Imunisasi: mencegah komplikasi fatal, seperti: TB meningitis, bukan mencegah penyakit primernya
$ $
$ $
Imunisasi BCG Vaksi aksin n BCG ters tersedia edia dalam sediaan sediaan ampul warna coklat 5 ml untuk 80 anak. Dala Dalam m penggunaanya, jika sediaannya telah diuka, maka sediaan itu hanya oleh digunakan dalam ! jam. Cara pemerian dan d an dosis "aksin BCG adalah seagai erikut # %aru %a rutk tkan an "a "aks ksin in BC BCG G de deng ngan an me meng nggu guna naka kan n al alat at su sunt ntik ik st ster eril il &' &'D( D( 5 ml ml)) se see elu lum m digunakan. Cara melarutkannya # untuk mencegah terhemusnya seruk, maka masukkan sediaan kedalam plastik khusus kemudian patahkan leher ampul, lalu plastiknya di lepaskan secara perlahan.*amahkan perlahan.* amahkan pelarut kedalam ampul dengan spuit 5cc yg steril dan kering & pelarut +aCl), goyang perlahan perlahan hingga homogen. Dosis yang digunakan pada ayi yang erumur kurang dari tahun adalah 0,05 ml, sedangkan untuk anak yang erusia diatas tahun adalah 0, ml. -enyuntikan -enyuntika n dilakukan secara intrakutan di daerah lengan kanan atas & insertion musculus deltoideus)) dengan mengg deltoideus menggunak unakan an 'D( 0,05 ml. -e -enyunti nyuntikan kan dilak dilakukan ukan perlah perlahan$la an$lahan han kearah kea rah perm permukaa ukaan n & sanga sangatt super supercial cial ) sehingga sehingga teren terentuk tuk lepuh & wheal wheal ) dengan dengan diameter 8$0 mm. /ontr /o ntrain aindik dikasi asi pem pemer erian ian imu imunis nisasi asi ini ada adalah lah ter terdap dapat atnya nya penyak penyakit it ku kulit lit yg eratmenahun seperti eksim, 1urunkolosis, dan anak sedang menderita penyakit *B. 21ek 21 ek sa samp mpin ing g ak akia iatt pe pem mer eria ian n im imun unis isas asii in inii ad adal alah ah ti tim mul ulny nya a in indu dura rasi si da dan n kemerahan ditempat suntikan & setelah $3 minggu pemerian ) yang eruah menjadi pustul pus tula, a, ke kemud mudian ian pec pecah ah men menjad jadii luk luka. a. %u %uka ka ter terse seut ut tid tidak ak mem memerl erluka ukan n pen pengo goata atan n karena akan semuh dengan sendirinya dan meninggalkan parut. *erkadang juga ditemui pemes pem esara aran n ke kelen lenjar jar re regio gional nal dik diketi etiak ak ata atau u leh leher, er, ter terasa asa pad padat, at, tid tidak ak sak sakit it dan tid tidak ak menimulkan demam. 4eaksi ini normal dann tidak perlu pengoatan tuberkulin kulin konv konversi ersi pada tempa Vaksi aksinasi nasi BCG dinya dinyatak takan an erh erhasil asil apai apaila la terja terjadi di tuber tempatt suntikan. 'da tidaknyatuberkulin konversi tergantung pada potensi "aksin dan dosis yang tepat serta cara penyuntikan yang enar. /eleihan dosis dan suntikan yang terlalu dalam akan menyeakan terjadinya ases ditempat suntikan. ntuk menjaga potensinya, "aksin BCG harus disimpan pada suhu 30 C. &Depkes 46, 3005)
Imunisasi DPT Gejala iasanya demam ringan dan reaksi lokal tempat penyuntikan. Bila ada reaksi yang erleihan seperti suhu yang terlalu tinggi, kejang, kesadaran menurun, menangis yang erkepanjanga erkepanjangan n leih dari ! jam, hendaknya hendaknya pemer pemerian ian "aksin D-* diganti dengan D*. &Depkes 46, 3005)
$ $
Vaksin D-* tersedia dalam sediaan "ial warna kuning 5 ml untuk 0 anak. Cara pemerian "aksin ini adalah seagai erikut # /ocok sediaan terleih dahulu hingga homogen /emudian disuntikan secara 67 pada musculus "astus lateralis&ant$lateral) di paha agian
$
atas dengan dosis 0,5 ml Dosis dierikan pada umur 3, !, ulan dengan inter"al minimal minggu /ontraindikasi pemerian imunisasi adalah enselopati, punya riwayat analaksis seelumnya dan hiperpireksia. 21ek samping akiat pemerian imunisasi ini adalah gejala yg ersi1at sementara seperti lemas, demam, merah di tempat suntikkan. /adang terjadi gejala erat seperti demam tinggi, iritailitas dan meracau yang iasanya terjadi 3 jam setelah imunisasi. •
D-a* &Di1teri, -ertusis aseluler, *etanus) 6n1anri9 •
•
•
*ripacel &4p !00.000)
D-a* : ;i 6n1anri9 ;i &tak ada demam) •
•
D-a* : ;i : -olio -ediacel •
kadang demam
•
•
D-* Como &D-w* : ;ep B) Berikan pada ayi usia 3 ulan D-w* : ;i &haemophilus in
untuk cegah radang pada otak)
•
$ $
Imunisasi Polio Vaksin ini tersedia dalam sediaan "ial les merah dan drop tetes merah jamu. Cara pemerian "aksin ini adalah seagai erikut # Dierikan secara oral, dosis adalah 3 tetes. Dilakukan seanyak kali pemerian &ulan ,3, dan >) dengan inter"al setiap dosis
$
minimal minggu. (etiap memuka "ial aru harus menggunakan penetes &dropper ) yang aru. /ontraindikasi pemerian imunisasi ini adalah pada anak yg menerima immune deciency. mumnya tidak terdapat e1ek samping pada pemerian imunisasi ini. 21ek -aralisis yg diseakan oleh "aksin sangat jarang terjadi& kurang dari 0,?#.000.000@ Bull A; >>#88).
6mo"a9 polio injeksi im dispossile &0,5 ml)
Imunisasi Campak
$
Vaksin ini tersedia dalam sediaan "ial orange. Dalam penggunaannya, jika "ial telah diuka hanya oleh digunakan untuk 8 jam. Cara pemerian "aksin ini adalah seagai erikut # %arutkan terleih dahulu "aksin dengan pelarut steril yg telah tersedia yang erisi 5 ml
$
cairan pelarut. /emudian disuntikan secara sukutan dengan dosis 0,5 ml pada lengan kiri atas atau anteolateral paha pada usia E ulan dan ulangan pada usia >$? th setelah catch up campaign pada anak sekolah dasar kelas $>. /ontraindikasi pemerian imunisasi ini adalah anak yang mengidap penyakit immune deciensi atau anak yang diduga menderita gangguan respon imun karena leukimia, lymphoma. 21ek samping akiat pemerian imunisasi ini pasien dapat mengalami demam ringan dan kemerahan selama ! hari yg d apat tejadi 8$3 hari setelah "aksinasi.
$ $
Imunisasi Hepatitis B 6munisasi ini memerikan kekealan akti1 terhadap in1eksi yang diseakan oleh "irus ;epatitis B. -emeriannya di lakukan seanyak ! kali , pertama saat anak erusia 0$? hari, ulan dan selanjutnya pada ulan ke >. 6nter"al minimum pemerian adalah minggu. (ediaan "aksin ini ada 3 jenis, yakni sediaan "ial warna merah jamu dan uniject warna putih. Cara pemerian "aksin ini adalah seagai erikut # (ediaan dikocok terleih dahulu hingga homogen /emudian disuntikan dengan dosis 0,5 ml atau &seuah) ;B -6D secara intra muskular
$
pada musculus "astus lateralis& ant$lateral) atau di musculus Deltoid. -emerian seanyak ! dosis, dosis pertama dierikan pada umur 0$? hari, erikutnya dierikan dengan inter"al minimal minggu. /ontra indikasi pemerian "aksin ini adalah anak yang hipersensiti1 terhadap komponen "aksin. 21ek samping setelah pemerian "aksin ini adalah timulnya reaksi lokal seperti rasa sakit, kemerahan dan pemengkakan disekitar tempat penyuntikan. 4eaksi yg terjadi ersi1at ringan dan iasanya hilang dalam 3 hari. •
•
D-* Como &D-w* : ;ep B) Berikan pada ayi usia 3 ulan 2ngeri9 B &mahal)
•
niject &khusus BB%)