n- butana CH3 CH2 CH2 CH2 CH3 : n- pentane Jika rantai C bercabang 1). Tentukan dahulu rantai C terpanjang yang menjadi nama alkana. 2). Atom atom C yang tidak terletak di rantai terpanjang merupakan gugus alkil 3). Berilah nomor pada atom atom C di rantai terpanjang sehingga atom C yang mengikat alkil mempunyai nomor sekecil mungkin. 4). Alkil alkil yang tidak sejenis dituliskan berdasarkan urutan abjad (butil,etil, metal, propil ) 5). Alkil alkil yang tidak sejenis digabungkan dengan awalan di (2), tri (3), tetra (4) dan seterusnya. 6). Jika sebuah atom C pada rantai terpanjang mengikat dua gugus alkil, penulisan nomor harus diulang. 7). Jika terdapat beberapa pilihan rantai C terpanjang,pilihlah rantai C yang mengandung gugus alkil sebanyak mungkin. - Gugus Alkil Rumus umum : CnH2n+1