Kelompok 6 Anggota : Taopik Nurahman Sendy Kurniawan Resa Herdiana Sandi Yuliandi Sahrul Ripaldi Kelas
: XII TSM 3 SMK MANANGGA PRTAMA TASIKMALAYA TASIKMAL AYA
SENAM LANTAI Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan di atas matras, terdapat beberapa unsur-unsur gerakannya mulai dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempetahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan dan kebelakang. Jenis senam ini juga dikatan latihan bebas karena pada saat melakukan gerakannya pesenam tidak menggunakan suatu peralatan khusus. Jika pesenam membawa alat berupa bola, pita atau alat lain, maka itu hanyalah alat meningkatkan fungsi dari gerakan kelenturan, pelemasan, kekuatan, keterampilan, dan keseimbangan.
Sejarah Senam Lantai Olahraga senam lantai belum diketahui secara pasti karena dari banyak perbedaan dari berbagai sumber. Pada abad ke 20 senam mulai populer dan menyebar ke seluruh negara Dunia. Perkembangan olahraga ini sangatlah pesat hingga akhirny akh irnya a senam mempunyai banyak cabang salah satunya adlah senam lantai. Senam lantai adalah olahraga yang dilakukan di atas permuakaan matras yang memiliki ukuran yaitu 12 X 12 meter. Olahraga senam di Indonesia dimulai dari zaman jepang yang masuk ke dalam wilayah Indonesia. Pada masa itu tentara PETA jepang mulai memperkenalkan olahraga senam ayng dulu dikenal dengan nama senam Talso. Pada Tahun 1963 digelar pertama kali pertandingan kejuaraan pesta olahraga Internasional GANEFO (Games The New Amarging Force). Untuk organisasi senam lantai di Indonesia dinaungi oleh Persani (Persatuan Senam Seluruh Indonesia).
Macam-macam Gerakan Olahraga Senam Lantai La ntai 1. Guling ke depan dep an (Forward Roll) Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkahlangkah untuk melakukan guling ke depan : a. Berdiri Berdiri tegak, tegak, kedua kedua tangan tangan lurus di samping samping badan. badan. b. Angkat kedua kedua tangan ke ke depan, bungkukkan bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras. c. Siku ke ke samping, masukk masukkan an kepala kepala di antara antara dua tangan. tangan. d. Sentuhkan Sentuhkan bahu ke matras. matras. e. Be Bergu rgulin lingla glah h ke ke depan. f. Lipat kedua kedua lutut, lutut, tarik tarik dagu dagu dan lutut lutut ke ke dada dengan dengan posisi posisi tangan tangan merangkul lutut. g. Sikap Sikap akhir guling depan adalah adalah jongkok jongkok kemudian kemudian berdiri berdiri tegak tegak..
2. Guling ke belakang (Backward Roll) Cara melakukan melakukan guling belakang b elakang yang benar adalah sebagai berikut : Posisi awal guling ke belakang : a. Posisi Posisi jongkok, jongkok, kedua kedua kaki kaki rapat, dan tumit tumit diangkat. diangkat. b. Kepala Kepala menunduk menunduk dan dan dagu rapat rapat ke ke dada. c. Kedua Kedua tangan tangan berada disamping disamping teling telinga a dan telapak tangan tangan menghadap menghadap ke atas. d. Jatuhkan Jatuhkan pantat pantat ke belaka belakang, ng, badan tetap tetap bulat. e. Pada saat punggung menyentuh menyentuh matras, matras, kedua kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala. f. Pada saat kedua kedua ujung kaki menyent menyentuh uh matras matras di belakang kepala, kepala, kedua kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat. g. Ambil sikap sikap jongkok, jongkok, dengan dengan lurus ke depan depan sejajar bahu, lalu berdiri. berdiri.
3. Head Head Stan Stand d Cara melakukan melakukan gerakan head stand adalah sebagai berikut : a. Berdiri dengan kepala kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan. b.Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi. c. Angkat tungkai ke ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur. d. Berakhir pada sikap sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
3. Kayang ang Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan kelentukan pinggang. Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut : a. Sikap Sikap permulaan permulaan berdiri, berdiri, keduan keduan tangan tangan menumpu pada pinggul. pinggul. b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala kepala di lipat ke ke belakang. c. Kedua tangan diputar ke ke belakang belakang sampai menye menyentuh ntuh matras matras sebagai sebagai tumpuan. d. Posisi Posisi badan melengkung melengkung bagai bagai busur. busur.