SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 24/PJ/2014 24/PJ/2014 TENTANG PELAKSANAAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70P/HUM/2013 MENGENAI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS BARANG HASIL PERTANIAN YANG DIHASILKAN DARI KEGIATAN USAHA DI BIDANG PERTANIAN, PERKEBUNAN, DAN KEHUTANAN SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 31 TAHUN 2007 DIREKTUR JENDERAL PAJAK, A. Umum Bahwa telah diterbitkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 70P/HUM/2013 yang telah diputus pada tanggal 25 Februari 2014 yang dalam amar putusannya memuat: a. Mengabulkan permohonan uji materiil dari Pemohon; Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Indonesian Chamber of Commerce and Industry).
b. Kantor Pelayanan Pajak dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak dapat menyampaikan Putusan Mahkamah Agung dan implikasi perpajakan kepada para pengusaha yang berada di wilayah kerjanya, khususnya pengusaha yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, dan kehutanan. c. Kantor Pelayanan Pajak dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak serta para pengusaha dapat melaksanakan isi Putusan Mahkamah Agung serta implikasi perpajakan sesuai ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. C. Ruang Lingkup Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini merupakan tindak lanjut sehubungan dengan adanya Putusan Mahkamah Agung Nomor 70P/HUM/2013 tanggal 25 Februari 2014. Adapun ruang lingkup dalam Surat Edaran ini adal ah: 1. Menyampaikan isi putusan Mahkamah Agung tersebut serta implikasi perpajakan untuk diketahui dan dipahami oleh petugas pajak di seluruh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Pelayanan Pajak. 2. Meminta kepada Kantor Pelayanan Pajak dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak untuk menyampaikan Putusan Mahkamah Agung dan implikasi perpajakan kepada para pengusaha yang berada di wilayah kerjanya, khususnya pengusaha yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, dan kehutanan. 3. Meminta kepada Kantor Pelayanan Pajak dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
buah-buahan dan sayur-sayuran. g. Pasal 7 ayat (1) dan (2), bahwa 1) Tarif Pajak Pertambahan Nilai adalah 10% 10% (sepuluh persen). 2) Tarif Pajak Pertambahan Nilai sebesar 0% (nol persen) diterapkan atas ekspor Barang Kena Pajak berwujud. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun Tahun 2001 sebagaimana telah diubah beberapa beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007, mengatur antara lain: a. Pasal 1 angka 1 huruf c, bahwa Barang Kena Pajak Tertentu yang bersifat strategis adalah barang hasil pertanian. b. Pasal 1 angka 2 huruf a, bahwa barang hasil pertanian adalah barang yang dihasilkan dari kegiatan usaha di bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan yang dipetik langsung, diambil langsung atau disadap langsung dari sumbernya termasuk yang diproses awal dengan tujuan untuk memperpanjang usia simpan atau mempermudah proses lebih lanjut, sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini. c. Pasal 2 ayat (1) huruf f, bahwa atas impor Barang Kena Pajak Tertentu yang bersifat strategis berupa barang hasil pertanian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 huruf c dibebaskan dari pengenaan PPN. d. Pasal 2 ayat (2) huruf c, bahwa atas penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang bersifat strategis berupa barang hasil pertanian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 huruf c dibebaskan dari pengenaan PPN.
kedelai adalah barang yang tidak dikenakan PPN (Bukan Barang Kena Pajak) sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b Undang-Undang PPN sehingga atas penyerahan, impor, maupun ekspornya tidak dikenai PPN (perincian jenis barang terlampir). c. Barang hasil pertanian yang merupakan hasil perkebunan, tanaman hias dan obat, tanaman pangan, dan hasil hutan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007 yang semula dibebaskan dari pengenaan PPN berubah menjadi dikenakan PPN sehingga atas penyerahan dan impornya dikenai PPN dengan tarif 10%, sedangkan atas ekspornya dikenai PPN dengan tarif 0% (perincian jenis barang terlampir). d. Sehubungan dengan huruf c di atas, maka Pengusaha (orang pribadi maupun badan) yang melakukan penyerahan barang hasil pertanian tersebut wajib memungut PPN dan untuk itu wajib dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak, kecuali pengusaha yang termasuk pengusaha kecil dengan omzet sampai dengan Rp 4,8 milyar per tahun sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 197/PMK.03/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/PMK.03/2010 tentang Batasan Pengusaha Kecil Pajak Pertambahan Nilai. 3. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini diminta kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak untuk:
LAMPIRAN Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-24/PJ/2014 Tanggal : 25 Juli 2014 Daftar Barang Hasil Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007 dan Implikasi Perpajakannya Berdasarkan Putusan MA No. 70P/HUM/2013
No.
Komoditi
I.
P er erke bu bun an an
1
K a kao - Buah
2
3
4
5
6
7
Kopi - Buah
Kelapa Sa Sawit - Buah - Cangkang
Aren - Nira - Daun/batang Jambu Mete - B ij ij i Me te te
Lada - B u ah
P a la - Biji - Buah - Bunga - Kulit ari
Proses
-
Je nis Barang
Implikasi Putusan MA No. 70P/HUM/2013
Dipetik, diperam,dikupas, fermentasi/tanpa fermentasi, dikeringkan
-
Biji Kakao kering fermentasi/non fermentasi Kulit, sekam, selaput dan sisa lainnya dan komposnya, serta limbah untuk pakan ternak
Barang Kena Pajak (BKP) yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN (namun untuk makanan ternak dibebaskan dari pengenaan PPN)
- Dipetik, diperam,dik upas, fermentasi/tanpa fermentasi, dikeringkan - Dipetik, diperam, dikupas, fermentasi/tanpa fermentasi, dikeringkan, disangrai
-
Biji Kopi Kering Biji Kopi sangrai Kulit, sekam, selaput dan sisanya dan komposnya serta limbah untuk pakan ternak
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN (namun untuk makanan ternak dibebaskan dari pengenaan PPN)
- Dipetik, dibrondol - Dipetik, direbus, d irontokkan, dicacah, dipress, dikeringkan, dipecah, dipisahkan (cangkang dan inti sawit) -
Tandan Buah Segar (TBS) Cangkang, ampas, daun dan komposnya serta limbah untuk pakan ternak Tempurung basah/kering -
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN (namun untuk makanan ternak dibebaskan dari pengenaan PPN) BKP yang dikenai PPN
- Disadap - Dipotong, dicacah, fermentasi
-
Nira aren Daun, ampas dan komposnya
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
- D ip ip et eti k, k, t id idak dik up upas (tan pa pa di ka kacip) - Dipetik, dikeringkan, dikemas, tidak dikemas
-
Mete Gelondong (mete berkulit) Kacang Mete Basah/Kering, limbah untuk pakan ternak
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN (namun untuk makanan ternak dibebaskan dari pengenaan PPN)
- Dipetik , dipisahkan, dicelup/tanpa dicelup, dikeringkan - Dipetik, dipisahkan, direndam, dikupas, dikupas, dikeringkan
-
Lada hitam
-
BKP yang dikenai PPN
-
Lada putih
-
BKP yang dikenai PPN
-
-
Biji Pala Kering (berkulit dan dikupas) Buah Pala Kering, Fuli Bunga Pala Fuli
-
BKP BKP BKP BKP
Dipetik, Dipetik, Dipetik, Dipetik,
dipotong, dikeringkan dipotong, dikeringkan dikeringkan dikupas, dikeringkan
yang yang yang yang
dikenai dikenai dikenai dikenai
PPN PPN PPN PPN
No. 8
9
10
11
12
13
14
15
16
Komoditi Cengkeh - Bunga - Tangkai/daun Karet - Ge Getah
T eh - Daun Tembakau - Daun
T eb u - Batang Kapas - Buah
Kapuk - Buah
Rami, Rami, Rosel Rosella la,, Jute, Jute, Kenaf, Abaca dan lainnya - Batang Ka yu yum an ani s - Kuli Kulitt Bata Batang ng
Proses
Je nis Barang
- Dipetik, dikeringkan - Dipetik, dikeringkan
-
Implikasi Putusan MA No. 70P/HUM/2013
Cengkeh Kering Tangkai dan daun cengkeh Kering
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
- Disadap, k oagulasi - Disadap, koagulasi, digiling, dianginkan - Disadap, koagulas i, digiling, dianginkan, diputar, diawetkan
Slab Sheet angina Lateks pekat
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
-
-
Daun Daun teh teh kerin kering g ferme ferment ntasi asi/no /non n ferm ferment entasi asi
-
BKP yang yang diken dikenai ai PPN
- Di Dipetik , dirajang, dik er eringkan/ diomprong, disortasi - Dipetik, dikeringkan, disortasi
-
Tembakau Rajang basah/kering Tembakau Lembaran basah/kering
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
- Ditebang - Ditebang, dipotong
-
Batang Tebu Pucuk Tebu
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
Kapas hasil garuk dan sisir Kapas tidak digaruk dan tidak disisir Biji Kapas
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
Kapuk hasil garuk dan sisir Kapuk Gelondong Biji dan Kulit Kapuk
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
Di Dipetik , dihamparkan, dilayuk an/ difermentasi, dikeringkan, sortasi
Dipetik, di dik eringkan, digaruk, disisir
di dipisahkan
da dari
bi biji, -
Dipetik, pemisahan gelondong, pemecahan gelondong
-
Dipotong, dikupas, direndam, dicuci, dikeringkan
Serat Mentah/Diolah tanpa pintal
-
BKP yang dik enai PPN
Dipo Dip oto tong ng,, diku dikupa pas, s, ditu dit umb mbuk uk,, dike dikeri ring ngka kan n
-
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
Kuli Kulitt Kayu Kayu Mani Manis s dan dan Bung Bungan a nya ya;; Lemb Lembar a ran an Tumbuk
No.
Komoditi
Proses
Je nis Barang
Implikasi Putusan MA No. 70P/HUM/2013
17
Kina - Ku K ulit Batang
Dikupas, dikeringkan
Kulit Kina Kering lembaran/tumbuk
-
BKP yang dik enai PPN
18
Panili - Bu Buah/biji
Dipetik, dikeringkan, dirajang
Buah/biji Vanili Kering
-
BKP yang dik enai PPN
19
Nilam - D aun
Dipetik, dirajang, dijemur
Daun Nilam (Segar atau Kering)
-
BKP yang dikenai PPN
20
J ar arak Pa Pa ga gar - Buah
Dipetik, diperas
Biji, ampas
-
BKP yang dik enai PPN
21
Sereh - Da D aun
Dipetik, dirajang, dijemur
Daun Sereh (Segar atau Kering)
-
BKP yang dik enai PPN
22
Atsiri - Daun, akar, bunga, buah
Dipetik, dirajang, dijemur
Daun Atsiri (Segar atau Kering)
-
BKP yang dik enai PPN
-
-
-
BKP BKP BKP BKP BKP
-
BKP yang dikenai PPN
23
24
Kelapa - Buah - Kulit Buah (Sabut) - Tempurung - Batang Tana Tanama man n Perke Perkebu buna nan n dan Sejenisnya - Batang, Batang, biji, biji, daun daun
Dipetik Dipetik, dicungkil, dikeringkan Dipetik, dikupas, dicacah Dipetik, dikupas, dikeringkan Dipotong dalam bentuk segar atau diawetkan
Distek, Distek, dicangk dicangkok, ok, diokula diokulasi si dan sejenis sejenisnya nya
Kelapa segar Kopra Sabut Kering Batok kelapa kering Bahan kayu (Glugu)
Stek, Stek, Cangkok Cangkokan an,, Okulasi Okulasi dan Bahan Bahan Tanaman Tanaman Lainnya.
yang yang yang yang yang
dikenai dikenai dikenai dikenai dikenai
PPN PPN PPN PPN PPN
No.
Komoditi
Proses
Je nis Barang
Implikasi Putusan MA No. 70P/HUM/2013
II I..
Hort Hortik ikul ultu tura ra
A.
B ua ua hh- bu bu ah ah an an
1
Pisang - Buah
Dipetik, dicuci, disortasi, digrading, dikemas
Pisang segar, dingin
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
Jeru Jeruk k (si (siam am,, kep kepro rok, k, pamelo) - Buah
Dipetik, dicuci, disortasi, digrading, dikemas
Jeruk segar
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
Mangga - Buah
Dipetik, dicuci, disortasi, digrading, dikemas
Mangga segar, utuh, potong
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
-
B uk uk an an B KP KP s es es ua ua i P as as al al 4 A a ya ya t ( 2) 2) h ur ur uf uf b U U PPN
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Salak - Buah Nanas - Bu Buah
Dipetik, di dicuci, di disortasi, dikemas/tidak dikemas Dipetik, di dik upas, dikering, dikemas
di dipotong,
di digrading,
di diiris,
di dioven, Salak segar
di direndam, N an ana s s eg ega r, r, u tu tu h, h, po to to ng ng, k ul ul it it , a mp mp as as
Belimbing - Buah
Dipetik, dicuci, disortasi, digrading, dikemas
Belimbing segar
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
Manggis - Buah
Dipetik, dicuci, disortasi, digrading, dikemas
Manggis segar
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
Rambutan - Buah
Dipetik, dicuci, disortasi, digrading, dikemas
Rambutan segar, utuh, kupas
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
Dipetik, dicuci, disortasi, digrading, kupas, didinginkan, dibekukan, dikemas
Durian utuh, kupas, dingin, beku
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
di direndam, Buah segar/dingin, utuh, potong
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
di direndam, Buah utuh, k upas, dingin, beku
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
Durian - Buah
Melo Melon, n, sem seman a ngk gka, a, pepaya dan sejenisnya - Bu Buah Dipetik, di dik upas, di dipotong, di diiris, dikeringkan, didinginkan, dikemas Duku Duku,, bang bangku kuan a ng, g, nangka, cempedak, dan sejenisnya - Bu Buah
Dipetik, di dik upas, di dipotong, di diiris, dikeringkan, didinginkan, dikemas
No.
Komoditi
Proses
Je nis Barang
Implikasi Putusan MA No. 70P/HUM/2013
B.
Sayuran
1
s ay ayuran da da un un
Dipeti k, k, di dic uc uc i, i, di di ti ti ri ris ka kan, di di si sim pa pa n p ad ada su suhu rendah
Sayuran segar, utuh, cacah, dingin
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
2
s ay ayuran bu bu ah ah
Dipeti k, k, di dic uc uc i, i, di di ti ti ri ris ka kan, di di si sim pa pa n p ad ada su suhu rendah
Sayuran segar, utuh, cacah, dingin
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
3
s ay ayuran um um bi bi
Dipeti k, k, di dic uc uc i, i, di di ti ti ri ris ka kan, di di si sim pa pa n p ad ada su suhu rendah
Sayuran segar, utuh, cacah, dingin
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
4
s ay ay ur ur an an j am am ur ur
D ip ip et et ik ik , d ic ic uc uc i, i, di ti ti ri ri sk sk an an , di si si mp mp an an p ad ad a s uh uhu rendah
Sayuran segar, utuh, cacah, dingin
-
Bukan BKP sesuai Pasal 4A ayat (2) huruf b UU PPN
C.
Tana Tanama man n Hia Hias s dan dan Obat
1
T an anama n h ia ia s
Dipin da dah ut uh uh, di be beri m ed ed ia ia /t /tan pa pa media, dikemas/tanpa dikemas
Tanaman hias bunga dan tanaman hias berdaun, dalam media
-
BKP yang dikenai PPN
2
T an anama n p o otto ng ng - Daun Daun,, Bung Bunga a
-
BKP BKP yang yang dike dikena naii PPN PPN
-
BKP BKP BKP BKP BKP
3
Dipe Dipeti t ik, k, dip dipo o to to ng, ng , dir diren enda dam m laru laruta tan n peny penyeg egar a r,, Daun Daun dan dan bung bunga ap po oto tong ng kema kemas/ s/ti t ida dak k dike dikema mas s diikat, dibungkus/digulung, dikepak (packing)
Tanaman ob obat - Buah D ip ip et et ik ik , d iiii ri ri s, s, d ik ik er eri ng ng ka ka n, n, d ik ik em ema s - Daun - Biji - Umbi - Batang, kulit, bunga dan lain-lain
-
S eg eg ar ar , s im im pl pl is is ia ia Segar, simplisia Segar, simplisia Segar, simplisia Segar, simplisia
k er eri ng ng kering kering kering kering
yang yang yang yang yang
dikenai dikenai dikenai dikenai dikenai
PPN PPN PPN PPN PPN
No.
Komoditi
III. II. 1
Je nis Barang
Jagung
3
Kacang Ta Tanah - Po Polong
Ubi Kayu - Umbi
-
Batang Daun
- D ipotong, dirontokkan, dipisahkan - Dipotong, dirontokkan, dikeringkan, dikuliti, dipisahkan - Dipotong, dirontokkan, dikeringkan, dikuliti, dipisahkan, disosoh - Dipotong, dirontok, dirontok, dirajang, dikeringkan
-
Merang Sekam
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
-
Bekatul, dedak
-
BKP yang dikenai PPN
-
Jerami dan Komposnya
-
BKP yang dikenai PPN
-
Di Dipetik , dicacah Dipetik, dicacah, dikeringkan Dipetik, dicacah, dikeringkan Dikeringkan Dikeringkan, dicacah Dipotong, dicacah, dikeringkan
-
Tongkol utuh/cacah basah/kering Bonggol utuh/cacah Daun lembaran/cacah basah/kering Klobot lembaran/cacah basah/kering Batang utuh/cacah basah/kering
-
BKP BKP BKP BKP BKP
-
Di Dipanen/dicabut, dibersihkan Dipanen/dicabut, dibersihkan, dipecah, dikuliti.
Kacang tanah gelondong segar Kacang tanah gelondong kering Kacang ose kering; berkulit ari/tidak berkulit
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
dikeringkan, -
dikenai dikenai dikenai dikenai dikenai
PPN PPN PPN PPN PPN
-
Gaplek Umbi rajang/cacah; basah/kering
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
-
O ng ng go go k (l im im ba ba h) h)
-
B KP KP y an an g d ik ik en ena i P PN PN
-
Stek Stek ubika ubikayu, yu, potong potongan/ an/caca cacah/ h/ batang batang Daun Daun sing singkon kong g basah basah/ke /keri ring ng
-
B KP KP y an an g d ik ik en ena i P PN PN B KP KP y an an g d ik ik en ena i P PN PN
- Di Dicabut, dibersihkan - Dicabut, dibersihkan, Dikupas, dipotong, dipotong, dikeringkan.
-
Ubi Jalar Ubi Jalar utuh/rajang/cacah; basah/kering/dingin/beku
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
-
Kacang polong segar/kering/dingin/beku Kacang ose kering; berkulit ari/tidak
-
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
Ubi segar Ubi utuh/rajang/cacah; basah/kering/dingin/beku -
BKP yang dikenai PPN BKP yang dikenai PPN
Ubi Jalar
6
Kaca Kacang ng hija hijau, u, gude gude,, dan kacang lainnya - Po Polong - Di Dipanen/dicabut, dibersihkan - Dipanen/dicabut, dibersihkan, dikeringkan, dipecah, dikuliti Tala Talas, s, Garu Garut, t , gemb gembil ilii dan umbi lainnya
yang yang yang yang yang
- Dicabut, dibersihkan, dikupas, dikeringkan - Dicabut, dibersihkan, dikupas, dikeringkan dicacah/dirajang - Dicabut, Dicabut, dibersihkan dibersihkan,, dikupas, dikupas, diparut, diparut, diperas, dipres, dikeringkan - Dipotong - Dipetik, Dikeringkan
5
7
Implikasi Putusan MA No. 70P/HUM/2013
Tana Tanama man n Pang Pangan an Padi
2
4
Proses
- Dicabut, dibersihkan - Dicabut, dibersihk an, dikeringkan
dikupas,
dipotong, -
No. IV .
Komoditi
Hasi Hasill H Hu uta tan n Kayu Kayu
1
K a yu
3
4
Kelapa Sa Sawit - K ay u Karet - K ay u
Bambu - B at atang
B.
Hasi Hasill Hut Hutan an Buka Bukan n Kayu
1
Rotan
2
Je nis Barang
Implikasi Putusan MA No. 70P/HUM/2013
H as asi l H Hu u ta ta n
A.
2
Proses
Gaharu
- Bagian dari pohon yang dipotong, dikuliti dengan tangan ataupun tidak, diberi bahan pengawet maupun tidak, dihilangkan getahnya atau tidak, menjadi batang dengan ukuran diameter 30 (tiga puluh) cm atau lebih - Bagian dari pohon yang dipotong, dikuliti dengan tangan ataupun tidak, diberi bahan pengawet maupun tidak, dihilangkan getahnya atau tidak, menjadi batang dengan ukuran diameter kurang dari 30 (tiga puluh cm)
Kayu bulat besar
-
BKP yang dikenai PPN
Kayu bulat kecil
-
BKP yang dikenai PPN
Bagian dari pohon yang dipotong, diberi bahan Kayu bulat kelapa sawit pengawet atau tidak
-
BKP yang dikenai PPN
Bagian dari pohon yang dipotong, diambil Kayu bulat karet getahnya atau tidak, diberi bahan pengawet atau tidak
-
BKP yang dik enai PPN
Bagian dari pohon yang dipotong, diawetkan Bambu bulat kering atau tidak, dikeringkan
-
BKP yang dik enai PPN
-
Rotan asalan
-
BKP yang dikenai PPN
Rotan Rotan bunda bundarr WS (Washe (Washed d and Sulp Sulphur hurized ized))
-
B KP KP y an an g d ik ik en ena i P PN PN
Gubal gaharu dan Kamedangan
-
BKP yang dik enai PPN
Kopal
-
BKP yang dik enai PPN
Batang rotan yang te l a h mengalami pembersihan dan peruntian tetapi belum mengalami pencucian dan dikeringkan - Batangan Batangan rotan rotan yang telah dibersi dibersihkan, hkan, penggosokan dan pengeringan dan pengawetan dengan asap belerang (Washed dan Sulphurized)
Dicincang, dipilah diambil bagian gaharunya, dikeringkan
3
Agathis -
Kopal
Pembersihan kulit, dikoak, ditampung getahnya sampai mengeras
No. 4
Komoditi
Implikasi Putusan MA No. 70P/HUM/2013
Damar mata kucing Pembersihan kulit, dikoak, ditampung getahnya sampai mengeras
Damar
-
BKP yang dik enai PPN
Buah dikupas kulitnya, biji dipecah atau tidak, daging biji dikeringkan
Biji k emiri kering, daging biji kering
-
BKP yang dik enai PPN
Buah dikupas kulitnya, biji dipecah daging biji dikeringkan
Biji tengkawang
-
BKP yang dik enai PPN
Kemiri -
6
Je nis Barang
Shorea -
5
Proses
Biji
Tengkawang - Biji
DIREKTUR JENDERAL PAJAK, TTD A. FUAD RAHMANY NIP 195411111981121001