SHAFT PLUMBING Shaf Shaftt Plum Plumbi bing ng adal adalah ah Oper Operas asii bero berori rien enta tasi si dua dua plum plumb b bobs bobs,, baik baik di permukaan dan di kedalaman untuk mentransfer tanah bantalan. Tujuan dari shaft plumbing adalah untuk menggunakan meridian atau koordinat agar opening yang digambarkan disesuaikan keadaan dipermukaan atau menentukan posisi dari pada opening, sedangkan bedanya hanya karena adanya beda tinggi atau altitude. Walau Wa laupun pun tidak tidak ada shaft, shaft, tetapi tetapi untuk untuk menguku mengukurr daerah daerah-da -daera erah h openin opening g adalah dengan menggunakan titik triangulasi dan dari titik ini dibuat beberapa titik tetap sebagai base station atau titik tolak dan opening-opening ini diikat pada base station tersebut.
Peralatan-peralatan untuk shaft plumbing
Alat-alat yang diperlukan untuk sharf plumbing diantaranya adalah :
!eel !eelss "gl# "gl#n$ n$#n #ng% g%gu gulu lung ngan an&&
lon london donga gan n atau atau gulu gulung ngan an ini ini sang sangat at pent pentin ing g untu untuk k menga mengang ngkat kat dan dan menurunkan ka!at. Tanpa gulungan ini sangat sukar untuk mengangkat beban yang berat. '
(ire (ire )ente )enterin ring g $e*i) $e*i)ee "peral "peralatan atan ka+at ka+at )ent )enterin ering& g&
Alat ini digunakan untuk menjepit ka!at dalam suatu posisi setelah pusat dari ayunan ditentukan. "eberapa teknik #enginer$ memilih untuk menentukan pusat ayunan di slamp pada posisi yang tetap sebelum pembidikan. ,
S)re+ sh shifter
%igunakan untuk mengeser satu ka!at kebidang transit dan ka!at lainnya pada station permulaan atau kedua-duanya digeser kemuka dan ke belakang. %apat juga digunakan untuk menggerakkan ka!at guna menentukan arah terlebih dahulu untuk memastikan memastikan apakah ka!at tersebut tergantung tergantung pada suatu sekatan sekatan di dalam sharf.
Plum b#bs
"obs yang terbuat dari baja dapat terpengaruh oleh daerah tambang yang mengandung magnetik maupun oleh aliran listrik, pipa dari bobs dibubut sehingga mempunyai ukuran yang uniform dan permukaan halus, sedang bagian tepi dari pipa berbentuk seperti pisau pemotong. &kuran dan berat dari bobs yang dibutuhkan tergantung dari ke'epatanudara dan jumlah air yang jatuh pada shaft, biasanya bobs seberat () lb sudah dianggap 'ukup. .
(ire "ka+at&
*ang biasa digunakan adalah ka!at baja dengan ukuran ka!at piano nomor
+
1 2 dengan diameter ),) n'hi, ka!at ini dapat menahan bobs seberat /)
lb. /
0hain link "rangkain mata rantai&
"iasanya diletakkan pada ka!at kira-kira le0el dengan transit agar memungkinkan pengukur melihat kedua ka!at tanpa harus menggerakkan yang lebih dekat. 1ereka diperlukan selama ka!at yang lebih dekat dapat dengan tanpa stelan yang tepat difokuskan memba!a ka!at yang lebih jauh ke dalam relief yang kurang terang. 1
T2pe transit
Tidak ada type khusus dari pada transit untuk pengukuran karena ada yang mempunyai pemba'aan ) se'on, tetapi ada juga yang satu menit. %an biasanya mempunyai sekrup penggerak halus atau mi'rometer di atas sekrup penyetel hori2ontal atau untuk menggerakkan transit ke dalam bidang dari ka!at plumb bobs dan diafragma benang silang untuk membidik ka!at.
Met#$e-met#$e
pa$a
Shaft
Plumbing
serta
)#nt#h
pengukurann2a3
1etode &mum untuk Shaft Plumbing adalah : I
4ne Shaft Meth#$e
a
3oplaining #!iggling atau jiggling$
b
Triangulation
'
abungan antara a dan b #spe'ial 'ases and b$
II
T+# Shaft Meth#$e
I
4ne Shaft Meth#$e
Prosedur untuk menggantung ka!at dan menetapkannya adalah seragam untuk semuanya,yang berarti juga diterapkan pada t!o shaft methode. Penggunaan kedua 'ara #'oplaining dan triangulation$ tersebut kira-kira sama pembagiannya, tetapi banyak engineer yang menyatakan bah!a 'oplaining dapat diterapkan pada kondisi dimana triangulation tidak dapat digunakan. Perbedaan atara 'oplaining dan triangulation kurang jelas, boleh dikatakan hampir sama. &ntuk ketelitian dengan menggunakan transit + menit. 4esalahan tidak boleh melebihi dari + 5 +))6 :+)))) 7),)+6. Agar supaya mendapat ketepatan,jarak plumb bobs )) -)) feet #diba!ah penge'ualian yaitu dalam kondisi yang mengijinkan dapat dikembangkan dalam beberapa feet$. 8arak antara kedua ka!at diukur dipermukaan dan di 'he'k lagi dengan diba!ah,sebaiknya harus mempunyai jarak yang sama. "ila jarak antara ka!at kurang dari 9 feet terdapat kesalahan dalam peratusan feet akan menyebabkan terlalu besar kesalahan dalam a2imuth. Sebagai 'ontoh jarak antara ka!at-ka!at 9 feet, satu ka!at berada ),) ft diluar dari pada bidang,maka perpindahan angularnya: tangen-+ atau sin -+ 7 ),)9)) 7 +;< appro5.hanya )< bisa diperkenankan bila +:+)))) harus ditetapkan atau dihitung. ni menyatakan pentingnya mengetahui alasan suatu perbedaan antara kedua pengukuran
dan pengoreksian kesalahan. 8arak diantara ka!at-ka!at biasanya diukur mendekati per seribuan feet. a
04PLAINING
ni juga dikenal dengan !iggling.atau
jiggling. Tujuannya: ialah
menempatkan alat transittheodolith tepat satu bidang dengan dua untingunting yang digantungkan pada shaft.
3aranya: +
1embuat satu bidang #'oplaining$adalah dengan menggerakkan atau memindahkan transit sehingga benang silang 0ertikal dari transit sebidang dengan unting-unting yang digantungkan pada shaft.
Pasang blok timah hitam dengan ukuran 9 5 9 5 in'hi ba!ah untingunting yang
dipasang
pada transit atau theodolith, beri tanda pada blok
tersebut,kemudian ukur beberapa kali sudut busur antara dua unting-unting dengan titik % #Titik station permanen pertama$.
Teropong dibalikkandan arahkan kembali kedua unting-unting, usahakan dengan menggeser teropong sehingga garis 0ertikal teropong #benang silang 0ertikal$ sebidang dengan dua unting-unting tersebut.
9
"ila sudut hori2ontal yang benar adalah rata-ratanya, dan titik station yang benar adalah juga rata-ratanya #dibagi dua atau arah titik pada station$.
b
Triangul Ast#n
&ntuk menempatkan a2imuth dari bidang yang dibuat oleh untingunting disebut !eisba'h method dengan persyaratan yang buat harus antara se'on dan lebih ke'il dari +). "ila sudutnya menjadi sangat besar atau biasanya /)) maksimum method !eisba'h tidak dapat digunakan. %alam bagian ini aplikasinya hanya pada sudut yang sangat datar #!eisba'h$ akan dibahas kemudian penggunaan dari sudut yang besar akan diselidiki, penggantungan dan penetapan ka!at adalah sama dengan prosedure pada 'oplaning.
ambar .+ berikut ini menunjukkan kondisi yang dijumpai, perhatian di'urahkan terhadap jarak "3 yang hanya bersenrangan dengan jarak fokus dari transit. Pada shaft yang besar atau dalam keadaan tertentu dimana A" jauh lebih besar dari ,( sampai 9,( feet, perbandingan "3 dan A" 7 +. "ila sudut W pada 3 hanya beberapa menit, maka A" = "3 7 A3. 8arak diukur dalam perseribu #tiga angka di belakang koma dengan satuan feet, dengan maksud lebih teliti dari perseratusan.
ambar .+ Perhitungan Triangul Aston
Met#$e Triangulasi
Sebetulnya kesalahan beberapa per ratusan dalam pengukuran hanya, menyebabkan perbedaan beberapa se'on pada hasilnya ini akan betul bila sudut Weisba'h ke'il dan "3 7 A" nilainya. Sebagai 'ontoh A" dianggap S ,+9 ft, "3 7 (, + ft, A3 7 ), ft dan pengukuran sudut 7 )) +(< +)>. 3arilah sudut 5 pada A. ?7
910 x 5,125} over {3,124} ¿
7 )) 9< +)>
8ika kesalahan dibuat dalam pengukuran A" #,+@$ dan "3 adalah #(,+)$ maka 5 7 )) 9< +( B dan jika A" 7 ,+ dan "3 (,+) maka 5 7 ) ) 9< )/>B dan jika A" 7 , dan "3 7 (,+) 5 7 )) < (;>. Prosedur yang paling aman untuk memutar sudut !eisba'h sebagai berikut :
+
Plat disetel pada ),C( #"a'k Sight$ pada ka!at yang benar dan putar sudut ke'il ke kanan, dengan + menit. / 5 repetisi, se'ara langsung dan dibalik.
"alikkan teles'op gunakan ka!at DS sebagai "S putar sudut luar yang lebih besar ke kanan sejumlah putaran yang pertama. 8umlah dari sudut-sudut yang harus 7 /))
± +)<
#jika digunakan / 5 repetisi$
jika tidak, dan ka!at 'ukup stabil maka pengukuran harus diulang. Pada penge'ekan dalam batas yang diperkenankan kedua sudut di atur dengan membagi perbedaan sama, dengan demikian jumlah akan menjadi /)).
II
T+# Shaft Meth#$
3ara menggantungkan kabel pada setiap shaft dari dua shaft atau raise dan terus menyusuri antara dua shaft atau raise tersebut, memberikan hasil yang paling dapat diper'aya dan akan digunakan pada setiap kesempatan yang baik.
ambar . T!o Shaft 1ethod
0ara pengukuran 5
Pengukuran dengan dua shaft memberikan hasil yang lebih teliti darainpada 'ara satu shaft. "iasanya pada satu le0el mempunyai dua opening yang 0ertikal, maka pengukurannya dilakukan dengan 'ara dua shaft. +
Prosedur yang digunakan dengan 'ara dua shaft adalah, mula-mula dari permukaan tanah diikat titik 5 dan y yang digantungkan uting-unting dengan 'ara polygon #tra0erse$ mulai dari titik 5 sampai dengan y : titik satu diikat dengan base station 'ara pengukuran tertutup #lihat titik + yang diikat$. Setelah dikoreksi dari pengukuran, kemudian dihitung :
a
8arak 5 E y $ untuk penge'ekan hasil pengukuran
b
"earing 5 E y $ ba!ah tanah
Pada ba!ah tanah, dibuat polygon dari titik 5, atau sampai dengan y dengan bearing 5 E a sebagi titik tolak pengukuran, kemudian diasumsikan #dilakukan dengan kompas$ besarnya bearing 5 Ea. pengukuran dilakukan dengan 'ara tertutup lagi. Fasil pengukuran dari ba!ah tanah tersebut dapat dihitung : a
8arak 5 E y
b
"earing 5 E y
4oordinat
5
untuk
ba!ah
tanah,
diambil
dari
hasil
pengukuran
daripermukaan tanah.
8arak 5 E y ba!ah tanah harus sama atau beda sedikit dari jarak permukaan, perbedaan harus didistribusikan pada sisi-sisi #jarak-jarak dari titik polygon$.
"eraing 5 E y dari hasil pengukuran dipermukaan merupakan standart pengukuran dari beraing 5 E y pada pengukuran ba!ah tanah.
Perbedaan bearing harus dikoreksi, besarnya joreksi ditambahkan atau dikurangkan pada bearing 5 E a yang diasumsikan, kemudian setelah 5 E a dikoreksi bearingnya, perhitungan polygon dilakukan lagi mulai dari 5 E a sampai y.
ambar . Transferring the 1eridian : Gerti'al Openings
%ua persolalan yang penting dalam &kur Tambang ialah : mulai dari arah pengeboran dan penemuan jarak tertentu sehingga pekerjaan penambangan dapat
terlaksana dengan hasil yang objektif. 3ara permulaan utuk membuat suatu berskala dalam arah yang tertentu dan harus mengetahui berapa jarak lubang tersebut hareus digali #dibuat$. Persoalan ini akan kita temui dalam bidang #daerah$ hori2ontal dan 0ertikal. Peme'ahan soal ini dapat dilakukan dengan sistem koordinat, dengan membuat suatu skala, kalau keterangan kasar persoalan ini dapat dilakukan dengan suatu protektor atau skla. "ila skala dari suatu peta tersebut + : /)) hasilnya akan kasar sekali. Apabila didapat titik yang bertempat disegi panjang tersebut, jarak utara selatan diantaranya diperoleh koordinat yang besar dikurangi yang ke'il. "ila hubungan underground termasuk ele0asi juga arah dan jarak maka perbedaan dalam ele0asi antara dua titik tersebut harus diketahui. Setelah data-datatersebut dihitung dan
sudut-sudut sudah ditentukan,
kemudian diaplotkan pada penggambaran dengan skala sehingga dapat diketahui salah atau tidak.
A Mengikat Titik 6#nsesi 6e Seksi Lain
ambar berikut menunjukkan problem yang sering terjadi pada ilmu ukur tanah.
ambar . 1engikat Titik 4onsesi 4e Seksi Hain
1enghubungkan titik konsesi 4 ke titik triagulasi 1. latar belakang I. titik adalah salah satu titik konsesi atau patok dalam sur0ey konsesi, setiap set dari koordinat di ikat ketitik ? perbedaan antara koordinat-koordinat &tara pada titik 4 dan 1 adalah latitude #J*$. perbedaan antara koordinat Timur membentuk garis departure #J?$.
8arak titik ke 1 adalah :
2
F% 7
2
△ Y + △ X ¿ √ ¿
"earing dari titik ke 1 adalah :
△ X
"earing 7 ar'. Tan 7
△ Y
0#nt#h 5
ambar . diatas menunjukkan koodinat &tara titik adalah K +))) dan koordinat 1 adalah K 9)/,;, L 9(C,(; setelah pengamatan rintisan +,, dan seterusnya. "erapakah F% 4 E 1 dan bearing 4 E 1 M
Perbedaan latitude 7 +.))),)) E 9)/,; 7 (@,C feet Perbedaan departure 7 9(C,(; E +.))),)) 7 +./(C,(; feet
8arak 4 E 1 7
2 2 √ (593,28 )+(1.458,57 )
"earing 4 E 1 7 ar'. Tan. 7
1.458,57 593,26
7 /C) )C< L
Titik 1 adalah sebelah timur dari titik 4 #koordinat Timurnya lebih besar$ dan sebelah selatan dari titik #koordinat &taranya lebih ke'il$. 4arena itu bearingnya dalah : ( /C) )C< L.
B Menghubungkan 7ua 7rift
ambar .9 1enghubungkan %ua %rift
8ika hubungan itu pendek dan digunakan untuk 0entilasi, maka koordinat 'ukup diperoleh dari sistem pengukuran undergraund yang teratur. Tapi bila panjang dari drift tersebut digunakan untuk pengangkutan atau tamming, maka perlu diuji patok-patok 9; dan 9) dengan pengukuran yang bebas. Problem ni la2im dalam ukur lubang akan dibi'arakan lebih lanjut. Hangkah-langkah yang harus dikerjakan : +. diketahui koordinat 9; dan 9C . 'ari bearing 9; dan 9C . 'ari sudut lurus 9(, 9;, dan 9C 9. hitung beda tinggi titik () E /+
VD
rade 7
HD
ₓ
+)) 6
(. hitung jarak sebenarnya ---- slope distan'etrue distan'e /. perlu diingat kembali : a2imut a!al = sudut lurus E +C)) 7 a2imuth akhir
0#nt#h 5
ambar berikut ini menunjukkan dua buah drift yang saling berhubungan hitung jarak, bearing, sudut dan gradenya.
ambar .( %ua %rift yang Saling "erhubungan
Pen2elesaian 5
Perbedaan latitude 7 ;@/),)) E /C;),)) feet Perbedaan departure 7 +)./;),)) E C.9),)) 7 .9),)) feet
1.090,00
F% 7
¿ ¿ ¿ √ ¿
7 .9@+,+ feet
"earing /+ E () adalah K /9) /< L sebab dilihat dari koordinatnya maka titik () jauh lebih ke &tara dan Timur dari pada titik /+. bearing ()-/+ adalah S /9) )< !
Sudut lurus :
%i titik /+, "S /) : /9) )< = +C)) E C) +(< 7 +/+) 9C< %i titik /), "S 9@ : #/9 ) )< = +C))$ = +C)) E #;()9( = +C))$ 7 +/C) +C<
rade :
Perbedaan ele0asi 7 (.C9,)) E (.C,)) 7 +,)) feet 12,00
rade 7
249,1
ₓ
+)) 6 7 ),9C 6
0 Menghubungkan 7ua Shaft
Prosedur ini diuraikan pada gambar ./ berikut :
ambar ./ Lle0asi T!o Shaft
"ila pengukuran undergraund kurang tepat. 1aka rintisan dilakukan dari + sampai @ #triagulasi$. Setelah + dan @ itu ditentukan, ka!at digantungkan. Tentukan bearing dan koordinat, kemudian ka!at dikelurkan dari pengukuran undergraund. Lle0asi t!o shaft terbentuk, dan ditrasperkan undergraund nya. "ila patok shaft belum terbuka, maka bearing kompas perlu dikerjakan. Satelah runna kosong itu 'ukup, mulai pengukuran yang tepat.
7 Menghubungkan 7ua Le*el 7engan !aise
ambar .; berikut termasuk penggunaan koordinat dan ele0asi.
ambar .; 1enghubungkan %ua %rift yang Naise
Fal ini sering terjadi. Naise digunakan untuk 0entilasi, orepass, !aste pass, man !ay atau simply prospe'ting. %alam peme'ahan ini jarak hori2ontal #hipotenusa dari koordinat triagle$ telah didapat. Adanya perbedaan ele0asi akan
menimbulkan garis singgung pada sudut 0ertikal. 8arak yang benar diperoleh dengan rumus-rumus trigonometri atau dengan rumus
√ H 2+ D2
.
0#nt#h 5
Hihat gambar .C berikut. Fitung bearing A E +/, bearing E A, sudut 0ertikal , slope distan'e, sudut lurus +( E +/ E A dan sudut lurus +++ E A E +/
ambar .C %ua drift yang dihubungkan dengan reise
Pen2elesaian 5
Perbedaan latitude 7 9,+),(+ E 9,+(/, 7 +(9,@ ft Perbedaan departure 7 /,9(+,9/ E /,)/,9 7 +9(, ft
F% A E +/ 7
√ 145,22 +154,29 2
2
7 ++,CC feet
"earing 7 tan-+ 7
145,22 154,29
7 9) +/<
"earing A E +/ 7 S 9) +/< L "earing +/ E A 7 K 9) +/< W
-+
tan 7
109,48 206,88
7 ;) (<
S% 7 )/,CC : 3os ;) (< 7 9,+ feet
Sudut lurus :
+( E +/ EA 7 #/)) - 9) +/<$ = +C)) - 9;) )< 7 C@) +9< +++ E A - +/ 7 #+C)) - 9) +/<$ = +C)) - ()) ))< 7 (/) 99<