2.3 SEJARAH PERKEMBANGAN HOTEL DI EROPA DAN AMERIKA AMERIKA
Hotel berasal dari kata Hostel yang diambil dari bahasa Perancis Kuno. Bangunan publik mulai dikenal kira-kira pada akhir abad ke-17. Pengetian terdahlu hotel dikatakan sebagai seb agai tem tempat pat pen penamp ampung ungan an unt untuk uk par paraa pen pendata datang ng ata atau u dis disebu ebutt jug jugaa seb sebaga agaii ban bangun gunan an penyedia pondokan dan makanan untuk umum. Jadi, J adi, pada aalnya hotel memang diciptakan untuk melayani masyarakat. !ropa dan "merika merupakan pelopor lahirnya hotel-hotel modern yakni pada abad ke-1#. $isalnya $isalnya Hotel %o&ent 'arden yang dirikan tahun 177(, selain memiliki memiliki )asilita )asilitass lengka len gkap p dan jum jumlah lah kam kamar ar yan yang g ban banya yak, k, hot hotel el ini jug jugaa ber berdam dampin pingan gan lan langsu gsung ng den dengan gan bioskop dekat *e *estmins)er stmins)er di +ondon. "da pula %ity Hotel di e ork dengan kapasitas 17 kamar yang didirikan pada 17/(. 0ndust 0nd ustri ri per perhot hotelan elan ber berkem kemban bang g pesa pesatt pad padaa aba abad d keke-1/. 1/. Hot Hotel-h el-hote otell mo moder dern n mul mulai ai didirikan di banyak kota besar, semacam +ondon, Paris, e ork, Boston, an 2ransisco, dan lainnya. Para pengelola hotel-hotel ini tidak hanya menaarkan paket pelayanan tempat tinggal tingg al sement sementara, ara, tetapi juga mulai meny menyediakan ediakan tempat pertemuan dan kon)e kon)erensi rensi beserta perangkat teknologi terbaru, semacam telepon dan tele&isi. Bahkan, pada akhir abad ke-1/, muncul hotel-hotel dengan label khusus, misalkan hotel untuk business tra&ellers seperti !llsorth $ilton tatler Hotel di e ork yang didirikan pada tahun 1##. Hotel ini pun merupakan chain hotel alias jaringan hotel pertama di dunia. Hotel meah pun mulai bermunculan yaitu seperti Hotel *aldor)-"storia 3didirikan tahun 1#/45 di e ork dan 6he Bron Palace di en&er, %olorado. Keduanya termasuk hotel dengan tingkat kunjungan tertinggi di "merika masa itu. Pada abad ke-8, khususnya setelah berakhirnya Perang unia 0, jumlah hotel semakin meningkat menin gkat seirin seiring g perkem perkembang bangan an alat-ala alat-alatt transp transportasi ortasi massal dan berkem berkembangny bangnyaa bisni bisniss tra&el. Hotel-hotel baru ini banyak didirikan di sekitar pusat-pusat bisnis. Hal lain yan yang g tur turut ut mem mempen pengar garuhi uhi ada adalah lah ber berkem kemban bangny gnyaa dun dunia ia par parii iisata sata yan yang g kemudi kem udian an mel melahi ahirkan rkan hot hotel-h el-hotel otel reso resort rt yan yang g men menaa aarka rkan n pak paket et pen pengin ginapa apan n sek sekalig aligus us akomo ako modasi dasi.. Pad Padaa mas masaa ini, seja sejak k tah tahun un 1/8 1/8-a -an, n, sek sekola olah-se h-sekol kolah ah per perhot hotelan elan pun mul mulai ai bermunculan di banyak tempat. Pada masa berlangsungnya Perang unia ke-8, dan masamasa sesudahnya, bisnis perhotelan berkembang pesat. "kan tetapi, pada masa itu hampir tidak ada hotel baru yang dibangun. Para pengelola lebih memilih untuk mengembangkan hotel hot el yan yang g ada ada,, bai baik k dar darii seg segii )asi )asilita litas, s, kua kualita litass pel pelaya ayanan nan,, dan man manajem ajemen, en, term termasu asuk k berpindahnya kepemilikan hotel dari pribadi ke dalam sebuah korporasi.
alam perkembangan selanjutnya, industri hotel-hotel besar di "merika mulai melebarkan sayapnya ke luar negeri dengan menggunakan sistem )ranchise. +ahirlah jaringan hotel-hotel besar di baah sebuah korporasi besar, semisal Hilton, Hyatt, J* $arriots, dan sebagainya. 2.4 SEJARAH PERKEMBANGAN HOTEL DI INDONESIA
Beberapa buku mengungkapkan baha 0ndonesia telah dikenal di dunia pariisata sejak sebelum Perang unia ke 0, tetapi jumlah isataan yang berkunjung masih terbilang sedikit. eiring dengan perkembangan kedatangan isataan asing ke 0ndonesia yang memerlukan sarana akomodasi pariisata bersi)at memadai, maka semasa penjajahan kolonial Belanda, mulai berkembanglah hotel-hotel di 0ndonesia. Hotel-hotel yang sudah hadir pada saat itu diantaranya 9 -
Hotel es 0ndes, Hotel er ederlanden, Hotel :oyal dan Hotel :ijsijk, di
-
Jakarta Hotel arkies dan Hotel ;ranje, di urabaya Hotel u Pa&illion, di emarang Palace Hotel, di $alang lier Hotel, di olo 'rand Hotel 3 sekarang Hotel 'aruda 5, di ogyakarta Hotel a&oy Homann, Hotel Preanger dan Pension
-
Panghegar5, di Bandung Hotel alak, di Bogor Hotel de Boer dan Hotel "storia, di $edan 'rand Hotel dan taat Hotel, di $akassar
Kebanyakan hotel-hotel itu sampai sekarang masih ada, ada yang menjadi Herritage, ada yang sudah direno&asi menjadi lebih baik dan ada juga yang telah direde&elopment total sehingga tidak ada lagi bentuk aslinya, seperti Hotel es 0ndes yang dalam perkembangannya pernah menjadi Hotel uta 0ndonesia, kini pertokoan uta $erlin. unia pariisata 0ndonesia makin gemilang saat kepariisataan di Bali kian mendapat perhatian serius. Pada tahun 1/4=, dibangunlah Hotel Bali Beach, menyusul diresmikannya Pelabuhan >dara gurah :ai sebagai pelabuhan internasional, tiga tahun berselang. Pada perkembangannya kini, Bali makin dijejali turis-turis asing yang gampang dijumpai, hingga di pelosok terpencil sekalipun. 6ak berbeda dengan Bali, kehidupan pariisata di daerah lain pun turut bangkit. eperti di $alang, Jaa 6imur, yang mempunyai beberapa obyek isata potensial. ang paling mencuat dan didatangi pengunjung adalah kaasan Batu, dengan lekuk daerah yang berbukit, perkebunan apel dan elekta, sebuah obyek isata yang berhasil mengembangkan tulip, sehingga suasananya mirip dengan Belanda.
Kota berhaa sejuk yang berjarak / km di sebelah selatan Kota urabaya ini, mulai tumbuh dan membenahi berbagai )asilitas pendukung. eolah ingin melestarikan peninggalan bersejarah, pemerintah $alang tetap mempertahankan berbagai hotel yang dibangun pada jaman kolonial. ebagai contoh, Hotel Pelangi, yang tergolong salah satu hotel tertua di kota berjuluk kota pelajar itu. ampai sekarang, hotel yang berada di bilangan Jalan $erdeka ini, tetap menjadi hotel yang layak huni bagi pelancong dan malah memberikan sebuah keindahan tentang kenangan masa silam leat )oto-)oto yang dipajang di dinding hotel. ementara, keadaan perhotelan di Bandung, juga tidak kalah semarak. Perkembangan beragam usaha, mulai dari kuliner, distro, home industry, ka)e dan )actory outlet, membuat Kota Kembang ini diserbu pengunjung. Khususnya di akhir pekan, pengunjung di Bandung begitu membludak. ebagai imbasnya, bisnis hotel di Bandung ikut terdongkrak. Berbagai kelas hotel, dari kelas melati hingga berbintang, dapat ditemui dengan gampang di dekat pusat keramaian atau di seputar obyek isata. alah satu hotel di Bandung yang cukup populer adalah Hotel %ihampelas 8. Penginapan ini berada di kaasan pusat perbelanjaan, tepatnya di Jalan %ihampelas. epanjang sisi hotel, dijejali dengan )actory outlet 32;5 dan berbagai tempat bersantai. "ntara lain, %ialk atau pusat jajanan khas Bandung yang super enak. Kalau menginginkan tempat menginap yang murah tapi berpelayanan bagus, terdapat pilihan menginap di Hotel "chino. Hotel ini, berada di dekat pintu tol $uhammad 6oha, Kampus +anglang Buana, berbagai arung makanan khas daerah dan pasar tradisional "ncol. etelah periode pemerintahan ;rde Baru, pembangunan dan kehadiran hotel di 0ndonesia jauh dan sangat berkembang pesat. 6erutama setelah masuknya beberapa chains ?management@ hotel international yang banyak merambah ke kota-kota besar di 0ndonesia. ejalan dengan berkembangnya hotel di indonesia ,ajah arsitektur hotel di 0ndonesia pun sangat berkembang dan ino&ati). "kan tetapi hal ini menjadi satu tolak ukur sejarah baru untuk Hotel di 0ndonesia.