LISTRIK STATIS & LISTRIK ARUS SEARAH 01. Dua muatan muatan terpisah terpisah 10 cm satu sama lain tolak tolak menolak 6 dengan gaya listrik 10 N. Jika jarak diperkecil menjadi 2 cm, maka gaya listrik antara kedua muatan itu menjadi
(A) (A) (B) (C) (D) (E)
2,25 2,25 x 10 106 N 8 x 106 N 4 x 106 N 5 x 106 N 2,5 2,5 x 105 N
(D) 13 cm (E)14 cm
03. Pada ketiga titik sudut segitiga sama sisi a, berturut-turut ditempatkan muatan +q, q dan +q. Maka tiap muatan +q akan mengalami gaya dari muatan lainnya sebesar…
(A) (B) (C) (D) (D) (E)
nol k q2 / a2 q2 2 / 2k 0,5 0,5 k q2 2 / a2 1,5 kq kq2 2 / a2
(D) 6 cm (E) 9 cm
6 cm 9 cm 30 cm cm 45 cm tida tidakk ad ada
09. Bola konduktor bermuatan bermuatan Q dan berjejari berjejari R. Grafik Grafik berikut yang tepat untuk menggambarkan kuat medan listrik (E) sebuah titik yang berjarak r dari dari pusat bola konduktor adalah E
E
(D) r
r
R
0
E
(B)
(E) 0
R
r
0
R
r
r
R
0
E
(C)
10. Bola konduktor bermuata bermuatan n Q dan berjejari berjejari R. Grafik Grafik berikut yang tepat untuk menggambarkan poten sial listrik (V) sebuah titik yang berjarak r dari dari pusat bola konduktor adalah V
V
(A)
(D) r
0
r
R
0
V
V
(B)
q +q q 2 q 2 2q 2
kq/2 q/2 2kq/3 kq 3kq/ 3kq/2 2 0
E
06. Pada titik-titik sudut B dan D sebuah bujur sangkar ABCD masing-masing diletakkan sebuah partikel b ermuatan +q. Agar kuat medan listrik di titik A nol, maka di titik C harus diletakkan sebuah p artikel bermuatan sebesar
(A) (B) (C) (D) (E)
(A) (B) (B) (C) (D) (D) (E)
0
05. Dua buah partikel A dan B masing-masing bermuatan listrik 20 C dan +45 C terpisah dengan jarak 15 cm. Jika C adalah titik yang terletak terlet ak di antara A dan B sedemikian sehingga kuat medan di C sama dengan nol, maka letak C dari A adalah ….
(A) (B) (C) (D) (D) (E)
kq/2 q/2 2kq/3 kq 3kq/ 3kq/2 2 0
(A)
04. Dua buah partikel A dan B masing-masing bermuatan listrik +20 C dan +45 C terpisah dengan jarak 15 cm. Jika C adalah titik yang terlet ak di antara A dan B sedemikian sedemikian sehingga kuat medan di C sama dengan nol, maka letak C dari A adalah ….
(A) 2 cm (B) 3 cm (C) 4 cm
(A) (B) (B) (C) (D) (D) (E)
08. Pada tiap tiap titik sudut segitiga samasisi samasisi bersisi 23 terdapat muatan positif q. Potensial listrik di pusat segitiga ini ( dengan k tetapan ) adalah
02. Dua buah buah muatan muatan 9 x 105 C dan 4 x 105 C dipisahkan pada jarak 20 cm. Letak muatan ketiga + 2 mC dari muatan pertama, agar resultan gaya pada muatan ini nol adalah …
(A) 6 cm (B) 8 cm (C) 12 cm cm
07. Pada tiap tiap titik sudut segitiga samasisi samasisi bersisi 23 terdapat muatan positif q. Kuat medan listrik di pusat segitiga ini ( dengan k tetapan ) adalah
(E) 0
R
r
0
R
r
0
R
r
V
(C)
INTENSIF SBMPTN 2014 - halaman 1
11. Kapasitas suatu kapasitor keping sejajar menjadi lebih kecil apabila
(A) luas permukaan kedua keping diperbesar (B) jarak antara kedua kepingnya diperbesar (C) diisi dengan dielektrik yang konstantanya lebih besar (D) beda tegangan kedua kepingnya diperkecil (E) muatan setiap keping dikurangi
16. Pada rangkaian tergambar, jika penunjukan amperemeter A adalah 3 ampere, maka nilai resistansi R adalah … ohm. 1,6
15V R
A
12. Dua keping penghantar seluas 1 m2 diletakkan sejajar satu sama lain pada jarak 20 cm. Penghantar yang satu diberi potensial +40 volt dan penghantar yang lain –40 volt. Besar gaya yang dialami muatan q = 2 x 10 2C yang berada di antara kedua keping tersebut adalah
(A) 0 (B) 2 N (C) 4 N (D) 8 N (E) 16 N
1
3
A
(A) 2/9 (B) 4/9
C
B C C
Maka kapasitas pengganti antara titik A dan B adalah
3C 2C 3C/2 2C/3 C/3
14. Dua buah kapasitor identik yang mula-mula belum bermuatan akan dihubungkan dengan baterai 10 V. Bila hanya satu saja yang dihubungkan d engan baterai 10 V tersebut, energi yang tersimpan dalam kapasitor adalah E. Energi yang akan tersimpan bila kedua kapasitor tad i dihubungkan parallel, lalu d irangkai dengan baterai tadi adalah
E/4 E/2 4E 2E E
15. Sebuah elektron dengan massa 9,11 x 1031 kg dan muatan listrik –1,6 x 10 –19 C, lepas dari katode menuju anode yang jaraknya 2 cm. Jika elektron mula-mula diam dan beda potensial antara anode dan katode 200 V, maka elektron akan sampai di anode dengan ke cepatan ….
(A) (B) (C) (D) (E)
(E)12
17. Perhatikan rangkaian di bawah. Kuat arus pada hambatan 3 ohm adalah …A.
A
(A) (B) (C) (D) (E)
(C) 6 (D) 10
12V
13. Tiga buah kapasitor yang kapasitasnya sama besar yaitu C. Ketiga kapasitor ini dipasang s eperti pada gambar.
(A) (B) (C) (D) (E)
(A) 1 (B) 3
2,3 x 105 m/s 8,4 x 106 m/s 2,3 x 107 m/s 3,0 x 107 m/s 2,4 x 108 m/s
(C) 6/9 (D) 8/9
(E) 16/9
18. Dua baterai dengan GGL dan hambat dalam berbeda dirangkai seri, lalu dirangkai seri pula dengan resistor luar, sehingga mengalir arus 4A. Jika polaritas satu baterai dibalik, maka arus rangkaian berkurang menjadi 2A. Perbandingan GGL kedua baterai adalah …
(A) 1/4 (B) 3/2
(C) 2/1 (D) 5/2
(E)3/1
19. Suatu rangkaian listrik seperti gambar, GGL E 1 dan E2 masing-masing 20 V dan 8 V, sedangkan R1 = 6 W dan R2 = 4 W. E1
R1
R2
E2
A
B
Bila hambatan dalam kedua baterai adalah masingmasing 1, maka beda potensial antara titik A dan B (V A –VB) adalah …
(A) 3 V (B) 8 V (C) 10 V
(D) 12 V (E)13 V
20. Perhatikan rangkaian di bawah. Beda potensial pada hambatan 4 ohm adalah …. 16
12,5V 5
(A) 0,5 V (B) 1,0 V (C) 1,5 V
1
3
8 4
(D) 2,0 V (E)2,5 V
INTENSIF SBMPTN 2014 - halaman 2
21. Suatu rangkaian listrik diketahu i seperti pada gambar. D
6
8V
A
2V
10V
Beda potensial (dalam volt ) antara titik A dan D sama dengan ….
(A) 18 (B) 16 (C) 4
(D) 2 (E)0
22. Sebuah batere diukur tegangan jepitnya menggun akan voltmeter ideal. Ketika diukur tanpa beban, voltmeter menunjukan tegangan 2,1 volt. Ketika batere diberi beban resistor 4,0 ohm, voltmeter menunjukan nilai 1,4 volt. Resistansi dalam batere tersebut adalah …
(A) (B) (C) (D) (E)
1,3 2,0 2,7 6,0 12
23. Dua baterai dengan GGL dan hambat dalam sama dirangkai seri dan searah, lalu dirangkai seri pula dengan resistor luar 8 ohm, sehingga mengalir arus 3 A. Jika yang digunakan hanya satu baterai, maka arus rangkaian berkurang menjadi 2 A. Hambat dalam masing-masing baterai adalah …ohm. (A) 1 (B) 2 (C) 4 (D) 8 (E) 12 24. Sebuah baterai dihubungkan dengan sebuah resistor akan menghasilkan arus 0,6 ampere. jika pada rangkaian tersebut ditambahkan sebuah resistor 4,0 ohm yang dihubungkan seri dengan resistor pertama maka arus akan turun menjadi 0,5 ampere. Gaya gerak listrik (ggl) baterai adalah ….
(A) 4 V (B) 5 V (C) 6V
(D) 12 V (E) 24 V
25. Suatu rangkaian listrik diketahu i seperti pada gambar. 2V, 1
26. Sebuah amperemeter terdiri dari galvanometer yang dapat dialiri listrik maksimum 1 mA dengan resistansi 2 ohm dan rangkaian paralel dari resistor sebesar 0,0002 ohm. Dengan demikian amperemeter dapat digunakan untuk mengukur arus listrik sampai …
(A) (B) (C) (D) (E)
10 A 10,001 A 10,01 A 10,1 A 11 A
27. Sebuah voltmeter dengan hambatan 5 Kohm memberikan penunjukan maksimum 25 volt. Hambatan yang harus ditambahkan supaya alat itu mampu mengukur sampai I Kvolt adalah
(A) (B) (C) (D) (E)
128 k 195 k 200 k 125 k 10 k
28. Sebuah lampu yang menggunakan daya 60 watt pada tegangan sumber 220 volt, dipasang pada suatu sumber potensial 110 volt. Daya yang dipakai oleh lampu itu adalah …
(A) 300 watt (B) 120 watt (C) 60 watt
(D) 30 watt (E)15 watt
29. Sebuah bola lampu berukuran 80V, 40W. jika hendak dipasang pada sumber tegangan 120 V berhambat dalam 40 ohm dengan daya tetap, maka lampu harus dirangkaikan paralel dengan hambatan ….
(A) (B) (C) (D) (E)
10 ohm 20 ohm 40 ohm 80 ohm 160 ohm
30. Alat pemanas celup digunakan untuk mendidihkan sejumlah air. Ketentuan alat tersebut adalah 200W dan 220 V. Jika alat ters ebut dipasang pad a tegangan 110 V dan digunakan untuk mendidihkan sejumlah air yang sama maka waktu yang diperlukan adalah
(A) (B) (C) (D) (E)
2 kali waktu semula 3 kali waktu semula 4 kali waktu semula 5 kali waktu semula 6 kali waktu semula
3V, 1 a
b 4V, 2
Kuat arus yang melalui baterai 4 V adalah
(A) 1,8 A (B) 1,6 A (C) 0,6 A
(D) 0,4 (E)0
INTENSIF SBMPTN 2014 - halaman 3