Sejarah dan Cerita Serat Tripama Dhandhanggula FEBRUARI 28, 2018
A. Sejarah Serat Tripama Serat tripama merupakan sebuah karya sastra dalam kebudayaan Jawa yang berwujud tembang macapat dhandanggula yang berjumlah tujuh bait. Serat tripama muncul pertama kali pada zaman Mangkunegaran, yaitu diciptakan oleh Kanjeng Gusti Pangeran dipati rya Mangkunegara !" #KGP Mangkunegara !"$ di Surakarta.Serat tripama ini diterbitkan pertama kali dalam kumpulan ciptaan Mangkunegara !", jilid !!! #tahun %&'($.
Serat tripama antara lain berisi tentang bab)bab tentang kepahlawanan, lebih tepatnya keprajuritan. *ah, serat tripama ini menjelaskan bab tersebut dengan mengambil tiga kisah dari tokoh dalam cerita pewayangan, yaitu Patih Suwanda, Kumbakarna, dan +asukarna. Serat tripama itu sendiri ditulis sekitar tahun %- dan dijadikan panutan serta sumber inspirasi yang dapat diambil sebagai suri tauladan, hal ini tidak hanya berlaku untuk prajurit saja, namun juga untuk para pemimpin dan masyarakat saat ini agar dapat melaksanakan tugas masing)masing dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
B. Cerita Serat Tripama Serat tripama #tiga suri tauladhan$ menurut KGP Mangkunegara !" #%&)%%$ di Surakarta, ditulis dalam bentuk tembang dhandhanggula jumlahnya ada tujuh bait dan menceritakan Patih Suwanda #+ambang Sumantri$, Kumbakarna, dan Suryaputra #dipati Karna$. lasan memilih ketiga tokoh diatas adalah mereka mempunyai si/at yang baik dan ksatria serta berjiwa nasional dan patriotisme terhadap tanah kelahiran mereka masing)masing. Pada umumnya serat tripama ini berwujud nasihat0pepatah mengenai nilai)nilai teladan yang baik dari ketiga tokoh tersebut
Serat tipama dhandhanggula tersusun dari 7 bait. Bait pertama dan kedua menceritakan kisah Patih Suwanda, bait ketiga dan keempat menceritakan kisah Kumbakarna, kemudian bait kelima dan keenam menceritakan kisah Adipati Karna, serta memiliki kesimpulan dan penutup p ada bait ketujuh.
Bait I
Syair Tembang ang Dhandhangg anggu ula
1ogyanira kang para prajurit
Seyogyanya para prajurit
2amun bisa samya anulada
Jika semuanya dapat meniru
Kadya nguni caritane
Seperti masa dahulu
ndelira sang Prabu Prabu Sasrabau ing Maespati ran Patih Patih Suwanda Suwanda
II
3entang andalan sang Prabu Sasrabau di Maespati +ernama Patih Suwanda
2alabuhaniipun
Jasa)jasanya
Kang hinelung triprakara
1ang dipadukan dalam tiga hal
Guna kaya purunne kang
Pandai mampu dan berani #itulah$ yang
dinantepii dinantep
ditekuninya
*uhoni trah utama
Menepati si/at keturunan orang utama
2ire lalabuhan tri parkawis
rti jasa bakti 5 macam macam itu
Guna bisa saniskareng karya
Pandai didalam segala pekerjaan
+inudi dadi unggule
4iusahakan memenangkannya
Kaya sayektenipun
Seperti kenyataannya
4uk bantu prang Manggada *agri
Saat membantu perang Manggada
mboyong mboyong Putri 4homas 4homas
III
Arti rti Tembang ang Dhand andhanggula
Memboyong orang puteri
Katur ratunipun
4ipersembahkan kepada rajanya
Purunne sampun tetela
3entang keberanian sudah jelas
Aprang tandhing lan ditya
Perang tanding melawan 6aja 6aksasa
Ngalengka aji
*galengka
Suwanda mati ngrana
Patih Suwanda mati dalam perang
7onten malih tuladhan prayogi
da lagi lagi teladan baik
Satriya gung *agari *galengka
Satria gung *galengka
Sang Kumbakarna namane
Sang Kumbakarna namanya
3ur iku warna diyu
Padahal ia adalah raksasa
Suprandene nggayuh utami
*amun berusaha meraih keutamaan
4uk awit prang *galengka
Sejak perang *galengka
4ennya darbe atur
!a mengajukan pendapat
Mring raka amrih raharja
Kepada kakaknya agar selamat
4asamuka tan keguh ing atur yekti 4asamuka tak tergoyahkan oleh teguran 4e mung mungsuh wanara
baik Karena hanya melawan kera
IV Kumbakarna kinen mangsah
V
Kumbakarna diperintah maju perang
prajurit
8leh kakaknya dan tidak menolak
Mring kang rak sira tan lenggana
Menepati hakekat kesatriaannya
*ggluguhi kesatriyane
4alam tekadnya ia tidak mau
!ng tekad datan purun
9anya untuk membela negara
mung cipta cipta labih nagari.
4an mengangkat ayah ibunya
2an nolih yayahrena
4an leluhurnya
Myang luluhuripun
9idup bahagia di *galengka
7us mukti aneng *galengka
Sekarang akan dirusak oleh kera
Mangke arsa rinusak ing bala kali
Kumbakarna berumpah mati
Punagi mati ngrana
dalam perang
7onten malih kinarya palupi
+aik pula untuk teladan
Suryaputra *arpati *gawangga
Suryaputera 6aja *gawangga
2an Pandhawa tur kadange
Pandawa adalah saudaranya
2en yayah tunggil ibu
2ain ayah tunggal ibu
Suwita mring Sri Kurupati
Mengabdi kepada Sri Kurupati
neng *agari *agari *gastina *gastina
4i *egara *gastina
Kinarya gul)agul
4ijadikan andalan
Manggala golonganing prang
Panglima perang baratayudha
+ratayuda ing adegkan senapati
!a diangkat menjadi senapati
*galaga ing Korawa
Perang di pihak Korawa
VI Minungsuhken kadange pribadi
4ihadapkan pada saudara sendiri
prang tandhing lan sang 4anajaya Perang tandhing melawan 4anajaya Sri Karna suka manahe
Sri Karna suka hatinya
4ene sira pikantuk
Karena ia memperoleh
Marga dennya arsa melas asih
Jalan untuk membalas cinta kasih
!ra sang 4uryudhana
Sang 4uryudhana
Marmanta Kalangkung
Maka ia dengan sangat
4ennya ngetog kasudiran
Mencurahkan segala keberaniannya
prang rame Karna mati
Perang ramai Karna mati terpanah
jinemparing
khirnya mashur sebagai perwira utama
Sembaga wirotama VII Katri magka sudarsaning Jawi
Ketiganya sebagai teladan orang Jawa
Pantes lamun sagung pra prawira
Sepantasnyalah semua para perwira
mirita sakadare
Mengambil teladan seperlunya
!ng lalabuhanipun
Mengenai jasa)bakti)nya
ja kongsi mbuwang palupi
Jangan sampai membuang teladan
Manawa tibeng nistha
Kalau)kalu jatuh hina
!ng esthinipun
6endah cita)citanya
Sanadyan tekading buta
Meskipun tekad raksasa
3an prabeda budi papnduming
+erbeda usaha menurut takdirnya sebagai
dumadi
makhluk
Marsudi ing kotaman
+erusaha meraih keutamaan
1). Bait Pertama dan Kedua +ait pertama dan kedua mengisahkan +ambang sumantri yang dijuluki Patih Suwanda. Patih Suwanda merupakan patih dari 6aja Maespati yaitu rjuna Sasrabahu. !a adalah seorang teladan yang sangat setia dan teguh dalam melaksanakan kewajiban yang diperintahkan kepadanya untuk membawa Putri :itrangada dan orang pengiring.
4ari syair tersebut, kita dapat menyimpulkan tiga si/at keprajuritan Patih Suwanda, antara lain yaitu ; Guna ; ahli, pandai dan terampil dan mengabdi kepada +angsa dan negara. Kaya ; waktu Patih Suwanda diutus oleh 6aja rjuna Sasrabahu, ia pulang dengan membawa hasil rampasan perang. 9asil rampasan tersebut tidak digunakan untuk keperluan pribadi, namun untuk kesejahteraan +angsa dan * egara Maespati. Purun ; pemberani, Patih Suwanda selalu berani dalam setiap hal dan pertarungan.
2). Bait Ketiga dan Keempat +ait ketiga dan keempat mengisahkan salah satu raksasa bernama Kumbakarna yang merupakan adik dari 6aja lengka yaitu 4asamuka #6ahwana$. Kumbakarna merupakan sosok raksasa yang mempunyai watak kstria dan setia kepada negaranya. 9al ini bertentangan dengan si/at kakaknya yang angkuh dan semena)mena. 4isaat lengka diserang oleh tentara kera, Kumbakarna maju perang dengan gigihnya bukan untuk membela kakaknya yang salah karena telah menculik 4ewi Shinta, akan tetapi sebagai seorang ksatria yang sanggup mengorbankan jiwa dan raga untuk tanah kelahirannya, sekaligus warisan dari para leluhur. +anyaknya pasukan kera akhirnya membuat Kumbakarna guguur dalam medan pertempuran.
3). Bait Kelima dan Keenam +ait kelima dan keenam mengisahkan 6aja Suryaputera atau 6aja Karna dari ngga. Karna dikenal tidak terlalu berbakti pada mertuanya Prabu Salya, apalagi saat !bu kandungnya, 4ewi Kunthi meminta dirinya untuk kembali ke Pandawa, membantu adik) adiknya dalam perang +aratayudha. Saat itu Karna menolak karena telah terikat janji untuk selalu membela musuh Pandawa, yaitu Kurawa. lasannya karena 4uryudhana telah mengangkat derajatnya dari seorang anak kusir menjadi 6aj a di ngga. Sehingga kesetiannya akan terus ia perjuangkan selama ia masih hidup dan berna/as.
4). Bait Ketujuh +ait ketujuh menjelaskan bahwa ketiga tokoh tersebut pantas dicontoh, yang perlu dicontoh adalah si/at berbakti dan si/at teladannya untuk memunculkan watak utama dan mulia.
5). Makna F!"# Serat Tripama
Serat tripama berisi konsep bela negara secara terperinci dalam syairnya. jaran tentang bab kecintaan membela bangsa dan negara. Kepentingan bangsa dan negara harus diutamakan diatas kepentingan pribadi.
htps://anyhingschool.blogspo.com/2018/02/sejarah-dan-ceria-sera-ripama.hml
Serat Tripama Materi +ahasa Jawa Kelas
Serat Tripama (tiga suri tauladan) anggitanipun KGPAA Mangkunegara IV (18091881) ing Surakarta kaserat a!u"ud tem#ang $%andanggula &a&a%ipun ' pada (#ait) narisaken patulad%an P ati% Su!anda (*am#angSumantri) Kum#akarna lan Suraputra (Adipati Karna) *ait pertama dan ke dua mengisa%kan kepa%la!anan Pati% Su!anda *ait ke tiga dan empat tentangKum#akarna *ait ke lima dan enam mengenai Adipati Karna dan *ait ke tu"u% adala% kesimpula n+penutup, %. +ambang Sumantri
*am#ang Sumantri sasampunipun dads pati% ka!astan Pati% Su!anda. inggi% menika Pati%ipun /a"aar"unasasra#a%u saking negara Maespati ing "aman Sri /ama paraga sale#etipun &aris /amaana, Pati%Su!anda ka!entar kekendelanipun saged ngaa%i sedaa "e"i#a%an saking Pra#u ar"unasasra#a%u ingkang !usananipun gugur ing palagan perang la!an $asamuka,
Bait 1 Yogyanira kang para prajurit; Lamun bisa sira anulada; Duk ing nguni caritane;
Andelira Sang Prabu; Sasrabahu ingMaespati; Aran patih Suanda; Lalabuhanipun ; !ang ginelung triprakara; "una kaya purun ingkang den antepi; #uhonitrah utama $Yogyane $becike% para prajurit& kabeh bisa niru $nyonto% kaya dongengan jaman kuna& andel'andele sang Prabu Sasrabau ingnegara Maesp ati& sing asmane Patih Suanda( Lelabuhane $jasa% kang diantepi dening patih Suand a marang negaradigelung $diringkes& dipadukan% dadi siji yaiku) guna& kaya& purun& nuhoni $ngantepi% trahing ong utama Bait *( Lire lalabuhan triprakais; "una bisa saniskareng karya; Binudi dadya unggule; !aya sayektinipun; Duk bantu prangManggada nagri; Amboyong putri dhomas; !atur ratunipun; Purune sampun tetela; Aprang tanding lan ditya #galengkanagri; Suanda mati ngrana +egese lelabuhan telung prakara yaiku ) 1( guna& bisa mrantasi gae supaya dadi unggul& *( kaya ) nalika paprangan negaraManggada& bisa mboyong putri dhomas& diaturake marang ratu& ,( purun ) kekendale is nyata nalika perang tandhing karoDasamuka& ratu negara #galengka& patih Suanda gugur ing madyaning paprangan( !esimpulan Bait 1 dan *(
G2A3 2u%ni tra% utami dalam %al ini adala% menetapi keturunan rang utama aitu ksatria dengan si4at-si4at ksatriana ang mampu menelesaikan masala%, n ggul dalam segala %al,
KA5A3 $isini dise#utkan dalam peperangan #er%asil mem#ng putri $%mas (pe na4siran disini tidak %anamem#ng putri dmas ang 800 "umla%na tetapi "uga %arta rampasan perang P/23 Kegaga%#eranianna, $asamuka adala% ra"a ang tidak tertandingi kesaktianna ke&uali le% titisan6isnu (ang tak lain adala% Pra#u ar"una Sasra#a%u sendiri tapi saat itu sang Pra#u sedang #er&engkerama dengan istri-istrina), Pati% Su!anda #erperang sampai titik dara% peng%asilan da n gugur di palagan,
'. Kumbokarno
Kum#akarna menika rainipun Pra#u $asamuka ra"a 2galengkadira"a (Alengka) sena"an a!u"ud raseksa nanging #ten saru"uk kali%an sla% tingka%ipun kangmasipun nulik de!i S%inta, 2anging nalika 2galengkadira"a diserangmusu% (Sri /ama lan #ala tentaranipun) Kum#akarna tetep ksatria ngr#anaken "i!a #ela tana% air, Kum#akarnagugur #ela negara sanes m#ela kangmasipun, Bait ,( -onten malih tuladan prayogi; Satriya gung nagri ing #galengka& Sang !umbakarna arane& +ur iku arna diyu; Suprandenenggayuh utami; Duk iit prang #galengka& den nya darbe atur; Mring raka amrih raharja( Dasamuka tan keguh ing atur yekti; Dene mengsah anara( (Ana mane% &nt sing praga (#e&ik) aiku satria agung ing negara 2galengka sing asmane Kum#akarna,Sanadan !u"ude #uta parandene kepengin nggau% ka utaman, 2alika !i!it perang 2galengka d%e!eke ndu!eatur marang ingkang raka supaa 2galengka tetep slamet (ra%ar"a), $asamuka ra nggugu guneme Kum#aka rna"alaran mung mungsu% #ala ket%ek,) Bait .( !umbakarna kinen mangsah jurit; Mring kang raka sira tan lenggana; #glungguhi kasatriyane; /ng tekad datan purun; Amungcipta labuh nagari; Lan noleh yayah rena; #yang leluhuripun; -us mukti aneng #galengka mangke; A rsa rinusak ing bala kapi;Punagi mati ngrana( (Kum#akarna did%a!u%i ma"u perang ra m#anta% "alaran nglunggu%i (netepi) !a tak satriane, Tekade ra gelem mung mikir la#u% negara lan ngelingi #apak i#une sarta lelu%ure
sing !is mukti ana ing 2galengka saiki arepdirusak #ala ket%ek, 7u!i% #e&ik gug ur ing paprangan,) Kesimpulan #ait dan 6alaupun Kum#akarna #er!u"ud raksasa ia tetap ingin men&apai keutamaan, Keti ka ter"adi peperangan ia #erkali-kali menasi%ati kakakna demi keselamatan kera" aan 2galengka tetapi $asamuka tidak perna% menggu#risna,Ak%irna Kum#akar na memili% meningkir dan #ertapa tidur, Ketika senapati-senapati 2galengka sud a% gugursemua maka Kum#akarna di#angunkan paksa dan diperinta% kakakna u ntuk ma"u perang, Menetapi !atakksatriana kum#akarna tidak mem#anta%, Teka dna %ana #ela negara dan demi nenek mangna ang tela%mukti di negara ng alengka dan sekarang akan di%an&urkan !ada#ala kera, 7e#i% #aik mati di medan perang danak%irna Kum#akarna gugur se#agai pa%la!an 5. dipati Karno
Adipati Karna kale#et paraga ing &aris Ma%a#%arata, Karna #ten m#ela Panda!a ingkang sed%erek tunggal i#u ananging m#ela Pra#u Suudana (Kurupati) ra"a astina minangka #ales #udi a!it sang ra"a ngangkat dera"adipun,Adipati Karna nalika lair ka#u&al ing lepen la"eng katemkaken lan kaangkat putra dening kusir Adiratakadadsaken adipati dening Pra#u Suudana, Karana #a# menika ing perang *%aratauda Adipati Karna !nten ing pi%ak Kura!a kang sampun dimangertsi mena!i Kura!a kale#u pi%ak ingkang angkara murka, SangSuraputra gugur nalika perang tanding la!an ar"una rainipun tunggal i #u Bait 0(
-onten malih kinarya palupi; Suryaputra narpati #gaangga; Lan Pandaa tur kadange; Len yayah tunggil ibu; Suita mringSri !urupati; Aneng nagri #gastina; !inarya gul'agul; Manggala golonganing prang; Bratayuda ingadegken senopati; ngalaga i ng!uraa (Ana mane% sing kena diga!e patulad%an aiku /, Suraputra ratu ing negara 2ga !angga, Kar Pand%a!a isi%sadulur se"e #apa tunggal i#u, /, Suraputra su!ita marang Pra#u Kurupati ing negara 2gastina, $idadekakema nggalaning (panglima ) pra"urit 2gastina nalika ing perang *ratauda,) Bait ( Den mungsuhken kadange pribadi; Aprang tanding lan Sang Dananjaya; Sri !arna suka manahe; Dene nggenira pikantuk; Margadenya arsa males sih; /ra Sang Duryudana; Marmanta kalangkung; Denya ngetok kasudiran; Aprang rame ! arna matijinemparing& Sumbaga iratama( ($imungsu%ake kar sedulure d%e!e aiku /, Ar"una ($anan"aa), Pra#u Karna se neng #anget atine "alaran el%dalan kangg males ka#e&ikane Pra#u $urudana, Mulane #anget anggne ngetg kasudiran (kekendelan),6usanane Karna gugur ke na pana%, Knd%ang minangka pra"urit kang utama) Kesimpulan #ait : dan ; / Suraputra adala% Adipati di 2ga!angga dengan Panda!a masi% saudara satu i #u lain #apak (Aa%na adala%*atara Sura), Se"ak la%ir sampai de!asa tidak %idu p #ersama Panda!a tetapi dipeli%ara kusir Adirata, Karenakesaktian dan kesetiaa nna le% Pra#u $urudana di#erikan dera"at ang tinggi, Men"elang perang *%ar ataudaKarna di#u"uk le% i#una untuk #erperang dipi%ak Pand%a!a, Tetapi Karn a #erkeras #a%!a !alaupun Pand%a!amasi% saudara dan #erada di pi%ak ang #e nar tetapi se#agai ksatria ia %arus mem#ela ra"a ang tela% mengangkatdera"atna, $alam perang tanding dengan ar"una ang da lam ped%alangan
Serat Tripama Anggitan K!PAA "ang#unagara IV
Dhandhanggula.
%. 1ogyanira kang para prajurit, lamun bisa samya anuladha, kadya nguni caritane, andelira sang Prabu, Sasrabau ing Maespati, aran Patih Suwanda, lalabuhanipun, kang ginelung tri prakara, guna kaya purune kang den antepi, nuhoni trah utama. (Yogyane (becike) para prajurit, kabeh bisa niru (nyonto) kaya dongengan jaman kuna, andel-andele sang Prabu Sasrabau ing negara Maespati, sing asmane Patih Suwanda. elabuhane (jasa) kang diantepi dening patih Suwanda marang negara digelung (diringkes, dipadukan) dadi siji yaiku! guna, kaya, purun, nuhoni (ngantepi) trahing wong utama. '. 2ire lalabuhan tri prakawis, guna bisa saneskareng karya, binudi dadi unggule, kaya sayektinipun, duk bantu prang Manggada nagri, amboyong putri domas, katur ratunipun, purune sampun tetela, aprang tandhing lan ditya *galengka aji, Suwanda mati ngrana. ("egese lelabuhan telung prakara yaiku ! #. guna, bisa mrantasi gawe supaya dadi unggul, $. kaya ! nalika paprangan negara Manggada, bisa mboyong putri dhomas, diaturake marang ratu, %. purun ! kekendale wis nyata nalika perang tandhing karo &asamuka, ratu negara 'galengka, patih Suwanda gugur ing madyaning paprangan.)
5. 7onten malih tuladhan prayogi, satriya gung nagari *galengka, sang Kumbakarna namane, tur iku warna diyu, suprandene nggayuh utami, duk awit prang *galengka, dennya darbe atur, mring raka amrih raharja, 4asamuka tan keguh ing atur yekti, de mung mungsuh wanara. (na maneh conto sing prayoga (becik) yaiku satriya agung ing negara 'galengka sing asmane umbakarna. Sanadyan wujude buta, parandene kepengin nggayuh kautaman. 'alika wiwit perang 'galengka dheweke nduwe atur marang ingkang raka supaya 'galengka tetep slamet (raharja). &asamuka ora nggugu guneme umbakarna, jalaran mung mungsuh bala kethek.) >. Kumbakarna kinen mangsah jurit, mring kang raka sira tan lenggana, nglungguhi kasatriyane, ing tekad datan purun, amung cipta labuh nagari, lan nolih yayah rena, myang leluhuripun, wus mukti aneng *galengka, mangke arsa rinusak ing bala kapi, punagi mati ngrana. (umbakarna didhawuhi maju perang, ora mbantah jalaran nglungguhi (netepi) watak satriyane. "ekade ora gelem, mung mikir labuh negara, lan ngelingi bapak ibune sarta leluhure, sing wis mukti ana ing 'galengka, saiki arep dirusak bala kethek. uwih b ecik gugur ing paprangan.) ?. 1ogya malih kinarya palupi, Suryaputra *arpati *gawangga, lan Pandhawa tur kadange, len yayah tunggil ibu, suwita mring Sri Kurupati, aneng nagri *gastina, kinarya gul)agul,
manggala golonganing prang, +ratayuda ingadegken senapati, ngalaga ing Korawa. (na maneh sing kena digawe patuladhan yaiku *. Suryaputra ratu ing negara 'gawangga. aro Pandhawa isih sadulur seje bapa tunggal ibu. *. Suryaputra suwita marang Prabu urupati ing negara 'gastina. &idadekake manggalaning (panglima ) prajurit 'gastina nalika ing perang +ratayuda.) -. Minungsuhken kadange pribadi, aprang tandhing lan sang 4ananjaya, Sri Karna suka manahe, dene sira pikantuk, marga dennya arsa males)sih, ira sang 4uryudana, marmanta kalangkung, dennya ngetog kasudiran, aprang rame Karna mati jinemparing, sumbaga wirotama. (&imungsuhake karo sedulure dhewe, yaiku *. rjuna (&ananjaya). Prabu arna seneng banget atine jalaran oelh dalan kanggo males kabecikane Prabu &uryudana. Mulane banget anggone ngetog kasudiran (kekendelan). usanane arna gugur kena p anah. ondhang minangka prajurit kang utama). (. Katri mangka sudarsaneng Jawi, pantes lamun sagung pra prawira, amirita sakadare, ing lalabuhanipun, aja kongsi mbuwang palupi, manawa tibeng nistha, ina esthinipun, sanadyan tekading buta, tan prabeda budi panduming dumadi, marsudi ing kotaman. (onto telu-telune mau minangka patuladhan tanah awa. +ecik (pantes) yen sakabehe para perwira nuladha sakadare (sakuwasane). ja nganti mbuwang conto, jalaran yen tibaning apes dadi ina. Sanadyan tekade buta, ora beda kalawan titah liya, nggolek kautaman.) 3egese tembung ; yogyanira @ becike, sebaiknya. prajurit @ bala, tantra, saradhadhu, bala koswa, tentara. kadya @ lir, pindha, kaya, seperti. nguni @ jaman biyen, dahulu kala. andelira @ andel)andele , andalan. lelabuhanipun @ jasane, jasa. ginelung @ diringkes, dipadukan. guna @ kapinteran, kepandaian.
kaya @ bandha donya, kekayaan. purun @ wani, gelem, keberanian. nuhoni @ netepi, menepati. trah @ turun, tedhak, keturunan utama @ becik, apik, terbaik. lir @ kaya, teges, makna, arti. saneskareng @ saneskara A ing @ samubarang, sakabehe, sembarang. karya @ gawe, kardi, pekerjaan. binudi @ budi A in @ diupayakake, diusahakan. sayekti @ sayektos, temene, sesungguhnya. duk @ nalika, ketika. dhomas @ . samas @ >. tetela @ cetha, terang, jelas. aprang tandhing @ perang ijen lawan ijen, perang satu lawan satu. ditya @ buta, raseksa, diyu, wil, danawa, raksasa. ngrana @ ing paprangan, palagan, pabaratan, medan perang. suprandene @ parandene, sanajan mangkono, walaupun demikian. darbe @ duwe, mempunyai. raka @ kakang, kakak. raharja @ slamet, wilujeng, rahayu, rahajeng, selamat, sejahtera. de mung @ dene mung , jalaran mung, hanya karena. wanara @ kethek, kapi, rewanda, kera. kinen @ ken A in @ dikongkon, diutus, diperintah. mangsah jurit @ maju perang, menuju ke medan laga. sira @ dheweke, piyambakipun, panjenenganipun, dia. lenggana @ nolak, mbantah, menolak. datan @ tan, ora, tidak. labuh @ berjuang. yayah rena @ bapak ibu, ayah dan ibu. myang @ lan, dan arsa @ arep, ayun, apti, akan. punagi @ sumpah. palupi @ conto, sudarsana, tuladha, contoh. narpati @ ratu, raja, katong, narapati, naradipati, narendra, raja. kadang @ sedulur, saudara. suwita @ ngabdi, menghamba. kinarya @ karya A in @ digawe, dipakai. agul)agul @ andel)andel, andalan. manggala @ panglima senapati @ pangedhene prajurit, pemimpin perang, panglima perang. manahe @ atine, hatinya. pikantuk @ oleh, mendapat. marmanta @ marma A anta @ sebabe, sebabnya. kasudiran @ kekendelan, kasekten, kesaktian. jinemparing @ jemparing A in @ dipanah. sumbaga @ kondhang, kaloka, kajanapriya, terkenal. wirotama @ wira A utama @ prajurit pinunjul, prajurit yang hebat. katri @ katelu, ketiga. sudarsaneng @ sudarsana A ing @ conto.
amirita @ nirua, ikutilah. kongsi @ nganti, sampai. dumadi @ titah, makhluk. marsudi @ ngupaya, nggoleki, berusaha. kotaman @ kaA utamaA an @ keutamaan.
htp://ngripripbasajawa.blogspo.com/2008/11/sera-ripama.hml
S$%AT T%IPA"A
P$&DA'((A& Serat 3ripama #tiga suri tauladan$ adalah karya KGP Mangkunegara !" #%&)%%$ dei Surakarta, yang ditulis dalam tembang 4handanggula sebanyak ( pada #bait$, mengisahkan keteladanan Patih Suwanda #+ambang Sumantri$, Kumbakarna dan Suryaputra #dipati Karna$
+agi yang tidak mengenal dunia wayang memang agak sulit memahami apa dan siapa ketiga tokoh tersebut. Secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut;
+ambang Sumantri yang setelah menjadi patih disebut BPatih SuwandaC adalah Patih dari 6aja 9arjunasasrabahu dari negara Maespati pada era sebelum Sri 6ama tokoh dalam kisah 6amayana. Patih Suwanda termasyhur dalam kegagahberaniannya, mampu melaksanakan semua tugas dari Prabu 9arjunasasrabahu dengan penuh tanggungjawab dan akhirnya gugur di palagan melawan 4asamuka. Kumbakarna adalah adik dari Prabu 4asamuka raja *galengkadiraja #lengka$, walaupun berbentuk raksasa tetapi tidak mau membenarkan tindakan kakaknya yang angkara murka dengan menculik 4ewi Shinta. 7alaupun demikian pada saat kerajaan *galengkadiraja diserang oleh musuh, yaitu Sri 6ama dan pasukannya, Kumbakarna memenuhi panggilan si/at ksatrianya, mengorbankan jiwa untuk membela tanah air. Kumbakarna gugur membela negara, bukan membela kakaknya. Kumbakarna adalah salah satu pelaku dalam kisah 6amayana. dipati Karna adalah tokoh dalam Mahabharata. !a tidak membela Pandawa yang saudara satu ibu melainkan membela Prabu Suyudana #Kurupati$ raja 9astina untuk membalas budi baik sang raja yang telah mengangkat derajatnya. dipati Karna yang saat kelahirannya dibuang di sungai kemudian ditemu dan diangkat anak oleh kusir dirata, dijadikan adipati oleh Prabu Suyudana. 8leh sebab itu dalam perang besar +haratayuda dipati Karna berada di pihak Kurawa yang ia tahu bahwa Kurawa adalah pihak yang angkara murka. Sang Suryaputra gugur dalam perang tanding melawan 9arjuna, adiknya, satu ibu.
Secara ringkas, itulah kepahlawanan tiga ksatria dalam tiga jaman yang berbeda yang diangkat oleh Sri Mangkunegara !" dalam Serat 3ripama yang terdiri dari ( bait tembang 4handanggula; +ait pertama dan
ke dua mengisahkan kepahlawanan Kumbakarna, +ait ke tiga dan empat tentang Kumbakarna, +ait ke lima dan enam mengenai dipati Karna dan +ait ke tujuh adalah kesimpulan0penutup.
PATI' S(*A&DA
!a"h $wanda
4i atas telah dijelaskan secara ringkas apa dan siapa Patih Suwanda yang pada masa mudanya bernama +ambang Sumantri. pa yang diserat oleh Sri Mangkunegara !" dalam tembang 4handanggula pada #bait$ ke satu dan ke dua adalah sebagai berikut;
Yogyanira kang para prajurit/ amun bisa sira anulada/ &uk ing nguni caritane/ ndelira Sang Prabu/ Sasrabahu ing Maespati/ ran patih Suwanda/ alabuhanipun/ ang ginelung triprakara/ 0una kaya purun ingkang den antepi/ 'uhoni trah utama ire lalabuhan triprakawis/ 0una bisa saniskareng karya/ +inudi dadya unggule/ aya sayektinipun/ &uk bantu prang Manggada nagri/ mboyong putri dhomas/ atur ratunipun/ Purune sampun tetela/ prang tanding lan ditya 'galengka nagri/ Suwanda mati ngrana.
3erjemahan bebasnya kurang lebih sebagai berikut;
Seyogyanya para prajuritD Semua bisa meniruD Seperti ceritera pada jaman duluD ndalan sang rajaD Sasrabahu di negara MaespatiD *amanya Patih SuwandaD Jasa)jasanyaD 4ikemas dalam tiga halD Pandai, mampu dan berani #Guna, Kaya, Purun$, itulah yang dipegang teguhD Menetapi keturunan orang utama.
rtinya dharmabakti yang tiga hal ituD Guna; bisa menyelesaikan masalahD +erupaya untuk memperoleh kemenanganD Kaya; ketika peperangan di negara ManggadaD +isa memboyong putri dhomasD 4iserahkan kepada sang rajaD Purun; Keberaniannya sudah nyata ketika perang tanding #dengan 4asamuka$ raja *galengkaD Patih Suwanda gugur di medan perang. dapun kesimpulan nilai kepahlawanan Patih Suwanda dinilai dari tiga hal, yaitu; Guna, Kaya dan Purun.
GE*; *uhoni trah utami dalam hal ini adalah menetapi keturunan orang utama, yaitu ksatria dengan si/at)si/at ksatrianya yang mampu menyelesaikan masalah. Enggul dalam segala hal. K1; 4isini disebutkan dalam peperangan berhasil memboyong putri 4homas #pena/siran disini tidak hanya memboyong putri domas yang jumlahnya tetapi juga harta rampasan perang$
PE6E*; Kegagahberaniannya. 4asamuka adalah raja yang tidak tertandingi kesaktiannya kecuali oleh titisan 7isnu #yang tak lain adalah Prabu 9arjuna Sasrabahu sendiri, tapi saat itu sang Prabu sedang bercengkerama dengan istri)istrinya$. Patih Suwanda berperang sampai titik darah penghasilan dan gugur di palagan.
K("BAKA%&A
%mbakarna
3elah dijelaskan secara ringkas apa dan siapa Kumbakarna dan bagaimana nilai)nilai kepahlawanannya. pa yang dirakit oleh Sri Pakubuwana !" dalam Sekar 4handanggula pada #bait$ ke tiga dan empat adalah sebagai berikut; onten malih tuladan prayogi/ Satriya gung nagri ing 'galengka, Sang umbakarna arane, "ur iku warna diyu/ Suprandene nggayuh utami/ &uk wiwit prang 'galengka, dennya darbe atur/ Mring raka amrih raharja. &asamuka tan keguh ing atur yekti/ &ene mengsah wanara.
umbakarna kinen mangsah jurit/ Mring kang raka sira tan lenggana/ 'glungguhi kasatriyane/ 1ng tekad datan purun/ mung cipta labuh nagari/ an noleh yayah rena/ 'yang leluhuripun/ us mukti aneng 'galengka mangke/ rsa rinusak ing bala kapi/ Punagi mati ngrana.
3erjemahan bebasnya kurang lebih sebagai berikut; da lagi tauladan yang baikD Satria agung dari negara *galengkaD Sang Kumbakarna namanyaD 7alaupun wujudnya raksasaD 7alau demikian ingin mencapai keutamaanD Ketika dimulainya perang *galengkaD !a menyampaikan pendapatD Kepada kakaknya #Prabu 4asamuka supaya #*galengka$ selamatD 4asamuka tidak mau mendengar pendapat baikD Karena hanya melawan #balatentara$ kera.
Kumbakarna diperintah maju perangD Kepada kakaknya ia tidak membantahD Karena menetapi si/at ksatriaD #sebenarnya$ 3ekadnya tidak mauD 9anya semata)mata bela negaraD 4an melihat bapak ibunyaD
Serta leluhurnyaD Sudah hidup mukti di negara *galengkaD Sekarang mau dirusak balatentara keraD +ersumpah mati di medan perang. Kesimpulannya adalah;
7alaupun Kumbakarna berwujud raksasa ia tetap ingin mencapai keutamaan. Ketika terjadi peperangan ia berkali)kali menasihati kakaknya demi keselamatan kerajaan *galengka, tetapi 4asamuka tidak pernah menggubrisnya. khirnya Kumbakarna memilih menyingkir, dan bertapa tidur. Ketika senapati) senapati *galengka sudah pada gugur, maka Kumbakarna dibangunkan paksa dan diperintah kakaknya untuk maju perang. Menetapi watak ksatrianya, kumbakarna tidak membantah. 3ekadnya hanya bela negara dan demi nenek moyangnya yang telah mukti di negara ngalengka dan sekarang akan dihancurkan wadyabala kera. 2ebih baik mati di medan perang dan akhirnya Kumbakarna gugur sebagai pahlawan.
S(%+AP(T%A ,ADIPATI KA%&A)
&dipa" %arna
4i atas telah dijelaskan secara ringkas apa dan siapa dipati Karno dan bagaimana nilai)nilai kepahlawanannya. pa yang dirakit oleh Sri Pakubuwana !" dalam Sekar 4handanggula pada #bait$ ke lima dan enam adalah sebagai berikut;
onten malih kinarya palupi/ Suryaputra narpati 'gawangga/ an Pandawa tur kadange/ en yayah tunggil ibu/ Suwita mring Sri urupati/ neng nagri 'gastina/ inarya gul-agul/ Manggala golonganing prang/ +ratayuda ingadegken senopati/ ngalaga ing urawa.
&en mungsuhken kadange pribadi/ prang tanding lan Sang &ananjaya/ Sri arna suka manahe/ &ene nggenira pikantuk/ Marga denya arsa males sih/ 1ra Sang &uryudana/ Marmanta kalangkung/ &enya ngetok kasudiran/ prang rame arna mati jinemparing, Sumbaga wiratama.
3erjemahan bebasnya kurang lebih sebagai berikut; da lagi yang dapat dijadikan teladanD Suryaputra Senapati dari *gawanggaD 4engan Pandawa masih saudaraD 2ain bapak satu ibuD Mengabdi pada Sri KurupatiD 4i *egara *gastinaD 4ijadikan andalanD Panglima di dalam perangD 4iangkat senapati dalam perang +haratayudaD +erperang di pihak Kurawa.
4ihadapkan dengan saudaranya sendiriD Perang tanding melawan 4ananjayaD Sri Karna senang sekali hatinyaD Karena bisa memperolehD Jalan untuk membalas budiD Sang 4uryudanaD Maka ia dengan sangatD Mengeluarkan semua kesaktiannyaD Perang ramai dan Karna gugur kena panahD 3ermasyhur sebagai prajurit yang utama. Kesimpulannya adalah; 6 Suryaputra adalah dipati di *gawangga, dengan Pandawa masih saudara satu ibu lain bapak #yahnya adalah +atara Surya$. Sejak lahir sampai dewasa tidak hidup bersama Pandawa, tetapi dipelihara kusir dirata. Karena kesaktian dan kesetiaannya oleh Prabu 4uryudana diberikan derajat yang tinggi. Menjelang perang +haratayuda Karna dibujuk oleh ibunya untuk berperang dipihak Pandhawa. 3etapi Karna berkeras bahwa walaupun Pandhawa masih saudara dan berada di pihak yang benar, tetapi sebagai ksatria ia harus membela raja yang telah mengangkat derajatnya. 4alam perang tanding dengan 9arjuna yang dalam pedhalangan Jawa menjadi satu lakon tersendiri BKarna 3andingC Karna mendapat kesempatan untuk membalas budi rajanya. !a berjuang mati)matian dan akhirnya gugur di medan laga kena panah 6 9arjuna #4ananjaya$
P$&(T(P KGP Mangkunegara !" menutup Serat 3ripama pada pada #bait$ ke tujuh tetap dengan Sekar 4handanggula sebagai berikut; atri mangka sudarsaneng awi/ Pantes lamun sagung pra prawira/ mirata sakadare/ 1ng lelabuhanipun/ wya kongsi buang palupi/ manawa tibeng nista/ 1ng estinipun/ Senadyan tekading budya/ "an prabeda budi panduming dumadi/ Marsudi ing kotaman. 3erjemahan bebasnya kurang lebih sebagai berikut; Ketiga pahlawan tersebut adalah teladan orang JawaD Sepantasnya semua perwiraD Meneladani semampunyaD 3entang dharmabhaktinyaD Jangan sampai membuang keteladananD +isa menjadi hinaD
dalam cita)citanyaD 7alau itu tekad pada jaman duluD 3idak berbeda budi para manusiaD Mencari keutamaan
Kesimpulannya adalah; Ketiga pahlawan tersebut berada pada jaman yang berbeda dengan keteladanan yang berbeda pula. Sri Mangkunegara !" berpesan supaya kita meneladani apa yang telah dilakukan ketiganya semampunya. Janganlah kita membuang contoh baik tersebut dalam mencari dan menetapi keutamaan seorang ksatria. Secara keseluruhan, Patih Suwanda dikenal dengan kautaman triprakaranya; “Guna, Kaya dan Purun” , kepandaian dan ketrampilan, kecukupan sebarangnya serta keberaniannya. Sedangkan Kumbakarna mengedepankan “Bela negara” mungkin ini yang kita kenal dengan B6ight or wrong my countryC. dapun dipati Karna dikagumi karena kesetiaan dan komitmennya; “Setya mring sedya”, berani mengorbankan segala)galanya demi mempertahankan loyalitas dan komitmen walaupun ia sadar sepenuhnya bahwa yang dia bela adalah pihak yang salah. #!wMM$
htp://iwanmljono.blogspo.com/p/sera-ripama.hml
S$%AT T%IPA"A
a.
Latar belakang Serat Tripama Serat Tripama merupakan karya sastra berbentuk tembang Dhandanggula yang berjumlah
tujuh bait. Serat Tripama muncul pada zaman Mangkunegaran, diciptakan oleh Kanjeng Gus angeran !dipa !rya Mangkunegara "# $KG!! Mangkunegara "#% di Surakarta. Tripama diterbitkan pertama kali dalam kumpulan karya Mangkunegara "#, jilid """ $&'()%. Serat tripama berisi ajaran keprajuritan, ga tokoh pa*ayangaan yang ditampilkn sebagai teladn keprajuritan, yaitu Su*anda, Kumbakarna, dan +usukarna. Serat ini diperkirakan ditulis pada tahun &-an dengan tujuan agar dijadikan sebagai panutan dan sumber inspirasi untuk diambil suri tauladanya dak hanya bagi prajurit tetapi juga para pemimpin maupun masyarakat agar mampu melaksanakan tugas sesua peran dan garisnya masing/masing.
b.
Cerita Serat Tripama Tripama secara umum berisi nasehat mengenai keteladanan para tokoh wayang. Dibawah
ini beberapa kutipan lengkap naskah asli dan terjemahan “ Serat Tripama “ (dikutip dari buku ‘Tiga Seri Teladan’ oleh Kamajaya yang kemudian disesuaiakan dengan uku ‘Serat Tripama’ oleh Dimas !endri"S! dan sumber#sumber lain$ %
Dhandhanggula &. 'ogyanira kang para prajurit" amun bisa samya anulada" Kadya nguni caritane" )ndelira sang *rabu" Sasrabau ing +aespati" )ran *atih Suwanda" alabuhanipun" Kang ginelung tri prakara" ,una kaya purunne kang denantepi" -uhoni trah utama" &. Seyogianya para prajurit" ila dapat semuanya meniru" Seperti masa dahulu" (tentang$ andalan sang *rabu" Sasrabau di +aespati" ernama *atih Suwanda" asa#jasanya" 'ang dipadukan dalam tiga hal" (yakni$ pandai mampu dan berani (itulah$ yang ditekuninya" +enepati si/at keturunan (orang$ utama. 0. ire lalabuhan tri prakawis" ,una bisa saniskareng karya" inudi dadi unggule" Kaya sayektinipun" Duk bantu prang +anggada nagri" )mboyong putri dhomas" Katur ratunipun" *urunne sampun tetela" )prang tandhing lan ditya -galengka aji" Suwanda mati ngrana. 0. )rti jasa bakti yang tiga macam itu" *andai mampu di dalam segala pekerjaan" Diusahakan memenangkannya" Seperti kenyataannya" 1aktu membantu perang negeri +anggada" +emboyong delapan ratus orang puteri"
Dipersembahkan kepada rajanya" (tentang$ keberaniannya sudahlah jelas" *erang tanding melawan raja raksasa -galengka" (*atih$ Suwanda dalam perang. Dua bait pertama mengisahkan tentang ambang Sumantri yang bergelar *atih Suwanda yang merupakan patih raja )rjuna Sastrabahu (+aespati$" ia merupakan contoh abdi yang sangat setia dan teguh dalam menjalankan tugas yang diembankan kepadanya untuk memboyong putri (2itrangada$ dan 344 pengiringnya. Dalam syair diatas kita dapat mengemukakan tiga si/at keprajuritan patih suwanda. a.
,una% berareti ahli" pandai dan trampil dalam mengabdi kepada bangsa dan negara" *atih Suwanda selalu membekali diri dengan ilmu dan ketrampilan.
b.
Kaya% saat patih suwanda diutus raja" dia kembali dengan membawa harta hasil rampasan perang. )kan tetapi" hasil rampasan itu tidak dipergunakan sendiri tapi diserahkan kepada negara.
c. *urun % artinya pemberani" suwanda selalu tampil dengan semangat menyala#nyala tanpa pamprih. 5. 1onten malih tuladan prayogi" Satriya gung nagari -galengka" Sang Kumbakarna namane" Tur iku warna diyu" Suprandene nggayuh utami" Duk awit prang -galengka" Dennya darbe atur" +ring raka amrih raharja" Dasamuka tan keguh ing atur yekti" De mung mungsuh wanara. 5. )da lagi teladan baik" Satria agung negeri -galengka" Sang Kumbakarna namanya" *adahal (ia$ bersi/at raksasa" meskipun demikian (ia$ berusaha meraih keutamaan" sejak perang -galengka (melawan Sri 6amawijaya$" ia mengajukan pendapat" kepada kakandanya agar selamat" (tetapi$ Dasamuka tak tergoyahkan oleh pendapat baik" Karena hanya melawan (barisan$ kera. 7.
Kumbakarna kinen mangsah jurit" +ring kang rak sira tan lenggana" -glungguhi kasatriyane" 8ng tekad datan purun" )mung cipta labih nagari" an nolih yayahrena" +yang luluhuripun" 1us mukti aneng -galengka" +angke arsa rinusak ing bala kali" *unagi mati ngrana. 7. Kumbakaran diperintah maju perang" 9leh kakandanya ia tidak menolak" +enepati (hakekat$ kesatriaannya" (sebenarnya$ dalam tekadnya (ia$ tak mau" (kesuali$ melulu membela negara" Dan mengangkat ayah#bundanya" Telah hidup nikmat di negeri -galengka" (yang$ sekarang akan dirusak oleh barisan kera" (kumbakarna$ bersumpah mati dalam perang. ait ke tiga dan keempat ini berkisah tentang Kumbakarna seorang raksasa yang merupakan adik dari *rabu Dasamuka (6ahwana$ dari )lengka. 8a merupakan sosok yang memiliki jiwa kesatria serta semangat cinta tanah air. Saat )lengka diserang oleh tentara kera" kumbakarna turut maju" bukan untuk membantu kakaknya yang bersalah melainkan untuk maju sebagi seorang kesatria yang berusaha membela dan mempertahankan tanah kelahiran dan tanah peninggalan leluhurnya. Dan pada akhirnya ia pun gugur dimedan perang. :. 1onten malih kinarya palupi" Suryaputra -arpati -gawangga" an *andhawa tur kadange" en yayah tunggil ibu" Suwita mring Sri Kurupati" )neng nagri -gastina" Kinarya gul#agul" +anggala golonganing prang" ratayuda ingadegken senapati" -galaga ing Korawa. :. aik pula untuk teladan" Suryaputera raja -gawangga" Dengan *andawa (ia$ adalah saudaranya"
erlainan ayah tunggal ibu" (ia$ mengabdi kepada Sri Kurupati" Dijadikan andalan" *anglima di dalam perang ratayuda" (ia$ diangkat menjadi senapati" *erang di pihak Korawa. ;. +inungsuhken kadange pribadi" )prang tandhing lan sang Dananjaya" Sri Karna suka manahe" Dene sira pikantuk" +arga dennya arsa males#sih" 8ra sang Duryudana" +armanta kalangkung" Dennya ngetog kasudiran" )prang rame Karna mati jinemparing" Sumbaga wirotama. ;. Dihadapkan dengan saudaranya sendiri" *erang tanding melawan Dananjaya" Sri Karna suka hatinya" Karena (dengan demikian$ ia memperoleh jalan untuk membalas cinta kasih" Sang Duryudana" +aka ia dengan sangat" +encurahkan segala keberaniannya" (dalam$ perang ramai Karna mati dipanah (musuhnya$" (akhirnya ia$ mashur sebagai perwira utama.
ait ke : dan ; berkisah tentang (Suryaputra$ )dipati Karna. Siapa yang tak mengenal sisi /enomenal )dipati Karna. )dipati Karna dicatat sebagai menantu yang tak terlalu berbakti pada mertuanya" *rabu Salya. 'ang paling dilematis adalah ketika Kunti" ibu kandungnya" memintanya untuk bergabung dalam barisan perang *andawa. )dipati Karna menolak. 8a memilih bertarung dengan )rjuna" adik seibu yang seimbang kepiawaiannya dalam memanah. 8a berutang budi pada Duryudana dan telah bersumpah untuk membalas persaudaraan itu dengan sebuah loyalitas dan memegang teguh janjinya sebagi sumpah setia untuk membalas budi prabu Kurupati. Dan loyalitas itu ia buktikan hingga hembusan na/as terakhirnya. -ilai itulah yang dalam Tripama dituliskan untuk dapat menjadi inspirasi bagi para pembacanya. <. Katri mangka sudarsaneng awi" *antes lamun sagung pra prawira"
)mirita sakadare" 8ng lalabuhanipun" )ja kongsi mbuwang palupi" +anawa tibeng nistha" 8na esthinipun" Sanadyan tekading buta" Tan prabeda budi panduming dumadi" +arsudi ing kotaman. <. Ketiga (pahlawan tersebut$ sebagai teladan orang awa" Sepantasnyalah semua para perwira" +engambilnya sebagai teladan seperlunya" (yakni$ mengenai jasa#bakti#nya" anganlah sampai membuang teladan" Kalau#kalau jatuh hina" 6endah cita#citanya" +eskipun tekad raksasa" Tidaklah berbeda usaha menurut takdirnya (sebagai$ makhluk" erusaha meraih keutamaan. ait terakhit berisi bahwa tiga tokoh tersebut merupakan tokoh yang patut diteladan bagi orang jawa" yang perlu diambil jasa bakti serta keteladanannya untuk mencapai keutamaan dan kemuliaan. c. +akna /iloso/i yang terkandung dalam Serat Tripama%
Serat Tripama mengandung konsep bela negara yang tertuang dalam setiap syairnya. )jaran tentang cinta tanah air demi kepentingan bangsa dan negara ahwa kepentingan bangsa dan negara haruslah diutamakan diatas kepentingan pribadi.
Sumber% !endri" Dimas. 0443. Serat Tripama. 'ogyakarta% -uansa )ksara.
htp://ainia'(.blogspo.com/201)/12/sera-ripama.hml
S=63 36!PM SERAT TRI$AMA An%%itan & '($AA Man%kna%ara I* +180 - 1881)
Serat Tripama inggih punika salah satunggaling karya sastra awujud tembang Dhandanggula pitung pupuh. Serat Tripama wonten nalika jaman Mangkunegaran, kaanggit dening Kanjeng Gusti angeran Adipati Arya Mangkunegara !" #KGAA Mangkunegara !"$ ing Surakarta. Tripama dipunterbitaken wonten ing kempalan karya utawi anggitan Mangkunegara !", jilid !!! #%&'($. Serat Tripama ngemot piwulang utawi pitutur kaprajuritan, kanthi nyariosaken tigang wayang, inggih punika atih Suwanda, Kumbakarna kaliyan )asukarna. Serat puniki dipunkinten*kinten kaserat nalika tahun %+-an kanthi anas dipundadosaken patuladhan kaliyan sumber inspirasi mboten namung kagem prajurit, ananging ugi para pangarsaning nagari punapa tumrap bebrayan supados saged ngleksanakaken tugas kados peran kaliyan titahipun piyambak*piyambak. #Mahmudah, Aini. Serat Tripama. -/ September '-%0. http122ainia(&.blogspot.om2'-%/2%'2serat*tripama.html$ Dhandhanggula. $p h
Cakepan Teman%
Art"ipn
3ogyanira kang para prajurit, 3ogyane #beike$ para prajurit, lamun bisa samya anuladha, kabeh bisa niru #nyonto$, kadya nguni aritane, kaya dongengan jaman kuna, andelira sang rabu, andel*andele sang rabu, Sasrabau ing Maespati, Sasrabau ing negara Maespati, aran atih Suwanda, sing asmane atih Suwanda, lalabuhanipun, lelabuhane #jasa$, kang ginelung tri prakara, sing aahe #yang terdiri dari$ guna kaya purune kang den telu perkara, antepi, yaiku1 guna, kaya, purun, nuhoni trah utama. nuhoni #ngantepi2nindakke$ trahing wong utama.
%
'
4ire lalabuhan tri prakawis,
Tegese lelabuhan telung prakara
yaiku,
guna bisa saneskareng karya, binudi dadi unggule, kaya sayektinipun, duk bantu prang Manggada nagri, amboyong putri domas, katur ratunipun, purune sampun tetela, aprang tandhing lan ditya Ngalengka aji,
/
%, guna, bisa mrantasi gawe, supaya dadi unggul, ', kaya1 555555. nalika mbiyantu paprangan Manggada, bisa mboyong putri dhomas, diaturake marang ratu, /.
purun 1 kekendale wis nyata, nalika perang tandhing karo ratu Ngalengka kang aran Dasamuka,
Suwanda mati ngrana.
patih Suwanda gugur ing madyaning paprangan.
6onten malih tuladhan prayogi,
Ana maneh onto sing prayoga #beik$,
satriya gung nagari Ngalengka,
yaiku satriya agung ing negara Ngalengka,
sang Kumbakarna namane,
sing asmane Kumbakarna,
tur iku warna diyu,
Sanadyan wujude buta,
suprandene nggayuh utami, ananging kepengin nggayuh kautaman. Nalika wiwit perang Ngalengka, duk awit prang Ngalengka, dennya darbe atur, mring raka amrih raharja, Dasamuka tan keguh ing atur yekti,
dheweke nduwe atur, marang ingkang raka supaya Ngalengka tetep #raharja$, Dasamuka ora nggugu guneme Kumbakarna,
dene mungsuh wanara.
jalaran mung mungsuh bala kethek.
Kumbakarna kinen mangsah Kumbakarna didhawuhi maju jurit, perang, mring kang raka sira tan lenggana,
karo kakange ora mbantah, jalaran netepi watak satriyane,
nglungguhi kasatriyane, tekade ora gelem, ing tekad datan purun, mung mikir labuh negara, amung ipta labuh nagari, lan ngelingi bapak ibune, lan nolih yayah rena, sarta leluhure, myang leluhuripun, sing wis mukti ana ing wus mukti aneng Ngalengka, Ngalengka, mangke arsa rinusak ing bala saiki arep dirusak bala kethek., kapi, 0
punagi mati ngrana.
7
3ogya malih kinarya palupi, Suryaputra Narpati Ngawangga,
luwih beik gugur ing paprangan.
Ana maneh sing kena digawe patuladhan, yaiku 8. Suryaputra ratu Ngawangga,
lan andhawa tur kadange, karo andhawa isih sadulur, len yayah tunggil ibu, seje bapa tunggal ibu, suwita mring Sri Kurupati, aneng nagri Ngastina,
Suryaputra ngabdi marang rabu Kurupati,
kinarya gul*agul,
ing negara Ngastina,
manggala golonganing prang,
didadekake dama*dama #diunggulke$,
)ratayuda ingadegken
manggalaning #panglima$
perang,
senapati,
minangka senapati ing perang )ratayuda,
ngalaga ing Korawa.
ing pihak Korawa.
Minungsuhken kadange pribadi,
Dimungsuhake karo sedulure dhewe, yaiku 8. Arjuna #Dananjaya$,
aprang tandhing lan sang Dananjaya,
rabu Karna seneng banget atine,
Sri Karna suka manahe, jalaran Karna oleh, dene sira pikantuk, dalan kanggo males kabeikane, marga dennya arsa males* sih, ira sang Duryudana, marmanta kalangkung,
rabu Duryudana, mulane banget, anggone ngatogake kasudiran2kekendelan,
dennya ngetog kasudiran, aprang rame Karna mati jinemparing,
(
sumbaga wirotama.
Katri mangka sudarsaneng 9awi, pantes lamun sagung pra prawira,
wusanane Karna gugur kena panah, kondhang minangka prajurit kang utama.
:onto telu*telune mau minangka patuladhan tanah 9awa, )eik #pantes$ yen sakabehe para perwira,
amirita sakadare, ing lalabuhanipun,
nuladha sakadare #sakuwasane$,
aja kongsi mbuwang palupi, aja nganti mbuwang onto,
manawa tibeng nistha, jalaran yen tibaning apes, ina esthinipun, dadi ina., sanadyan tekading buta, sanadyan tekade buta, tan prabeda budi panduming dumadi, ora beda kalawan titah liya, marsudi ing kotaman.
/ % '
Temn% 3ogyanira rajurit
nggolek kautaman.
Te%e"e beike, sebaiknya bala, tantra, saradhadhu, bala, koswa, tentara
/
Kadya
lir, pindha, kaya, seperti
0
Nguni
jaman biyen, dahulu kala.
7
Andelira
4elabuhanipun
(
Ginelung
diringkes, dipadukan
+
Guna
kapinteran, kepandaian
&
Kaya
bandha donya, kekayaan
%-
urun
wani, gelem, keberanian
%%
Nuhoni
netepi, menepati
%'
Trah
andel*andele, andalan jasane, jasa
turun, tedhak, keturunan
%/
;tama
beik, apik, terbaik.
%0
4ir
kaya, teges, makna, arti
%7
Saneskareng
saneskara < ing = samubarang, sakabehe, sembarang
%
Karya gawe, kardi, pekerjaan
%(
)inudi budi < in = diupayakake, diusahakan
%+
Sayekti sayektos, temene, sesungguhnya.
%&
Duk nalika, ketika
''%
Dhomas Tetela
''
Aprang Tandhing
'/
Ditya
'0
Ngrana
%. samas = 0-etha, terang, jelas perang ijen lawan ijen, perang satu lawan satu buta, raseksa, diyu, wil, danawa, raksasa ing paprangan, palagan, pabaratan,
'7
Suprandene
medan perang
'
Darbe
parandene, sanajan mangkono, walaupun demikian
'(
8aka duwe, mempunyai
'+
8aharja kakang, kakak
'&
6anara slamet, wilujeng, rahayu, rahajeng, selamat, sejahtera
/-
Kinen
/%
Mangsah 9urit
/'
Sira
ken < in = dikongkon, diutus, diperintah
//
4enggana Datan
maju perang, menuju ke medan laga
4abuh
dheweke, piyambakipun, panjenenganipun, dia
/0 /7 3ayah 8ena / Myang /( Arsa /+ unagi /& alupi 0Narpati 0% Kadang 0' Suwita 0/ Kinarya 00 Agul*Agul 07 Manggala 0 Senapati
kethek, kapi, rewanda, kera
nolak, mbantah, menolak tan, ora, tidak berjuang bapak ibu, ayah dan ibu. lan, dan arep, ayun, apti, akan sumpah onto, sudarsana, tuladha, ontoh ratu, raja, katong, narapati, naradipati, narendra, raja sedulur, saudara ngabdi, menghamba